ABSTRAK 0,64.

Dari nilai perhitungan koefisien

korelasi terdapat hubungan yang erat
Penelitian ini termasuk jenis penelitian
antara kompensasi terhadap peningkatan
deskritif kuantitatif yang bertujuan untuk
kinerja karyawan, hal ini dapat dilihat dari
mengetahui ada tidaknya pengaruh
nilai r sebesar 0,65 mendekati 1. Dari hasil
kompensasi terhadap peningkatan kinerja
koefisien determinasi didapat bahwa
karyawan CV Beta Indah Lahat, penulis
kinerja karyawan dipengaruhi oleh
menggunakan sampel sebanyak 32 orang.
kompensasi sebesar 0,42 atau 42 % dan 58
Metode pengumpulan data yang % dipengaruhi faktor lain. Dari uji t
digunakan dalam penelitian ini adalah studi terbukti bahwa kompensasi berpengaruh
pustaka yaitu suatu metode yang sangat signifikan terhadap kinerja
digunakan untuk mendapatkan data yang karyawan dapat dilihat dari hasil uji t
bersifat teoritis yang berhubungan dengan hitung sebesar 4,68 lebih besar dari 2,042.
permasalahan yang di bahas. Kemudian
Dari perhitungan di atas dapat
studi lapangan yaitu, wawancara, angket
diketahui besarnya Pengaruh Kompensasi
atau kuisioner dan observasi. Untuk
Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan
metode analisa yang dipakai dalam
CV Beta Indah Lahat.
penelitian ini adalah kualitatif yaitu
membandingkan antara teori yang ada ABSTRACT
dengan Pengaruh Kompensasi Terhadap
Devi Yuliani, 102661. "Compensation
Peningkatan Kinerja Karyawan CV Beta
Effect Against Increasing Employee
Indah Lahat dan analisa kuantitatif yaitu
Performance CV Beta Lahat Beautiful" to
analisa data dengan menggunakan rumus
a supervisor I Amrillah father Azrin, SE.
statistik regresi linier sederhana dengan
Supervisor II MM and father Saparudin,
persamaan Y = a + bX.
SE. MM.
Dari perhitungan regresi linier
This research is descriptive
sederhana diketahui bahwa kompensasi
quantitative study aimed to determine
mempunyai pengaruh positif terhadap
whether there is influence of compensation
kinerja karyawan, hal ini dapat dilihat dari
on employee performance improvement
persamaan regresi Y = 8,6 + 0,64 X. Hal
Beautiful Beta CV Lahat, the authors used
ini berarti dengan kompensasi dapat
a sample of 32 people.
ditingkatkan sebesar satu satuan, maka
kinerja karyawan akan meningkat sebesar
 Data collection methods used in this significant influence on employee
research is the study of literature is a performance can be seen from the results
method used to obtain the data that are of the t test of 4.68 is greater than 2.042.
theoretically related to the issues
From the above calculation can be known
discussed. Then the field studies,
magnitude Compensation Effect Against
interviews and observations. For the
Increasing Employee Performance CV
analysis method used in this study is a
Beautiful Beta Lahat.
qualitative comparison between the
existing theory with Compensation Effect LATAR BELAKANG MASALAH
Against Increasing Employee Performance
Pada dasarnya keberhasilan
CV Beautiful Beta Lahat and quantitative
pelaksanaan administrasi suatu organisasi
analysis of the data analysis using
sangat tergantung kepada bagaimana
statistical formulas to the simple linear
pimpinan memainkan peranannya dalam
regression equation Y = a + bX.
mencapai tujuan organisasi. Berkaitan
From simple linear regression dengan itu perlu adanya pembinaan dan
calculation is known that compensation has pengembangan Sumber Daya Manusia
a positive impact on employee yang terlibat langsung dalam sistem
performance, it can be seen from the pengembangan tersebut serta merupakan
regression equation Y = 8.6 + 0.64 X. This usaha yang sangat penting untuk
means that the compensation can be meningkatkan semangat kerja karyawan,
increased by one unit, then the employee's sehingga karyawan tidak melalaikan tugas-
performance will increase by 0.64. Of the tugas pokoknya.
value of the correlation coefficient
Kinerja yang baik adalah kinerja yang
calculation there is a close relationship
optimal, yaitu kinerja yang sesuai dengan
between employee compensation to
standar organisasi dan mendukung
performance improvement, this can be
tercapainya tujuan organisasi. Organisasi
seen from the r value of 0.65 approaching
yang baik adalah organisasi yang berusaha
1 From the results obtained coefficient of
meningkatkan kemampuan sumber
determination that the employee's
dayanya, karena itu merupakan kunci
performance is influenced by the
untuk meningkatkan kinerja karyawan.
compensation of, 0.42 or 42% and 58%
Menurut Wibowo (2011 : 7) Kinerja
influenced by other factors. From the t-test
adalah tentang melakukan pekerjaan dan
proved that the compensation is very
hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut.
 Mengingat besarnya peranan sumber Saat ini pada CV Beta Indah Lahat,
daya manusia sebagai pengerak organisasi permasalahan yang muncul pada karyawan
dalam mencapai tujuannya, maka upaya- berkaitan dengan masalah kinerja.
upaya organisasi dalam mendorong Diantaranya, adanya penyelesaian tugas-
karyawannya untuk bekerja lebih baik tugas yang tidak tepat waktu, masih
harus terus dilakukan. Dengan adanya rendahnya tingkat inisiatif pada diri
karyawan yang bekerja lebih baik ini, karyawan dalam menjalankan tugas, serta
maka diharapkan hasil kerja (kinerja tingkat kesulitan kerja yang cukup
karyawan) yang dicapai oleh karyawan menantang menunjukkan rendahnya
dalam melaksanakan tugasnya sesuai semangat kerja para karyawan. Salah satu
dengan tanggungjawab yang diberikan faktor yang mempengaruhi rendahnya
kepadanya. semangat tersebut disebabkan oleh
Ada beberapa cara pendekatan untuk kompensasi atau tunjangan. Dengan
mewujudkan hubungan kerja yang baik. adanya kompensasi, akan berdampak
Salah satunya dengan memberi motivasi positif terhadap peningkatan kinerja
kepada karyawan berupa kompensasi. karyawan untuk bekerja lebih baik lagi.
Kompensasi merupakan pengeluaran dan Menurut Malayu SP Hasibuan (2009 :
biaya bagi perusahaan, perusahaan 117) Besarnya balas jasa telah ditentukan
mengharapkan agar kompensasi yang dan diketahui sebelumnya, sehingga
dibayarkan memperoleh imbalan karyawan mengetahui secara pasti
produktivitas kerja yang lebih besar dari besarnya balas jasa atau kompensasi yang
karyawan. akan diterimanya. Kompensasi inilah yang
CV Beta Indah adalah perusahaan akan dipergunakan karyawan beserta
yang bergerak dibidang penyaluran keluarganya untuk memenuhi kebutuhan-
distribusi komunikasi produk XL, sangat kebutuhannya. Besarnya kompensasi
membutuhkan kegigihan karyawannya mencerminkan status, pengakuan dan
dalam bekerja, agar tujuan dan target tingkat pemenuhan kebutuhan yang
perusahaan dapat tercapai dengan dinikmati oleh karyawan, jika kompensasi
maksimal. Maka diperlukannya semangat yang diterima karyawan semakin besar
untuk bekerja, salah satunya dengan cara berarti jabatannya semakin tinggi,
pemberian kompensasi. Dengan adanya statusnya makin baik dan pemenuhan
kompensasi, diharapkan kinerja karyawan kebutuhannya makin baik pula. Dengan
akan meningkat. demikian kepuasan kerjanya juga makin
baik. Disinilah pentingnya kompensasi
karyawan sebagai penjual jasa (tenaga dan yang aktual dan dapat
pikiran). dipertanggungjawabkan kebenarannya,
Pemberian kompensasi dari kemudian membahas dan menguraikan
perusahaan tentunya dapat memberikan secara sistematis serta mencari hubungan
kesejahteraan karyawan dengan terciptanya data tersebut guna mendapatkan suatu
semangat kerja yang menghasilkan tingkat kesimpulan yang dapat memecahkan
hasil produksi (output) yang bagus, masalah yang sedang dihadapi.
sehingga perusahaan dapat terus
Data diperoleh dan dikumpulkan oleh
meningkatkan kemampuan operasional
penulis langsung yang dilakukan oleh
usaha.
penulis melalui wawancara secara
Dari penjelasan diatas, mengingat langsung (dengan karyawan CV Beta
pentingnya Kompensasi terhadap Indah Lahat) dan data diperoleh dari
peningkatan Kinerja Karyawan di CV Beta referensi atau literatur-literatur berkaitan
Indah Lahat, maka penulis tertarik langsung dengan masalah yang akan
mengangkat judul “Pengaruh dibahas.
Kompensasi terhadap peningkatan
Seluruh objek penelitian yang hendak
Kinerja Karyawan CV Beta Indah
diteliti 32 orang karyawan CV Beta Indah
lahat”. Identifikasi masalah dalam
Lahat. Data diambil dengan kuesioner
penelitian ini dapat dirumuskan :
selama 2 ( dua ) bulan. Pengambilan
Bagaimana pengaruh kompensasi
besarnya sampel penelitian tidak
terhadap peningkatan kinerja Karyawan
mempunyai ketentuan yang mutlak.
CV Beta Indah Lahat dan bagaimana
Apabila subyeknya lebih kecil dari 100,
hubungan kompensasi dengan kinerja
lebih baik diambil semua. Jika jumlah
karyawan CV Beta Indah Lahat ?
subyeknya besar atau lebih dari 100 yang
METODELOGI PENELITIAN dikemukakan, jika jumlah subjek
penelitian besar, dapat diambil antara 10%
Dalam penelitian ini penulis
- 15% atau 20%-25% atau lebih. Tapi jika
melakukan penelitian di CV Beta Indah
jumlah populasi kurang dari 100 maka
Lahat.
dapat diambil semuanya Arikunto (2005 :

Penelitian ini bersifat deskriftif 107).

analisis dengan menggunakan pendekatan

Metode pengambilan sampel yang
kuantitatif dan kualitatif, yaitu untuk
digunakan dalam penelitian ini adalah
meneliti dan berusaha mendapatkan data
metode sensus yaitu sampel dengan
menggunakan seluruh anggota populasi
yang berjumlah 32 orang.
2. Koefisien Korelasi
Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
observasi, wawancara, angket/ kuesioner.
Alat analisis yang digunakan adalah
sebagai berikut :
Dimana :
Berupa analisa yang berbentuk angka-
x = kompensasi
angka dalam hal ini menggunakan
perhitungan statistik sesuai dengan y = kinerja karyawan
rumusan masalah dalam penelitian ini,
n = jumlah sampel
yaitu untuk mengetahui Apakah ada
pengaruh kompensasi dan hubungan yang Koefisien Korelasi adalah untuk
positif terhadap kinerja karyawan CV Beta mengetahui keeratan antara variabel x dan
Indah Lahat. variabel y.

Alat analisis yang digunakan adalah Bila r = 0 atau mendekati 0 maka

sebagai berikut : hubungan antara variabel sangat lemah
1. Regresi Linier Sederhana atau tidak terdapat sama sekali.
Y = a + bX
Bila r = 1 Maka hubungan yang
Dimana : ditimbulkan berlawanan artinya jika X
bertambah besar maka y bertambah kecil.
y= variabel terikat (kinerja)
Bila r = +1 Maka hubungan yang
x=variabel bebas (kompensasi) ditimbulkan seacara artinya jika X
bertambah besar maka Y bertambah besar.
a= konstanta
Bila r = -1 Maka variabel menunjukkan
b =angka arah atau koefisien regresi. korelasi positif atau negatif yang
sempurna.
Dimana nilai a dan b, diperoleh dengan
rumus : 3. Koefisien Determinasi
 Untuk mengukur hubungan kompensasi b. Kompensasi secara tidak langsung,
terhadap peningkatan kinerja pada CV berupa ;
Beta Indah Lahat, digunakan rumus : Program-program proteksi (ansuransi
kesehatan, ansuransi jiwa, pensiun,
KD = r2 x 100%
ansuransi tenaga kerja), bayaran
Keterangan : diluar jam kerja ( liburan, hari besar,
cuti tahunan dan cuti hamil), dan
KD = Koefisien Determinasi
fasilitas-fasilitas seperti kendaraan,
r =Koefisien korelasi ruang kantor, dan tempat parkir.

4. Uji Hipotesis Kompensasi menurut Melayu S. P.

Uji hipotesis adalah pengujian terhadap
koefisien yang ada pengaruhnya antara
satu sama lain.
KERANGKA PEMIKIRAN
Hasibuan ( 2009:118 ) Adalah semua
pendapatan yang berbentuk uang atau
barang langsung atau tidak langsung yang
diterima oleh karyawan sebagai imbalan
jasa yang diberikan kepada perusahaan.

Kompensasi merupakan istilah yang Kinerja (performance) merupakan kata

berkaitan dengan imbalan-imbalan benda (noun) dimana salah satu arti adalah
finansial yang diterima oleh orang-orang “thing done” (sesuatu hasil yang telah
melalui hubungan kepegawaian mereka dikerjakan) menurut Sedarmayanti (2007 :
dengan sebuah organisasi. Pada umumnya 259) yang artinya :
kompensasi berupa uang (financial),
1. Perbuatan, pelaksanaan pekerjaan,
Komponen-komponen dalam gaji secara
prestasi kerja, pelaksanaan pekerjaan
umum dikelompokkan kedalam
yang berdaya guna.
kompensasi financial dan non financial.
2. Pencapaian/prestasi seseorang
Kompensasi bisa diberikan secara
berkenaan dengan tugas yang
langsung ataupun tidak langsung kepada
diberikan kepadanya.
karyawan.
3. Hasil kerja seorang pekerja, sebuah
a. Kompensasi secara langsung berupa ;
proses manajemen atau suatu
Pembayaran gaji pokok (gaji dan
organisasi secara keseluruhan,
upah), pembayaran prestasi,
dimana hasil kerja tersebut harus
pembayaran insentif (bonus, komisi,
dapat ditunjukkan buktinya secara
pembagian keuntungan dan opsi
konkrit dan dapat diukur (dibanding
saham).
 dengan standar yang telah kinerja digunakan untuk meyakinkan
ditentukan). bahwa kinerja hari demi hari
4. Kinerja didefinisikan sebagai catatan organisasi/unit kerja yang bersangkutan
mengenai out come yang dihasilkan menunjukkan kemampuan dalam rangka
dari suatu aktivitas tertentu, selama menuju tujuan dan sasaran yang telah
kurun waktu tertentu pula menurut ditetapkan.
Bernardian, John.H. & Joyce E. A.
Indikator Kinerja menurut Wibowo
Russell, (1993: 379).
(2011 : 102) adalah sebagai berikut :
5. Hasil kerja yang dapat dicapai oleh
seseorang atau sekelompok orang 1. Tujuan
dalam suatu organisasi, sesuai Tujuan merupakan suatu keadaan yang
dengan wewenang dan tanggung lebih baik yang ingin dicapai dimasa
jawab masing-masing, dalam rangka yang akan datang. Untuk mencapai
upaya mencapai tujuan organisasi tujuan diperlukan kinerja individu,
bersangkutan secara legal, tidak kelompok, dan organisasi. Kinerja
melanggar hukum dan sesuai dengan individu maupun organisasi berhasil
moral maupun etika. apabila dapat mencapai tujuan yang
Menurut Wibowo (2011 : 7) kinerja diinginkan.
mempunyai makna yang lebih luas, 2. Standar
bukan hanya hasil kerja tapi termasuk Standar merupakan suatu ukuran apakah
bagaimana proses pekerjaan tujuan yang diinginkan dapat dicapai,
berlangsung. tanpa standar tidak dapat diketahui
kapan suatu tujuan dapat tercapai.
Indikator Kinerja

3. Umpan balik
Indikator kinerja adalah ukuran
Atara tujuan, standar dan umpan balik
kuantitatif dan atau kualitatif yang
bersifat saling terkait. Umpan balik
menggambarkan tingkat pencapaian suatu
melaporkan kemajuan, baik kualitas
sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan.
maupun kuantitas dalam mencapai
Indikator kinerja merupakan sesuatu yang
tujuan yang didefinisikan.
dihitung dan diukur serta digunakan
sebagai dasar untuk menilai atau melihat 4. Alat atau sarana
tingkat kinerja baik dalam tahap Alat atau sarana merupakan faktor yang
perencanaan, pelaksanaan, maupun setelah menunjang untuk mencapai tujuan,
kegiatan selesai dan berfungsi. Indikator tanpa alat dan sarana tugas pekerjaan
 spesifik tidak dapat diselesaikan Latar Belakang CV Beta Indah Lahat
sebagaimana seharusnya. CV Beta Indah merupakan perusahaan
5. Kompetisi yang tangguh dalam menangani semua
Kompetisi memungkinkan seseorang keluhan konsumen dalam menggunakan
mewujudkan tugas yang berkaitan produk mereka, hampir seluruh konsumen
dengan pekerjaan yang diperlukan yang menggunakan produk mereka
dalam mencapai tujuan. menyatakan puas atas pelayanan yang
mereka lakukan.
6. Motif
Dalam mengembangkan perusahaannya
Motif merupakan alasan atau pendorong
CV Beta Indah tidak sembarangan
seseorang dalam melakukan sesuatu.
merekrut para tenaga kerja, mereka
7. Peluang
merekrut tenaga kerja berdasarkan
Pekerja perlu mendapatkan kesempatan
pengalaman kerja, kemampuan dan
untuk menunjukan prestasi kerjanya.
kwalitas individual dalam menyelesaikan
Terdapat dua faktor yang
pekerjaannya, disamping itu juga mereka
menyumbangkan pada adanya
mengutamakan kualifikasi pendidikan
kekurangan kesempatan untuk
dalam perekrutan, tujuannya agar
berprestasi yaitu kesediaan waktu dan
perusahaan tetap maju dan berkembang
kemampuan memenuhi syarat.
dalam menjalankan usahanya.

Berdasarkan hasil rumusan masalah

ANALISIS DAN HASIL
dan batasan masalah dapatlah dibuat suatu
PEMBAHASAN
kerangka pemikiran sebagai berikut :
Analisis kuantitatif adalah analisis yang
Variabel X Variabel Y memecahkan permasalahan yang
berdasarkan perhitungan – perhitungan
statistik.
Keterangan :

Variabel X = Kompensasi Penelitian yang dilakukan oleh penulis

penelitian populasi/penelitian asensor
Variabel Y = Kinerja
terhadap karyawan dengan jumlah
sebanyak 32 orang, untuk itu dari jumlah
HASIL PENELITIAN DAN tersebut diambil semua sebagai sampel.
PEMBAHASAN
 Adapun nilai skor pada kuesioner yang HASIL ANGKET KOMPENSASI
penulis bagikan pada responden sebanyak KARYAWAN
32 orang adalah sebagai berikut : CV BETA INDAH LAHAT
Kompensasi
a. Sangat Setuju = 4 Resp. Jml
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
b. Setuju =3 1 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 37
c. Kurang Setuju = 2 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 35
d. Tidak setuju =1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 38
4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 2 30
5 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 32
Berdasarkan hasil dari angket
6 3 3 1 3 4 3 4 2 3 4 30
penelitian yang telah dilaksanakan dapat
7 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 37
dilihat pada tabel berikut ini : 8 3 4 2 2 3 3 4 3 3 3 30
9 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 37
10 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 36
11 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 37
12 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 36
13 3 3 2 2 3 3 3 3 4 2 28
14 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 36
15 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 36
16 4 3 4 3 4 4 3 4 4 1 34
17 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 32
18 3 3 3 3 4 3 2 4 2 1 28
19 4 3 3 3 4 4 2 3 3 1 30
20 4 4 3 3 4 3 3 4 2 1 31
21 4 4 4 3 4 4 2 3 1 1 30
22 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 32
23 4 3 3 2 4 3 3 4 3 2 31
24 4 3 3 2 3 3 3 4 3 2 30
25 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 30
26 3 4 3 2 4 3 2 3 3 2 29
27 3 4 1 2 3 3 4 3 4 4 31
28 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 31
29 4 4 3 2 3 4 2 3 3 3 31
30 4 4 3 4 4 4 4 3 2 1 33
31 4 4 4 3 4 4 3 4 1 2 33
32 3 2 3 2 4 3 4 3 1 4 29
JUMLAH 1.040
 HASIL ANGKET KINERJA KARYAWAN
26 2 3 3 2 3 4 3 2 3 3 28
CV BETA INDAH LAHAT
27 3 3 2 4 2 3 3 1 3 1 25

Kinerja Jml. 28 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 31
Resp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 29 2 4 3 2 3 3 4 2 4 2 29

1 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 36 30 4 4 3 1 4 4 4 2 4 1 31

2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 31 4 4 3 1 4 4 3 2 4 1 30

3 2 4 4 2 3 3 4 3 3 3 31 32 2 3 3 1 4 3 4 2 3 2 27

4 3 4 2 2 3 2 3 2 3 3 27 JUMLAH 943

5 2 3 3 2 3 3 3 3 4 2 28
HUBUNGAN KOMPENSASI TERHADAP
6 3 4 3 1 3 3 1 1 3 1 23 KINERJA
CV BETA INDAH LAHAT
7 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 35

8 3 3 3 2 4 3 3 2 4 2 29
Resp. X Y X² Y² X.Y
9 4 4 4 3 4 3 4 2 4 3 35 1 37 36 1369 1296 1332

10 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 31 2 35 31 1225 961 1085

3 38 31 1444 961 1178
11 3 4 4 3 4 3 4 3 4 2 34
4 30 27 900 729 810
12 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 29 5 32 28 1024 784 896

13 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 31 6 30 23 900 529 690

7 37 35 1369 1225 1295
14 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 31
8 30 29 900 841 870
15 3 3 3 1 3 3 4 2 3 2 27 9 37 35 1369 1225 1295

16 4 4 4 3 4 1 4 3 4 2 33 10 36 31 1296 961 1116

11 37 34 1369 1156 1258
17 4 4 3 2 3 1 4 2 4 1 28
12 36 29 1296 841 1044
18 4 4 2 2 3 1 4 2 4 1 27 13 28 31 784 961 868

19 4 4 2 2 3 1 3 2 4 1 26 14 36 31 1296 961 1116

15 36 27 1296 729 972
20 4 4 2 2 3 1 3 1 4 1 25
16 34 33 1156 1089 1122
21 4 4 2 2 4 1 4 2 4 1 28 17 32 28 1024 784 896

22 4 3 3 2 3 2 3 3 4 2 29 18 28 27 784 729 756

19 30 26 900 676 780
23 4 4 3 2 3 2 3 3 4 1 29
20 31 25 961 625 775
24 4 4 3 2 3 3 2 3 4 1 29 21 30 28 900 784 840

25 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 30 22 32 29 1024 841 928

 23 31 29 961 841 899
24 30 29 900 841 870
25 30 900 900 900
26 29 28 841 784 812
27 31 25 961 625 775
28 31 31 961 961 961 b = 0,64
29 31 29 961 841 899
30 33 31 1089 961 1023
31 33 30 1089 900 990
32 29 27 841 729 783

Jml. 1.040 943 34.090 28.071 30.834

Dari hasil perhitungan variabel

kompensasi dan kinerja pada pada tabel 4.3
yaitu hubungan kompensasi terhadap
kinerja diperoleh nilai variabel X sebesar
1.040, nilai variabel Y sebesar 943, nilai
X2 sebesar 34.090, dan nilai Y2 sebesar
28.071 sedangkan untuk nilai XY bila
dikalikan maka diperoleh nilai sebesar
30.834.
Untuk mengetahui pengaruh
kompensasi terhadap kinerja karyawan CV
Beta Indah Lahat digunakan analisis
kuantitatif dengan menggunakan rumus :
1. Analisis Regresi Linier Sederhana
Y = a + bX
Dimana nilai a dan b diperoleh dengan
menggunakan rumus :
α = 8,6
Dari hasil koefisien regresi dan korelasi
diatas diperoleh nilai a sebesar 8,6 dan
nilai b sebesar 0,64 maka persamaan garis
regresi linier sederhana adalah Y = 8,6 +
0,64X, dengan persamaan tersebut maka
dapat dijelaskan bahwa variabel
kompensasi merupakan variabel yang
mempengaruhi kinerja karyawan dengan
koefisien regresi sebesar 8,6.
Hal ini berarti bila kompensasi ditingkat
satu kesatuan maka kinerja karyawan akan
meningkat sebesar 0,64 sehingga terbukti
bahwa kompensasi mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap kinerja karyawan
CV Beta Indah Lahat.

2. Analisis Koefisien Korelasi

Untuk mengukur keeratan hubungan
Dari hasil kuisioner diatas dimasukkan
atau pengaruh variabel kompensasi
keperhitungan regresi linier sederhana,
terhadap kinerja karyawan CV Beta Indah
yaitu :
Lahat digunakan analisis koefisien Dengan demikian sebagaimana
korelasi, rumus sebagai berikut : diketahui bahwa koefisien korelasi
kompensasi (X) dn tingkat kinerja
karyawan (Y) sebesar 0,65 maka dapat
digolongkan berada pada tingkat lebih dari
0,40 sampai dengan 0,70 menunjukkan
substansi. Dapat dikatakan bahwa
kompensasi memiliki pengaruh yang
cukup tinggi terhadap peningkatan kinerja
karyawan CV Beta Indah Lahat.

3. Analisis Koefisien Derteminasi

Untuk mengukur besarnya variabel
motivasi kerja dengan variabel kinerja
karyawan CV Beta Indah Lahat, maka
digunakanlah analisis koefisien
r = 0,65
determinasi dengan rumus :
Dari hasil perhitungan tersebut,
KD = r2 x 100%
diketahui bahwa koefisien korelasi positif
sebesar 0,65 atau sebesar 65%. KD = (0,65) 2 x 100%

Berdasarkan pendapat Young dalam = 0,42 x 100%

Djarwanto, (2001 : 143), persamaan dari
= 42%
nilai koefisien korelasi adalah :
Dari perhitungan diatas kompensasi
1. Jika lebih dari 0,70 sampai dengan 1,00
memberikan pengaruh terhadap kinerja
menunjukkan derajat asosiasi yang
karyawan sebesar 42% sedangkan 58%
tinggi.
dipengaruhi oleh faktor lainnya.
2. Jika lebih dari 0,40 sampai dengan 0,70
menunjukkan substansi. 4. Uji Hipotesis
3. Jika lebih besar dari 0,20 sampai dengan Selanjutnya untuk mengetahui
0,40 menunjukkan kolerasi yang kebenaran hipotesis yang diambil
rendah. menggunakan langkah – langkah penguji
4. Jika kurang dari 0,20 dapat diabaikan. sebagai berikut :
a. Menentukan hipotesis dan alternatif Level of significant ditetapkan 95% (α
hipotesis : = 0,05) dengan derajat kebebasan adalah
: b = 0 artinya tidak terdapat (a/2 : n-2) maka dapat diketahui nilai t-
tabel yaitu :
pengaruh antara kompensasi terhadap
t-tabel = a/2 ; n - 2
kinerja karyawan.
= 0,05/2 ; 32 - 2
Hi : b ≠ 0 artinya terdapat pengaruh = 0,025 ; 30
yang positif antara kompensasi terhadap Jadi t-tabel = 2,042
kinerja karyawan.

b. Menentukan Kriteria Penolakan dan

Penerimaan Hipotesis
Nilai t-hitung variabel kompensasi (X)
Ho = diterima apabila t hitung ≤ t tabel sebesar 4,68 dan nilai t-tebel sebesar 2,042

Ho = ditolak apabila t hitung ≥ t tabel ( 4,68 > 2,042 ), maka Ho ditolak dan Hi
diterima. Hal ini berarti kompensasi
c. Hasil perhitungan uji t, untuk berpengaruh secara signifikan terhadap
melakukan pengujian hasil hipotesis peningkatan kinerja karyawan CV Beta
diatas. Maka terlebih dahulu dihitung Indah Lahat.
nilai t hitung dan t tabel sebagai
berikut : Pada umumnya karyawan CV Beta
Indah Lahat sependapat bahwa kompensasi
merupakan bagian penting dari
keseluruhan proses kegiatan pekerjaan
karyawan. Bagi karyawan kompensasi
berperan sebagai tolak ukur tentang
berbagai hal, seperti ; kemampuan kerja,
kelebihan, kekurangan dan potensinya
yang pada gilirannya bermanfaat untuk
menentukan jalur, tujuan dan rencana serta
pengembangan karirnya.

t = 4,68
Kompensasi adalah semua pendapatan
d. Tingkat signifikan 95% atau taraf
yang berbentuk uang, barang langsung
kesalahan 5% ( α = 0,05 )
ataupun tidak langsung yang diterima
karyawan sebagai imbalan atas balas jasa
yang diberikan kepada CV Beta Indah 4,68 > 2,042 jadi kompensasi
Lahat. berpengaruh secara signifikan
terhadap peningkatan kinerja
KESIMPULAN
karyawan CV Beta Indah Lahat.
Berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilakukan di CV Beta Indah Lahat DAFTAR PUSTAKA
dan analisis tentang pengaruh kompensasi
terhadap kinerja karyawan, maka dapat Arikunto. Suharsimi, 2006, Manajemen
ditarik kesimpulan sebagai berikut : Penelitian. Edisi Revisi. Jakarta:
Penerbit Rineka Cipta.
1. Kompensasi berpengaruh positif
terhadap kinerja karyawan CV Beta Djarwanto. 2001. Statistik Edukatif. BPFE,
Indah Lahat di lihat dari hasil Yogyakarta.
perhitungan persamaan regresi
sederhana yaitu : Flipo B. Edwin dalam buku Malayu SP
Y = 8,6 + 0,64X yang menunjukkan Hasibuan, 2009. Manajemen
bahwa setiap kenaikkan satu kesatuan Sumber Daya Manusia. Edisi
kompensasi, maka kinerja karyawan Revisi. Jakarta : Penerbit Bumi
akan meningkat sebesar 0,64. Aksara.
2. Dari hasil perhitungan koefisien
korelasi didapat r = 0,65 menunjukkan Hasibuan. Malayu, 2009. Manajemen

hubungan yang substansi artinya Sumber Daya Manusia. Edisi

kompensasi memiliki pengaruh yang Revisi. Jakarta : Penerbit Bumi

cukup tinggi terhadap peningkatan Aksara.

kinerja karyawan CV Beta Indah

Irianto. Agus, 2004. Statistik : Konsep
Lahat.
Dasar, Aplikasi dan
3. Dari hasil perhitungan koefisien
Pengembangannya. Edisi Pertama.
determinasi didapat KD = 0,42 atau 42
Jakarta : Kencana Prenada Media
% , hal tersebut menunjukkan bahwa
Grup.
42 % kinerja dipengaruhi oleh
kompensasi dan 0,58 atau 58%
Sedarmayanti, 2007, Manajemen Sumber
dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Daya Manusia, Reformasi
4. Dari pengujian hipotesis terbukti t
Birokrasi dan Manajemen Pegawai
hitung lebih besar dari t tabel yaitu :
 Negeri Sipil, Edisi Pertama,
Jakarta: Penerbit Refika Aditama.

Subagyo. Joko, 2011. Metode Penelitian

dalam Teori dan Praktek, Jakarta :
Penerbit Rineka Cipta.

Suryabrata. Sumadi. 2011. Metodelogi

Penelitian. Edisi Pertama. Jakarta :
Penerbit Rajawali Pers.

Wibowo. 2011. Manajemen Kinerja. Edisi

ketiga, Jakarta : Penerbit Rajawali
Pers.

PEMBIMBING II :

SAPARUDIN, SE. MM