Anda di halaman 1dari 8

TUGAS 1

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

NAMA : NUR SUCI NGAROFAH

NIM : 041380052

1 Kemukakan apa peran dari tujuh elemen akuntansi sektor publik dalam
. pengelolaan sektor publik!

a. Perencanaan

Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang
tepat, yaitu melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang
tersedia sebagaimana tertuang dalam UU RI Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional Pasal 1 Poin 1. Lebih dari itu, proses
perencanaan yang dilaksanakan tersebut akan menentukan aktivitas dan fokus
strategi organisasi sektor publik. Dalam prosesnya, memang perencanaan
membutuhkan partisipasi publik yang akan sangat menentukan kualitas serta
berterimanya arah dan tujuan organisasi. Lebih implisit lagi, inti dari perencanaan
adalah mengantisipasi masa depan berdasarkan tujuan yang ditetapkan. Hal tersebut
dilakukan dengan persiapan yang didasarkan pada data dan informasi yang tersedia
saat ini. Maka, aspek yang terkandung dalam perencanaan adalah perumusan tujuan
dan cara mencapai tujuan tersebut dengan memanfaatkan sumber daya yang ada
karena hakikat dan tujuan publik adalah kesejahteraan publik. Otomatis, tujuan
perencanaan publik adalah perencanaan pencapaian kesejahteraan publik secara
bertahap dan sistematis. Dapat diartikan bahwa perencanaan publik menjadi ilmu
yang mempunyai karakter tersendiri. Berkaitan dengan itu, topik dilanjutkan dengan
penganggaran publik.

b. Penganggaran Publik

Berdasarkan penjelasan UU Nomor 17 Tahun 2003, Anggaran adalah alat


akuntabilitas, manajemen, dan kebijakan ekonomi. Sebagai instrumen kebijakan
ekonomi, anggaran berfungsi untuk mewujudkan pertumbuhan dan stabilitas
perekonomian serta pemerataan pendapatan supaya mencapai tujuan bernegara.
Lebih dari itu, anggaran memberikan rencana detail atas pendapatan dan
pengeluaran organisasi agar pembelanjaan yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan kepada publik. Tanpa anggaran, organisasi tidak dapat
mengendalikan pemborosan pengeluaran. Bahkan, tidak berlebihan jika dikatakan
bahwa pengelola/pengguna anggaran dan manajer publik lainnya dapat dikendalikan
melalui anggaran.

c. Realisasi Anggaran Publik

Secara teori, realisasi anggaran publik merupakan pelaksanaan anggaran publik

This study source was downloaded by 100000855455499 from CourseHero.com on 10-23-2022 11:06:01 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/148346371/Tugas-1-Akuntansi-Sektor-Publik-041380052docx/
yang telah direncanakan dan ditetapkan dalam bentuk program dan kegiatan nyata.
Hal ini berarti fokus pelaksanaan anggaran terletak pada operasionalisasi program
atau kegiatan yang telah direncanakan dan ditetapkan. Selain itu, realisasi anggaran
menunjuk pada arahan atau pengendalian sistematis dari proses-proses yang
mengubah input menjadi barang dan jasa. Dalam hal ini, proses tersebut sangat
terkait erat dengan kualitas keluaran. Perlu diketahui, realisasi anggaran terangkai
dari suatu siklus yang terdiri atas kegiatan persiapan, proses pelaksanaan, dan
penyelesaian. Siklus tersebut saling berkaitan satu dengan yang lain. Selanjutnya
adalah pengadaan barang dan jasa publik.

d. Pengadaan Barang dan Jasa Publik

Kata “pengadaan” menurut kamus bahasa Indonesia (Reality Publisher, 2008)


mengandung arti proses, cara, tindakan mengadakan atau proses, cara, tindakan
menyediakan sesuatu. Kata “barang” mengandung arti benda yang berwujud. Salah
satu arti dari kata “jasa” adalah perbuatan dengan memberikan pelayanan atau servis
kepada pelanggan.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pengadaan barang


dan jasa publik adalah proses, cara, serta tindakan dalam menyediakan barang dan
jasa bagi masyarakat atau publik. Barang dan jasa yang disediakan merupakan
bentuk pelayanan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat untuk tercapainya
kesejahteraan masyarakat. Menurut pendapat Anda, hal-hal apa saja yang harus
masif agar pengadaan barang dan jasa berjalan dengan baik?

e. Pelaporan

Secara umum, laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi. Sebagai
konsekuensinya, laporan keuangan harus menyajikan informasi yang berguna untuk
pengambilan keputusan oleh berbagai pihak yang berkepentingan hal ini dikarenakan
laporan keuangan menggambarkan pencapaian kinerja program, kemajuan realisasi
pencapaian target pendapatan, realisasi penyerapan belanja, dan realisasi
pembiayaan.

f. Audit Sektor Publik

Secara umum, pemeriksaan atau auditing adalah suatu investigasi independen


terhadap beberapa aktivitas khusus. Mekanismenya adalah memposisikan dan
menggerakkan makna akuntabilitas dalam pengelolaan sektor pemerintahan, badan
usaha milik negara (BUMN), instansi pengelola aset negara lainnya, ataupun
organisasi publik nonpemerintah, seperti partai politik, LSM, yayasan, dan organisasi
di tempat peribadatan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memberikan suatu opini
auditor secara jujur, kredibel, dan dapat dipertanggung jawabkan mengenai posisi
keuangan, laba rugi, dan aliran kas yang sesuai dengan prinsip akuntansi (PSAK).

Dikaji dari perspektif proses, audit berhubungan erat dengan prinsip dan prosedur
akuntansi yang digunakan oleh berbagai organisasi sektor publik dan pemerintahan.
Pihak-pihak tertentu, sebagai contoh auditor dan pengawas, wajib memiliki

This study source was downloaded by 100000855455499 from CourseHero.com on 10-23-2022 11:06:01 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/148346371/Tugas-1-Akuntansi-Sektor-Publik-041380052docx/
pemahaman yang komprehensif tentang pemeriksaan yang memang terlebih dahulu
diprioritaskan, apa lagi pada pemahaman tentang sistem akuntansi yang dipakai oleh
organisasi publik

g. Pertanggungjawaban Publik

Dalam organisasi sektor publik, pertanggungjawaban atau akuntabilitas adalah


pertanggungjawaban tindakan dan keputusan dari para pemimpin atau pengelola
organisasi sektor publik kepada pihak yang memiliki kepentingan (stakeholder) dan
masyarakat yang memberikan amanah kepadanya berdasarkan sistem pemerintahan
yang berlaku.
2 Kemukakan perbedaan akuntansi sektor publik dengan akuntansi sektor bisnis
. (swasta) berdasarkan:
a Aspek Elemen Akuntansi ( Tujuh Elemen )
. Elemen Akuntansi Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Sektor Bisnis
(swasta)
Perencanaan  Disusun oleh bagian  Disusun oleh para
perencanaan organisasi, pegawai serta manajer
staf atau pengelola yang ada di dalam
organisasi. organisasi tersebut.
 Disahkan dengan  Disyahkan dengan
regulasi publik. aturan perusahaan atau
 Hasil yang ingin keputusan
dicapai adalah pemilik/pengelola
kesejahteraan publik. perusahaan.
 Hasil yang ingin
dicapai adalah ingin
mencapai profit/laba dari
sebuah perusahaan.
Penganggaran  Penyusunan  Penyusunan
anggaran dilakukan anggaran dilakukan
bersama masyarakat bagian keuangan,
dalam perencanaan pengelola perusahaan
program. atau pemilik usaha.
 Dipublikasikan untuk  Tidak dipublikasikan.
dikritisi dan didiskusikan  Disahkan oleh
oleh masyarakat. pengelola perusahaan
 Disahkan oleh wakil atau pemilik usaha.
masyarakat di
DPR/DPRD.
Realisasi  Kualitas untuk  Kualitas untuk
Anggaran memenuhi tujuan mendapatkan keuntungan
pelayanan organisasi. yang lebih besar.
 Partisipasi  Partisipasi konsumen
konsumen (masyarakat) setelah mendapatkan
selama proses realisasi output (produk).
anggaran.
Pengadaan  Barang publik adalah  Barang swasta adalah

This study source was downloaded by 100000855455499 from CourseHero.com on 10-23-2022 11:06:01 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/148346371/Tugas-1-Akuntansi-Sektor-Publik-041380052docx/
Barang dan Jasa barang kolektif yang barang spesifik yang
seharusnya dikuasai oleh dimiliki oleh swasta.
negara atau pemerintah.  Sifatnya eksklusif
 Sifatnya tidak  Barang dan jasa
eksklusif. hanya bisa dinikmati oleh
 Pada umumnya, mereka yang mampu
barang dan jasa membelinya, karena
diperuntukkan bagi harganya disesuaikan
kepentingan seluruh harga pasar dengan
warga dalam skala luas. keinginan sang penjual
 Tujuan pengadaan harus untung
barang dan jasa publik sebesarbesarnya.
adalah diperuntukkan  Tujuan pengadaan
bagi kepentingan seluruh barang dan jasa adalah
warga dalam skala luas diperuntukkan bagi
kepentingan internal
organisasi
Pelaporan  Laporan keuangan  Laporan keuangan
sangat dipengaruhi sangat terikat dengan
proses keuangan dan aturan dan kriteria
politik. keuangan.
 Dikembangkan  Laporan keuangan
sebagai pengembangan sektor swasta hanya
akuntabilitas publik diungkap di tingkat
organisasi secara
keseluruhan.
Audit  Laporan Keuangan  Laporan Keuangan
diperiksa oleh Badan diperiksa oleh auditor
Pemeriksa Keuangan independen.
(BPK).
Pertanggung  Pertanggungjawaban  Pertanggungjawaban
jawaban dilakukan kepada merupakan upaya konkrit
DPR/DPRD dan dalam mewujudkan
masyarakat. akuntabilitas dan
 Pertanggungjawaban transparansi di lingkungan
merupakan upaya konkrit organisasi bisnis (swasta).
dalam mewujudkan  Pertanggungjawaban
akuntabilitas dan dilakukan kepada
transparansi di stakeholders dan
lingkungan organisasi pemegang saham oleh
sektor publik. pengelola organisasi
bisnis.

b Aspek Standar yang Diterapkan


. Akuntansi Sektor Publik :

Menggunakan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang ditetapkan dengan


Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 sebagai pengganti Peraturan Pemerintah

This study source was downloaded by 100000855455499 from CourseHero.com on 10-23-2022 11:06:01 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/148346371/Tugas-1-Akuntansi-Sektor-Publik-041380052docx/
No. 24 Tahun 2005. SAP dinyatakan dalam bentuk Pernyataan Standar Akuntansi
Pemerintahan (PSAP), dilengkapi dengan Pengantar Standar Akuntansi
Pemerintahan dan disusun mengacu kepada Kerangka Konseptual Akuntansi
Pemerintahan.

SAP harus digunakan sebagai acuan dalam menyusun laporan keuangan


pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah. Peraturan
Pemerintah tentang Standar Akuntansi Pemerintahan selengkapnya adalah sebagai
berikut:

 Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010


 Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) 2016
 Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) 2019
 Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) 2020
 Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) 2021
 Government Accounting Standards Republic of Indonesia (handbook 2019)
 Government Accounting Standards Republic of Indonesia (handbook 2020)

Akuntansi Sektor Swasta :

Penyajian harus berdasarkan Prinsip Akuntansi Berlaku Umum Sektor Komersil


(Swasta). Pendapat auditor, sebagaimana diatur dalam Standar Profesional Akuntan
Publik (IAI 2001; 411.1), auditor harus menyatakan apakah laporan keuangan
disajikan sesuai dengan “prinsip akuntansi berlaku umum di Indonesia” Ini berarti
laporan keuangan yang diaudit dibandingkan dengan PABU.

IAI (2001;411.1) menjelaskan frasa “prinsip akuntansi berlaku umum” adalah suatu
istilah teknis akuntansi yang mencakup konvensi, aturan, dan prosedur yang
diperlukan untuk merumuskan praktik akuntansi yang berlaku umum pada saat
tertentu. Dengan pengertian yang hampir sama, Miller (1985:7) menyatakan prinsip
akuntansi berlaku umum merupakan rajutan dari berbagai aturan dan konsep. Aturan
dan konsep ini awalnya dikembangkan dari praktik tetapi telah ditambah dan dikurang
oleh badan yang punya otoritas. Prinsip akuntansi beraku umum mengacu pada
berbagai sumber. Sumber acuan prinsip akuntansi berlaku umum di Indonesia
menurut IAI (2001:411.2) adalah sebagai berikut:

 Prinsip akuntansi yang ditetapkan dan/atau dinyatakan berlaku oleh badan


pengatur standar dari Ikatan Akuntan Indonesia;
 Pernyataan dari badan, yang terdiri dari pakar pelaporan keuangan, yang
mempertimbangkan isu akuntansi dalam forum publik dengan tujuan
menetapkan prinsip akuntansi atau menjelaskan praktik akuntansi yang ada dan
berlaku umum, dengan syarat dalam prosesnya penerbitan tersebut terbuka
untuk dikomentari oleh publik dan badan pengatur standar dari Ikatan Akuntan
Indonesia tidak menyatakan keberatan atas penerbitan pernyataan tersebut;
 Pernyataan dari badan, yang terdiri dari pakar pelaporan keuangan, yang
mempertimbangkan isu akuntansi dalam forum publik dengan tujuan
menginterpretasikan atau menetapkan prinsip akuntansi atau menjelaskan
praktik akuntansi yang ada berlaku umum, atau pernyataan yang tersebut pada

This study source was downloaded by 100000855455499 from CourseHero.com on 10-23-2022 11:06:01 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/148346371/Tugas-1-Akuntansi-Sektor-Publik-041380052docx/
butir b yang penerbitannya tidak pernah dinyatakan keberatan dari badan
pengatur standar dari Ikatan Akuntan Indonesia tetapi belum pernah secara
terbuka dikomentari oleh publik;
 Praktik atau pernyataan resmi yang secara luas diakui sebagai berlaku umum
karena mencerminkan praktik yang lazim dalam industri tertentu, atau
penerapan dalam keadaan khusus dari pernyataan yang diakui sebagai berlaku
umum, atau penerapan standar akuntansi internasional atau standar akuntansi
yang berlaku umum di wilayah lain yang menghasilkan penyajian substansi
transaksi secara lebih baik.

3 Gambarkan alur tahapan penyusunan regulasi publik beserta penjelasannya!


.
Regulasi berasal dari bahasa inggris, yakni regulation. DalamKamus Besar Bahasa
Indonesia (Reality publisher, 2008), regulasi mengandung arti sebuah kaidah yang
dibuat untuk mengatur atau petunjuk yang dipakai untuk menata sesuatu dengan
aturan. Jadi, regulasi publik adalah ketentuan yang harus dijalankan dan dipatuhi
dalam proses pengelolaan organisasi publik.

Secara teknik, tahapan penyusunan regulasi publik diatur dengan aturan masing-
masing organisasi publik. Secara umum tahapan penyusunan regulasi dimulai dari
proses sebagaimana berikut :

a. Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalah sebuah pertanyaan yang mencari sebuah jawaban lewat
pengumpulan data dan penelitian. Di mana penelitian dapat dilakukan berdasarkan
tingkat eksplanasi. Dalam tahapan penyusunan regulasi publik, secera sederhana
perumusan masalah dapat diartikan sebagai alasan sebuah aturan perlu
diberlakukan.

b. Perumusan Draft Regulasi Publik

Dalam fase ini, hasil dari perumusan masalah akan dibuat menjadi sebuah konsep
awal dari sebuah peraturan yang berlaku. Selanjutnya draft regulasi publik tersebut
dikaji dari berbanyak perspektif mulai dari dampak yang akan terjadi apabila
diterapkan di masyarakat, hambatan yang akan terjadi secara operasional pada saat
diterapkan, dampak terhadap linkungan, dan sejenisnya. Tanggapan-tanggapan
tersebut selanjutnya akan dibuat kesimpulkan dan diberikan usul dan saran.

c. Prosedur Pembahasan

Proses pembahasan dimulai dengan diberikannya undangan kepada pihak yang


mengusulkan suatu peraturan. Dalam tahap ini pihak legislatif akan memberikan
pertanyaan atau memintan penjelasan kepada pihak yang mengusul tentang suatu
pasal yang ada di dalam draft regulasi publik. Dalam tahap ini akan diputuskan
sebuah draft regulasi publik akan disahkan atau tidak. Pengambilan keputusan
pengesahan umumnya akan dilakukan melalui musyawarah dalam mencapai
mufakat. Apabila mufakat tidak dapat dicapai, maka selanjutnya akan dilakukan
voting guna mengambil sebuah keputusan.

This study source was downloaded by 100000855455499 from CourseHero.com on 10-23-2022 11:06:01 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/148346371/Tugas-1-Akuntansi-Sektor-Publik-041380052docx/
d. Pengesahan dan Pengundangan

Proses akhir dari pembuatan regulasi adalah publik adalah pengesahan dan
pengundangan. Draft regulasi publik yang sudah disetuji dalam pembahasan
selanutnya oleh legislatif akan disahkan dan secara formal akan dimasukan ke
dalam tatanan peraturan perundang-undangan agar dapat diterapkan di masyarakat.

Perumusan
Masalah

Perumusan Draf

Pembahasan

Disahkan dan
diundang-
undangkan

Gambar alur penyusunan regulasi publik

4 Kemukakan bahasan kerangka konseptual akuntansi berdasarkan siklus


. akuntansi sektor publik!

Gambar Siklus Akuntansi Sektor Publik

This study source was downloaded by 100000855455499 from CourseHero.com on 10-23-2022 11:06:01 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/148346371/Tugas-1-Akuntansi-Sektor-Publik-041380052docx/
Kerangka konseptual Siklus Akuntansi Sektor Publik secara sederhana :

Elemen Akuntansi Penjelasan


Sektor Publik
Perencanaan publik Aspek yang terkandung dalam perencanaan adalah
perumusan tujuan dan cara mencapai tujuan
kesejahteraan publik dengan memanfaatkan
sumber daya yang ada
Penganggaran publik Anggaran memberikan rencana detail atas
penerimaan dan pengeluaran organisasi agar
pembelanjaan yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan kepada publik.
Realisasi anggaran Realisasi anggaran terdiri atas tiga kegiatan utama,
publik yaitu pencairan anggaran (pengeluaran), realisasi
pendapatan, dan pelaksanaan program. Sementara
itu, siklusnya dimulai dengan persiapan, proses
pelaksanaan, dan penyelesaian.
Pengadaan barang dan Pengadaan barang dan jasa publik adalah proses,
jasa publik cara, dan tindakan dalam menyediakan barang dan
jasa bagi masyarakat atau publik.
Pelaporan keuangan Laporan keuangan menggambarkan pencapaian
sektor publik kinerja program dan kegiatan, kemajuan realisasi
pencapaian target pendapatan, realisasi
penyerapan belanja, dan realisasi pembiayaan
Audit sektor publik Audit adalah suatu proses sistematis yang secara
objektif menyediakan dan mengevaluasi bukti-bukti
yang berkenaan dengan asersi tentang kegiatan
dan kejadian ekonomi guna memastikan derajat
atau tingkat hubungan antara asersi tersebut
dengan kriteria yang ada serta mengomunikasikan
hasil yang diperoleh kepada pihakpihak yang
berkepentingan.
Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban publik adalah proses atau
publik tindakan yang dilakukan oleh kepala organisasi
sektor publik dalam penyampaian laporan
pertanggungjawaban kepada pemberi amanatnya.
Misalnya, penyampaian LPJ bupati kepada DPRD
atau penyampaian LPJ ketua yayasan kepada
dewan penyantunnya.

This study source was downloaded by 100000855455499 from CourseHero.com on 10-23-2022 11:06:01 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/148346371/Tugas-1-Akuntansi-Sektor-Publik-041380052docx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai