Anda di halaman 1dari 2

Hadirin yang terhormat,

Salam sejahtera untuk hadirin yang berbahagia.

Salah satu isu yang sangat mendesak dan penting adalah masalah pengentasan kemiskinan di
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Berdasarkan data BPS tahun 2022 angka kemiskinan
Wilayah NTT masih berada pada angka 1131,62 ribu jiwa,di mana kabupaten dengan angka
kemiskinan tertinggi yaitu Timor Tengah Selatan 120,45 ribu jiwa.

NTT adalah salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan kekayaan alam, budaya, dan
sumber daya manusia. Namun, sayangnya, kita juga menyaksikan betapa banyak warga NTT
yang masih hidup dalam keadaan penuh penderitaan dan kesulitan ekonomi serta
mempengruhi tingkat pendidikan masyarakat.

Adapun bantuan sosial dari pemerintah dalam bidang pendidikan yang tidak tepat sasaran
pada anak2 yang kurang mampu atau yatim piatu,pemerataan pembangunan ekonomi
khususnya dalam pemanfaatan sumber daya alam masyarakat sekitar yang belum optimal.

Tingkat kemiskinan yang tinggi di NTT menghadirkan tantangan besar bagi kita semua. Oleh
karena itu, sebagai seorang ASN dan juga sebagai warga NTT, sudah saatnya kita bersatu
tangan untuk melakukan langkah-langkah nyata dalam mengatasi masalah ini.

Pertama-tama, pemerintah daerah harus lebih berkomitmen untuk mengalokasikan dana yang
cukup untuk program-program pengentasan kemiskinan. Program bantuan sosial, pelatihan
keterampilan, dan akses pendidikan harus didukung dengan dana yang memadai agar dapat
memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Kedua, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta perlu ditingkatkan.

Ketiga, pendidikan harus menjadi fokus utama. Dengan memastikan akses pendidikan yang
merata, kita memberikan kesempatan kepada generasi muda NTT untuk memiliki masa depan
yang lebih cerah. Investasi dalam pendidikan adalah investasi dalam masa depan provinsi
ini.Akses literasi digital bagi anak2 di wilayah pedalaman NTT dengan latar belakang
ekonomi kurang perlu ditingkatkan untuk mendukung proses pembelajaran di jaman yang
serba modern ini yang didukung dengan Pembangunan: Infrastruktur yang baik, seperti jalan,
air bersih, dan listrik

Keempat,Pengembangan Pertanian: NTT memiliki potensi pertanian yang besar. Dukung


para petani dengan teknologi modern, pelatihan, dan akses pasar yang lebih baik untuk
meningkatkan hasil pertanian dan meningkatkan pendapatan mereka.

Kelima,Pemberdayaan Perempuan: Meningkatkan peran perempuan dalam kehidupan sosial


dan ekonomi mulai dari lingkungan keluarga dalam pola asuh yang baik akan menghasilkan
dampak positif jangka panjang dalam mengatasi kemiskinan generasi mendatang

Keenanm,Pemantauan dan Evaluasi: Penting untuk terus memantau dan mengevaluasi


program-program yang dilaksanakan guna memastikan efektivitas dan efisiensi upaya
pengentasan kemiskinan.
Akhirnya, saya mengajak kita semua sebagai ASN yang merupakan pelayan masyarakat
untuk berperan aktif dalam mengatasi kemiskinan di wilayah NTT dengan tidak mengabaikan
aturan dan norma yang berlaku.. Mari tinggalkan perbedaan dan bersatu sebagai satu
kesatuan yang kompak dalam menghadapi tantangan ini. Dengan saling peduli, saling tolong-
menolong, dan saling mendukung, kita bisa mengubah nasib provinsi ini menjadi lebih baik.

Terima kasih atas perhatian dan dukungannya. Semoga Tuhan memberkati kita semua.

Salam PRIMA

Anda mungkin juga menyukai