Anda di halaman 1dari 6

INTEGRASI NASIONAL : DINAMIKA DAN TANTANGAN INTEGRASI

NASIONAL
MATA KULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DISUSUN OLEH :
FITRAH INSANIAH TAONA
220201502003
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
INTEGRASI NASIONAL : DINAMIKA DAN TANTANGAN INTEGRASI
NASIONAL
Ahli bernama Myron Weiner mengemukakan bahwa integrasi nasional adalah proses
menyatukan kelompok dengan latar belakang yang berbeda, baik dari segi sosial dan budaya
menjadi satu kesatuan wilayah. Usaha tersebut kemudian membentuk satu identitas nasional
sebuah bangsa. Integrasi nasional dimaknai dengan pengertian "penyatuan dan pembauran
sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh atau bulat". Sedangkan pengertian 'nasional'
sendiri diartikan sebagai: Sifat kebangsaan. Berkaitan dengan asal-muasal bangsa itu sendiri.
Meliputi keseluruhan bangsa, misalnya: tarian nasional, perusahaan nasional, cita-cita
nasional, dan seterusnya. Mengacu pada penjelasan Kamus Besar Indonesia Edisi Ketiga
Tahun 2022, maka integrasi nasional berkaitan erat dengan upaya pembauran dan penyatuan
berbagai aspek sosial dan budaya bangsa. Sehingga persatuan dan pembentukan identitas
nasional dapat terwujud melalui upaya tersebut.
 PENGERTIAN DINAMIKA
Kata Dinamika berasal dari kata Dynamics (Yunani) yang bermakna berarti “Kekuatan”
(force). Dinamika merupakan tingkah laku anggota satu dengan lainnya langsung saling
mempengaruhi timbal balik/proses berlangsungnya hubungan timbal balik dan
interdependensi antar anggota kelompok dengan anggota keseluruhan. Secara harfiah,
dinamika bagian dari ilmu fisika tentang benda-benda yang bergerak dan tenaga yang
menggerakkannya, dinamika berasal dari istilah dinamis yang berarti sifat atau tabiat yang
bertenaga atau berkemampuan, serta selalu bergerak dan berubah-ubah.
Menurut Slamet Santoso (2004: 5) bahwa yang dimaksud dengan dinamika adalah
tingkah laku warga secara langsung mempengaruhi warga yang lain dengan timbal balik.
Karenanya, bisa dikatakan bahwa Dinamika ialah kedinamisan/keteraturan yang jelas dalam
hubungan secara psikologis. Menurut apa yang disampaikan oleh para ahli dalam hal ini
Munir (2001:16) yang mengatakan bahwa dinamika adalah sistem ikatan berhubungan dan
saling mempengaruhi antara unsur-unsur itu. Apabila salah satu unsur sistem mengalami
perubahan, maka akan membawa perubahan pada unsur lainnya. Namun yang menjadi
catatan bahwa itu bisa terjadi terus menerus kalau di dalam kelompok tetap semangat yang
membuat selalu dinamis.
Secara umum, pengertian Dinamika Kelompok adalah kelompok yang teratur dari
beberapa individu/lebih yang memiliki hubungan psikologis secara timbal balik dan jelas
antara anggota yang satu dengan yang lainnya. Selain itu, dalam dinamika kelompok punya
semangat untuk bekerja dalam artian selalu memiliki gairah untuk bekerja. Dalam sejarahnya,
dinamika kelompok muncul di Jerman saat tahun 1940-an yang dari adanya teori kekuatan
medan karena adanya proses interaksi antara anggota kelompok. Teori ini dikembangkan oleh
ahli psikologi Jerman beraliran gestalt psycology. Salah seorang tokohnya bernama Kurt
Lewin dikenal dengan Force-Field Theory. pengertian dinamika adalah suatu pola atau proses
pertumbuhan, perubahan atau perkembangan dari suatu bidang tertentu, atau suatu sistem
ikatan yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi antara unsur yang satu dengan
yang lainnya, karena adanya pertalian yang langsung diantara unsur-unsur tersebut.
 PENGERTIAN TANTANGAN
Tantangan adalah hal atau objek yang menggugah tekad untuk meningkatkan kemampuan
mengatasi masalah. Dicontohkan sebagai rangsangan untuk bekerja lebih giat dan
sebagainya. Tantangan adalah hal atau objek yang perlu ditanggulangi. Pada pemaknaan
selanjutnya, KBBI memaknai tantangan adalah ajakan berkelahi yang berhubungan dengan
peperangan, pertemuran, dan masih banyak lagi. Republik Indonesia disingkat RI atau yang
dikenal Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, terletak di garis khatulistiwa dan berada di
antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Karena
letaknya yang berada di antara dua benua, dan dua samudra, ia disebut juga sebagai
Nusantara (Kepulauan Antara). Terdiri dari 17.508 pulau besar dan kecil, yang membentang
dari Bujur 95 Timur sampai Bujur 141Timur dan dari Lintang 6 Utara sampai Lintang 11
Selatan dengan luas wilayahnya kurang lebih 9 juta km2, terbagi atas 3 juta km2 daratan
pulau-pulau, 3 juta km2 perairan laut kedaulatan (sovereignty) dan 3 juta km2 perairan laut
yang mengelilingi laut kedaulatan selebar 200 mil laut atas sumberdaya alamnya di atas
maupun di bawah permukaan dan di lapisan bawah dasar lautnya yang mana disebut hak
berdaulat (sovereignty rights). Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia (The
Great Archipelagic State). Ibukota negara ialah Jakarta, secara geografis Indonesia berbatasan
dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan
Timor Leste di Pulau Timor. Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia,
dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.
Berdasarkan kondisi geografis Indonesia tersebut maka secara posisional di kawasan Asia
Pasifik letak Indonesia sangatlah strategis. Dengan demikian menurut hemat penulis, sudah
sepatutnya Indonesia untuk membangun kekuatan militernya yang kuat, modern, dan terukur
guna mengimbangi kekuatan-kekuatan yang ada di kawasan dan yang lebih penting
mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dari segala
ancaman baik yang datang dari luar secara nyata maupun ancaman yang datang dari dalam
secara asimetris, hal ini dikenal dengan istilah Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan
Gangguan (ATHG). Pertahanan negara disebut juga pertahanan nasional adalah segala usaha
untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah sebuah negara dan keselamatan
segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Hakikat
pertahanan negara adalah segala upaya pertahanan bersifat semesta yang penyelenggaraannya
didasarkan pada kesadaran atas hak dan kewajiban warga negara serta keyakinan pada
kekuatan sendiri. Pertahanan negara dilakukan oleh pemerintah dan dipersiapkan secara dini
dengan sistem pertahanan negara. Dalam bahasa militer, pertahanan adalah cara-cara untuk
menjamin perlindungan dari satu unit yang sensitif dan jika sumber daya ini jelas, misalnya
tentang cara-cara membela diri sesuai dengan spesialisasi mereka, pertahanan udara
(sebelumnya pertahanan terhadap pesawat), pertahanan rudal, dll. Tindakan, taktik, operasi
atau strategi pertahanan adalah untuk menentang/membalas serangan.
Definisi pertahanan pada pasal 1 ayat 5 UU No. 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional
Indonesia (TNI) pertahanan negara adalah segala usaha untuk menegakkan kedaulatan
negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan
melindungi keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan
bangsa dan negara, disusun dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai
negara kepulauan, dan pasal 1 ayat 6 UU sistem pertahanan negara adalah sistem pertahanan
yang bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya
nasional lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakansecara
total, terpadu, terarah, berkesinambungan, dan berkelanjutan untuk menegakkan kedaulatan
negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,dan
melindungi keselamatan segenap bangsa dari setiap ancaman.
 DINAMIKA DAN TANTANGAN INTEGRASI NASIONAL
Perkembangan integrasi nasional terus mengalami dinamika seiring
dinamikapolitik nasional, adanya kemajuan zaman dan tantangan yang cepat. Dalam
perjalanansejarahnya, bangsa Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, merupakan
momentumawal integrasi nasional. Karena sejak bangsa Indonesia merdeka
memiliki ideologiintegratif Pancasila dan dalam wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).Namun demikian integrasi nasional pada awal kemerdekaan
belum dapat diraihsepenuhnya, karena penjajah Belanda masih berupaya untuk
memecah belah wilayahNKRI dan masih ingin menjajah kembali. Bangsa Indonesia tetap
gigih mempertahankanintegritas wilayahnya dari dominasi kaum penjajah. Hal ini
terbukti dengan adanyaDeklarasi Juanda yang makin mengokohkan integritas wilayah
NKRI.
a) Adanya Deklarasi Djuanda
Peristiwa sejarah yang menjadi bagian terpenting dalam dinamika
integrasinasional setelah Proklamasi Kemerdekaan RI 1945, ialah adanya Deklarasi
Djuandatanggal 13 Desember 1957. Melalui deklarasi yang terkenal yaitu Deklarasi
Djuanda.pemerintah Indonesia mengumumkan integritas kedaulatan wilayah Indonesia
sejauh12 mil wilayah teritorial laut yang diukur dari titik luar pulau-pulau Negara
Indonesiayang terluar. Melalui deklarasi ini maka terjadi integrasi nasional wilayah
teritorialIndonesia. Sejak saat itu Perdana Menteri Djuanda mendeklarasikan bahwa
WilayahIndonesia merupakan satu kesatuan wilayah integrasi nasional yang utuh dan
tidakdapat dipisah-pisahkan oleh kepulauan Wilayah Indonesia adalah seluruh
lautannusanta yang di dalamnya terdapat pulau-pulau Indonesia dalam batas teritorial 12mil
diukur dari pantai terluar pulau Indonesia yang paling luar. Laut bukan sebagaipemisah antar
pulau Indonesia, tetapi laut adalah sebagai penghubung antar pulau-pulau di Indonesia
b) Perjanjian Helsinki Antara Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)
Dinamika integrasi nasional terjadi berkenaan dengan adanya perjanjian damaiyang
dicetuskan Wakil Presiden Jusuf Kalla, ditandatangi di Helsinki, Finlandia 15 Agustus 2005.
Indonesia diwakili Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaludin.sedangkan GAM
mengutus Malik Mahmud Al Haytar untuk menandatanganiMemorandum of
Understanding (MoU) tersebut. Perjanjian ini menandakan adanyaupaya kuat pemerintah
Republik Indonesia dan rakyat Aceh untuk tetap bersatudengan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI). Sejumlah kesepakatan diteken, yang intinya GAM
mencabut tuntutan untukmemisahkan diri dari Indonesia. Sedangkan Pemerintah
Indonesia memberikebebasan kepada GAM untuk membentuk partai politik dalam
rangka menjaminkehidupan berdemokrasi mereka. Indonesia juga sepakat untuk
membebaskantahanan GAM.Pemerintah RI dan Gerakan Aceh Merdeka menegaskan
komitmen mereka untukmenyelesaikan konflik di Aceh secara terhormat bagi semua pihak,
dengan solusiyang damai, menyeluruh, dan berkelanjutan. Para pihak bertekad untuk
menciptakankondisi sehingga pemerintahan rakyat Aceh dapat diwujudkan melalui suatu
prosesyang demokratis dan adil dalam negara kesatuan dan konstitusi Republik Indonesia.
Sejak awal kemerdekaan, integrasi nasional telah menghadapi berbagai
tantanganberat dan diuji oleh adanya kelompok-kelompok separatis yang ingin memisahkan
diridari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Seperti adanya tuntutan
pembentukannegara Republik Maluku Selatan (RMS), Darul Islam Indonesia (DII),
Gerakan AcehMerdeka (GAM), Organisasi Papua Merdeka (OPM), dll. Adanya tantangan ini
tidak bisadilepaskan dari adanya faham-faham sempit yang mendorong pada tumbuhnya
benih-benih separatisme di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Kompas. 2022. Pengertian Integrasi Nasional.
https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/14/090000569/pengertian-integrasi-nasional-
beserta-contohnya?page=all. Diakses pada 17 Oktober 2022
Liputan 6. 2021. Pengertian Dinamika, Jenis-Jenis dan Contohnya Yang Perlu
Diketahui. https://hot.liputan6.com/read/4820196/pengertian-dinamika-jenis-jenis-dan-
contohnya-yang-perlu-diketahui . Diakses pada 17 Oktober 2022
Hamid, Abdul. 2016. “Dinamika Integrasi Nasional Bangsa Indonesia” .
https://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/ist/article/view/141 .

Anda mungkin juga menyukai