Anda di halaman 1dari 2

Mekanika Fluida

Mekanika Fluida merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang perilaku
fluida baik itu cairan maupun gas.

Fluida itu adalah sesuatu yang dapat mengalir dan tidak memeliki bentuk yang tetap
seperti cairan(liquit) maupun gas.

Sifat sifat fluida


Fluida Statis adalah fluida yang berada dalam keadaan diam dan hanya bergantung
pada kedalaman dan ketinggian fluida.
Contohnya: air yang ada di dalam tangka air yang dalam keadaan diam,dimana
tekanan di setiap titik dalam fluida hanya bergantung pada keadaan air di atasnya.

Fluida Dinamis adalah fluida yang berada dalam keadaan bergerak dan terdapat
distribusi tekanan yang bervariasi di berbagai titik dalam fluida.
Contohnya: bakar yang mengalir melalui saluran bahan bakar

Hukum Termodinamika 0
Hukum Termodinamika Nol menyatakan bahwa jika dua sistem terisolasi terhubung satu
sama lain dan mencapai keseimbangan termal dengan sistem ketiga, maka kedua sistem pertama dan
kedua akan mencapai keseimbangan termal satu sama lain.
U1=U2
Hukum Termodinamika 1
menyatakan bahwa energi total dalam suatu sistem terisolasi tetap konstan.
ΔU=Q−W
Hukum Termodinamika 2
menyatakan bahwa entropi suatu sistem terisolasi selalu meningkat atau tetap konstan,
tetapi tidak akan pernah berkurang selama proses alamiah
ΔS≥0
Hukum Termodinamika 3
menyatakan bahwa pada suhu mutlak nol (0 Kelvin atau -273,15 derajat Celsius),
entropi suatu sistem sempurna adalah nol. Dengan kata lain, semakin mendekati suhu mutlak
nol, semakin mendekati entropi sistem ke nilai nol.
limT→0S=0
limit mendekati nol dari S sama=nol

1.Hukum Kekekalan Massa:


Menyatakan bahwa massa total dalam suatu sistem tertutup tetap konstan seiring waktu.
Dalam konteks mekanika fluida, ini berarti bahwa aliran massa ke dalam dan keluar dari
suatu volume kontrol harus seimbang.

2.Hukum Kekekalan Momentum:


Menyatakan bahwa total momentum suatu sistem tertutup tetap konstan, kecuali ada gaya
eksternal yang bekerja. Dalam mekanika fluida, ini diterjemahkan sebagai prinsip dasar
keseimbangan gaya dalam aliran fluida.
3.Hukum Kekekalan Energi atau Hukum Bernoulli:
Menyatakan bahwa dalam aliran fluida tertentu, jumlah energi mekanik (kinetik dan
potensial) dan energi dalam bentuk tekanan pada suatu titik tetap konstan. Hukum Bernoulli
membantu menjelaskan hubungan antara kecepatan aliran, tekanan, dan ketinggian dalam
suatu sistem fluida tertentu.

4.Hukum Pascal:
Menyatakan bahwa perubahan tekanan yang diberikan pada fluida yang tak terkompresibel
akan diteruskan secara merata ke seluruh bagian fluida dan dinding wadahnya. Hukum ini
memiliki aplikasi dalam teknologi hidraulik.

5.Hukum Archimedes:
Menyatakan bahwa benda yang terendam dalam fluida akan menerima gaya apung yang
besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut. Ini menjelaskan
fenomena apung dan tenggelamnya benda di dalam fluida.

6.Hukum Hooke (untuk Gas):


Menyatakan bahwa tekanan gas ideal proporsional dengan volumenya pada suhu tetap.
Dikenal sebagai Hukum Hooke untuk gas ideal.

7.Hukum Dalton tentang Hukum Gabungan Volume Gas:


Menyatakan bahwa volume total campuran gas ideal pada suhu dan tekanan tertentu sama
dengan jumlah volume masing-masing gas di dalam campuran tersebut.

8.Hukum Graham:
Menyatakan bahwa laju difusi gas sebanding dengan akar kuadrat dari kebalikannya massa
molekulnya. Hukum ini menjelaskan pergerakan molekul gas dalam proses difusi.

Anda mungkin juga menyukai