Anda di halaman 1dari 10

TUGAS 1

Akuntansi Sektor Publik (EKSI4207)


Tutor : Bpk Aga Arye Perdana, S.E., M.Si

Disusun Oleh :
Adhe Kurniawan
NIM : 044697219

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


UPBJJ UNIVERSITAS TERBUKA YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2022 /2023.1
1. Terdapat tujuh elemen akuntansi sektor publik yaitu perencanaan, penganggaran,
realisasi anggaraan, pengadaan barang dan jasa, pelaporan, auditing dan
pertanggungjawaban.

Pertanyaan:
Kemukakan apa peran dari tujuh elemen akuntansi sektor publik dalam pengelolaan
sektor publik!

Jawab:
a) Perencanaan Publik
Perencanaan adalah proses untuk menentukan tindakan yang tepat di
masa depan melalui urutan pilihan dengan memperhitungkan sumber daya
yang teredia (UU RI No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional Pasal 1). Proses perencanaan yang dilaksanakan ini
akan menentukan aktivitas dan fokus strategi organisasi sektor publik. Dalam
prosesnya, perencanaan membutuhkan partisipasi publik yang akan sangat
menentukan kualitas dan diterimanya arah serta tujuan organisasi. Tujuan
perencanaan publik adalah perencanaan pencapaian kesejahteraan publik
secara bertahap dan sistematik.

b) Penganggaran Publik
Berdasarkan UU No 17 Tahun 2003, anggaran adalah alat
akuntabilitas, manajemen dan kebijakan ekonomi. Sebagai alat kebijakan
ekonomi, anggaran berfungsi mewujudkan pertumbuhan dan stabilitas
perekonomian serta pemerataan pendapatan dalam rangka mencapai tujuan
negara.
Anggaran menjabarkan rencana yang mendetail atas pendapatan dan
pengeluaran organisasi agar pembelanjaan yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan kepada publik. Tanpa anggaran, organisasi tidak
dapat mengendalikan pemborosan pengeluaran.
Kesuksesan pelaksanaan anggaran ditentukan oleh tiga faktor, pertama,
kebijakan keuangan secara menyeluruh ditentukan oleh lembaga setingkat
departemen atau lembaga pelaksana tertinggi, kedua, ditentukan oleh
dukungan politis berbagai lembaga dan ketiga, akurasi perencanaan, terutama
penganggaran, dipengaruhi oleh teknik review atas prakiraan anggaran.

c) Realisasi Anggaran Publik


Realisasi anggaran publik merupakan pelaksanaan anggaran publik
yang telah direncanakan dan ditetapkan dalam program serta kegiatan yang
nyata. Artinya, fokus pelaksanaan anggaran tertuju pada operasionalisasi
program atau kegiatan yang telah direncanakan dan ditetapkan. Selain itu,
realisasi anggaran publik juga menunjuk pada arahan atau pengendalian
sistematis dari proses – proses yang mengubah input menjadi barang dan jasa.
Dalam hal ini, proses sangat terkait dengan kualitas keluaran atau output.
Realisasi anggaran terangkai dari suatu siklus yang terdiri dari kegiatan
persiapan, proses pelaksanaan dan penyelesaian.
d) Pengadaan Barang dan Jasa Publik
Pengadaan barang dan jasa publik adalah proses, cara dan tindakan
dalam menyediakan barang serta jasa kepada masyarakat atau publik. Barang
dan jasa yang disediakan merupakan bentuk pelayanan dalam memenuhi
kebutuhan masyarakat demi tercapainya kesejahteraan masyarakat.

e) Pelaporan Keuangan Sektor Publik


Laporan Keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi yang
menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan oleh
berbagai pihak yang berkepentingan. Laporan keuangan menggambarkan
tentang pencapaian kinerja program dan kegiatan, kemajuan realisasi
pencapaian target pendapatan, realisasi penyerapan belanja serta realisasi
pembiayaan. Ada beberapa komponen laporan seperti Neraca, Laporan Laba
Rugi, Laporan Perubahan Modal, Laporan Arus Kas dan dilengkapi oleh
catatan atas Laporan Keuangan atau laporan tambahan lainnya, seperti laporan
tahunan.

f) Audit Sektor Publik


Auditing merupakan suatu investigasi independen terhadap beberapa
aktivitas khusus. Mekanisme pemeriksaan adalah sebuah mekanisme yang
dapat menggerakkan makna akuntabilitas di dalam pengelolaan sektor
pemerintahan, BUMN, instansi pengelola aset negara lainnya, atau organisasi
publik non pemerintah seperti partai politik, LSM, yayasan dan organisasi di
tempat peribadatan. Pengujian atas laporan keuangan, laporan kinerja dan
laporan lainnya oleh auditor independen bertujuan untuk mengekspresikan
suatu opini yang jujur tentang posisi keuangan, hasil operasi, kinerja dan
aliran kas yang disesuaikan dengan prinsip akuntansi.
Sebagai suatu proses, audit berhubungan dengan prinsip dan prosedur
akuntansi yang digunakan oleh organisasi. Bagi auditor dan pengawas,
memahami terlebih dahulu sistem akuntansi yang dipakai oleh organisasi
publik merupakan hal yang penting. Agar pemeriksaan lebih efisien, efektif
dan ekonomis, organisasi publik juga harus memahami bagaimana
mempersiapkan segala sesuatu terkait dengan audit yang akan dilakukan oleh
auditor.

g) Pertanggungjawaban Publik
Dalam organisasi sektor publik, pertanggungjawaban atau akuntabilitas
adalah pertanggungjawaban atas tindakan dan keputusan dari para pemimpin
atau pengelola organisasi sektor publik kepada pihak yang memiliki
kepentingan (stakeholder) berdasarkan sistem pemerintahan yang berlaku.

2. Elemen akuntansi yang terdapat pada sektor publik dan swasta yakni perencanaan,
penganggaran, realisasi anggaran, pengadaan barang dan jasa, pelaporan, audit dan
pertanggungjawaban. Selain itu, baik sektor publik maupun sektor swasta memiliki
standar akuntansi yang berlaku.
Pertanyaan:
Kemukakan perbedaan akuntansi sektor publik dengan akuntansi sektor bisnis
(swasta) berdasarkan:
1) aspek elemen akuntansi (tujuh elemen)
2) aspek standar yang diterapkan

Jawab:

1. a. Perencanaan dalam sektor publik dan sektor bisnis (swasta)


Perencanaan
Sektor Publik Sektor Bisnis
Disusun oleh bagian perencanaan Disusun oleh para pegawai serta manajer
organisasi, staf atau pengelola organisasi yang ada di dalam organisasi
Disahkan dengan regulasi public Disahkan dengan aturan perusahaan atau
keputusan pemilik/pengelola perusahaan
Hasil yang ingin dicapai adalah Hasil yang ingin dicapai adalah ingin
kesejahteraan public mencapai profit/laba yang tinggi, serta
peningkatan kekayaan dan pertumbuhan
organisasi

b. Penganggaran dalam sektor publik dan sektor bisnis (swasta)


Penganggaran
Sektor Publik Sektor Bisnis
Penyusunan anggaran dilakukan bersama Penyusunan anggaran dilakukan bagian
masyarakat dalam perencanaan program keuangan, pengelola perusahaan atau
pemilik usaha
Dipublikasikan untuk dikritisi dan Tidak dipublikasikan
didiskusikan oleh masyarakat
Disahkan oleh wakil masyarakat di Disahkan oleh pengelola perusahaan atau
DPR/D, legislatif, dewan pengurus pemilik usaha

c. Realisasi anggaran dalam sektor publik dan sektor bisnis (swasta)


Realisasi Anggaran
Sektor Publik Sektor Bisnis (Swasta)
Kualitas untuk memenuhi tujuan Kualitas untuk mendapatkan keuntungan
pelayanan organisasi yang lebih besar
Partisipasi konsumen (masyarakat) Partisipasi konsumen setelah
selama proses realisasi anggaran mendapatkan output (produk)

d. Pengadaan barang dan jasa dalam sektor publik dan sektor bisnis (swasta)
Pengadaan Barang dan Jasa
Sektor Publik Sektor Bisnis (Swasta)
Barang publik adalah barang kolektif Barang swasta barang spesifik yang
yang seharusnya dikuasai oleh negara dimilki oleh swasta
atau pemerintah
Sifatnya tidak eksklusif Sifatnya ekslusif
Pada umumnya, barang dan jasa Barang dan jasa hanya bisa dinikmati
diperuntukan bagi kepentingan seluruh oleh mereka yang mampu membelinya,
warga dalam skala luas karena harganya disesuaikan harga pasar
dengan keinginan sang penjual harus
untung sebesar-besarnya
Tujuan pengadaan barang dan jasa publik Tujuan pengadaan barang dan jasa adalah
adalah diperuntukan bagi kepentingan diperuntukan bagi kepentingan internal
seluruh warga dalam skala luas organisasi

e. Pelaporan dalam sektor publik dan sektor bisnis (swasta)


Laporan Keuangan Sektor Publik Laporan Keuangan Sektor Swasta
1. Laporan keuangan publik dipengaruhi 1. Laporan keuangan swasta sangat
oleh proses keuangan dan politik terikat oleh aturan dan kriteria
kecurangan
2. Pertanggungjawaban laporan unit
2. Kriteria pertanggungjawaban laporan
pemerintah organisasi publik ke DPR/
keuangan sektor swasta ditentukan oleh
DPRD/ legislatif/ dewan pengurus dan
para pemegang saham dan kreditor
masyarakat luas
3. Laporan keuangan sektor swasta hanya
3. Laporan unit pemerintah/ organisasi diungkap di tingkat organisasi secara
public seharusnya dikembangkan sebagai keseluruhan
pengemban akuntabilitas publik 4. Laporan keuangan swasta diperiksa
auditor independen
4. Laporan unit pemerintah/ organisasi
publik secara keseluruhan dijadikan dasar
analisis prospek pemerintahan/ organisasi
publik
5. Laporan unit pemerintah diperiksa
BPK/ auditor yang telah ditetapkan

f. Audit dalam sektor publik dan sektor bisnis (swasta)


Audit
Sektor Publik Sektor Swasta
Organisasi pemerintahan yang bersifat Perusahaan milik swasta yang bersifat
nirlaba seperti sektor pemerintahan mencari laba
daerah (pemda), BUMN, BUMD, dan
instansi lain yang berkaitan dengan
pengelolaan aset kekayaan Perusahaan
Negara, partai politik, yayasan, LSM, dan
organisasi social lainnya

g. Pertanggungjawaban dalam sektor publik dan sektor bisnis (swasta)


Pertanggungjawaban
Sektor Publik Sektor Bisnis (Swasta)
Pertanggungjawaban merupakan upaya Pertanggungjawaban merupakan upaya
konkret dalam mewujudkan akuntabilitas konkret dalam mewujudkan akuntabilitas
dan transparansi di lingkungan organisasi dan transparansi di lingkungan organisasi
sektor publik sektor swasta
Pertanggungjawaban dilakukan kepada Pertanggungjawaban dilakukan kepada
masyarakan, kosntituen, Dewan stakeholders dan pemegang saham oleh
Pengampu di LSM atau yayasan pengelola organisasi bisnis (swasta)

2.
Perbedaan Sektor Publik Sektor Swasta
Tujuan organisasi Non profit motive Profit motive
Sumber pembiayaan Pajak, retribusi, utang, Pembiayaan internal:
obligasi pemerintah, laba modal sendiri, laba
BUMN/BUMD, penjualan ditahan, penjualan aktiva
aset Negara, dsb.
Pembiayaan eksternal:
utang bank, obligasi,
penerbitan saham
Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban
kepada masyarakat kepada pemegang saham
(publik) dan parlemen dan kreditor
(DPR/DPRD)
Struktur organisasi Birokrasi, kaku, dan Fleksibel: datar, pyramid,
hierarkis lintas fungsional, dsb
Karakteristik anggaran Terbuka untuk publik Tertutup untuk publik
Sistem akuntansi Cash accounting Accrual accounting
3. Terdapat teknik penyusunan regulasi publik yang berupa rangkaian alur tahapan,
sehingga regulasi publik tersebut siap untuk disusun dan kemudian ditetapkan.

Pertanyaan:
Gambarkan alur tahapan penyusunan regulasi publik beserta penjelasannya!

Jawab
Peraturan publik disusun dan ditetapkan terkait beberapa hal. Yang pertama,
regulasi publik yang dimulai dengan adanya berbagai isu yang terkait dengan regulasi
tersebut. Kedua, tindakan yang diambil terkait dengan isu yang ada adalah berbentuk
regulasi atau aturan yang dapat diinterprestasikan sebagai wujud dukungan penuh
organisasi publik. Ketiga, peraturan adalah hasil dari berbagai aspek dan kejadian

Gambar tersebut menunjukkan teknik penyusunan regulasi publik yang berupa


rangkaian alur tahapan, sehingga regulasi publik tersebut siap disusun dan kemudian
ditetapkan serta diterapkan.
Dengan demikian gambar tersebut dapat diperjelas dengan :
a. Pendahuluan
Perancang regulasi publik wajib mampu mendeskripsikan latar
belakang perlunya disusun regulasi publik. Sebuah regulasi publik disusun
karena adanya permasalahan atau tujuan yang dicapai.
b. Mengapa Diatur?
Sebuah regulasi disusun karena adanya berbagai isu terkait yang
membutuhkan tindakan khusus dari organisasi publik. Hal pertama yang harus
dilakukan adalah mencari jawaban atas pertanyaan mengapa isu tersebut harus
diatur atau mengapa regulasi publik perlu disusun.
c. Permasalahan dan Misi
Sebuah regulasi publik disusun dan ditetapkan jika solusi alternatif atas
suatu permasalahan telah dapat dirumuskan. Penyusunan dan penetapan
regulasi publik juga dilakukan dengan misi tertentu sebagai wujud komitmen
serta langkah organisasi publik menghadapi rumusan solusi permasalahan
yang ada.
d. Dengan Apa Diatur?
Setiap permasalahan harus dirumuskan dengan jenjang regulasi yang
akan mengaturnya, sehingga permasalahan tersebut segera dapat disikapi dan
ditemukan solusi yang tepat sasaran.
e. Bagaimana Mengaturnya?
Substansi regulasi publik yang disusun harus bisa menjawab
pertanyaan bagaimana solusi atas permsalahan yang ada akan dilaksanakan.
Dengan demikian, regulasi publik yang disusun benar-benar merupakan wujud
kebijakan organisasi publik dalam menghadapi berbagai permasalahan publik
yang ada.
f. Diskusi/ Musyawarah
Diskusi merupakan salah satu tahapan dalam menyusun atau penetapan
regulasi. Materi yang dibahas akan benar-benar menggambarkan
permasalahan yang ada dan aspirasi masyarakat. Forum diskusi penyusunan
regulasi biasanya telah ditetapkan sebagai bagian dari proses penyusunan
regulasi organisasi publik.

g. Catatan
Catatan yang dimaksud adalah hasil dari proses diskusi yang dilakukan
sebelumnya. Hasil catatan ini akan menjadi wujud tindak lanjut dari keputusan
organisasi publik menyangkut bagaimana regulasi publik akan dihasilkan dan
dilaksanakan terkait isu atau permasalahan yang dihadapi.

4. Sebagai sebuah siklus, akuntansi sektor publik terangkai dari proses perencanaan,
penganggaran, realisasi anggaran, pengadaan barang dan jasa, pelaporan, audit, dan
pertanggungjawaban. Dengan demikian, bahasan kerangka konseptual akuntansi
sektor publik akan melingkupi 7 elemen tersebut.

Pertanyaan:
Kemukakan bahasan kerangka konseptual akuntansi berdasarkan siklus akuntansi
sektor publik!

Jawab
Sebagai sebuah siklus, akuntansi sektor publik terangkai dari proses
perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, realisasi anggaran,
pelaporan, audit serta pertanggungjawaban. Dengan demikian, pembahasan tentang
kerangka konseptual akuntansi sektor publik ini akan meliputi:

1) Perencanaan publik
2) Penganggaran publik
3) Realisasi anggaran publik
4) Pengadaan barang dan jasa publik
5) Pelaporan sektor publik
6) Audit sektor publik
7) Pertanggungjawaban publik
Kerangka konseptual ini membahas bagaimana perencanaan publik disusun
dan dilaksanakan. Perencanaan merupakan proses pertama dan sangat menentukan
keberhasilan proses selanjutnya. Sistem penganggaran adalah tatanan logis, sistematis
dan baku yang terdiri dari tata kerja, pedoman kerja dan prosedur kerja penyusunan
anggaran yang saling berkaitan. Jadi, proses penganggaran yang baik dan berkualitas
sangat menentukan keberhasilan serta akuntabilitas program.

Pembahasan selanjutnya adalah menyangkut realisasi anggaran. Sebagai tahap


pelaksanaan dari hasil proses sebelumnya, dibutuhkan mekanisme bagaimana agar
proses realisasi anggaran dilaksanakan dengan baik dan berkualitas. Pelaksanaan
realisasi anggaran diwujudkan dalam bentuk pengadaan barang dan jasa public,
sehingga proses ini merupakan pembahasan dalam kerangka konseptual. Proses
pengadaan barang dan jasa yang baik akan berdampak terhadap pencapaian efektifitas
dan efisiensi program.

Kerangka konseptual ini selanjutnya akan membahas pelaporan keuangan


sector publik, yang terdiri dari pelaporan keuangan sektor publik, termasuk pelaporan
keuangan konsolidasi dan pelaporan kinerja. Laporan keuangan dan laporan kinerja
organisasi sektor publik disusun serta disajikan sekurang-kurangnya setahun sekali
untuk memenuhi kepentingan sejumlah besar pemakai.

Laporan keuangan sektor publik dihasilkan dari proses pelaporan keuangan


dalam organisasi-organisasi sektor publik. Kerangka konseptual juga akan membahas
jalannya proses dan pelaksanaan audit sektor publik yang berkualitas. Audit yang
berkualitas adalah proses pelaksanaan audit yang sesuai dengan standar yang berlaku.
Pertanggungjawaban merupakan proses terakhir dalam siklus akuntansi sektor publik
dan juga tahap terakhir dari penentuan ketercapaian atau ketidak tercapaian kualitas
program secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai