TP Insights - IKN
TP Insights - IKN
SAMARINDA
BALIKPAPAN
JAKARTA
THINK POLICY INSIGHTS
1
MENGATASI KESENJANGAN REGIONAL
Asumsi: Lokasi IKN di pusat negara akan memastikan
pertumbuhan ekonomi yang lebih merata yang tidak Jawa-sentris.
Sumber: https://ia902801.us.archive.org/12/items/laporanibukotabaruuntuksiapabahasa/IKN%20Inggris.pdf
3 SMART AND GREEN CITY
Asumsi: IKN hanya menggunakan energi terbarukan dan
independen/tidak bersumber dari batu bara.
Untuk merespons ini, diberikan insentif tambahan pada pasal 16A UU IKN, di mana:
Investor memiliki Hak Guna Durasi ini melebihi standar PP No. 18 2021 pasal 22
Usaha (HGU) maksimal Hal ini akan berimbas pada kebebasan negara lain
190
untuk mengelola tanah usaha dalam jangka panjang
Tanpa adanya mekanisme BOT*, belum ada
tahun kejelasan transfer kepemilikan fasilitas kepada
negara di akhir batas periode
sarana kesehatan
150 173,2 T
Fungsi Penunjang: sarana dan
100 prasarana (jalan, listrik,
telekomunikasi, air minum,
50
drainase, pengolah limbah,
51,1 T sarana olahraga) dan
8T penyediaan ruang terbuka hijau
0
Fungsi Utama Fungsi Pendukung Fungsi Penunjang Pengadaan Lahan
TANTANGAN IMPLEMENTASI 2
Sumber: https://www.nytimes.com/interactive/2023/05/16/headway/indonesia-nusantara-jakarta.html
TANTANGAN IMPLEMENTASI 3
Dari total wilayah IKN seluas 260.000 hektare, sebagiannya diambil dari
pemukiman warga (Sabiq M., et al, 2023). Karena lahan untuk perencanaan
perkotaan IKN belum sepenuhnya milik pemerintah.
Saat ini, harga Rp 150.000-300.000/m2 yang ditawarkan dianggap terlalu
rendah (JawaPos). Beberapa warga mengaku ganti rugi yang dijanjikan hanya
sekitar 10% dari harga tanah saat ini, yang membuat mereka khawatir tidak
punya uang untuk membangun rumah dan membuka usaha baru. (BBC, 2023)
Transaksi HGU tidak terjadi pada level individu tetapi pada konsesi
perusahaan-perusahaan yang akan diuntungkan sebagai sasaran
perundingan transaksi pemerintah, termasuk upaya grasi untuk
lubang penambangan batubara yang seharusnya direklamasi.