Hartono
Dwi Bambang Santosa
GULA GENDING DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Oleh :
Hartono
Dwi Bambang Santosa
Anggota IKAPI
ISBN : 978-602-356-479-8
| 3
4 | Gula Gending di Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat
Hartono
Dwi Bambang Santosa
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................3
DAFTAR ISI.........................................................................5
DAFTAR TABEL................................................................7
DAFTAR GAMBAR..........................................................9
| 5
6 | Gula Gending di Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat
DAFTAR PUSTAKA.....................................................119
DAFTAR TABEL
| 7
8 | Gula Gending di Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat
DAFTAR GAMBAR
| 9
10 | Gula Gending di Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat
| 19
20 | Gula Gending di Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat
2.2.1 Visi
2.2.2 Misi
Berdasarkan visi yang telah ditetapkan, maka misi
Desa Kembang Kerang Daya telah dijabarkan yaitu
sebagai berikut.
1. Mewujudkan sistem pemerintahan yang cepat,
tepat, efektif dan efisien;
2. Melaksanakan pelayanan yang propesional dan
proporsional;
3. Melaksanakan pembangunan dengan prinsip
transparan, partisipatif dan akuntabel;
4. Menjadikan masyarakat Desa Kembang Kerang
Daya sebagai obyek sekaligus subyek pem-
bangunan desa;
5. Melaksanakan pembangunan dengan prinsip
dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk
masyarakat;
6. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia
dan penguatan kelembagaan;
BAB II Gambaran Umum Desa Kembang Kerang Daya | 25
2.3. Penduduk
Bersumber dari data demografi Desa Kembang Kerang
Daya Tahun 2021, penduduk desa ini berjumlah 8.627 jiwa
(2.326 KK), dengan jumlah 4.012 jiwa berjenis kelamin laki-
laki dan 4.416 jiwa berjenis kelamin perempuan. Tabel 2.1
berikut adalah jumlah penduduk Desa Kembang Kerang
Daya berdasarkan jenis kelamin.
26 | Gula Gending di Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tabel 2.2
Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan
Pasca
Sarja Diploma SMP Tdk Buta
Sarja Diplom SMA SD/MI
No. Dusun na D3&D2(o Sdrajat Tamat Huruf
na a S1 Sdrajat org
(org) rg) (org) (org) (org)
(org)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Kb. Kerang Daya 4 92 18 - 189 197 176 175 22
2 Treng Gading 1 40 - 140 153 138 198 25
3 Cempaka Putih 3 43 3- 125 153 140 180 33
4 Karang Gelumpang 1 36 - - 126 151 153 183 56
5 Kedatuk - 27 - - 98 121 133 187 43
6 Bagik Manis - 3 2- 99 135 191 285 80
7 Pungkasan - 7 - - 59 125 487 435 136
8 Az-Ziadah - - - - 3 25 252 338 135
9 Waldan - 6 2- 27 56 208 249 105
10 Karang Kedatuk - 2- - 5 47 127 159 80
JUMLAH 9 256 25 - 871 1,163 2,005 2,389 715
Tabel 2.3
Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
Petani Buruh Peda- PNS/TNI Montir/ Kary. Tk.Kayu/ Peng- Guru Ojek Lain-
No. Dusun tani gang Polri Sopir Swasta Tk.batu rajin lain
(org) (org) (org) (org) (org) (org) (org) (org) (org) (org)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Kembang Kerang Daya 95 90 85 19 3 2 5 75 30 7 72
2 Treng Gading 51 61 45 3 2 2 4 59 25 5 45
3 Cempaka Putih 85 75 83 9 2 1 3 53 23 3 52
4 Karang Gelumpang 47 57 31 7 - 5 3 61 15 3 62
5 Kedatuk 83 99 25 3 5 2 6 14 13 4 99
6 Bagik Manis 95 101 21 3 3 3 7 15 3 7 46
7 Pungkasan 119 250 34 2 2 1 10 15 8 15 35
8 Azziadah 90 93 17 1 1 1 5 12 - 9 58
9 Waldan 94 90 10 - 7 1 5 15 4 7 57
10 Karang Kedatuk 81 77 11 - 4 1 4 12 2 5 51
JUMLAH 840 993 362 47 29 19 52 331 123 65 577
5. Wajan.
Wajan yang diperlukan dalam membuat gula gending
sebanyak 3 buah. Dimana ketiganya akan mempunyai
fungsi masing-masing dalam proses pembuatan gula
gending, yaitu
- untuk memasak gula pasir (1 buah)
- untuk memasak tepung (1 buah)
- untuk pendingin (1 buah)
6. Kompor
Kompor dipergunakan untuk memasak gula pasir,
memasak tepung dengan minyak. Dahulu kompor
yang dipergunakan adalah tungku yang terbuat dari
tanah dan berbahan bakar kayu bakar, namun dalam
perkembangnnya, kompor berubah menjadi kompor
minyak tanah.
Gambar: 3.3 Kompor
7. Pelebang
Pelebang terbuat dari seng atau bisa juga dibuat dari
karpet plastic dengan ukuran sekitar 3m2. Dalam proses
pembuatan gula gending, alat ini dipergunakan untuk
membentuk gula gending.
Gambar: 3.4 Pelebang
8.Sotel
Sotel adalah kayu yang bentuknya bulat seperti stik
drum, panjangnya sekitar 25 cm, jumlahnya sebanyak 3
buah. Dalam pembuatan gula gending, alat ini berfungsi
sebagai alat untuk menarik gula sehingga berbentuk
benang-benang kecil. Dari awal keberadaan gula gending,
alat ini tidak mengalami perkembangan.
Gambar: 3.5 Sotel
9. Baskom/bak
Baskom dipergunakan sebagai tempat air untuk
mendinginkan gula yang sudah dimasak. Dahulunya
menggunakan paso yaitu bak yang terbuat dari tanah liat
yang berupa gerabah, sedangkan pada saat ini sudah
menggunakan bahan plastik.
Gambar: 3.6 Baskom/ bak
10. Pengkores
Pengkores alat yang berbentuk sendok besar
yang digunakan untuk menyendok gula cair dan
memindahkan gula yang sudah dimasak ke tempat
pendinginan.
Gambar: 3.7 Pengkores
Sumber: http://literasipariwisata.com/index.php/2021/05/27/Gula-
gending-ikon-desa-kembang-kerang-daya/ diakases 1 Maret 2022
Gambar: 3.27
Gubernur Nusa Tenggara Barat Bernostalgia Dengan Gula Gending
Sumber: https://koranntb.com/2021/01/03/gubernur-ntb-mendadak-
jadi-penjual-gula-gending-di-awal-tahun/, diakses 1 Maret2022
BAB III Gula Gending | 89
| 95
96 | Gula Gending di Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat
3) Fungsi Ekonomi
Kemunculan gula gending di Desa Kembang Kerang
Daya dilatar belakangi oleh pemenuhan kebutuhan
ekonomi. Proses pembuatannya yang tidak rumit
memberikan peluang bagi siapapun saat itu untuk dapat
melakukannya sebagai sarana pemenuhan perekomian
mereka. Pembuat Gula Gunding memilih usaha
tersebut sebagai usaha mereka karena usaha tersebut
merupakan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan
mereka, karena di dalam Islam mengajarkan seorang
muslim untuk memilih pekerjaan yang sesuai dengan
dirinya atau pekerjaan yang dapat di tunaikan sesuai
kemampuan dan kapasitasnya. Pembuat gula gending
menggunakan uang mereka sebagai modal usaha Gula
Gending agar uang yang mereka miliki menjadi lebih
produktif sehingga dapat menjamin kelangsungan hidup
mereka di masa yang akan datang. Dan hal ini berlanjut
secara turun temurun hingga hari ini. Bisa dikatakan
BAB IV Fungsi dan Nilai Gula Gending | 101
3) Nilai Pendidikan
Pendidikan sebagai kebutuhan penting bagi ke-
hidupan manusia telah diterapkan sejak manusia
108 | Gula Gending di Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat
4) Nilai Estetis
Seni adalah nilai yang secara kreatif mendorong
manusia ke arah pemenuhan martabat manusia sebagai
“manusia” (Maran, 2000:102-103). Sebagai salah satu dari
unsur kebudayaan, seni sarat akan nilai-nilai estetika
atau keindahan. Keberadaannya memiliki peranan
yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat
sebagaimana uraian di atas, seni sangat diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan manusia akan nilai-nilai
keindahan (Mawan, 2012:90).
Ada dua nilai keindahan dalam seni yaitu nilai
keindahan ekstrinsik dan nilai keindahan intrinsik.
Nilai keindahan ekstrinsik adalah nilai yang dikejar
manusia demi suatu tujuan yang ada di luar kegiatan-
kegiatan yang diJakukannya. Misalnya seorang seniman
bekerja dan menghasilkan karya .seni atau berkesenian
untuk memenuhi keperluan hidupnya seperti sandang,
pangan, papan dan keluarganya. Sedangkan nilai
intrinsik adalah nilai yang dikejar manusia demi nilai itu
sendiri karena keberhargaan, keunggulan, atau kebaikan
BAB IV Fungsi dan Nilai Gula Gending | 111
5) Nilai Historis
Sejarah dalam arti objektif adalah masa lampau, akan
tetapi dalam arti subjektif bukan masa lampau itu sendiri
melainkan usaha kekinian untuk mendiskripsikan atau
penafsiran atas masa lampau itu sendiri. Sejarah sebagai
masa lampau hanya terjadi sekali, unik dan tidak pernah
berulang, sedangkan penafsiran atas lampau itu yang
BAB IV Fungsi dan Nilai Gula Gending | 113
| 115
116 | Gula Gending di Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat
Sumber Internet:
Kaekaha. Konten ini telah tayang di Kompasiana.
com dengan judul “Diaspora “Gula Gending-
Lombok”, Melintas Negeri untuk Eksistensi”,
Klik untuk baca:https://www.kompasiana.
com/kaekaha.4277/5f55d05c5218a06f5104b5f7/
diaspora-gula-gending-lombok-melintas-negeri-
untuk-ksistensi?page=2&page_images=1 diakses
27 Juli 2022.
http://literasipariwisata.com/index.php/2021/05/27/
Gula-gending-ikon-desa-kembang-kerang-daya/
diakases 1 Maret 2022.
https://koranntb.com/2021/01/03/gubernur-ntb-
mendadak-jadi-penjual-gula-gending-di-awal-
tahun/ diakses 1 Maret2022.
https://wakuliner.com/blog/yuk-kita-mengenal-jenis-
jenis-gulali-dan-asal-usulnya, diakses 30 Juli
2022.