ANGGOTA
1. Aisha Shafa Kirana Aulia Putri - 5015201082
2. Cut Salna Thahira - 5015201118
3. Tiara Mariza Putri - 5015201134
outline
Klaster merupakan jaringan produksi bagi Konsentrasi geografis dari perusahaan yang saling
perusahaan-perusahaan yang saling bergantung secara terkait berkompetisi dan berkomplementer
erat antara agen penghasil pengetahuan, lembaga melakukan bisnis satu dengan yang lainnya dan/atau
perantara, dan pelanggan yang terkait dalam mata rantai memiliki kebutuhan serupa akan kemampuan, teknologi,
produksi peningkatan nilai tambah. dan infrastruktur.
Porter (1998)
Keywords:
Sekumpulan - Pemusatan - Industri - Perusahaan - Institusi - Interaksi - Saling terkait - Saling
bergantung - Berdekatan - Bekerjasama - Kebutuhan serupa - Berkompetisi - Kombinasi
sumberdaya - Meningkatkan nilai tambah - Meningkatkan daya saing
AlUr PikiR Klaster IndustRi
Pertumbuhan
Ekonomi Pertumbuhan ekonomi dapat dipicu dengan peningkatan
daya saing (keunggulan kompetitif/komparatif daerah di pasar
dunia dalam kondisi nyata) (Porter, 1985)
Peningkatan
Daya Saing
Desentralisasi semakin memperkuat kemampuan
bersaing antar daerah sehingga memunculkan konsep
Desentralisasi Pengembangan Ekonomi Lokal (The World Bank, 2001
dalam Waskito, 2012)
Pemasok Institusi
INDUSTRI
INTI
Pendukung Pembeli
EleMen/PelAku Klaster Industri
Industri yang menjadi pemicu dan pendorong Industri yang menghasilkan produk-produk
timbulnya usaha lain yang digunakan dalam proses industri, bisa
berupa bahan baku utama, bahan tambahan,
dan aksesori
EleMen/PelAku Klaster Industri
Pembeli
(Buyer)
Pihak yang menggunakan produk yang dihasilkan industri inti, bisa
berupa: pemakai langsung, distributor, dan pengecer
Posisi ini bisa berubah pada konteks klaster yang berbeda. Pelaku justru dapat berupa institusi
pendidikan, lembaga finansial, pemerintah (intervensi kebijakan), dsb
IndUstri Pengolahan Susu
Di Yogyakarta
Mengapa Terbentuk Klaster Industri?
Kebersamaan/ Konsentrasi
Kesatuan Pengelompokan bisnis-bisnis yang
benar-benar melakukan interaksi
Bisnis-bisnis yang beroperasi dalam
bidang serupa atau terkait satu
dengan yang lainnya dengan
rentang/fokus aktivitas bersama Konektivitas
Terdapat organisasi yang saling
terkait/bergantung dengan
beragam jenis hubungan yang
berbeda
Manfaat Klaster Industri
Menarik pembeli dengan Mendorong aset sumber daya Karena tuntutan Lebih mudah
jumlah pesanan besar kolektif sehingga mendorong kompetisi, setiap memperoleh berbagai
karena yakin mampu diversifikasi produk dan perusahaan akan informasi menyangkut
disediakan meningkatkan inovasi & mengalami spesialisasi pasar, teknologi, partner
produktivitas produksi bisnis, dll
Faktor ini menunjukkan posisi suatu klaster Faktor ini mengacu kepada bagaimana industri
dalam “faktor-faktor produksi” yang merupakan tersebut dibuat, ditata, dan dijalankan
input yang diperlukan untuk bersaing dalam suatu dengan memperhatikan aspek persaingan di
industri. Secara rinci, beberapa input yang dalam klaster dan dampaknya terhadap daya
diperlukan untuk bersaing adalah sumber daya saing.
manusia (SDM), sumber daya fisik, sumber daya
pengetahuan, sumber daya modal/kapital, serta
infrastruktur.
Strategi KlastEr IndUstrI
Porter’s Diamond Model (1990)
Faktor ini mengacu pada sifat permintaan domestik Faktor ini mengacu pada keberadaan industri pendukung
(home demand) untuk produk (barang dan/atau jasa) dan terkait yang dinilai penting bagi inovasi suatu industri,
dari industri yang bersangkutan. atau yang memberikan kesempatan/peluang untuk berbagi
aktivitas kritis suatu industri.
Faktor ini merupakan faktor eksternal yang dapat Faktor ini mengacu pada kejadian yang sebenarnya lebih
mempengaruhi kondisi dari keempat faktor di atas terkait dengan hal-hal yang di luar kemampuan
melalui serangkaian kebijakan yang dikeluarkan oleh perusahaan dan seringkali diluar kemampuan dari
pemerintah pemerintah juga
Strategi KlastEr IndUstrI
Porter’s Diamond Model (1990)
Strategi KlastEr IndUstrI
Contoh
CaRa Penentuan Wilayah Klaster
Vonortas & Auger
Sampai saat ini belum ada metodologi baku atau pendekatan yang konsisten digunakan untuk melakukan
identifikasi dan menganalisa klaster industri.
Analisis CAMPURAN
2
Analisa
pohon industri
Pengertian pohon industri
● Tata niaga merupakan suatu istilah yang diartikan sama dengan pemasaran atau
distribusi, yaitu sebagai kegiatan ekonomi yang memiliki fungsi untuk
menyampaikan atau membawa barang maupun jasa dari produsen hingga
konsumen.
● Rantai tataniaga dari suatu komoditas perlu diketahui untuk menentukan jalur
mana yang lebih efisien dari semua kemungkinan jalur-jalur yang dapat
ditempuh. Selain itu saluran pemasaran dapat mempermudah dalam mencari
besarnya margin yang diterima tiap lembaga yang terlibat. Semakin pendek
rantai pemasaran, maka semakin besar keuntungan yang didapatkan oleh
lembaga
● Margin tataniaga didefinisikan sebagai perbedaan harga atau selisih harga yang
dibayar konsumen dengan harga yang diterima petani produsen atau dapat pula
dinyatakan sebagai nilai dari jasa-jasa pelaksanaan kegiatan tataniaga sejak
dari tingkat produsen sampai ke titik konsumen akhir.
PENGERTIAN rantai tata niaga/pemasaran
Menurut Kotler dan Amstrong (2001), Saluran tata niaga terdiri dari serangkaian lembaga
tata niaga atau perantara yang akan memperlancar kegiatan tata niaga dari tingkat produsen
sampai tingkat konsumen. Tiap perantara yang melakukan tugas membawa produk dan
kepemilikannya lebih dekat ke pembeli akhir yang merupakan satu tingkat saluran.
- Saluran nol-tingkat (saluran tataniaga nol-langsung) terdiri dari produsen yang
menjual langsung ke konsumen akhir.
- Saluran satu-tingkat terdiri dari satu perantara penjual, yaitu pengecer.
- Saluran dua-tingkat dari dua perantara, seperti pedagang besar dan pengecer.
- Saluran tiga-tingkat dalam saluran tataniaga barang konsumsi memiliki tiga
perantara, yaitu pedagang besar, pemborong dan pengecer.
Fungsi raNTai tata niaga
Analisis margin pemasaran digunakan untuk mengetahui distribusi biaya dari setiap
aktivitas pemasaran dan keuntungan dari setiap lembaga perantara serta bagian harga
yang diterima petani. Atau dengan kata lain analisis margin pemasaran dilakukan untuk
mengetahui tingkat kompetensi dari para pelaku pemasaran yang terlibat dalam
pemasaran/disribusi. Secara matematis margin pemasaran dihitung dengan formulasi
sebagai berikut (Tomeck and Robinson, 1990; Sudiyono, 2001) :
Mp = Pr-Pf
Keterangan :
Mp = Margin Pemasaran (Rp/ton) ;
Pr = harga konsumen (Rp/ton):
Pf = harga produsen (Rp/ton).
Studi kasus : ANALISIS PEMASARAN DAN TATANIAGA ANGGUR DI BALI
Sedangkan besarnya bagian atau share yang diterima petani (SP) dari harga eceran
dapat dihitung dengan menggunakan:
Studi kasus : ANALISIS PEMASARAN DAN TATANIAGA ANGGUR DI BALI
Berdasarkan skema alur pemasaran anggur dari produsen hingga konsumen dapat dilihat bahwa terdapat
empat tipe saluran pemasaran yang terbentuk yaitu .
1. Petani --- Tengkulak ---Pedagang pengumpul --- Pengecer --- Konsumen
2. Petani --- Pedagang pengumpul-- Pengecer --- Konsumen
3. Petani--- Pedagang pengumpul--- Pedagang besar --- Pengecer--- Konsumen
4. Petani --- Pengecer --- Konsumen
Studi kasus : ANALISIS PEMASARAN DAN TATANIAGA ANGGUR DI
BALI
Dengan adanya perbedaan saluran dan panjang pendeknya saluran pemasaran ini akan
mempengaruhi tingkat harga, bagian keuntungan dan biaya serta margin pemasaran yang diterima
setiap pelaku pemasaran anggur. Berdasarkan distribusi jenis saluran pemasaran anggur terlihat
bahwa 14 persen petani melakukan pemasaran melalui pola 1, 44 persen pola 2,34 persen pola 3
dan 8 persen pada pola 4. tujuan analisis margin pemasaran bertujuan untuk melihat efisiensi
pemasaran yang diindikasikan oleh besarnya keuntungan yang diterima oleh masing-masing
pelaku pemasaran. Semakin tinggi proporsi harga yang diterima produsen, semakin efisien
system pemasaran tersebut. Besarnya keuntungan yang diterima oleh masing-masing pelaku
pemasaran relative terhadap harga yang dibayar konsumen dan atau relative terhadap biaya
pemasaran terkait dengan peran yang diakukan oleh masingmasing pelaku.
Studi kasus : ANALISIS PEMASARAN DAN TATANIAGA ANGGUR DI BALI
Margin Pemasaran
Studi kasus : ANALISIS PEMASARAN DAN TATANIAGA ANGGUR DI BALI
Thanks!