Anda di halaman 1dari 23

Dr. Yuniningsih SE., M.Si.

DASAR-DASAR MANAJEMEN KEUANGAN

Dr. Yuniningsih SE., M.Si.

Edisi Asli
Hak Cipta © 2018, pada penulis
Griya Kebonagung 2, Blok I2, No. 14
Kebonagung, Sukodono, Sidoarjo
Telp. : 0812-3250-3457
Website : www.indomediapustaka.com
E-mail : indomediapustaka.sby@gmail.com
Editor : Dr. Eko Purwanto, SE.. MSi

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam
bentuk apa pun, baik secara elektronik maupun mekanik, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan
menggunakan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Penulis.

UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA


1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan
atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/
atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada
umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau
denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Yuniningsih

Dasar-Dasar Manajemen Keuangan/Yuniningsih


Edisi Pertama
—Sidoarjo: Indomedia Pustaka, 2018
Anggota IKAPI No. 195/JTI/2018
1 jil., 17 × 24 cm, 230 hal.

ISBN: 978-602-6417-47-3

1. Manajemen 2. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan


I. Judul II. Yuniningsih
Kata Pengantar

Buku dasar-dasar manajemen keuangan ini dibuat untuk mahasiswa saat akan
mempelajari manajemen keuangan. Buku ini memberikan dasar dan konsep pemahaman
manajemen keuangan yang meliputi keputusan pendanaan, keputusan investasi maupun
keputusan dividen. Buku ini menjelaskan tentang teori keuangan dan penerapannya
dalam lingkup perusahaan. Pembahasannya hanya bersifat dasar dan sederhana tanpa
meninggalkan esensi dari teori keuangan.
Pada setiap bahasan mungkin dalam contoh soal maupun soal ada nama perusahaan
beserta data, hal tersebut hanya berupa ilustrasi saja tanpa meninggalkan konsep
teori manajemen keuangan. Setiap sub pokok bahasan dalam setiap bab, diberikan
pemahaman konsep dan setiap akhir bab juga disajikan pertanyaan study dan uji diri.
Hal tersebut ditujukan untuk melatih pembaca lebih memahami tentang apa yang baru
dipelajari dalam setiap sub pokok bahasan.
Buku ini diharapkan bisa menjadi buku alternative yang diperuntukkan bagi
mahasiswa atau pengajar yang mengambil dan mengajar mata kuliah Manajemen
Keuangan Dasar. Buku ini terdiri dari 10 bab:

Bab pertama : membahas tentang konsep dasar manajemen keuangan dengan fungsi
utama manajemen keuangan dan tujuan dari perusahaan.
Bab kedua : membahas tentang laporan keuangan diharapkan dapat mengetahui
perbedaan dan keterkaitan antara laporan keuangan rugi laba , neraca dan laporan kas
Bab ketiga : membahas tentang analisa keuangan, diharapkan pembaca dapat
mengetahui bagaimana menganalisa laporan keuangan dengan mengunakan berbagai
macam rasio keuangan yang dikelompokkan menjadi tiga yaitu ukuran kinerja keuangan
(performance measures of financial), 2) ukuran efisiensi operasi (operating efficiency
measures), 3) ukuran kebijakan keuangan.
Bab keempat : membahas tentang perencanaan dan pengendalian keuangan, diharapkan
pembaca dapat memahami perusahaan dapat mengestimasi dalam perencanaan
ataupun pengendalian dengan menggunakan Breakeven point maupun leverage operasi.
Bab kelima : membahas tentang time value of money, diharapkan pembaca dapat
memahami bagaimana uang sekarang nilainya lebih tinggi dibandingkan dengan uang
dimasa yang akan datang dengan nilai nominal yang sama, hal tersebut disebabkan
karena factor bunga.
Bab keenam : membahas tentang modal kerja, diharapkan pembaca dapat memahami
bahwa modal kerja digunakan dalam operasional sehar-hari dan diharapkan siklus
konversi kas terjadi dalam waktu pendek yaitu kurang dari satu tahun.
Bab ketujuh : membahas tentang manajemen modal kerja khususnya pengelolaan kas
dan surat berharga, diharapkan pembaca dapat memahami alasan utama memegang
uang kas dan surat berharga yang mudah diperdagangkan. Serta bagaimana menentukan
saldo kas bagi perusahaan.
Bab kedelapan : membahas tentang modal kerja khususnya manajemen pihutang,
diharapkan pembaca dapat memahami bagaimana perusahaan menjalankan penjualan
kreditnya.
Bab kesembilan : membahas tentang modal kerja khususnya manajemen persediaan,
diharapkan pembaca dapat memahami bagaimana perusahaan dapat mengoptimalkan
tentang biaya total persediaan apakah memebeli dengan EOQ, Memanfaatkan discount,
JIT
Bab kesepuluh khususnya membahas tentang sumber dana jangka pendek, diharapkan
pembaca dapat memahami jenis dan sifat sumber dana jangka pendek serta bagaimana
bunga yang akan diterapkan kepada pelanggan.
Dengan terwujudnya buku ini, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan
yang sebesar-besarnya kepada 1) Allah SWT yang memberikan kemauan dan semangat
untuk memulai dan menyelesaikan buku ini. 2) Almarhum kedua orang tuaku dan semua
saudaraku, anakku Emilia yang memberikan semangat dalam menyelesaikan buku ini,
3. Rektor dan Jajaran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yang
memberi kesempatan dalam mengembangkan karier 4) rekan-rekan staf pengajar di
UPN “Veteran” Jawa Timur khususnya Dr. Diah Hari, Ak, MSi yang telah memberikan
dorongan dan masukan berharga. 4) Koorprogdi manajemen dan jajarannya, 5) Dekan
FE UPN “Veteran” Jatim dan jajarannya, 6) LPPM UPN “Veteran” Jatim.
Edisi Pertama ini tentunya masih jauh dari sempurna, untuk itu saya mengharapkan
kritik maupun saran dari segenap pihak untuk penyempurnaan buku manajemen
keuangan yang sederhana ini. Semoga buku yang sederhana ini dapat memberikan
manfaat kepada semua pembaca.

Surabaya, April 2018

Penulis

iv Dasar-Dasar Manajemen Keuangan


Daftar Isi

Halaman Judul ....................................................................................................... i


Kata Pengantar ...................................................................................................... iii
Daftar Isi ... ............................................................................................................. v

Bab 1 Konsep Dasar Manajemen Keuangan .................................................. 1


Pendahuluan .................................................................................................................... 1
Apa Manajemen Keuangan......................................................................................... 2
Pembagian Ilmu Keuangan ........................................................................................ 10
Ringkasan .......................................................................................................................... 13
Evaluasi............................................................................................................................... 13
Referensi Pilihan............................................................................................................. 15

Bab 2 Laporan Keuangan................................................................................. 17


Pendahuluan .................................................................................................................... 17
Laporan Keuangan ......................................................................................................... 18
Laporan Rugi Laba ......................................................................................................... 19
Neraca ................................................................................................................................. 22
Ringkasan .......................................................................................................................... 31
Evaluasi............................................................................................................................... 32
Referensi Pilihan............................................................................................................. 35

Bab 3 Analisa Keuangan .................................................................................. 37


Pendahuluan .................................................................................................................... 37
Ukuran Standart Rasio Keuangan ........................................................................... 38
Tinjauan Hubungan Analisis Keuangan................................................................ 40
Ukuran Kinerja Keuangan (Performance Measure of Financial) ............... 42
Ukuran Efisiensi Operasi............................................................................................ 47
Ukuran Kebijakan Keuangan ..................................................................................... 50
Keuntungan dan Kelemahan Analisa Rasio ........................................................ 54
Ringkasan .......................................................................................................................... 55
Evaluasi............................................................................................................................... 56
Referensi Pilihan............................................................................................................. 60

Bab 4 Perencanaan dan Pengendalian Keuangan ......................................... 61


Pendahuluan .................................................................................................................... 61
Perencanaan dan Pengendalian Keuangan ......................................................... 62
Model Perencanaan dan Pengendalian Keuangan ........................................... 63
Ringkasan .......................................................................................................................... 75
Evaluasi............................................................................................................................... 76
Referensi Pilihan............................................................................................................. 79

Bab 5 Time Value of Money ............................................................................. 81


Pendahuluan .................................................................................................................... 81
Konsep Nilai Waktu dari Uang.................................................................................. 82
Metode dan Suku Bunga .............................................................................................. 93
Anuitas ................................................................................................................................ 94
Nilai Sekarang Anuitas / Annuity Present Value .............................................. 98
Ringkasan .......................................................................................................................... 104
Evaluasi............................................................................................................................... 105
Referensi Pilihan............................................................................................................. 108

Bab 6 Manajemen Modal Kerja ....................................................................... 109


Pendahuluan .................................................................................................................... 109
Membiayai Modal Kerja dengan Kewajiban Lancar ........................................ 110
Peran Penting Manajemen Modal Kerja ............................................................... 111
Istilah Modal Kerja......................................................................................................... 111
Tingkat Modal Kerja yang Tepat .............................................................................. 112
Macam Rasio Modal Kerja .......................................................................................... 113
Komposisi Hutang Jangka Pendek dengan Hutang Jangka Panjang ......... 114
Perputaran Modal Kerja .............................................................................................. 115
Ringkasan .......................................................................................................................... 120
Evaluasi............................................................................................................................... 120
Referensi Pilihan............................................................................................................. 122

Bab 7 Pengelolaan Kas dan Surat Berharga ................................................... 123


Pendahuluan .................................................................................................................... 123
Apa Aktiva Lancar .......................................................................................................... 124
Ringkasan .......................................................................................................................... 133
Evaluasi............................................................................................................................... 133
Referensi Pilihan............................................................................................................. 134

vi Dasar-Dasar Manajemen Keuangan


Bab 8 Modal Kerja Manajemen Piutang ......................................................... 135
Pendahuluan .................................................................................................................... 135
Kebijakan Piutang .......................................................................................................... 136
Memantau Manajemen Pihutang ............................................................................ 146
Ringkasan .......................................................................................................................... 151
Evaluasi............................................................................................................................... 152
Referensi Pilihan............................................................................................................. 155

Bab 9 Manajemen Persediaan ......................................................................... 157


Pendahuluan .................................................................................................................... 157
Teknik Manajemen Persediaan ................................................................................ 159
Economic Order Quantity ........................................................................................... 159
Just In Time ....................................................................................................................... 174
Ringkasan .......................................................................................................................... 175
Evaluasi............................................................................................................................... 178
Referensi Pilihan............................................................................................................. 179

Bab 10 Sumber Dana Jangka Pendek ............................................................... 181


Pendahuluan .................................................................................................................... 181
Sumber Dana Jangka Pendek .................................................................................... 182
Sumber Dana Jangka Pendek Langsung Pos-Pos Akrual ............................... 182
Kredit Dagang .................................................................................................................. 183
Sumber Dana Jangka Pendek Tak Langsung Hutang Bank Jangka
Pendek ................................................................................................................................ 190
Surat Berharga Komersial .......................................................................................... 198
Sumber Dana Jangka Pendek Dengan Jaminan ................................................. 199
Ringkasan .......................................................................................................................... 205
Evaluasi............................................................................................................................... 206
Referensi Pilihan............................................................................................................. 209

Daftar Pustaka ...................................................................................................... 211


Glosarium .............................................................................................................. 213
Indeks ................................................................................................................ 222

Daftar Isi vii


viii Dasar-Dasar Manajemen Keuangan
Bab 1
Konsep Dasar Manajemen
Keuangan

SASARAN BELAJAR
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mampu menjelaskan pengertian dan fungsi
utama dari manajemen keuangan, tujuan perusahaan dan 3 bidang ilmu keuangan.
Disamping itu diharapkan pula bisa menjelaskan alternative bentuk perusahaan beserta
fungsi keuangan dalam struktur organisasi.

PENDAHULUAN
Seorang manajer keuangan mempunyai peran yang sangat penting dalam perkembangan
perusahan. Banyak faktor internal maupun eksternal yang mempengaruhi seorang
manajer dalam membuat keputusan keuangan. Persaingan antar perusahaan baik
dalam satu atau lain industri, baik dalam maupun luar negeri yang semakin berat
terutama dalam menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Faktor lainnya
adalah ketidakpastian ekonomi, berbagai perubahan peraturan hukum dan pajak,
serta berbagai masalah etika yang berhubungan dengan birokrasi tertentu yang harus
dihadapi setiap hari.
Manajemen keuangan dituntut untuk mengikuti perkembangan dalam segala hal
terutama teknologi informasi. Informasi menjadikan sesuatu yang sangat penting dan
berguna dalam melakukan kegiatan investasi. Baik secara individu, kelompok maupun
perusahaan dapat melakukan transaksi keuangan dimanapun dan kapankun mereka
berada. Untuk menjadi manajer keuangan yang sukses dimasa yang akan datang harus
membuat metrik kinerja lama ke berbagai metode baru sehingga dapat mendorong
peran yang sangat besar dalam membuat suatu keputusan. Ketepatan keputusan yang
menekankan kematangan logika berpikir dengan melibatkan pengetahuan maupun
pengalaman dari pembuat keputusan.
Setiap individu maupun perusahaan pernah mengalami kelebihan penghasilan atau
dana. Kelebihan penghasilan atau dana tersebut mendorong untuk membuat keputusan
dalam berbagai alternatif. Ada yang memiliki alternatif untuk menyimpan dalam bentuk
tabungan atau deposito (Rupiah atau dolar), nvestasi surat berharga, investasi asset
berupa tanah, rumah atau alternatif investasi lain yang dianggap menguntungkan.
Disisi lain individu atau perusahaan ada yang kekurangan dana dan berusaha
untuk mendapatkan dana. Dana yang sudah diperoleh digunakan untuk memperoleh
aktiva (kekayaan) dan menjalankan operasinya. Pengaturan kegiatan baik saat kelebihan
maupun kekurangan dana disebut dengan menajemen keuangan. Untuk melaksanakan
manajemen keuangan perlu memahami teori keuangan. Pemahaman teori keuangan
memudahkan kita memahami berbagai masalah yang kita hadapi sehari-hari.

APA MANAJEMEN KEUANGAN


Manajemen keuangan diartikan sebagai tugas dan tanggung jawab yang harus
dilaksanakan oleh manajer keuangan. Tanggung jawab utama seorang manajer
keuangan adalah perencanaan, pengadaan maupun penggunaan dana dengan tujuan
memaksimumkan nilai perusahaan. Dengan kata lain, manajer keuangan bertugas
menentukan sumber dana, mengalokasian dana atau investasi dalam berbagai tujuan
perusahaan. Secara ringkas fungsi utama manajemen keuangan adalah pendanaan,
investasi, dan kebijakan dividen.
Fungsi manajemen keuangan pertama menyangkut keputusan perolehan dana atau
pendanaan. Pendanaan merupakan keputusan dari mana dana untuk membeli aktiva
tersebut berasal. Apakah dana berasal dari modal asing (hutang) atau modal sendiri
atau kombinasi antara modal asing dengan modal sendiri. Modal asing atau hutang
bisa berbentuk hutang jangka pendek atau hutang jangka panjang. Modal sendiri bisa
dari laba ditahan maupun saham. Pendanaan dalam laporan neraca ditunjukkan di sisi
pasiva.
Fungsi kedua manajemen keuangan adalah keputusan investasi atau pembelanjaan.
Keputusan investasi menentukan jumlah total aktiva yang perlu dimiliki oleh perusahaan.
Keputusan investasi di laporan neraca ditunjukkan pada bagian aktiva. Keputusan
investasi menjawab berbagai pertanyaan seperti bagaimana kegiatan investasi
atau pembelanjaan perusahaan yang optimal. Disamping itumengatur bagaimana

2 Dasar-Dasar Manajemen Keuangan


memperoleh kebutuhan dana untuk investasi yang efisien, mempertahankan komposisi
sumber dana yang optimal.
Fungsi manajemen keuangan ketiga adalah kebijakan dividen. Kebijakan dividen
menentukan berapa proporsi laba yang dialokasikan sebagai laba ditahan dan dividen.
Dividend Payout Ratio (DPR) menetapkan jumlah laba ditahan yang akan digunakan
untuk reinvestasi. Semakin banyak laba saat ini yang dialokasikan pada laba ditahan
semakin sedikit laba yang dibagikan sebagai dividen, dan sebaliknya.
Berdasar penjelasan diatas dapat disimpulankan bahwa tanggung jawab manajer
keuangan menyangkut keputusan jenis investasi yang harus dilakukan, cara
pembiayaan dan cara pengelolaan yang paling efektif atas sumber daya yang ada.
Untuk mengetahui fungsi utama manajemen keuangan ada di bawah ini

1. Kept.
2 . Kept. investasi
pendanaan

Aktiva Perusahaan Manajemen Keuangan Pasar


Keuangan

4b. Lb ditahan

3. Hasil Operasi/Laba Kept. dividen 4a. Dividen

Gambar 1.1 : Fungsi manajemen keuangan

Berdasar gambar 1.1 , maka keputusan pendanaan:


1. Manajemen membuat keputusan pendanaan, darimana dana bisa diperoleh.
Sumber dana bisa berasal dari internal perusahaan maupun eksternal perusahaan.
Dana internal perusahaan berasal dari laba ditahan dan modal disetor. Dana
eksternal perusahaan diperoleh di pasar keuangan ( financial market) baik jangka
pendek yang diperoleh dipasar uang (money market) maupun bersifat jangka
panjang yang diperoleh di pasar modal (capital market.)
Pasar keuangan terdiri dari:

Bab 1: Konsep Dasar Manajemen Keuangan 3


a. Formal : asuransi , perbankan, bursa efek
b. Informal : ijon, arisan, simpan pinjam

2. Dana yang diperoleh harus diinvestasikan dalam aktiva perusahaan baik berbentuk
aktiva lancar ataupun aktiva tetap.
3. Investasi yang sudah di lakukan harus dioperasionalkan dan diharapkan
menghasilkan return atau laba yang lebih besar dari investasi yang ditanamkan..
4. Laba yang diperoleh menuntut pihak manajemen untuk membuat keputusan
dividen. Keputusan dividen menyangkut apakah seluruh laba tersebut dialokasikan
sebagai laba ditahan atau di bagikan sebagai dividen. Kebijakan dividen lainnya
yaitu dengan prosentase tertentu laba dibagikan sebagai dividen dan laba ditahan.
Laba ditahan pada akhirnya kembali menjadi sumber dana internal, sedang dividen
kemungkinan ada yang kembali lagi di pasar keuangan dan sebagai dana eksternal..

Berdasar uraian tersebut diatas maka terdapat 3 keputusan keuangan :


1. Keputusan pendanaan
2. Keputusan investasi
3. Keputusan dividen

Perusahaan dalam membuat keputusan yang benar maka harus mampu membuat
tujuan dengan jelas. Tujuan perusahaan adalah memaksimumkan nilai perusahaan. Nilai
perusahaan adalah nilai yang bersedia di bayar oleh calon pembeli saat perusahaan
dijual. Manajemen keuangan membicarakan pengelolaan keuangan baik oleh individu,
perusahaan maupun pemerintah. Teori keuangan diterapkan dalam kontek perusahaan
dikenal dengan keuangan perusahaan. Keputusan keuangan diambil oleh manajer
keuangan dan digunakan untuk meningkatkan kemakmuran pemilik perusahaan.

Sejenak memahami konsep


Apa fungsi utama dari manajemen keuangan?
Jelaskan apa yang dimaksud dari kebijakan /keputusan pendanaan!
Jelaskan apayang dimaksud dari kebijakan / keputusan investasi!
Jelaskan apa yang dimaksud dari kebijakan dividen!

Perusahaan berskala kecil maupun besar harus mempunyai tujuan atau sasaran.
Tujuan tidak hanya memberikan keuntungan bagi pemegang saham semata namun
masyarakat dilingkungan perusahaan. Manajemen perusahaan khususnya manajemen
keuangan dikatakan efisien apabila manajemen tersebut membutuhkan beberapa

4 Dasar-Dasar Manajemen Keuangan


tujuan atau sasaran yang akan dicapai. Meskipun ada beberapa tujuan, tetapi pada
dasarnya tujuan tersebut adalah memaksimalkan kesejahteraan pemilik perusahaan.

Penciptaan Nilai Perusahaan


Maksimisasi keuntungan
Maksimisasi keuntungan menekankan pemanfaatan barang modal secara efisien
tetapi tidak mengaitkan secara khusus besarnya keuntungan yang dihasilkan berdasar
nilai waktu dari uang. Jika perusahaan akan meningkatkan keuntungan bisa dilakukan
dengan berbagai cara. Cara tersebut antara lain perusahaan bisa langsung menerbitkan
saham baru untuk memperoleh tambahan dan kemudian diinvestasikan kembali.
Manajer keuangan bisa mengurangi beban riset , pengembangan ataupun beban-
beban pemeliharaan rutin. Biasanya perusahaan dengan tujuan memaksimumkan
keuntungan akan mendorong manajemen perusahaan memilih proyek-proyek yang
menjanjikan keuntungan besar. Proyek yang menjanjikan keuntungan besar biasanya
mengandung risiko yang besar juga. Misalkan bank yang belum terkenal menawarkan
bunga tabungan jauh lebih tinggi dibandingkan bank yang sudah terkenal. Berbagai
cara untuk memaksimumkan keuntungan jangka pendek memang menguntungkan
tetapi jangka panjang tidak menguntungkan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tujuan
maksimisasi keuntungan ada beberapa kelemahan.
Kelemahan pertama, dalam ekonomi mikro bahwa maksimisasi keuntungan
berfungsi sebagai tujuan teoritik. Tujuan teoritik menggambarkan perilaku rasional
perusahaan dalam meningkatkan keuntungan. Keputusan yang dibuat cenderung bersifat
statis karena tidak memperhatikan dimensi waktu. Kelemahan kedua menyangkut
risiko kemungkinan tingkat output tidak sesuai dengan harapan. Besar kecilnya risiko
diukur dangan tingkat penyimpangan atau standar deviasi. Semakin besar standar
deviasi semakin besar risiko dan sebaliknya. Manajer keuangan dalam membuat
keputusan tidak memperhatikan tingkat risiko secara spesifik karena seringkali hanya
memperhatikan arus kas. Apakah suatu proyek lebih berisiko terhadap lainnya tidak
tercakup dalam perhitungan sehingga akan menghasilkan suatu keputusan yang tidak
tepat. Kelemahan ketiga mengabaikan lamanya waktu pengembalian. Perusahaan
hanya mementingkan keuntungan saat ini dan mengabaikan keuntungan tahun-tahun
mendatang. Disisi lain jika hanya memperhatikan keuntungan ditahun mendatang saja
juga tidak tepat, jadi harus seimbang antara keuntungan jangka pendek dan jangka
panjang. Apabila uang kas yang diperoleh sama dengan besarnya perolehan keuntungan
maka penerimaan arus kas masuk lebih disenangi. Adanya faktor ketidakpastian dan
waktu penerimaan mendorong kita untuk lebih memahami bahwa tujuan maksimisasi
keuntungan merupakan criteria keputusan yang sederhana. Kelemahan keempat,
apabila memaksimumkan keuntungan merupakan tujuan utama adalah hal mudah

Bab 1: Konsep Dasar Manajemen Keuangan 5


yang bisa dilakukan setiap perusahaan. Perusahaan dapat menjual dengan melakukan
emisi saham di pasar modal. Modal yang diperoleh dapat disimpan dalam produk bank
atau dibelikan obligasi yang memberikan pendapatan tetap. Produk bank dan obligasi
memberikan bunga 12%, maka akan memberikan pendapatan 12% setahun tanpa
memikirkan persaingan dan mengeluarkan biaya operasional atau nonoperasional.

Maksimisasi Nilai Perusahaan


Berdasarkan kelemahan maksimisasi keuntungan diatas, maka seharusnya tujuan
perusahaan sebaiknya adalah memaksimumkan nilai perusahan. Makimisasi nilai
perusahaan dengan cara memaksimumkan kemakmuran pemegang saham atau pemilik
perusahaan. Nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon
pembeli apabila perusahaan tersebut dijual. Kalau perusahaan sudah go publik maka
memaksimumkan nilai perusahaan dengan memaksimumkan harga pasar saham.
Memaksimisasi kemakmuran pemegang saham dapat dilakukan dengan
memaksimumkan nilai sekarang atau present value dimasa yang akan datang.
Kemakmuran pemegang saham akan meningkat jika harga saham dipasar juga
meningkat. Naik turunnya harga saham dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor
tersebut contohnya laba per lembar saham (earning per share/EPS), rasio laba terhadap
harga per lembar saham (price earning ratio), tingkat bunga bebas risiko yang diukur
dari tingkat bunga deposito pemerintah, kebijakan dividen,kebijakan investasi dll.
Turunnya harga saham disebabkan banyak hal, misalkan earning per share rendah,
price earning ratio rendah, bunga deposito tinggi, kebijakan deviden dan investasi
buruk. Hal tersebut menunjukkan sinyal yang buruk sehingga investor mempunyai
pandangan yang kurang bagus terhadap harga saham yang mengakibatkan harga saham
turun. Sebalikknya investor akan mempunyai pandangan baik terhadap perusahaan
tertentu sehingga mengakibatkan harga saham naik yang pada akhirnya mempengaruhi
kemakmuran pemegang saham.

Sejenak memahami konsep


Bagaimana cara perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan?
Apa yang dimaksud dengan memaksimisasi nilai perusahaan?

Masalah Keagenan
Hubungan keagenan dalam karangan Michael Jensen dan William Meckling (……)
mengartikan sebagai suatu kontrak. Kontrak disini disebutkan bahwa satu atau beberapa
orang (principal) memperkerjakan orang lain (agen) untuk melaksanakan sejumlah jasa

6 Dasar-Dasar Manajemen Keuangan


dan wewenang kepada agen. Agen diberi kewenangan dalam mengambil keputusan.
Dua jenis hubungan keagenan dalam konsep manajemen keuangan ada dua yaitu
1. Hubungan antara pemegang saham dan manajer
2. Hubungan antara pemegang saham dengan kreditor (pemberi pinjaman)

Pemegang saham versus manajer


Agency Problem
Problem keagenan (agency problem) adalah masalah yang terjadi antara pemegang
saham (pemilik perusahaan/ principal) dengan manajer perusahaan yang berlaku
sebagai agen. Hal ini terjadi salah satunya disebabkan karena pihak principal tidak
memiliki saham mayoritas perusahaan. Problem keagenan timbul karena pengendalian
perusahaan dewasa ini sering diserahkan kepada manajer professional yang bukan
pemilik perusahaan. Ketidakmampuan pemilik perusahaan karena keterbatasan dalam
mengendalikan perusahaan yang semakin besar dan komplek. Pemilik perusahaan
memberikan wewenang sepenuhnya kepada agen dalam menjalankan dan mengambil
setiap keputusan terbaik yang menguntungkan perusahaan.
Secara tertulis dan teoritis hampir semua manajer keuangan setuju terhadap
tujuan untuk memaksimumkan kemakmuran pemilik perusahaan. Tetapi dalam
kenyataan sering terjadi perbedaan kepentingan, dimana para manajer berkepentingan
terhadap kepentingan pribadi dan bukan berdasar kepentingan pemilik saham.
Berbagai kepentingan pribadi tersebut misalkan menetapkan gaji yang besar bagi
dirinya, menambah fasilitas eksekutif. Berdasar kepentingan pribadi tersebut pula
memungkinkan pihak manajer kurang berani mengambil keputusan yang berisiko
melainkan mengambil jalan tengah yaitu meminumkan kerugian potensial dari pemilik
perusahaan.
Perbedaan kepentingan lain yang dapat menimbulkan konflik antara pihak manajer
dan pemegang saham adalah pemgambilalihan saham dengan memanfaatkan fasilitas
kredit perseroan itu sendiri (leverage buyout). Cara yang dilakukan pihak manajemen
dalam leverage buyout adalah:
1. Pihak manajemen mengadakan perjanjian kredit
2. Pihak manejemen mengadakan penawaran kepada pemegang saham untuk
membeli saham yang belum dimiliki kelompok manajemen (tender offer)
3. Mengambil alih hak milik atas perusahaan dengan membeli semua saham beredar.

Biasanya sebelum melakukan leverage buyout pihak manejemen sangat


menghendaki agar harga saham menjadi sangat rendah, bukan sangat tinggi. Caranya
dengan membentuk opini masyarakat mengenai nilai saham. Apabila ada tawaran
harga yang lebih tinggi, kadang pihak manajemen bisa membeli dengan harga lebih

Bab 1: Konsep Dasar Manajemen Keuangan 7


murah dibandingkan dengan harga yang ditawarkan dari pihak luar (tandingan). Dari
penjelasan tersebut kelihatan bahwa leverage buyout bisa menimbulkan masalah
keagenan antara pemegang saham (principal) dengan pihak manajemen perusahaan.
Berdasar kepentingan yang berbeda antara pemiliki perusahaan dan manajer
perusahaan maka timbullah konflik kepentingan (conflict of interest). Manajer
diharapkan bisa bekerja sungguh-sungguh untuk kepentingan pemegang saham, maka
pemegang saham (principal) harus mengeluarkan biaya yang disebut biaya keagenan
(agency cost). Biaya keagenan (Agency cost) meliputi pengeluaran untuk memonitor
kegiatan manajer, pengeluaran untuk membuat struktur organisasi yang meminumkan
kegiatan-kegiatan manajer yang tidak diinginkan. Disamping itu pengawasan juga
dilakukan dengan mengikat para agen (manajer perusahaan), secara sistematis memberi
tambahan penghasilan pada pihak manajemen. Cara pengawasan lainnya adalah
mengaudit laporan keuangan secara kontinue, membatasi keputusan yang dibuat pihak
manajemen.
Ada dua keadaan yang sangat bertolak belakang dalam menangani masalah
keagenan (agency problem). Apabila imbalam manajer dalam bentuk saham saja,
maka biaya keagenan (agency cost) bisa ditekan. Hal ini disebabkan karena manager
kemungkinan akan lebih bertanggungjawab dalam perkembangan perusahaan.
Tindakan lainnya akan lebih berhati-hati dalam setiap pengambilan keputusan. Disisi
lain, principal bisa melakukan pengawasan yang lebih ketat tetapi biaya keagenan
(agency cost) menjadi semakin tinggi. Solusi terbaik dari dua keadaan tersebut yaitu
mengambil jalan tengah, yaitu imbalan diberikan sesuai dengan prestasi dan tidak
lupa diawasi sampai tingkat tertentu. Mekanisme yang mendorong manajer dapat
bekerja dengan baik yaitu dengan menerapkan 1). Ancaman pemecatan, 2). Ancaman
pengambilalihan, 3) pembenahan struktur/insentif manajer
Ancaman pemecatan. Rasanya mustahil pihak pemegang saham melakukan
pemecatan pada pihak manajemen perusahaan. Hal tersebut dikarenakan pemegang
saham biasanya tersebar dalam julah yang banyak, manajemen perusahaan mendapat
wewenang yang sangat besar. Keadaan ini menyebabkan kesulitan kepada pemegang
saham bisa mengumpulkan suara yang mencukupi untuk memecat pihak manajemen.
Ancaman pengambilalihan. Pengambilalihan secara paksa (Hostile takeover)
sangat mungkin terjadi apabila harga saham perusahaan dinilai rendah oleh pihak lain
dibandingkan dengan harga yang seharusnya. Pengambilalihan tersebut ,memaksa
terjadinya pemberhentian pihak manajemen perusahaan yang diambil alih. Cara
lainnya adalah pihak manajemen perusahaan yang diambil alih dipertahankan tetapi
fasilitas eksekutif yang dimiliki harus dilepas. Hal inilah yang mendorong manajemen
perusahaan untuk memaksimumkan harga saham.
Tindakan untuk menghindari pengambilalihan secara paksa disamping
memaksimumkan harga saham yaitu dengan Poison pill dan greenmail. Poison pill adalah

8 Dasar-Dasar Manajemen Keuangan


tindakan yang dilakukan pihak manajemen untuk memperburuk citra perusahaan. Hal
ini dilakukan agar perusahaan tidak menarik bagi pihak penggugat untuk mengambil
alih perusahaan. Greenmail adalah tindakan manajemen perusahaan untuk membeli
saham diatas harga pasar tanpa penawaran dari saham yang dimiliki calon pengambil
alih.
Pembenahan struktur insentif manajemen. Perusahaan selalu mengkaitkan
bahwa imbalan atau insentif sangat mendorong prestasi manajer untuk beroperasi
sedemikian rupa dalam memaksimumkan harga saham. Program insentif bisa dilakukan
dengan opsi saham eksekutif dan saham bonus. Opsi saham eksekutif (Executif stock
option) akan membuka peluang bagi para manajer untuk membeli saham perusahaan
dengan harga tertentu. Saham bonus adalah saham yang diberikan kepada para eksekutif
didasarkan pada tingkat prestasi yang diukur bisa dengan laba per lembar saham.
Misalkan perusahaan menetapkan akan memberi saham bonus sebesar 1.000 lembar
setingkat direktur, dan 100 lembar setingkat manajer kalau perusahaan memperoleh
pertumbuhan laba sebesar 20%. Kalau perusahan memperoleh pertumbuhan laba diatas
target atau lebih dari 20% maka akan memperoleh kenaikan sebesar 10%. Kasus ini
menunjukkan bahwa direktur akan menerima sebesar 11.000 lembar sedang manajer
akan memperoleh sebayak 1.100 lembar. Tetapi kalau laba yang diperoleh kurang dari
target maka tidak akan mendapat bonus saham.

Pemegang saham Versus Kreditor


Kita anggap pemegang saham yang bertindak melalui manajemen melaksanakan
proyek yang mempunyai risiko tinggi dari yang diprediksi kreditor. Masalah ini timbul
karena kreditor memberi pinjaman kepada perusahaan dengan tingkat suku bunga
tertentu. Pinjaman yang diberikan kreditor kepada perusahaan memiliki risiko tidak
terbayarnya hutang. Tidak terbayarnya hutang tersebut kemungkinan disebabkan
karena kebangkrutan, ketidaksesuaian penggunaan hutang dalam proyek dst. Kreditor
untuk melindungi dirinya dari risiko tidak terbayarnya hutang dengan membuat
persyaratan kredit yang ketat, biaya pinjaman tinggi, suku bunga tinggi. Semakin besar
risiko semakin besar tingkat pengembalian yang disyaratkan hutang. Semakin besar
tingkat pengembalian yang disyaratkan kreditor kemungkinan bisa mempengaruhi nilai
saham dimasa yang akan datang
Melihat kendala seperti itu, pemaksimuman kekayaan pemegang saham sangat
membutuhkan kejujuran kreditor. Hal ini diperlukan agar perusahaan memiliki
akses yang langgeng di pasar modal. Manajemen sebagai agen dari pemegang saham
(principal) dan kreditor harus menjaga keseimbangan kepentingan kedua belah pihak.
Memaksimumkan kekayaan pemegang saham harus disertai dengan peningkatan
kesejahteraan kelompok lain.

Bab 1: Konsep Dasar Manajemen Keuangan 9


Sejenak memahami konsep
Apa yang dimaksud dengan leverage buyout?
Apa yang dimaksud dengan poison pill
Apa yang dimaksud dengan saham bonus?

Tanggung Jawab Sosial


Perusahaan yang pada dasarnya bertujuan memaksimalkan kesejahteraan pemegang
saham tetapi tidak berarti melupakan kewajiban social. Contoh kewajiban sosial
perusahaan adalah melindungi pelanggan, melindungi pemasok, melindungi kreditor,
membayar gaji kepada para pegawai dengan wajar dan tepat waktu. Contoh lainnya
adalah menciptakan kondisi kerja yang kondusif dari masyarakat sekitar tempat
perusahaan melakukan operasi, memperhatikan AMDAL, menciptakan produk yang
aman bagi para pemakai (konsumen) dll. Kewajiban social tersebut perlu biaya.
Apabila tanggung jawab social tersebut hanya ditanggung beberapa perusahaan sedang
yang lain tidak, maka perusahaan tersebut termasuk tidak beruntung. Kenapa tidak
beruntung? Karena tambahan biaya tersebut secara langsung maupun tidak langsung
akan mempengaruhi biaya produksi. Naiknya biaya produksi mengakibatkan naiknya
harga produk. Sedang perusahaan lain dalam satu industry yang tidak melakukan hal
kegiatan social tidak mengalami kenaikan biaya produksi atau relative konstan. Kondisi
ini mengakibatkan daya saing yang rendah bagi perusahaan yang melakukan tanggung
jawab sosial. Seharusnya kegiatan social dilakukan secara bersama–sama terutama oleh
perusahaan dalam industri yang sama.

PEMBAGIAN ILMU KEUANGAN


Ilmu keuangan dibagi menjadi 3 bidang
1. Corporate finance / keuangan perusahaan
Bidang keuangan yang berhubungan dengan operasi perusahaan. Corporate finance
dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
a. Sisi aktiva ( asset) berhubungan dengan keputusan investasi.
Keputusan investasi berkaitan dengan keputuan keuangan ( finance decision)
khususnya tentang aktiva mana yang harus dibeli perusahaan.
Jenis aktiva :
a.1. Tangible asset ( mesin, gedung, perlengkapan).
a.2. Intangibles asset ( paten, hak cipta, merk).
Keputusan investasi dibagi menjadi 2 jangka waktu:
a.1. Jangka panjang ( aktiva tetap)

10 Dasar-Dasar Manajemen Keuangan


a.2. Jangka pendek (aktiva lancar)

b. Sisi pasiva (liabilitas equity) berhubungan dengan pendanaan (financing


decision). Keputusan Pendanaan adalah keputusan keuangan tentang dari
mana dana tersebut berasal. Dana yang diperoleh digunakan untuk membeli
aktiva. 2 macam dana :
b.1. Modal asing (hutang dagang, hutang wesel, hutang pajak, hutang upah,
hutang bank, obligasi)
b.2. Modal sendiri (laba ditahan, saham, modal disetor)

Keputusan pendanaan berdasarkan jangka waktu:


b.1. Jangka pendek : Hutang jangka pendek (hutang dagang, hutang wesel,
hutang pajak, hutang upah kredit bank , commercial papper).
b.2. Jangka panjang: Hutang bank jangka bank, obligasi, equity (saham).
Biasanya hutang jangka panjang mempengaruhi struktur modal
perusahaan yaitu perbandingan antara modal sendiri dengan hutang.

2. Investasi.
Investasi disini dilihat dari sudut investor atau pemberi modal. Investor
menginvestasikan keuangan perusahaan, perusahaan menginvestasikan untuk
membeli aktiva.
2 alternatif investasi bagi seorang investor yaitu :
a. Membeli saham dan obligasi
Investor yang berani risiko akan melakukan investasi dengan membeli saham
atau obligasi. Investor berharap mendapatkan return atau keuntungan yang
besar meskipun konsekuensi risiko yang dihadapi juga besar. Artinya kalau
rugi bisa 100% tapi kalau untung bisa lebih dari 100%
b. Mendepositokan atau menabung uang di bank
Investor yang takut risiko akan melakukan investasi dalam tabungan atau
deposito. Konsekuensi return atau keuntungan yang diperoleh tidak sebanyak
jika diinvestasikan pada saham. Investasi pada depositi atau tabungan
memberi rasa aman yang sangat tinggi dibandingkan di investasi saham.

Pasar keuangan atau pasar perantara


Finance market dan intermediaries berhubungan dengan keputusan pendanaan
dan ini dipandang dari sudut pandang pihak ke 3. Financial market merupakan
pasar untuk aktiva keuangan (financial assets) seperti sekuritas. Pasar keuangan
(Financial market) bukan berarti tempat fisik karena merupakan mekanisme untuk
menghubungan dana yang ada dalam masyarakat (tabungan) dengan investasi

Bab 1: Konsep Dasar Manajemen Keuangan 11


sector riil ( rumah, bangunan, peralatan, persediaan, dan barang-barang tahan
lama). Lembaga-lembaga dalam pasar keuangan adalah :

a. Pasar modal (capital market)


Merupakan pasar untuk pembelian dan penjualan sekuritas jangka panjang
(lebih dari setahun) dan digunakan oleh perusahaan yang sudah go public.
Kelebihan capital market yaitu bisa menyediaan dana dalam jumlah besar
baik yang berkaitan dengan hutang (obligasi) maupun ekuitas (saham)
b. Pasar uang (Money market)
Pasar sekuritas jangka pendek dan biasanya dimanfaatkan oleh perusahaan
yang belum go public. Pasar uang juga tidak menutup kemungkinan digunakan
oleh perusahaan yang sudah go public. Dana yang disediakan tidak sebesar
di capital market. Pasar uang berkaitan dengan pembelian dan penjualan
sekuritas pemerintah dan perusahaan yang berjangka pendek (kurang dari
setahun).
c. Pasar primer (primary market)
Pasar primer ada dalam pasar modal maupun pasar uang. Pasar primer
merupakan pasar yang menjual dan membeli pertama kali dari sekuritas yang
baru diterbitkan. Misalkan perusahaan yang baru menerbitkan sekuritas ( IPO)
untuk pertama kalinya menjual kepada pembeli pertama. Pada transaksi ini
akan menambah dana untuk pembiayaan investasi modal pada perusahaan
yang melakukan emisi (yang menerbitkan sekuritas)
d. Pasar sekunder (secondary market)
Pasar sekunder terdapat dalam pasar modal maupun pasar uang. Pasar
sekunder merupakan pasar yang menjual dan membeli sekuritas yang sudah
digunakan dan bukan baru diterbitkan. Misalkan pembeli sekuritas pertama
kali yang membeli di pasar primer setelah beberapa waktu menjual lagi ke
pembeli. Transaksi yang dilakukan dipasar sekunder tidak menambah dana
pada perusahaan yang melakukan emisi (perusahaan yang menerbitkan
sekuritas)

Sejenak memahami konsep


Apa pengertian dari capital market?
Apa pengertian dari money market
Apa bedanyanya antara pasar primer dengan pasar sekunder?

12 Dasar-Dasar Manajemen Keuangan


RINGKASAN
- Fungsi utama manajemen keuangan adalah menentukan kebijakan pendanaan,
kebijakan investasi, dan kebijakan dividen.
- Manajemen perusahaan mencari dana dari sumber dana baik modal asing (hutang)
maupun modal sendiri yang nantinya dialokasikan untuk investasi apakah yang
bersifat jangka pendek maupun jangka panjang dan investasi dioperasonalkan
untuk menghasilkan keuntungan yang nantikan menentukan kebijakan dividen.
- Kebijakan dividen menentukan berapa laba yang dibagikan ke pemegang saham
dan berapa laba dialokasikan sebagai laba ditahan
- Tujuan perusahaan dikelompokkan ada 3 yaitu penciptaan nilai, masalah keagenan,
dan tanggung jawab sosial
- Sasaran utama tujuan perusahaan adalah memaksimumkan kekayaan pemegang
saham khususnya dalam meningkatkan harga saham
- 3 Mekanisme yang mendorong manajemen untuk melakukan terbaik bagi pemegang
saham adalah ancaman, pengambilalihan dan pembenahan strukturinsentif
manajer
- Pembagian ilmu manajemen keuangan ada tiga yaitu corporate finance (keuangan
perusahaan), investasi dan pasar keuangan

Pertanyaan studi

1-1a. Sebutkan dan jelaskan tujuan perusahaan!


1-2a. Apa perbedaan dari tujuan perusahaan memaksimumkan keuntungan dengan
memaksimumkan nilai perusahaan?
1-3a. Dalam kondisi bagaimana pemaksimuman keuntungan tidak mengakibatkan
pemaksimuman harga saham!
1-4a. Sebut dan jelaskan kelemahan dari memaksimumkan keuntungan
1-5a. Kenapa perusahaan dalam mencapai tujuan finalnya juga harus mempunyai tujuan
sosial.
1-6a. Apa yang dimaksud dengan agency problem dan kenapa perusahaan harus
mengeluarkan agency cost?
1-7a. Apa yang dimaksud dengan hubungan keagenan, dalam kerangka manajemen
keuangan, sebut dan jelaskan hubungan keagenan yang ada!
1-8a. Apa perbedaan antara capital market dengan money market?
1-9a. Berikan penjelasan singkat mengenai perbedaan antara perusahaan perorangan,
persekutuan dan perseroan!
1-10a. Jelaskan mengenai proses pengambilalihan secara paksa (hostile takeover)?
1-11a. Bagaimana caranya perusahaan memberikan saham bonus?

Bab 1: Konsep Dasar Manajemen Keuangan 13


1-12a. Jelaskan apa yang terjadi jika hanya beberapa perusahaan dalam satu industri
berusaha melaksanakan tanggung jawab sosial sedang perusahaan yang lain dalam
industri sejenis tidak melaksanakan!

Soal uji diri

Difinisikanlah istilah-istilah dibawah ini


1-1b. Perusahaan peorangan, perusahaan persekutuan, perusahaan perseroan
1-2b. Agency problem dan Agency cost
1-3b. Hostile takeover dan Tender offer
1-4b. Poison poill dan greenmail
1-5b.Opsi saham eksekutif dan saham bonus
1-6b. Leverage buyout
1-7b. Maksimisasi keuntungan
1-8b. Maksimisasi nilai perusahaan
1-9b. Kebijakan dividen
1-10b. Kebijakan pendanaan

14 Dasar-Dasar Manajemen Keuangan


REFERENSI PILIHAN
Atmaja,Lukas Setia, Manajemen Keuangan, Edisi Revisi, Penerbit ANDI Yogyakarta,
tahun1999
Brealey, Myers, and marcus,”Fundamental of corporate finance”, by the McGraw-Hill
Companies, Inc. All Right reserved, 2007
Brealey, Myers, dan Marcus, “ Dasar-dasar manajemen Keuangan Perusahaan”, jilid 1,
alih bahasa, Penerbit Erlangga, tahun 2008
Brigham F, dan Houston F, “ manajemen Keuangan”, Edisi kedelapan, Buku 1, alih bahasa,
penerbit Erlangga, tahun 1998
Husnan Suad dan Pudjiastuti E, Dasar-dasar manajemen keuangan”, Edisi kedua,
Penerbit UPP AMP YKPN, 1998
Jensen, M and Mecling, 1976,” theory of the firm: managerial behavior, agency and
ownership structure”, journal of financial economic, no 3 pp 159-360
Jensen,Michael, C, 1986,: agency cost of free- cash flow, corporate finance and takeovers”,
American Economic Review, no 76, pp 323 -329
Keown,J, Arhur ; Scott, F,David , JR; Martin, D,John and Petty, William,J” Basic Financial
Management, Seven Edition, By Prestice- hall, Inc, 1996
Keown,J, Arhur ; Scott, F,David , JR; Martin, D,John and Petty, William,J, “ Dasar-dasar
Manajemen Keuangan, buku 1, alih bahasa , penerbit Salemba Empat, tahun 1999
Sartono, agus, “ Manajemen Keuangan teori dan aplikasi” Edisi kedua, penerbit BPFE
Yogyakarta. Tahun 1994
Van Horne, C,James dan Wachowicz,M, John , JR, “ Fundamental of Financial Mangement
( prinsip-prinsip manajemen keuangan), buku 1 edisi 12, alih bahasa, penerbit
Salemba Empat tahun 2005
Weston, Fred,j dan Copeland,E, Thomas “ Manajemen keuangan” jilid 1 Edisi Revisi,
Penerbit BINARUPA AKSARA Publisher, tahun 2010
Weston J and Brigham F,”Essential of Managerial Finance:, The Dryden Press, a division
of Holt Rinehart and Winston, Inc, 1990
Weston J dan Brigham F,” dasar-dasar Manajemen Keuangan, jilid 1, cetakan ketiga,
dicetak PT. Gelora Aksara Pratama, 1998, alih bahasa, penerbit Erlangga

Bab 1: Konsep Dasar Manajemen Keuangan 15

Anda mungkin juga menyukai