1. Jelaskan pologi Marhaen (masyarakat Marhaen) sebagai kekuatan massa yang menjadi pokok
dari kekuatan perjuangan bangsa Indonesia !
2. Bagaimanakah penjelasan ajaran Marhaenisme seper yang dirumuskan oleh Bung Karno?
a. Sosio-nasionalisme
b. Sosio-demokrasi
JAWABAN :
1. Tipologi Marhaen (masyarakat Marhaen) sebagai kekuatan massa yang menjadi pokok dari
kekuatan perjuangan bangsa Indonesia adalah
Marhaen, yaitu kaum kecil Indonesia, kaum tani, dan kaum melarat lainnya.
Tesis kedua ini menerangkan bahwa Marhaen adalah sebuah nama kolek f yang menjelaskan
tentang kesengsaraan rakyat terhadap kapitalisme dan Soekarno mempersatukan rakyat
untuk melawan segala bentuk kapitalisme.
Bung Karno memberikan uraian jelas mengenai apa itu Marhaenisme, siapa itu Marhaen dan
bagaimana Metode Perjuangan Marhaenisme atau lebih dikenal 9 Tesis Marhaenisme. Dalam
tulisan yang diberi judul Marhaen dan Proletar. Bung Karno menjelaskan :
Demokrasi yang dikehendaki oleh Ajaran Marhaenisme adalah demokrasi yang betul2
sebagai perwujudan Kedaulatan Rakyat atau Bung Karno mengis lahkan sebagai
Demokrasi Rakyat. Sebab dalam pandangan Bung Karno ada demokrasi lain yanf
menjadi alat elit borjuasi (kelas menengah) menguasai poli k dan negara dengan
menindas rakyat kecil/kaum Marhaen. Demokrasi ini dikenal sebagai demokrasi yang
menjadi alat poli k bagi kaum kapitalis membangun sistem KAPITALISME.
Demokrasi yang membangun sistem sosial ekonomi kapitalisme ini wujudnya adalah
denokrasi liberal dan demokrasi parlementer yang dipraktekkan di negara-negara
Eropa Barat khususnya.
Semangat demokrasi liberal dan parlemter ini dibangun oleh spirit INDIVIDUALISME.
Nasionalisme bagi Bung Karno sebagai dasar mendirikan negara dan bangsa. Nasionalisme
yang terbangun dari natur dan kultur (natur/alam Indonesia) dan kultur (budaya Indonesia)
dan pengalaman2 bangsa Indonesia berhadapan dengan kolonialisme/imperialiasme.
Na onal Daad adalah Tindakan nasionalisme yang dimulai dari jaman perjuanagan para
pahlawan nasional seper Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, Pa mura, dll hingga masa
Budi Utomo, dan sumpah pemuda. Kemudian mencapai k kulminasi pada Kemerdekaan
Indonesia dengan adanya Proklamasi.