Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Pontianak, guna tercapainya tujuan dan
sasaran pembangunan yang tepat dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi
daerah, melainkan kondisitasnya dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup
Pemerintahan Kota, Provinsi dan Nasional. Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan
akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenaan dengan harapan tersrebut diperlukan
pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur sehingga
penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara bersih dan
bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Kerangka kebijakan penanggulangan kemiskinan fokus pada penduduk golongan


menengah kebawah yang semakin membutuhkan sistem perlindungan yang komprehensif, serta
adanya potensi meningkatnya kesenjangan antar kelompok msikin dan non miskin yang
menjadikan masalah social semakin kompleks.

Tujuan yang dirumuskan Dinas Sosial Kota Pontianak dalam menyelaraskan dengan
RPJMD Kota Pontianak yaitu “Menurunnya Kemiskinan”.

Pembinaan Anak Jalanan di Kota Pontianak juga sebagai bentuk perhatian khusus
pemerintah terhadap permasalahan ini ialah dengan mengutamakan tindakan pencegahan atau
preventif yakni upaya mengatasi peermasalahan sosial dengan mencegah permasalahan sosial itu
sebelum terjadi. Bentuknya yaitu Dengan melakukan rehabilitasi, melindungi hak-hak anak,
karena anak merupakan seseorang yang rentan di ekploitasi secara ekonomi dan seksual.
Kemdian bentuk peran Dinas Sosial lainnya yaitu dengan menyediakan Rumah Singgah. Selain
itu kebutuhan dasar juga harus dipenuhi Dinsos Kabupaten/Kota seperti menyediakan makanan,
pakaian dan alat bantu bagi anak yang mempunyai keterbatasan fidik/difasbel, kemudian
menyedianakn akses pendidikan dan kesehatan serta fasilitas kependudukan sesuai dengan
Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2018 Tentang StandarTeknis
Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Sosial Di Daerah Provinsi dan Di
Daerah Kabupaten/Kota.

Dalam pemberian pelayanan dasar kepada penyandang Disabilitas Terlantar diluar


panti,Anak Terlantar diluar panti, Lanjut Usia Terlantar diluar panti serta gelandanganan dan
pengemis berupaya layanan pemberian pemenuhan kebutuhan dasar dalam upaya menjunjung
tinggi harkat dan martabat sehingga lebih bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan hidup
untuk diri sendiri dan keluarga, pemberian kebutuhan dasar berupa makanan, pakaian dan obat-
obatan dan alat bantu. Pelayananyang diberikan kepada lanjut usia terlantar yang berbasis
komunitas merupakan kolaborsi antara Dinas Sosial Kota Pontianak, keluarga dan Lembaga
Kesejahteraan Sosial (LKS) layanan berbasis komunitas ini dalam upaya mengembangkan fungsi
social lanjut usia serta merespon kebutuhan dan permasalahan guna mewujudkan kesejahteraan
lansia terlantar.

Kerangka kebijakan penanggulangan kemiskinan fokus pada penduduk golongan


menengah kebawah semakin membutuhkan sistem perlindungan yang komprehensif, serta
adanya potensi meningkatnya kesenjangan antar kelompok miskin dan non miskin yang
menjadikan masalah sosial semkain kompleks.

Pembinaan Anak Jalanan di Kota Pontianak juga sebagai bentuk perhatian khusus
pemerintah terhadap permasalahan ini ialah dengan mengutamakan tindakan pencegahan atau
preventif yakni upaya mengatasi permasalahan sosial dengan mencegah permasalahan itu
sebelum terjadi. Seperti dengan melakukan rehabilitasi, melindungi hak-hak anak, dan seksual.

B. Tujuan

Program pembinaan dinas sosial terhadap anak jalanan memiliki tujuan guna untuk memberikan
perlindungandan bimbingan yang komprehensif bagi anak jalanan. Melalui program ini,
pemerintah berupaya memberikan pendidikan, kesehatan, dan pelatihan keterampilan kepada
anak jalanan untuk membantu mereka mengatasi kondisi sulit yang mereka hadapi.

Selain itu, tujuan lainnya adalah mendukung reintegrasi anak jalanan ke dalam masyarakat
dengan memberikan kesempatan untuk membangun masa depan yang lebih baik. Program ini
juga bertujuan untuk mengurangi angka anak jalanan di Kota Pontianak dengan memberikan
solusi konkret dan terarah bagi anak-anak yang berada dalam situasi rawan tersebut. Dengan
adanya kebijakan ini, diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi anak
jalanan dan memastikan mereka mendapatkan hak-haknya secara adil serta memiliki prospek
yang lebih baik dalam kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai