KULIAH TUGAS 3
No.1
5)Turut bertanggung jawab atas segala akibat pelaksanaan jalannya proyek, baik berupa risiko
yang harus ditempuh maupun kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi.
Dalampraktik,analisis,danpenilaianaspekmanajemenyangharus dilakukanolehcalon
kreditormeliputipenilaiansponsorproyekyang bersangkutan, yaitu mengenai identitas Sponsor
Proyek, keikutsertaan dalam proyek dan motivasinya, kualitas individu, hasil yang dicapai di masa
lalu, kelayakan berkredit (jika proyek mengajukan pinjaman kepada kreditor), dan kepantasan
manajemen.
a.Identitas Sponsor
Proyek Sebagaimana disebutkan sebelumnya, sebuah proyek bisa berupa individu atau badan
hukum. Jika sponsor proyek yang dimaksud adalah individu atau orangmakahal-halyang
perluditelitiadalahketeranganpribadinya,latar belakangpendidikandanpengalaman,
kewarganegaraan(jikadiperlukan),hubungan keluarga (jika lebih dari satu orang), kegiatan usaha di
tempat lain, hubunganyangpernahdilakukandenganBankatau LembagaKeuangan
lainnya,hubunganyangbersangkutandenganproyek,dan reputasinya,
sedangkanjikasponsorproyekadalahperusahaan,perludiketahui
statushukumnya,strukturpermodalannya,pemegangsaham,pimpinan,dan kelompok perusahaan
(jika ada).
c.Kualitas Individu
e.Kelayakan Berkredit
Kelayakan berkredit bertujuan untuk menilai tingkat kepercayaan bank atau lembaga keuangan
lain atau kreditor terhadap kemampuan dan kemauan debitur (calonnasabah)
atausponsorproyekuntukmemenuhikewajibannya,yaitu kemampuan untuk mengembalikan
pinjaman yang akan diberikan kepadanya. Dalampraktik,carayang
seringdipakaiuntukmengetahuikemampuandan kemauan calon debitur, antaralain melalui
informasi bank, informasi usaha, relasidagang,keluarga,kelompok,dan
penilaianatasjaminanyangdapat disediakan.
f.Kepantasan Manajemen
Terakhir,perlupuladinilaipantastidaknyakualitasindividuataulatar belakang
daricalondebituratausponsorproyekuntukdapatmelaksanakan proyekyang
bersangkutan.Penilaiantersebutmeliputistrukturorganisasi perusahaan/proyekdan
kapabilitasdariorang-orangyangakanmenduduki jabatan pimpinan (key personnel). Ada beberapa
hal yang perlu dinilai dalam strukturorganisasi,antaralain kelengkapannya,keseimbanganantarunit,
hubungandankoordinasi,kemampuan jangkauanpengendalian(spanof control), dan jumlah tenaga
kerja untuk tiap-tiap unit atau bagian. Sementaraitu,penilaian kapabilitas key personnel mencakup
kemampuan manajerial tiap-tiap orang yang akan menduduki pimpinan bidang, misalnya bidang
pemasaran, umum atau personalia, keuangan, produksi. Kemampuan manajerial tersebutdinilai
dengan mengetahui pendidikan formalnya, pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan, kondisi
fisik, dan sebagainya
No. 2 A
Aktiva Tetap Berwujud adalah jenis aset yang memiliki karakteristik tertentu dalam konteks
beserta penjelasannya:
a.Fisik (Physical Existence): Aktiva Tetap Berwujud adalah aset yang nyata, fisik, dan
dapat dilihat serta diraba. Mereka memiliki bentuk fisik yang nyata, seperti tanah,
bangunan, peralatan, mesin, kendaraan, dan lain sebagainya. Karena karakteristik ini,
b.Digunakan dalam Operasi Bisnis: Aktiva Tetap Berwujud digunakan dalam operasi
mesin dan peralatan digunakan dalam proses produksi, dan bangunan digunakan
sebagai fasilitas bisnis. Aktiva ini membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya.
c.Manfaat Jangka Panjang: Karakteristik utama dari Aktiva Tetap Berwujud adalah
manfaat jangka panjang. Mereka dimaksudkan untuk digunakan dalam jangka waktu
yang panjang, biasanya lebih dari satu tahun. Ini berbeda dengan aset lainnya, seperti
persediaan yang dimaksudkan untuk digunakan atau dijual dalam jangka pendek.
adalah pengakuan bahwa nilai aset tersebut akan berkurang seiring berjalannya waktu
karena penggunaan dan usangnya. Penurunan nilai ini direkam dalam laporan
e.Tertanam Nilai: Aktiva Tetap Berwujud memiliki nilai yang signifikan, dan nilai
tersebut tersedia dalam neraca perusahaan. Nilai ini mencakup biaya perolehan, biaya-
biaya pengiriman dan instalasi, serta biaya-biaya yang mungkin timbul selama proses
sertifikat kepemilikan atau dokumen resmi yang membuktikan hak kepemilikan dan
status hukum. Contoh dokumen ini termasuk sertifikat tanah untuk properti, faktur
kepemilikan.
Karakteristik-karakteristik ini membantu perusahaan dalam mengelola dan melacak aset tetap
mereka secara efektif, serta memahami nilai dan manfaat jangka panjang yang dimiliki oleh
aset tersebut. Akuntansi Aktiva Tetap Berwujud sangat penting dalam menentukan depresiasi,
Aktiva tak berwujud adalah aktiva tetap perusahaan yang secarafisik tidak dapat
dinyatakan. Contoh Aktiva tidak berwujud adalah hak paten, hak cipta, hak merek, biaya riset
dan pengembangan biaya ditangguhkan serta hak pengusahaan sumber alam. Aktiva tidak
berwujud dapat diperoleh melalui pembelian atau dikembangkan sendiri oleh perusahaan.
Apabila suatu aktiva tidak berwujud diperoleh dengan membeli dari pihak luar, maka
disamping harga beli yang termasuk sebagai harga perolehan (cost) adalah biaya - biaya
tambahan untuk mendapatkannya seperti biaya yang dibayarkan kepada pemerintah dan
Apabila suatu aktiva tidak berwujud diperoleh dengan jalan mengembangkan sendiri,
maka termasuk dalam harga perolehan adalah biaya-biaya bahan, peralatan, dan fasilitas,
biaya gaji dan upah dan biaya tidak langsung misalnya alokasi biaya administrasi dan umum.