Anda di halaman 1dari 1

Pembagian keadilan ada 2 jenis, yaitu keadilan klasik dan keadilan modern.

Keadilan klasik sudah ada


sejak zaman romawi kuno, yang merupakan pemikiran Aristoteles, sedangkan keadilan modern
adalah lanjutan dari gagasan tentang keadilan oleh Aristoteles. Pembagian keadilan klasik
menyangkut 3 bagian penting berupa tiga jenis kewajiban yang dikaitkan dengan hak. Ketiga jenis
keadilan tersebut adalah:

1. Keadilan umum
Keadilan ini bermaksud agar para anggota masyarakat diwajibkan untuk memberikan kepada
negara apa yang menjadi hak nya, untuk kepentingan umum dan kepentingan Bersama.
Singkatnya keadilan umum adalah keadilan yang diberikan oleh masyarakat kepada
negaranya.
2. Keadilan distributuif
Keadilan ini bermaksud agar negara harus membagi segalanya (benefit and burdens) dengan
cara yang sama kepada masyarakat.
3. Keadilan komutatif
Keadilan ini menerangkan bahwa setiap orang harus memberikan kepada orang lain apa
yang menjadi haknya. Keadilan ini disebut juga keadilan tukar menukar.

Keadilan berasal dari kata adil yang berarti sama berat/tidak berat sebelah. Yang mempunyai
maksud keseimbangan yang berkaitan dengan sikap manusia dalam bidang tertentu, yaitu
menentukan hubungan baik antara orang dan keseimbangan antara dua pihak. Sedangkan keadilan
sosial mempunyai makna yang lebih luas yang berkaitan dengan keseimbangan dalam
sosial/masyarakat atau masyarakat dengan negara atau sebaliknya. Dimana dalam keadilan sosial
terkandung makna perlindungan hak, persamaan derajat dan kedudukan di hadapan hukum,
kesejahteraan umum, serta asas proporsionalitas antara kepentingan individu, kepentingan sosial
dan negara.

Keadilan sosial yang didalamnya mengandung makna perlindungan hak, persamaan derajat dan
kedudukan di hadapan hukum menurut saya belum sepenuhnya terwujud di Indonesia. Pasalnya
sering kita melihat kasus hukum yang tajam kebawah dan tumpul keatas. Keadilan untuk rakyat kecil
sangat terasa, sedangkan oleh mereka yang memiliki kekuasaan seakan tak tersentuh oleh hukum.
Contohnya adalah perbedaan hukuman bagi seorang pencuri kayu dan koruptor. Seorang pencuri
kayu mendapatkan hukuman beberapa bulan penjara, sedangkan koruptor yang mencuri uang
milyaran mendapatkan hukuman yang hamper sama padahal tindak pidana yang dilakukan jauh
lebih berat.

Anda mungkin juga menyukai