Anda di halaman 1dari 3

UAS_4101221059_ELLIEZER CAHYONO HADHI

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan pologi Marhaen (masyarakat Marhaen) sebagai kekuatan massa yang menjadi pokok
dari kekuatan perjuangan bangsa Indonesia !

2. Bagaimanakah penjelasan ajaran Marhaenisme seper yang dirumuskan oleh Bung Karno?

3. Bagaimanakah penjelasan Bung Karno tentang:

a. Sosio-nasionalisme

b. Sosio-demokrasi

4. Proklamasi merupakan k kulminasi perjuangan bangsa di masa Na onal Daad. Bagaimana


pertumbuhan nasionalisme bangsa di masa Na onal Daad itu ?

=========== Selamat Mengerjakan ==========

JAWABAN :

1. Tipologi Marhaen (masyarakat Marhaen) sebagai kekuatan massa yang menjadi pokok dari
kekuatan perjuangan bangsa Indonesia adalah
Marhaen, yaitu kaum kecil Indonesia, kaum tani, dan kaum melarat lainnya.
Tesis kedua ini menerangkan bahwa Marhaen adalah sebuah nama kolek f yang menjelaskan
tentang kesengsaraan rakyat terhadap kapitalisme dan Soekarno mempersatukan rakyat
untuk melawan segala bentuk kapitalisme.

Marhaen terdiri dari ga bagian, yaitu:


a. Kaum buruh, yaitu sekelompok orang yang dak mempunyai alat produksi sendiri atau
lainnya yang digunakan untuk bekerja. Kaum buruh hanya menjual jasa atau tenaganya
untuk memperoleh gaji atau upah tertentu.
b. Kaum tani melarat, yaitu sebuah petani yang memiliki lahan dan alat produksi yang
sedikit dan terbatas. Namun, hasil garapannya dak mencukupi kebutuhan hidupnya.
c. Kaum kecil lainnya, yaitu dak buruh dan dak memiliki lahan untuk digarap.
Kelompok ini terdiri dari nelayan, pedagang, dan sebagainya.
Pada masa kolonialisme dan imperialisme, kaum buruh hanya dibutuhkan otot dalam
bekerja dan dikasih upah. Setelah perkembangan kapitalisme internasional, maka
dibutuhkan seorang yang dak hanya mengandalkan otot saja, tetapi otak dan cara
berpikir. Kaum ini bekerja menggunakan pena dan kertas, tanpa mengandalkan kekuatan
otot. Secara umum, kaum seper ini berasal dari borjuis dan feodal yang notabene kaum
kaya dan terpandang. Kaum borjuis dan feodal bisa menyesekolahkan anak-anak mereka
sampai ke pendidikan nggi.
2. Ajaran Marhaenisme seper yang dirumuskan oleh Bung Karno

Bung Karno memberikan uraian jelas mengenai apa itu Marhaenisme, siapa itu Marhaen dan
bagaimana Metode Perjuangan Marhaenisme atau lebih dikenal 9 Tesis Marhaenisme. Dalam
tulisan yang diberi judul Marhaen dan Proletar. Bung Karno menjelaskan :

1. Marhaenisme, yaitu Sosio Nasionalisme dan Sosio Demokrasi.


2. Marhaen, yaitu Kaum Proletar Indonesia, Kaum Tani Indonesia yang melarat dan Kaum
Melarat Indonesia yang lain.
3. Par ndo memakai perkataan Marhaen, dan dak Proletar, ol;eh karena perkataan Proletar
itu bisa juga diar kan bahwa Kaum Tani dan lain Kaum yang Melarat dak termaktud di
dalamnya.
4. Par ndo berkeyakinan bahwa, didalam perjuangan, Kaum Melarat Indonesia lain-lain itu
yang harus menjadi elemen-elemennya (bagian-bagiannya), maka Par ndo memakai
perkataan Marhaen itu.
5. Di dalam perjuangan Marhaen itu maka Par ndo berkeyakinan bahwa kaum Proletar
mengambil bagian besar sekali.
6. Marhaenisme adalah, Azas yang menghendaki susunan Masyarakat dan susunan negeri
yang di dalm segala hal menyelamatkan Marhaen.
7. Marhaenisme adalah pula Cara Perjuangan untuk mencapai susunan Masyarakat dan
susunan negeri yang demikian itu, yang oleh karenanya, harus suatu Cara Perjuangan yang
Revolusioner.
8. Jadi Marhaenisme adalah Cara Perjuangan dan Azas yang menghendaki hilangnya ap-
ap Kapitalisme dan Imperialisme.
9. Marhaenis adalah ap- ap orang Bangsa Indonesia yang menjalankan Marhaenisme.

3. Penjelasan Bung Karno tentang:

a. Sosio-nasionalisme adalah Nasionaliame yang berdiri diatas hukum-hukum sosial


(dialek ka, dan dinamika masyarakat), sejalan dengan dinamika masyarakat itulah
maka NASIONALISME INDINESIA adalah nasioliame yang terbit/lahir dari prises
dialek ka bangsa Indonesia yang berjuang untuk membebaskan/memerdekakan diri
dari kolonialisme/imperialisme bangsa-bangsa Eropa.

Dengan demikian Sosio-nasionalisme, adalah nasionalisme yang memperjuangkan


Kemerdekaan bangsa, sekaligus juga memperjuangan Keadilan Sosial dan
Kesejahteraan Sosial bagi seluruh rakyat.
Sosio-nasionaliame dak hanya berorientasi tujuan membangun kemegahan bangsa,
tetali juga memperjuangkan tegaknya keadilan dan kemakmuran bersama rakyat (Bung
Karni mengis lahkan dengan SOSIALISME INDONESIA).

Sosio-nasionalisme juga dengan demikian sebagai satu kekuatan untuk melawan


imperialsme/kolonialisme. Oleh karena bicara Sosio-nasionalisme sudah pas an
praktek kolonialisasi dan imperialisasi.
b. Sosio-demokrasi adalah demokrasi dan keadilan dan kesejahteraan menjadi unsur
pokok. Dalam perjuangan Denokrasi mes berbarengan dengan perjuangan untuk
membangub masyarakt berkeadilan sosisk dan kesejahteraan sosial.

Demokrasi yang dikehendaki oleh Ajaran Marhaenisme adalah demokrasi yang betul2
sebagai perwujudan Kedaulatan Rakyat atau Bung Karno mengis lahkan sebagai
Demokrasi Rakyat. Sebab dalam pandangan Bung Karno ada demokrasi lain yanf
menjadi alat elit borjuasi (kelas menengah) menguasai poli k dan negara dengan
menindas rakyat kecil/kaum Marhaen. Demokrasi ini dikenal sebagai demokrasi yang
menjadi alat poli k bagi kaum kapitalis membangun sistem KAPITALISME.

Demokrasi yang membangun sistem sosial ekonomi kapitalisme ini wujudnya adalah
denokrasi liberal dan demokrasi parlementer yang dipraktekkan di negara-negara
Eropa Barat khususnya.

Semangat demokrasi liberal dan parlemter ini dibangun oleh spirit INDIVIDUALISME.

Berbeda dengan SOSIO-DEMOKRASi yang dibangun oleh semangat hidup gotong


royong (kolek visme) dan musyawarah dan mufakat.

4. Proklamasi merupakan k kulminasi perjuangan bangsa di masa Na onal Daad. Bagaimana


pertumbuhan nasionalisme bangsa di masa Na onal Daad itu

Nasionalisme bagi Bung Karno sebagai dasar mendirikan negara dan bangsa. Nasionalisme
yang terbangun dari natur dan kultur (natur/alam Indonesia) dan kultur (budaya Indonesia)
dan pengalaman2 bangsa Indonesia berhadapan dengan kolonialisme/imperialiasme.

Nasionalisme tumbuh dan berkembang berdasarkan ga tahap yaitu: Na onal Geest,


Na onal Will, dan Na onal Daad.

Na onal Daad adalah Tindakan nasionalisme yang dimulai dari jaman perjuanagan para
pahlawan nasional seper Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, Pa mura, dll hingga masa
Budi Utomo, dan sumpah pemuda. Kemudian mencapai k kulminasi pada Kemerdekaan
Indonesia dengan adanya Proklamasi.

Anda mungkin juga menyukai