Anda di halaman 1dari 16

MENGENAL RASUL-RASUL

ALLAH
Ma’rifatur Rasul
Air Laut dan Air Tawar Tak Bercampur dalam
Penjelasan Alquran dan Sains

Al Quran Surat Al Furqan Ayat 53.


Mengimani Para Utusan Allah
1. Rukun Iman keempat yang harus diimani oleh
setiap mukmin adalah beriman kepada para Nabi
dan Rasul utusan Allah.
2. Diutusnya Rasul merupakan nikmat yang sangat
agung.
3. Kebutuhan manusia terhadap diutusnya Rasul
melebihi kebutuhan manusia terhadap hal-hal lain.
Untuk itu, kita tidak boleh salah dalam meyakini
keimanan kita kepada utusan Allah yang mulia ini.
(QS. Al Baqarah: 177)

(QS. Al Baqarah: 285)

”(QS. Asy Syuuraa:13)

(Qs An Nisaa’:163)

(QS. An Nisaa’ 165).

(QS. Al Ahzab:40).
Apa Makna Rasul Allah?
Rasul artinya utusan. Sedangkan Rasulullah artinya
utusan Allah Swt., yaitu orang yang menerima wahyu dan
berkewajiban menyampaikannya kepada orang lain atau
umat manusia.

Alasan Allah Swt. mengutus para rasul adalah untuk memberi kabar gembira dan
memberikan peringatan. Kabar gembira maksudnya menyampaikan janji Allah
Swt. bagi orang yang menaati perintah-Nya. Bagi mereka diberikan kenikmatan
dan kesenangan di dunia maupun di akhirat kelak.

Rasul memberi peringatan, yaitu bagi mereka yang ingkar


kepada Allah Swt. dan Rasul-Nya akan mendapat balasan
buruk yaitu neraka jahanam.
Tugas dan Sifat Rasul-rasul Allah

Tugas
Para utusan Allah mempunyai tugas yang sangat berat, yaitu memimpin manusia agar hidup sejahtera
dan bahagia di dunia dan di akhirat. Agar tugas itu sukses dan berhasil, mereka diberi sifat-sifat yang
istimewa oleh Allah Swt.

Sifat
Sifat tersebut lebih dikenal dengan “sifat-sifat wajib bagi rasul” artinya sifat yang harus dimiliki seorang
rasul. Ada empat sifat wajib Rasul yang perlu kita ketahui, Yaitu:
Sifat Rasul-rasul Allah

•Pertama, rasul itu bersifat siddiq artinya jujur dan benar. Seorang rasul selalu benar dalam perkataan dan
perbuatan, mustahil dia berkata dusta atau bohong.
•Kedua, rasul harus amanah artinya dan dapat dipercaya. Seorang rasul mustahil khianat. Dia wajib
menyampaikan amanah Allah Swt. kepada kaumnya. Semua perkataan, perbuatan dan tindakan rasul
harus benar, dan tidak boleh ingkar janji.
•Ketiga, rasul bersifat tablig artinya menyampaikan. Seorang rasul harus menyampaikan pesan Allah Swt.
kepada umat walaupun terasa sulit atau dianggap membahayakan. Rasul tidak boleh menyembunyikan
sesuatu yang telah diberikan Allah Swt. kepadanya.
•Keempat, rasul bersifat fatanah artinya cerdas, pandai dan bijaksana. Seorang rasul harus pandai dan
cerdas akalnya, memiliki kekuatan berpikir yang tinggi, dan memiliki hati yang bersih atau akal budi yang
tinggi. Dengan sifat ini, seorang rasul dapat menyelesaikan tugas kerasulannya dengan baik.
Dalil-Dalil Kewajiban Beriman Kepada Para Rasul

Terdapat banyak dalil yang menunjukkan wajibnya beriman


kepada para Rasul, di antaranya adalah firman Allah Ta’ala,

ِ ‫هلل َو ْاليَ ْو ِم اْأل َ ِخ ِر َو ْال َملَئِ َك ِة َو ْال ِكتَا‬


‫ب َوالنَّ ِب ِي َن‬ ِ ‫َولَ ِك َّن ْال ِب َّر َم ْن َءا َم َن ب ِا‬

Akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada
Allah, hari kiamat, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi”
(QS. Al Baqarah: 177)
َ ََ‫س ِم ْْنَا َو‬
‫َ ْْنَا‬ ُ ‫س ِل ِه الَ نُفَ ِر ُق بَيْنَ ََ ٍََ ِمن سر‬
َ ‫س ِل ِه َوََالُوا‬ ُ ‫هلل َو َمالَئِ َكتِ ِه َو ُكت ُ ِب ِه َو ُر‬
ِ ‫ُك ٌّل َءا َمنَ ِبا‬

“Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,


dan Rasul-rasul-Nya (mereka mengatakan):’ Kita tidak membeda-bedakan
antara seseorangpun (dengan yang lain) dan rasul-rasul-Nya’, dan mereka
mengatakan “Kami dengar dan kami taat…” (QS. Al Baqarah: 285)
Para Nabi dan Rasul Mengajarkan Agama yang Satu

Seluruh Nabi mengajarkan agama yang satu, walaupun mereka


memiliki syariat-syariat yang berbeda. Allah Ta’ala berfirman,

‫سى َ َ ْن‬
َ ‫سى َو ِعي‬
َ ‫يم َو ُمو‬ َّ ‫صى ِب ِه نُو ًَا َوالَّ ِذي َ َ ْو ََ ْينَآ ِإلَي َْك َو َم َاو‬
َ ‫ص ْينَا ِب ِه ِإب َْرا ِه‬ َّ ‫ين َم َاو‬ ِ ‫ع لَ ُكم ِم َن‬
ِ ٍ‫ال‬ َ ‫ش ََر‬
‫ين َوالَتَتَفَ َّرَُوا فِي ِه‬َ ٍ‫ال‬ ِ ‫َََِي ُموا‬

“Dia telah mensyariatkan bagi kamu tentang agama apa yang telah
diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan
kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim,
Musa, dan Isa yaitu : Tegakkanlah agama dan janganlah kamu
berpecah belah tentangnya…. ”(QS. Asy Syuuraa:13)
Nuh yang Pertama, Muhammad Penutupnya

Termasuk keyakinan Ahlus sunnah adalah beriman bahwasanya Rasul


yang petama diutus adalah Nuh ‘alaihis salaam dan yang terkhir adalah
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dalil yang menunjukkan
bahwa Nuh adalah Rasul pertama adalah firman Allah,

َ ‫ِإنَّآَ َ ْو ََ ْينَآ ِإلَي َْك َك َمآَ َ ْو ََ ْينَآ ِإلَى نُوح َوالنَّ ِب ِي‬
‫ين ِمن بَ ْْ ٍِ ِه‬
“Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu
sebagaman Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh
dan nabi-nabi yang kemudiannya…” (An Nisaa’:163)
Para Rasul Pemberi Kabar Gembira Sekaligus Pemberi
Peringatan

Allah mengutus para Rasul untuk menyampaikan kabar gembira sekaligus


memberikan peringatan. Ini merupakan salah satu dari hikmah diutusnya para
rasul kepada manusia. Maksud menyampaikan kabar gembira adalah
menyebutkan pahala bagi orang yang taat, sekaligus memberikan peringatan
kemudian mengancam orang yang durhaka dan orang kafir dengan kemurkaan
dan siksa Allah. Allah Ta’ala berfirman,

ً ‫ع ِي‬
‫ييا ََ ِكي ًما‬ َ ‫س ِل َو َك‬
َ ُ‫ان للا‬ ‫للا َُ ََّةُ ُب بَ ْْ ٍَ س‬
ُ ‫الر‬ ِ ‫علَى‬
َ ‫اس‬ َ ‫ين ِلئَالَّ يَ ُك‬
ِ َّ‫ون ِللن‬ َ ‫سالً سمبَ ِش ِر‬
َ ‫ين َو ُمن ِذ ِر‬ ُ ‫سر‬
“Mereka Kami utus selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar tidak ada
lagi alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu” (QS. An Nisaa’ 165).
Ayat ini merupakan dalil bahwa tugas para Rasul ialah memberikan kabar
gembira bagi siapa saja yang mentaati Allah dan mengikuti keridhaan-Nya
dengan melakukan kebaikan. Dan bagi siapa yang menentang perintah-Nya
dan mendustakan para rasul-Nya akan diancam dengan hukum dan siksaan
Buah Manis Iman yang Benar Terhadap Para Rasul

•Mengetahui akan rahmat


Keimanan Allah
yang benardan perhatian-Nya
terhadap para Rasul Allahkepada
akan manusia dengan
mengutus kepadamemberikan
merekafaedah
parayang berharga,
Rasul untuk di memberi
antaranya adalah:
petunjuk kepada
merka kepada jalan Allah dan memberikan penjelasan kepada mereka
bagaimana beribadah kepada Allah karena akal manusia tidak dapat
menjangkau hal tersebut.
•Bersyukur kepada Allah atas nikmat yang sangat agung ini.
•Mencintai para Rasul,, mengagungkan mereka , serta memberikan pujian
yang layak bagi mereka. Karena mereka adalah utusan Allah Ta’ala dan
senantiasa menegakkan ibadah kepada-Nya serta menyampaikan risalah
dan memberikan nasehat kepada para hamba.
Sedangkan Rasul yang terakhir adalah Muhammad sholallahu ‘alaihi wa
salaam. Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala.

‫ع ِلي ًما‬ ْ ‫للا َوخَات َ َم النَّ ِب ِيينَ َو َكانَ للاُ ِب ُك ِل ش‬


َ ‫َىء‬ ُ ‫َّما َكانَ ُم ََ َّم ٌٍ ََبَآ َ َ ٍََ ِمن ِر ََا ِل ُك ْم َولَ ِكن َّر‬
ِ ‫سو َل‬

“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara


kalian, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup para Nabi. Dia adalah Allah
Maha Mengetahui segala sesuatu” (QS. Al Ahzab:40).
TUGAS 2, Mengenal Nabi/Rasul:
Tulis dengan tangan, cukup dua halaman A4, yang isinya
(Mengenal secara Naqliyah (cari ayat lain), Aqliyah (cari
argumentasi lain). Beri kesimpulan, apa hikmah dan urgensi
mengenal Nabi/Rasul.

Anda mungkin juga menyukai