Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 3

Nama Mahasiswa : ANDAR MANURUNG

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041503495

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4311 Studi Kelayakan Bisnis

Kode/Nama UPBJJ : 10/SORONG

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Jawab:

No.1

Sponsor proyek ialah orang-orang atau perusahaan-perusahaanyang


secaralangsungatautidaklangsungterlibatdalamsuatu proyek dengan kriteria-kriteria sebagai
berikut. 1)Merencanakan dan mempersiapkan usulan proyek.

2)Menyediakan dana bagi pembiayaan proyek.

3)Melaksanakan pembangunan fisik proyek.

4)Melaksanakan jalannya proyek secara komersial.

5)Turut bertanggung jawab atas segala akibat pelaksanaan jalannya proyek, baik berupa risiko
yang harus ditempuh maupun kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi.

Dalampraktik,analisis,danpenilaianaspekmanajemenyangharus dilakukanolehcalon
kreditormeliputipenilaiansponsorproyekyang bersangkutan, yaitu mengenai identitas Sponsor
Proyek, keikutsertaan dalam proyek dan motivasinya, kualitas individu, hasil yang dicapai di masa
lalu, kelayakan berkredit (jika proyek mengajukan pinjaman kepada kreditor), dan kepantasan
manajemen.

a.Identitas Sponsor

Proyek Sebagaimana disebutkan sebelumnya, sebuah proyek bisa berupa individu atau badan
hukum. Jika sponsor proyek yang dimaksud adalah individu atau orangmakahal-halyang
perluditelitiadalahketeranganpribadinya,latar belakangpendidikandanpengalaman,
kewarganegaraan(jikadiperlukan),hubungan keluarga (jika lebih dari satu orang), kegiatan usaha di
tempat lain, hubunganyangpernahdilakukandenganBankatau LembagaKeuangan
lainnya,hubunganyangbersangkutandenganproyek,dan reputasinya,
sedangkanjikasponsorproyekadalahperusahaan,perludiketahui
statushukumnya,strukturpermodalannya,pemegangsaham,pimpinan,dan kelompok perusahaan
(jika ada).

b.Keikutsertaan dalam Proyek dan Motivasinya


Keterlibatanseseorang atausuatu perusahaan dalam suatuproyek dapat disebabkan
olehberbagaifaktor,misalnyaikutdalampartisipasimodal, persiapanproyekatau
pembangunanfisik,pelaksanaanmanajemen, memberikanpatendan royalties,dan
ikutmemberikanjaminantambahan (dalam hubungan dengan pinjaman bank). Alasan
ataumotivasiketerlibatansponsorproyek,antaralainingin memanfaatkan modal yang ingin
dimilikinya, ingin mewujudkan suatu gagasan produksi, melihat adanya potensi pasar, memperluas
usaha dengan melakukanintegrasi, misalnya suatu konsultan ingin mendirikan kontraktor.

c.Kualitas Individu

Kualitas individuyangdimaksudadalahketerampilanmanajemen, kepemimpinan, sifat pembawaan,


kemampuan bergaul dan bekerja sama serta kondisi fisik dan mental, kesehatan, usia.

d.Hasil yang Dicapai di Masa Lalu


Ketajamananalisisterhadapkemampuansponsorproyek(baikindividu maupun
perusahaan)sangatdibantudandipengaruhiolehadanyadatadan informasimengenai hasil-
hasilyangpernahdicapaiolehindividuatau perusahaantersebut.Cara-cara
yangseringdilakukanpadaperluasanialah dengan melakukan analisis keuangan terhadap neraca,
laporan laba-rugi, danlaporankeuanganlaindariperusahaanyang bersangkutan.Apabilasponsor
adalahindividu,perlupuladiketahui past performanceindividuyang menjalankan kegiatan tersebut.

e.Kelayakan Berkredit

Kelayakan berkredit bertujuan untuk menilai tingkat kepercayaan bank atau lembaga keuangan
lain atau kreditor terhadap kemampuan dan kemauan debitur (calonnasabah)
atausponsorproyekuntukmemenuhikewajibannya,yaitu kemampuan untuk mengembalikan
pinjaman yang akan diberikan kepadanya. Dalampraktik,carayang
seringdipakaiuntukmengetahuikemampuandan kemauan calon debitur, antaralain melalui
informasi bank, informasi usaha, relasidagang,keluarga,kelompok,dan
penilaianatasjaminanyangdapat disediakan.

f.Kepantasan Manajemen

Terakhir,perlupuladinilaipantastidaknyakualitasindividuataulatar belakang
daricalondebituratausponsorproyekuntukdapatmelaksanakan proyekyang
bersangkutan.Penilaiantersebutmeliputistrukturorganisasi perusahaan/proyekdan
kapabilitasdariorang-orangyangakanmenduduki jabatan pimpinan (key personnel). Ada beberapa
hal yang perlu dinilai dalam strukturorganisasi,antaralain kelengkapannya,keseimbanganantarunit,
hubungandankoordinasi,kemampuan jangkauanpengendalian(spanof control), dan jumlah tenaga
kerja untuk tiap-tiap unit atau bagian. Sementaraitu,penilaian kapabilitas key personnel mencakup
kemampuan manajerial tiap-tiap orang yang akan menduduki pimpinan bidang, misalnya bidang
pemasaran, umum atau personalia, keuangan, produksi. Kemampuan manajerial tersebutdinilai
dengan mengetahui pendidikan formalnya, pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan, kondisi
fisik, dan sebagainya

No. 2 A

Aktiva Tetap Berwujud adalah jenis aset yang memiliki karakteristik tertentu dalam konteks

akuntansi. Berikut adalah karakteristik-karakteristik utama dari Aktiva Tetap Berwujud

beserta penjelasannya:

a.Fisik (Physical Existence): Aktiva Tetap Berwujud adalah aset yang nyata, fisik, dan

dapat dilihat serta diraba. Mereka memiliki bentuk fisik yang nyata, seperti tanah,

bangunan, peralatan, mesin, kendaraan, dan lain sebagainya. Karena karakteristik ini,

aktivanya bisa diinspeksi dan diaudit secara langsung.

b.Digunakan dalam Operasi Bisnis: Aktiva Tetap Berwujud digunakan dalam operasi

bisnis untuk menghasilkan pendapatan atau menciptakan nilai tambah. Contohnya,

mesin dan peralatan digunakan dalam proses produksi, dan bangunan digunakan

sebagai fasilitas bisnis. Aktiva ini membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya.

c.Manfaat Jangka Panjang: Karakteristik utama dari Aktiva Tetap Berwujud adalah

manfaat jangka panjang. Mereka dimaksudkan untuk digunakan dalam jangka waktu

yang panjang, biasanya lebih dari satu tahun. Ini berbeda dengan aset lainnya, seperti
persediaan yang dimaksudkan untuk digunakan atau dijual dalam jangka pendek.

d.Dapat Didepresiasi: Aktiva Tetap Berwujud dapat mengalami depresiasi. Depresiasi

adalah pengakuan bahwa nilai aset tersebut akan berkurang seiring berjalannya waktu

karena penggunaan dan usangnya. Penurunan nilai ini direkam dalam laporan

keuangan untuk mencerminkan kondisi aktual aset tersebut.

e.Tertanam Nilai: Aktiva Tetap Berwujud memiliki nilai yang signifikan, dan nilai

tersebut tersedia dalam neraca perusahaan. Nilai ini mencakup biaya perolehan, biaya-

biaya pengiriman dan instalasi, serta biaya-biaya yang mungkin timbul selama proses

persiapan untuk penggunaan yang dimaksudkan. Nilai ini mencerminkan investasi

perusahaan dalam aset tersebut.

f.Mempunyai Sertifikat Kepemilikan: Aktiva Tetap Berwujud umumnya memiliki

sertifikat kepemilikan atau dokumen resmi yang membuktikan hak kepemilikan dan

status hukum. Contoh dokumen ini termasuk sertifikat tanah untuk properti, faktur

pembelian untuk peralatan, dan berbagai dokumen legal yang mengkonfirmasi

kepemilikan.

Karakteristik-karakteristik ini membantu perusahaan dalam mengelola dan melacak aset tetap

mereka secara efektif, serta memahami nilai dan manfaat jangka panjang yang dimiliki oleh

aset tersebut. Akuntansi Aktiva Tetap Berwujud sangat penting dalam menentukan depresiasi,

nilai, dan manajemen aset perusahaan secara keseluruhan


No2 B

Aktiva tak berwujud adalah aktiva tetap perusahaan yang secarafisik tidak dapat

dinyatakan. Contoh Aktiva tidak berwujud adalah hak paten, hak cipta, hak merek, biaya riset

dan pengembangan biaya ditangguhkan serta hak pengusahaan sumber alam. Aktiva tidak

berwujud dapat diperoleh melalui pembelian atau dikembangkan sendiri oleh perusahaan.

Apabila suatu aktiva tidak berwujud diperoleh dengan membeli dari pihak luar, maka

disamping harga beli yang termasuk sebagai harga perolehan (cost) adalah biaya - biaya

tambahan untuk mendapatkannya seperti biaya yang dibayarkan kepada pemerintah dan

notaries serta biaya administrasi yang berhubungan.

Apabila suatu aktiva tidak berwujud diperoleh dengan jalan mengembangkan sendiri,

maka termasuk dalam harga perolehan adalah biaya-biaya bahan, peralatan, dan fasilitas,

biaya gaji dan upah dan biaya tidak langsung misalnya alokasi biaya administrasi dan umum.

Anda mungkin juga menyukai