A. Pendahuluan
Grant Intermediary Organization atau lembaga perantara adalah organisasi yang bertindak sebagai
penghubung atau perantara antara pihak yang memberikan dukungan pendanaan atau sumber daya
dengan pihak yang menerima manfaat dari dana atau sumber daya tersebut. Tugas utama lembaga
perantara adalah mengumpulkan dana dan berbagi sumber daya lainnya untuk kemudian
memfasilitasi perpindahan sumber daya tersebut kepada organisasi penerima manfaat yang
dilakukan secara akuntabel, efektif dan efisien. KKI Warsi sebagai salah satu organisasi yang
menjalankan peran dan fungsi sebagai lembaga perantara sesuai mandat kelembagaan dan renstra
organisasi tahun 2021, dan saat ini juga dipercaya sebagai lembaga perantara pendanaan BPDLH,
tengah mengkonsolidasikan sumber daya dan kapasitas internal manajerial dan kelembahgaannya
dalam rangka mempersiapakan dan mengoptimalkan peran KKI Warsi sebagai lembaga perantara.
Dalam renstra organisasi dan refleksi manajemen tahun 2022, paling tidak telah tergambar bahwa
dalam rangka menjalankan peran sebagai lembaga perantara, KKI Warsi akan memainkan tiga
pilar utama sebagai sebagai lembaga perantara diantaranya ialah pertama sebagai Regrantor, yakni
KKI Warsi akan menyalurkan dana hibah dengan memberikan dukungan pendanaan program
kepada organisasi masyarakat sipil (CSO) mapun organisasi komunitas (CBO) baik yang
bersumber dari penggalangan dana publik secara mandiri maupun yang berasal dari penyaluran
lembaga donor atau agensi internasional. Kedua; Capacity builder, yakni disamping menyalurkan
hibah KKI Warsi juga akan memberikan dukungan peningkatan kapasitas kepada lembaga mitra
pada aspek-aspek utama kapasitas internal dan kapasitas eksternal seperti tata kelola organisasi,
penguatan sistem dan prosedur kerja organisasi, manajemen program, manajemen keuangan,
manajemen pengetahuan, komunikasi dan advokasi, serta berbagai kapasitas tematik sesuai sektor
yang menjadi fokus kerja lembaga mitra nantinya. Ketiga; Networker, yakni KKI Warsi akan
seoptimal mungkin akan berperan sebagai jembatan komunikasi, koordinasi, advokasi dan
kemitraan dengan berbagai stakeholder strategis yang mendukung implementasi program baik
yang dilaksanakan sendiri maupun yang dijalankan oleh lembaga mitra.
Untuk mencapai tujuan KKI Warsi sebagai lembaga perantara hibah yang kuat, profesional dan
akuntabel, KKI Warsi telah melakukan serangkaian upaya dan kegiatan yang berfokus untuk
menata 3 (tiga) komponen utama dalam organisasi KKI Warsi yakni sistem dan kelembagaan,
perangkat kebijakan, dan kapasitas manajerialnya. Dari hasil asesmen kebutuhan dan peer review,
terdapat beberapa rekomendasi yang memuat rangkaian upaya tindak lanjut penguatan dan
peningkatan kapasitas yang dapat dilakukan bagi KKI Warsi untuk mendukung kesiapanya
sebagai lembaga perantara pendanaan program yang kuat, akuntabel dan transparan yang mana,
secara umum rekomendasi dimaksud memuat 7 (tujuh) aspek atau kapasitas utama penting
diantaranya menyangkut yaitu: manajemen keuangan dan dana hibah; manajemen operasi dan
kepatuhan; penggalangan dana dan manajemen program; manajemen pengetahuan dan
peningkatan kapasitas; komunikasi, advokasi dan berjaringan; asesmen dampak dan isu-isu
sektoral yang relevan dengan mandat organisasi. Beberapa rekomendasi telah ditindaklanjuti oleh
manajemen program dan diantaranya masih berlangsung sampai dengan saat ini.
Bersamaan dengan pelaksanaan upaya tindaklanjut tersebut, untuk terus memperkuat kesiapan
KKI Warsi dalam menjalankan peran dan fungsi sebagai lembaga perantara pendanaan yang kuat
dan akuntabel, manajemen program lembaga perantara KKI Warsi berencana melaksanakan
kegiatan peningkatan kapasitas sesuai rekomendasi hasil asesmen kebutuhan dan peer review
diantaranya adalah peningkatan kapasitas yang terkait kebutuhan bagaimana menjalankan teknik
dan strategi due diligence yang tepat serta kemampuan dalam pembuatan dan penyusunan kontrak
hukum. Uji tuntas atau due diligence adalah kegiatan penelaahaan secara mendalam dan
menyeluruh pada suatu entitas atau lembaga yang ingin melakukan kerjasama untuk kemudian
ditelusuri bagaimana kewajiban dan kepatuhan lembaga dimaksud terhadap ketentuan dan regulasi
yang ada, kapasitas sumber daya, pengelolaan aset dan pajak, kepatuhan terhadap manajemen
lingkungan, serta resiko yang akan muncul jika kerjasama dilakukan dengan lembaga dimaksud.
Due diligence adalah proses yang sangat penting bagi sebuah organisasi terutama dalam
pelaksanaan kegiatan yang beririsan dengan pihak ketiga. Di dalam konteks penyaluran dana
hibah, due diligence sangat penting untuk memberikan pertimbangan dari sisi hukum dan
manajemen resiko sebelum membuat keputusan terkait penyaluran hibah kepada lembaga mitra.
Jenis dan komponen penelusuran Due Dilligent yang mencakup penilaian terhadap Administrative
Due Diligence, Financial Due Diligence, Legal Due Diligence, Asset Due Diligence, Human
Resources Due Diligence, Taxes Due Diligence, Environmental Due Diligence, akan sangat
berperan signfikan dalam membantu manajemen program KKI Warsi dalam membuat keputusan
yang tepat terkait penyaluran hibah kepada lembaga mitra. Sedangkan kemampuan dalam
pembuatan dan penyusunan kontrak hukum dimaksudkan agar KKI Warsi memahami dengan utuh
bagaimana seluk beluk kontrak hukum, teori, unsur unsur kontrak, asas, dan kaidah yang diatur
oleh peraturan perundang-undangan serta norma serta standar dan praktik hukum yang berlaku
secara universal dalam pembuatan kontrak hukum serta tahapan dalam pembuatannya.
Pemahaman yang utuh mengenai legal drafting termasuk bagaimana melakukan teknik negosiasi
dan mediasi dalam membuat perjanjian dan kemungkinan terhadap resiko sengketa hukum yang
muncul, sangat penting bagi KKI Warsi terutama ketika menjalankan peran sebagai lembaga
perantara. Sehingga keabsahan produk legal drafting yang telah disusun dan disepakati untuk
menjaga dan melindungi kepentingan hukum para pihak dapat terlindungi secara hukum dan tidak
bertentangan dengan aturan yang berlaku.
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini yakni diantaranya ;
1. Staf meningkat pengetahuannya dan memahami secara komprehensif dasar- dasar, tujuan
serta jenis dan komponen Due Diligence (ex: Administrative Due Diligence, Financial Due
Diligence, Legal Due Diligence, Asset Due Diligence, Human Resources Due Diligence,
Taxes Due Diligence, Environmental Due Diligence, etc) serta hubungannya sebagai sebuah
instrumen pengaman penting (safeguard) bagi sebuah lembaga/organisasi dalam pelaksanaan
kegiatan kerjasama yang beririsan dengan pihak ketiga
2. Staf memahami dan terampil melakukan analisis dan uji tuntas (Due Diligence) atas setiap
komponen dan jenis pemeriksaan mana saja (ex : Administrative Due Diligence, Financial
Due Diligence, Legal Due Diligence, Asset Due Diligence, Human Resources Due Diligence,
Taxes Due Diligence, Environmental Due Diligence, etc) yang relevan dan dibutuhkan serta
kontekstual bagi sebuah lembaga perantara Pendanaan Hibah Progam seperti KKI Warsi
dalam melakukan uji tuntas (Due Dilligent) kepada calon lembaga mitra pihak ketiga seperti
CSO dan CBO dan terampil menyusun laporan Due Diligence ;
3. Adanya kerangka (framework) yang relevan dan dibutuhkan serta kontekstual bagi lembaga
perantara KKI Warsi yang akan berguna dalam mengembangkan dan memformulasikan
SOP/Panduan Due Diligence nya dalam kapasitasnya sebagai Lembaga Perantara Pendanaan
Hibah Progam bagi calon lembaga mitra pihak ketiga seperti CSO dan CBO ;
4. Staf meningkat pengetahuannya dan memahami bagaimana teori, asas, dan kaidah legal
drafting dalam penyusunan perjanjian kontrak ;
5. Staf meningkat pengetahuannya dan terampil dalam menyusunan perjanjian/kontrak yang
dibuat menjadi sah, mengikat, dan dapat dilaksanakan ;
6. Staf meningkat pengetahuannya dan terampil dalam meminimalkan risiko hukum baik yang
akan berimplikasi secara finansial, sosial, dan ekonomi akibat perjanjian kontrak yang dibuat
tidak sesuai dengan teori, asas, dan kaidah legal drafting ;
7. Staf meningkat pengetahuannya dan terampil menerapkan pendekatan strategis dan negosiasi
efektif dalam menyusun perjanjian kontrak, mereview kontrak, dan penanganan perselisihan
yang mungkin timbul akibat perjanjian kontrak antara para pihak/lembaga mitra ;
D. Jadwal
E. Peserta
Adapun staf KKI Warsi yang menjadi peserta yang akan mengikuti pelatihan ini berasal dari
program, proyek dan divisi terkait, diantaranya :
Jumlah
No Program/Proyek/Divisi Nama yang Ditetapkan
Peserta
1 Office dan Administratif Sri Hidayati
2 Orang
Retno
2 Keuangan Retty Fristiana 1 Orang
3 Program Advokasi dan Muhammad Siddiq
Kebijakan Tradis Reformas
4 Orang
Tasya
Kartika
4 Program Pengelolaan Nisa
Pengetahuan dan Evaluasi 1 Orang
Sumber Daya
5 Proyek STR Ryan Thanosa
2 Orang
Nanda Rahman
6 Proyek CLUA Ade Candra
2 Orang
Agus sumarli
7 Proyek ECF Bimo Premono 1 Orang
8 Proyek Darwin Roddini 1 Orang
9 Proyek Estungkara Haryanto
2 Orang
Ari Muhammad
10 Proyek Caritas Jauharul Maknun
2 Orang
Anggun
11 Proyek Intermediary Nani
Andi Irawan 3 Orang
Neldy Sevrino
12 Proyek P4F Putri Mushandri 1 orang
13 Proyek TFCA Kalimantan Purwoko 1 Orang
14 Proyek Apaukayan Iqbal Siregar 1 Orang
Jumlah 24 Orang
Note : staff Kalimantan mengikuti kegiatan secara daring
F. Narasumber
Adapun narasumber pelatihan ini terdiri dari perwakilan internal KKI Warsi dan narasumber
eksternal 1.
1
Narasumber eksternal dalam konfirmasi
No Lingkup Materi
1 “Pengenalan dasar-dasar Due Diligence, Ruang Lingkup dan Jenis-Jenisnya
(Administrative Due Diligence, Financial Due Diligence, Legal Due Diligence, Asset
Due Diligence, Human Resources Due Diligence, Taxes Due Diligence, Environmental
Due Diligence, etc)
2 Teknik dan Strategi Dalam Melakukan Analisis Due Diligence dan Menyusun Pelaporan
Due Diligence
3 Due Diligence dalam konteks Lembaga Perantara Pendanaan Hibah Program
G. Penutup
Demikian TOR ini dibuat sebagai panduan dalam menjalankan penugasan/pekerjaan ini. Informasi
lebih lanjut dapat menghubungi sdr. Neldy, Phone : 62 812-7874-301
Susunan Acara
Catatan Keterangan – Subtansi
No Waktu Agenda PIC
Pembahasan Utama
Senin, 16 Oktober 2023
Cek In Hotel ; Narasumber dan Peserta Luar Jambi (Sumbar)
Hari ke I : Selasa, 17 Oktober 2023
1 08.00-08.30 wib Registrasi Peserta N/A Panitia