Anda di halaman 1dari 6

Nama kelompok

1. Adielia semenguta 06051282227017


2. Anastasya Doriska Maslia 06051182227048
3. Eldatri 06051182227060
4. Mustiah Oktarini 06051282227018

1.Identifikasi konsep dan implementasi kurikulum 2013


Jawab:
A. Konsep kurikulum 2013
Kurikulum 2013 (K13) adalah kerangka kurikulum yang diterapkan di Indonesia. Ini adalah upaya
perubahan dalam sistem pendidikan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan
menghasilkan lulusan yang lebih siap menghadapi tantangan di era modern.
Proses Pembelajaran Kurikulum 2013 memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan potensi mereka menjadi kemampuan yang semakin lama semakin meningkat dalam sikap
(spiritual dan sosial), pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dirinya untuk hidup dan untuk
bermasyarakat, berbangsa, serta berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat manusia (Permendikbud No.
104 tahun 2014 tentang Pembelajaran).
Konsep pembelajaran kurikulum 2013 mengarah pada proses pengembangan peserta didik menjadi pribadi
dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif, serta mampu berkontribusi pada
kehidupan masyarakat, berbangsa, bernegara, dan berperadaban dunia sebagai hasil dari sinergi antara
pendidikan yang berlangsung di sekolah, keluarga dan masyarakat.
B. Impelemtasi Kurikulum 2013
Implementasi kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompetensi, guru sebagai pembentuk karakter
dan kompetensi peserta didik, yang mengharuskan guru untuk kreatif dalam mengembangkan metode dan
menteri pembelajaran. Impelementasi Kurikulum 2013 antara lain:
a. Merancang pembelajaran secara efektif dan bermakna.
Impelementasi dalam hal ini membutuhkan keaktifan guru dalam menciptakan dan menumbuhkan
berbagai kegiatan sesuai dengan rencana yang telah diprogramkan.
b. Mengorganisasikan pembelajaran.
Dalam hal ini menuntuk guru untuk mengorganisasikan pembelajaran secara efektif. Ada lima hal
yang perlu di perhatikan dalam mengorganisasikan pembelajaran seperti, pelaksanaan
pembelajaran, pengadaan dan pembinaan tenaga ahli, pendayagunaan tenaga ahli dan sumber daya
masyarakat, serta pengembangan dan penataan kebijakan
c. Memilih dan menentukan pendekatan pembelajaran
Dalam pengimpelementasian ini guru harus menentukan model pendekatan pembelajaran untuk
peserta didik. Ada beberapa pendekatan antara lain, pembelajaran kontekstual (contextual teaching
and learing), bermain peran, pembelajaran partisipatif (participative teaching and learning), belajar
tuntas (mastery learning), dan pembelajaran konstruktivisme (contructivisme teaching and
learning).
d. Melaksanakan pembelajaran, pembentukan kompetensi, dan karakter.
Dalam hal ini, pembelajaran pada hakikatnya adalah proses interaksi antara peserta didik dengan
lingkungannya, sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Pembentukan karakter
sangatlah di butuhkan oleh peserta didik untuk mengetahui jati dirinya.

2. Bandingkan kurikulum 2013 versi 2016,2017,2018, 2020


Kurikulum 2013 Kurikulum 2016 Kurikulum 2017
- Pada kurikulum yang lama - Penataan kompetensi sikap - pembentukan nilai
terdapat kompleksitas sipiritual pada semua mata karakter melalui
pembelajaran dan penilaian pelajaran kongfigurasi nilai(sosial-
pada sikap spiritual dan - Koherensi KI-KD dan kultural-psikologis) serta
sikap sosial. penyelarasan dokumen. penerapan 18 nilai-nilai
- keselarasan pada KI-KD Sebelumnya di kurikulum 2013 - Proses pembelajaran
dengan silabus dan buku lama berbasis masalah atau
(indikator) - Pemberian ruang kreatif kepada problem,proyek,penelitian
- Penerapan proses berpikir guru dalam - penerapan Literasi dalam
5M sebagai metode mengimplementasikan kegiataan sekolah
pembelajaran yang bersifat Kurikulum 2013 Edisi Revisi. - penilaian sikap melalui
prosedural dan mekanistik - penataan kompetensi yang tidak kompetensi sikap
(Pendekatan) dibatasi oleh pemenggalan - kompleksifikasi
- Pembatasan kemampuan taksonomi proses berpikir pengetahuan
siswa melalui pemenggalan - Pendekatan saintifik 5M menggunakan taksonomi
taksonomi proses berpikir bukanlah satu-satu nya metode befikir(Anderson)
antar jenjang (Penggunaan saat mengajar dan apabila - kompetensi yang tidak di
taksonomi Bloom) digunakan maka susunannya batasi pemenggalan
- Mengacu pada PP 32 tahun tidak harus berurutan. taksonomi proses berfikir
2013 pasal 1 butir 17 - kemampuan siswa melalui - kegiatan pembelajaran
tentang tantangan pemenggalan Tidak dibatasi oleh dilaksanakan sedikit demi
konseptual kurikulum di pemenggalan taksonomi sedikit dariLOTS menuju
kembangkan berdasarkan proses berpikir. MOTS sehingga menjadi
standar nasional karakter peserta didik
pendidikan pasal 77 A
(Permendikbud)
- Standar skala penilaian
nilai puluhan (standar
penilaian)
Kurikulum 2018 Kurikulum 2020
- adanya kebebasan menggunakan jenis - Penekanan pada literasi dan numerasi:
pembelajaran tidak terpaku pada saintifik Kurikulum 2013 Revisi 2020 memberikan
- tujuan pembelajaran digabungkan di penekanan yang lebih kuat pada literasi
dalam indikator pembelajaran dan numerasi sebagai landasan dalam
- penambahan 4 KI Spiritual(khusus Pkn pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk
dan agama) memastikan bahwa peserta didik memiliki
- dicantumkan mengenai remedial dan kemampuan membaca, menulis, dan
pengulangan bagi yang belum memenuhi berhitung yang baik.
SKL pada RPP - Pengurangan beban kurikulum: Kurikulum
- komponen silabus lebih ramping terdiri 2013 Revisi 2020 melakukan pengurangan
dari kompetensi dasar (KD) materi beban kurikulum dengan mengurangi
pembelajaran dan kegiatan pembelajaran jumlah materi yang harus dipelajari
- Proses pembelajaran dalam RPP dirancang peserta didik. Hal ini bertujuan untuk
untuk mengembangkan penguatan memberikan ruang yang lebih besar bagi
pendidikan karakter PPK literasi 4C peserta didik dalam mengembangkan
creativ,critical,thingki,communicative dan kreativitas, minat, dan bakat mereka.
collaborative dan HOTS - Peningkatan pendekatan saintifik:
Kurikulum 2013 Revisi 2020 mendorong
penggunaan pendekatan saintifik dalam
pembelajaran. Peserta didik diajak untuk
mengembangkan keterampilan berpikir
kritis, berpikir kreatif, berpikir logis, dan
berpikir sistematis melalui proses
pembelajaran yang melibatkan
pengamatan, eksperimen, dan pemecahan
masalah.
- Penyesuaian mata pelajaran: Kurikulum
2013 Revisi 2020 melakukan penyesuaian
dalam beberapa mata pelajaran, termasuk
Matematika, Bahasa Indonesia, dan
Bahasa Inggris. Penyesuaian ini dilakukan
untuk memastikan bahwa materi yang
diajarkan relevan dengan perkembangan
dan kebutuhan peserta didik.
- Hasil asesmen digunakan oleh pendidik,
Peserta Didik, dan orang tua/wali sebagai
umpan balik dalam
perbaikan pembelajaran.
3. Analisislah Kurikulum 2013 pendidikan dasan dan menengah dari segi anatomi kurikulum: aimns, goals
and obejecitve, Contents, Learning activites dan evaluation
Jawab:
Pendidikan dasar ( SMP )

Aimns Menurut UU 20.SISDIKNAS Pendidikan nasional berfungsi


mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Goals dan Objective 1.Standar Kompetensi Lulusan SMP pada Dimensi Sikap, atara lain:
Peserta didik beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,berkarakter,
jujur, dan peduli,untung, pembelajar sejati sepanjang hayat, dan,sehat
jasmani dan rohani.
2. Standar Kompetensi Lulusan SMP pada Dimensi Pengetahuan
Lulusan SMP memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif
3. Standar Kompetensi Lulusan SMP pada Dimensi Keterampilan
antara lain: peserta didik mampu berfikir kritis, kreatif,
produktif,mandiri,kolaboratif, dan komunikatif melalui pendekatan
ilmiah sesuai dengan yang dipelajari di satu-an pendidikan dan sumber
lain secara mandiri.

Contents Dalam kurikulum memiliki 2 jenis isi program yg dapat di bedakan. Pertama
jenis mata pelajaran seperti pendidikan agama dan Budi pekerti, pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan, bahasa Indonesia, matematika, ilmu
pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, bahasa Inggris, Senin budaya,
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, prakarya. Kedua isi setiap mata
pelajaran tersebut, hal ini dalam artian sub bab / pokok bahasan dari setiap mata
pelajaran tersebut
Learing activites Dalam kurikulum 2013 di jenjang pendidikan dasar SMP, biasanya yg di
berikan kepada peserta didik adalah metode penganalisisan, pemecahan suatu
suatu masalah melalui dikusi. Selain itu juga yang biasanya di lakukan oleh
pendidik untuk menyapaikan suatu pembelajaran melakukan media
pembelajaran, media pembelajaran bisa berbasis IT ataupun yang lainya.
evaluation Evaluasi kurikulum digunakan untuk melihat seberapa baik tingkat
keberhasilan suatu kurikulum dan tindaan apa yang harus dilakukan agar
diperoleh hasil sebagaimana tujuan yang telah dirumuskan.Sistem evaluasi
dalam Kurikulum 2013 mencakup evaluasi formatif dan sumatif. Evaluasi
formatif digunakan selama pembelajaran untuk memberikan umpan balik
kepada siswa dan guru. Evaluasi sumatif digunakan untuk menilai pencapaian
siswa. Selain itu, penilaian dilakukan dengan berfokus pada pengembangan
karakter, bukan hanya prestasi akademik.
Pendidikan menengah SMA

Aimns Tujuan kurikulum menengah sendiri dalam Undnag- Undang nomor 2 pasal 2
tahun 1989, antara lain:
1. Meningkatkan pengetahuan pada peserta didik untuk melakukan
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri
sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi dan kesenian.
2. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam
mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial , budaya, dan
alam sekitarnya.

Goals dan Objective Tujuan dari Kurikulum 2013 pada peserta didik terdiri dari sikap,
pengetahuan, keterampilan. Di mana hal ini mencakup beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan
berkepribadian luhur, berilmu, cakap, kritis, kreatif, dan inovatif, sehat,
mandiri, dan percaya diri, toleran, peka sosial, demokratis, dan
bertanggung jawab.
Contents Dalam kurikulum 2013 SMA ini memiliki kelompok mata pelajar, ada
kelompok wajib dan ada kelompok peminatan. Di mana pada SMA sudah
mengambil penjurusan, ada jurusan IPA dan jurusan IPS. Semisalnya di jurusan
IPA ada mata pelajaran Geogarafi, Sosiologi, Sejarah namuan di IPA tidak
telalu mendalami hanya sekedar Mata pelajaran peminatan. Sedangkan IPS
juaga ada Biologi, Fisika, dan Kimia namun hanya sepintas saja tidak telalu
mendalami.
Learing activites Dalam Pembelajaran SMA banyak metode yang digunakan seperti Model
pembelajaran inkuiri, Model pembelajaran discovery, Model pembelajaran
berbasis projek, Model pembelajaran berbasis permasalahan. Selain itu juga
ada proses pengembangan secara umum seperti, perencanaan, implementasi
dan evaluasi.
evaluation Dalam pembelajaran yang di lakukan seorang pendidik harus lah memeberikan
evaluasi kepada peserta didik untuk meningkatkan kemampuan peserta didik
kedepan nya aggar lebih baik lagi dalam segi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan, dalam hal ini Evaluasi Kurikulum 2013 mencakup beragam
metode seperti penilaian formatif dan sumatif. Penekanannya adalah pada
penilaian berkelanjutan, yang melibatkan penilaian sepanjang proses
pembelajaran, bukan hanya pada akhir periode. Tujuan utama adalah untuk
mengukur pemahaman, keterampilan, dan karakter siswa.

Pendidikan menengah SMK

Aimns Tujuan Kurikulum 2013 menurut sistem pendidikan, sekolah


mennagah kejuarauan atau SMK ini bertujuan menyiapkan peserta
didik memasuki dunia kerja, memebentuk tenaga kerja yang terampil,
kompetitif, berkompetensi dalam bidang tertentu.
Goals dan Objective Tujuan Kurikulum 2013 di SMK
1. Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia,
serta keterampilan pada peserta didik untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruan
2. Peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi dan
mengembangkan sikap prefesional dalam keahlian teknik
pemanfaatan.
3. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif,
mampu berkerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di
dunia usaha dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah.
4. Mendidik agar menjadi profesional,rajin, ulet dan dapat beradaptasi
dengan lingkungan kerja.
Contents Pada kurikulum 2013 di SMK ini memiliki kelompok kelompok pembelajaran
ada kelompok umum, pada kelompok ini membentuk murid menjadi pribadi
yang utuh sesuai dengan pase perkembanganya, mata pelajaran dalam
kelompok umum ini seperti IPAS, Bahasa Inggris, Matemetika, dan
Informatika. Sedangkan Kejuaruan, membentuk peserta didik memiliki
kompetesi sesuai deengan perkembangan dua kerja, ilmu pengetahuan,
teknologi, seni dan budaya. Materi yang di berikan pada kelolpok kejurusan ini
lebih menekankan pendalaman dalam bidang kerjanya nanti.
Learing activites Proses pembelajaran pada SMK ini lebih menekankan kepada pembutan skil
pada Peserta didik, dalam hal ini SMK lembih banyak membuat suatu Projek
projek untuk menunjang skil Peserta didik, dalam dunia kerjanya. Bianya
pendidik sedikit memberikan teori dalam pembelajaran selebihnya peserta
didik yang akan mengimplementasikan teeori tersebut pada suatu karya yag
akan mereka hasilkan.
evaluation Pada SMK ini bianya pendidik menilai dari segi hasil dimana pendidik menilai
hasil dari karya karya atau projek projek yang di buat pada peserta didik, dan
melihat sejauh mana kemampuan peserta didik tersebut dalam menguasai
materi yang teleh di berikan. Selajutnya dari segi proses, biasnya pedidik juga
meliahat dari segi proses pembuatan projek, pembuatan tugas, serta langka
langkah dalam pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai