Anda di halaman 1dari 1

Laporan hasil observasi Tugas Kewirausahaan ayam Petelur

Pertanyaan:
1. Biodata pemilik wirausaha?
2. Kapan memulai usaha ayam petelur?
3. Apa yang membuat bapak memulai usaha ayam petelur?
4. Adaakah karyawan yang membantu mengelola peternakan?
5. Persiapan apa saja yang diperlukan untuk memulai usaha ayam petelur?
6. Kendala apa saja yang pernah dialami saat usaha ayam petelur?
7. Berapa harga telur per kilo saat ini?
8. Berapa pakan yang biasa dihabiskan untuk sehari?
9. Bagaimana harapan bapak untuk usaha peternakan ini kedepannya?

Jawaban Narasumber
1. Jenis Kewirausahaan : Ayam Petelur
Alamat : Dsn Mangli, Desa Sempu, Sempu, Banyuwangi
Nama pemilik : Legiman
Usia : 40
2. Bapak Legiman memulai usahanya sejak tahun 2014.
3. Ayam petelur dipilih karena perputarannya cenderung cepat, setiap hari pasti ada telur yang
bisa dijual.
4. Bapak Legiman mengelola sendiri bisnis peternakannya, mulai dari memberi pakan,
memanen telur hingga mendistribusikan telur telur tersebut ke toko.
5. Persiapan yang perlu dilakukan yaitu memanfaatkan lahan serta kandang yang memadai dan
layak, pemilihan bibit ayam terbaik serta pakan ayam yang bernutrisi yang harus selalu
tercukupi, dsb.
6. Kendala yang pernah dialami yaitu ketika ayam mengalami stres sehingga produktivitas telur
berkurang. Selain itu saat wabah penyakit juga menjadi faktor kegagalan ternak ayam petelur.
7. Harga telur biasanya berkisar di harga Rp27.000 harga tertinggi pernah menyentuh lebih dari
Rp30.000.
8. Biasanya untuk setiap 100 ekor ayam memerlukan 5 kg pakan.
9. Kedepannya Bapak Legiman berharap untuk dapat memperbesar bisnisnya, namun hal itu
masih memerlukan modal yang lebih besar juga.

Anda mungkin juga menyukai