Anda di halaman 1dari 29

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS HALU OLEO


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
Kampus Bumi Tridharma Anduonohu, Kendari, 9322
Telp. (0401)3193383, email: manajemen@unhalu.ac.id atau
manajemenunhalu@yahoo.co.id

UJIAN TENGAH SEMESTER


Mata kuliah : Manajemen Keuangan
Dosen : Dr.Sujono,SE.MSi
Dr. Zaludin, S.M., M.M
Waktu :
SKS/Semester : 3 sks/II 2023.1
Tahun Akademik : 2022/20223
Diujikan; tgl/jam : Kamis 2 November 2023/15:30
Dikumpul tgl/jam : Sabtu 9 November 2023/15:30
Program Studi : Manajemen
Petunjuk:
1. Nama File jawaban:
a. Nama file diketik dengan huruf kapital tanpa spasi
b. Contoh: B1B122225 ELSA AMELIA
2. Sampul ujian pada halaman 2
3. Soal Ujian pada halaman 3
4. Ketentuan Penulisan:
Huruf : Times New Roman 11
Page Set Up : 4-4-3-3
Header from top : 2 cm
Header from bottom : 2 cm
Spasi : 1.15
5. Pengumpulan : Jawaban kumpul ke ketua tingkat (ELSA)
Elsa Kirim Ke Pengampu
6. File : Tulis dalam format Microsoft word
UJIAN MIDE

MANAJEMEN KEUANGAN

OLEH
MUHAMMAD RANDDYZUL FITRA
B1B122274

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023.1
A. Soal
1. Jelaskan pengertian (manajemen) keuangan? Bagaimana manajemen keuangan
memengaruhi semua aktivitas bisnis.
2. Apa yang dimaksud dengan jasa keuangan, Uraikan bidang kajian dalam
mnajemen keuangan!
3. Apa pengertan agency cost dan jelaskan mengapa perusahaan mengeluarkan
biaya tersebut. Bagaimana struktur manajemen mengelola kompensasi untuk
meminimasi problem keagenan. Bagaimana pendapat saudara terhadap kondisi
saat ini dengan begitu banyak kompensasi yang diberikan oleh perusahaan
4 Apa peran pasar keuangan dalam perekonomian kita? Apa itu pasar primer dan
sekunder? Apa hubungan yang ada antara lembaga keuangan dan pasar
keuangan?
5. Jelaskan tujuan masing-masing dari empat laporan keuangan utama.
6. Mengapa catatan atas laporan keuangan penting bagi analis sekuritas
profesional?
7. Berkenaan dengan analisis rasio keuangan, bagaimana sudut pandang yang
dimiliki oleh pemegang saham, kreditur, dan manajemen perusahaan saat ini
dan calon pemegang saham berbeda?
8. Jelaskan arus kas perusahaan dalam hal arus operasi, arus investasi, dan arus
pendanaan.
9. Jelaskan mengapa penurunan kas diklasifikasikan sebagai arus kas masuk
(sumber) dan mengapa peningkatan kas diklasifikasikan sebagai arus kas keluar
(penggunaan) dalam penyusunan laporan arus kas.
10. Apa tujuan manajer keuangan mengevaluasi laporan proforma?
11. Apa perbedaan antara nilai masa depan dan nilai sekarang? Pendekatan mana
yang umumnya disukai oleh manajer keuangan? Mengapa?
12. Definisikan dan bedakan di tiga pola arus kas: (1) a single amount, (2) an
annuity, and (3) a mixed stream
13. Bagaimana perhitungan present value dan future value terkait?
14. Bagaimana Anda bisa menentukan jumlah periode yang tidak diketahui ketika
Anda mengetahui present value dan future value – single amount atau anuitas -
dan tingkat bunga yang berlaku?
15. Apa yang dimaksud dengan risiko dalam konteks pengambilan keputusan
keuangan?
16. Definisikan return, dan jelaskan bagaimana menemukan rate of return investasi.
17. apa yang dimaksud real rate of interest? Bedakan the nominal rate of interest
untuk the risk-free asset, Treasury suatu bank sentral 3 bulan.
18. apa yang dimaksud maturitas, denominations, and interest payments corporate
bond? Jelaskan mekanisme protect bondholders?
19. Mengapa penting bagi manajer keuangan untuk memahami proses penilaian?
20. jelaskan hubungan antara the required return dan the coupon interest rate
sehingga bond dijual pada discount? premium? par value?
B. Soal Problem
1. Ken Allen, adalah analis penganggaran modal perusahaan Bally Gears, Inc.,
diminta untuk mengevaluasi sebuah proposal. Manajer divisi otomotif percaya
bahwa mengganti robotika yang digunakan pada lini peralatan truk berat akan
menghasilkan keuntungan total sebesar $560.000 (dalam dolar hari ini)
selama 5 tahun ke depan. Robotika akan menghasilkan keuntungan sebesar
$400.000 (juga dalam dolar hari ini) selama periode waktu yang sama.
Investasi awal sebesar $220.000 diperlukan untuk memasang peralatan baru.
Manajer memperkirakan bahwa robotika dapat dijual seharga $70.000.
Tunjukkan bagaimana Ken akan menerapkan teknik analisis marjinal untuk
menentukan hal berikut:
a. Manfaat marginal (tambahan) dari robotika baru yang diusulkan.
b. Biaya marginal (tambahan) dari robotika baru yang diusulkan.
c. Manfaat bersih dari robotika baru yang diusulkan.
d. Apa yang harus Ken Allen rekomendasikan untuk dilakukan
perusahaan? Mengapa?
e. Faktor-faktor apa selain biaya dan manfaat yang harus
dipertimbangkan sebelum keputusan akhir dibuat?
2. Jelaskan mengapa masing-masing situasi berikut merupakan masalah
keagenan dan biaya apa yang mungkin timbul bagi perusahaan. Sarankan
bagaimana masalah tersebut dapat ditangani tanpa memecat individu yang
terlibat.
a. Resepsionis secara rutin mengambil tambahan 20 menit makan siang
untuk menjalankan tugas pribadi.
b. Manajer divisi membuat perkiraan biaya untuk menunjukkan
keuntungan efisiensi jangka pendek ketika biaya lebih rendah dari
perkiraan.
c. Chief executive officer perusahaan melakukan pembicaraan rahasia
dengan pesaing tentang kemungkinan merger di mana dia akan
menjadi CEO dari perusahaan merger.
d. Seorang manajer cabang memberhentikan full-time employees dan
posisi staffs customer service dengan part-time atau temporary
workers untuk menurunkan employment costs dan meningkatkan laba
cabang tahun ini. Bonus manajer didasarkan pada profitabilitas.
3. Pada tanggal 31 Desember 2003, Cathy Chen, seorang akuntan publik
bersertifikat (CPA), menyelesaikan tahun pertamanya dalam bisnis. Selama
tahun itu, dia menagih $180.000 untuk jasa akuntansinya. Dia memiliki dua
karyawan: seorang bookkeeper dan clerical assistant. Selain gaji bulanannya
sebesar $4,000, Ms. Chen membayar gaji tahunan masing-masing sebesar
$24,000 dan $18,000 kepada ookkeeper dan clerical assistant. Pajak pekerjaan
dan biaya tunjangan untuk Chen dan karyawannya berjumlah $17.300 untuk
tahun itu. Biaya untuk perlengkapan kantor, termasuk ongkos kirim,
berjumlah $5.200 untuk tahun tersebut. Selain itu, Nona Chen menghabiskan
$8.500 sepanjang tahun untuk perjalanan dan hiburan yang dapat dipotong
pajak terkait dengan kunjungan klien dan pengembangan bisnis baru.
Pembayaran sewa untuk ruang kantor yang disewa (biaya yang dapat
dikurangkan dari pajak) adalah $1.350 per bulan. Beban penyusutan perabot
dan perlengkapan kantor adalah $7.800 untuk tahun tersebut. Selama tahun
itu, Chen membayar bunga $7.500 atas $60.000 yang dipinjam untuk memulai
bisnis. Dia membayar tarif pajak rata-rata 30 persen selama tahun 2003.
a. Siapkan laporan laba rugi untuk Cathy Chen, CPA, untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2003.
b. C. Evaluasi kinerja keuangannya tahun 2003
4. Pada tanggal 20 Maret 2003, Norton Systems mengakuisisi dua aset baru.
Aset A adalah peralatan penelitian seharga $ 17.000 dan memiliki masa
pemulihan 3 tahun. Aset B adalah peralatan duplikat yang memiliki biaya
terpasang sebesar $45.000 dan periode pemulihan 5 tahun. Dengan
menggunakan persentase depresiasi MACRS siapkan jadwal depresiasi untuk
masing-masing aset ini.
5. Grenoble Enterprises memiliki penjualan sebesar $50.000 pada bulan Maret
dan $60.000 pada bulan April. Perkiraan penjualan untuk bulan Mei, Juni, dan
Juli masing-masing adalah $70.000, $80.000, dan $100.000. Perusahaan
memiliki saldo kas $5.000 pada tanggal 1 Mei dan ingin mempertahankan
saldo kas minimum $5.000. Berdasarkan data berikut, siapkan dan tafsirkan
anggaran kas untuk bulan Mei, Juni, dan Juli.
(1) Perusahaan menghasilkan 20% dari penjualan tunai, 60%
dikumpulkan di bulan berikutnya, dan 20% sisanya dikumpulkan
pada bulan kedua setelah penjualan.
(2) Perusahaan menerima pendapatan lain sebesar $2.000 per bulan.
(3) Pembelian aktual atau yang diharapkan perusahaan, semuanya
dilakukan secara tunai, adalah $50.000, $70.000, dan $80.000 untuk
bulan Mei sampai Juli.
(4) Sewa $3,000 per bulan.
(5) Upah dan gaji 10% dari penjualan bulan sebelumnya.
(6) Dividen tunai sebesar $3,000 akan dibayarkan pada bulan Juni.
(7) Pembayaran pokok dan bunga sebesar $4,000 akan jatuh tempo pada
bulan Juni.
(8) Pembelian tunai peralatan seharga $6.000 dijadwalkan pada bulan
Juli.
(9) Pajak sebesar $6.000 akan jatuh tempo pada bulan Juni.
6. Tanpa menggunakan tabel atau fungsi yang telah diprogram pada kalkulator
keuangan Anda, gunakan rumus future valuesesuai dengan tingkat bunga (i),
dan jumlah periode, n, untuk menghitung faktor bunga nilai future value
dalam setiap kasus ditunjukkan pada tabel berikut:

kasus i (%) n
A 12 2
B 6 3
C 9 2
D 3 4
7. Tanpa menggunakan tabel atau fungsi yang telah diprogram pada kalkulator
keuangan Anda, gunakan rumus present value sesuai dengan tingkat bunga
(i), dan jumlah periode, n, untuk menghitung faktor bunga nilai present value
dalam setiap kasus ditunjukkan pada tabel berikut:
kasus i (%) n
A 2 4
B 10 2
C 5 3
D 13 2

8. Jawablah setiap pertanyaan berikut.


a. Berapa investasi yang perlu dilakukan hari ini, dengan bunga tahunan
12%, akan bernilai $6.000 pada akhir tahun ke-6?
b. Berapa nilai sekarang dari $6.000 yang akan diterima pada akhir
tahun ke-6 jika tingkat diskonto adalah 12%?
c. Berapa jumlah terbesar yang akan Anda bayarkan hari ini untuk janji
membayar $6.000 pada akhir 6 tahun jika biaya peluang Anda adalah
12%?
d. Bandingkan, dan diskusikan temuan Anda di bagian a sampai c

9. Untuk setiap investasi yang ditunjukkan pada tabel berikut, hitung tingkat
pengembalian yang diperoleh selama periode waktu yang tidak ditentukan.

cash flow Nilai pada awal Nilai pada


Investasi
selama periode periode akhir periode
A -$100 $800 $1.100
B $15.000 120.000 $118.000
C $7.000 45.000 $48.000
D $80 600 $500
E $1.500 12.500 $12.400

10. Zane Perelli saat ini memiliki $100 yang dapat dia belanjakan hari ini untuk
membeli kaos polo seharga masing-masing $25. Sebagai alternatif, dia dapat
menginvestasikan $100 dalam sekuritas bank sentral bebas risiko yang
diharapkan menghasilkan tingkat bunga nominal 9%. Perkiraan konsensus
para ekonom terkemuka adalah tingkat inflasi 5% selama tahun mendatang.
a. Berapa banyak kaos polo yang bisa dibeli Zane hari ini?
b. Berapa banyak uang yang akan dimiliki Zane pada akhir 1 tahun jika
dia tidak membeli kaos polo hari ini?
c. Berapa harga kaos polo pada akhir 1 tahun dengn inflasi yang
diharapkan?
d. Gunakan temuan Anda di bagian b dan c untuk menentukan berapa
banyak kaos polo (gunakan desimimal) yang dapat dibeli Zane pada
akhir 1 tahun. Dalam persentase, berapa lebih banyak atau lebih
sedikit kaos polo yang dapat dibeli Zane pada akhir 1 tahun?
e. Berapa tingkat pengembalian riil Zane selama setahun? Bagaimana
kaitannya dengan persentase perubahan daya beli Zane yang
ditemukan di bagian d? jelaskan

JAWABAN SOAL

1 Manajemen keuangan. Memastikan bahwa perusahaan memiliki sumber daya keuangan


yang cukup untuk mencapai tujuannya.. Tata cara pengorganisasian, perencanaan,
penganggaran, pengumpulan, evaluasi, pelaporan, dan pengaturan operasi keuangan suatu
organisasi dikenal dengan istilah manajemen keuangan.

Di antara operasi bisnis yang dipengaruhi oleh manajemen keuangan adalah:


1. Manajemen keuangan terlibat dalam pembuatan strategi bisnis dan anggaran pada
fase awal perusahaan. Keputusan keuangan perusahaan akan dipandu oleh anggaran
dan strategi bisnis.
2. Manajemen keuangan penting untuk mengelola arus kas, investasi, dan pembiayaan
setelah organisasi berdiri dan beroperasi. Organisasi dengan arus kas yang sehat akan
memiliki cukup uang untuk menutupi pengeluarannya. Investasi yang tepat dapat
mendukung perluasan dan peningkatan organisasi. Organisasi dapat memenuhi
kebutuhan keuangan mereka dengan bantuan pembiayaan yang tepat.
3. Manajemen keuangan berkontribusi pada penyelesaian audit dan penyusunan laporan
keuangan di akhir proses bisnis. Kinerja keuangan organisasi akan diungkapkan
melalui laporan keuangan. Keakuratan dan akuntabilitas pelaporan keuangan akan
dijamin melalui audit.

Memiliki manajemen keuangan yang baik akan memungkinkan bisnis mencapai tujuannya
dengan:
1. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya keuangan
2. Tingkatkan profitabilitas Anda
3. Tingkatkan tingkat persaingan Anda
4. Meningkatkan nilai perusahaan

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana operasi bisnis dipengaruhi oleh pengelolaan
keuangan:

1. Bisnis yang mengelola keuangannya dengan baik akan memiliki lebih banyak uang
untuk dibelanjakan pada penciptaan barang dan jasa baru. Hal ini akan mendukung
ekspansi dan kemajuan perusahaan.
2. Sebuah bisnis yang mengelola keuangannya dengan baik akan mampu menyediakan
modal yang dibutuhkannya dengan harga yang terjangkau. Ini akan membantu
meningkatkan profitabilitas bisnis.
3. Bisnis dengan pengelolaan keuangan yang kuat akan lebih mahir dalam
mengendalikan risiko keuangannya. Hal ini akan membantu bisnis dalam
meminimalkan potensi kerugian.
4. Secara keseluruhan, pengelolaan keuangan merupakan tugas penting yang dapat
mendukung bisnis dalam mencapai tujuannya.

2. Jasa keuangan merupakan Lembaga keuangan yang menawarkan layanan keuangan untuk
membantu masyarakat dan perusahaan dalam mengelola keuangan mereka. Berbagai macam
item dapat dimasukkan dalam layanan keuangan, termasuk:
1. pembiayaan dengan kartu kredit dan pinjaman
2. Instrumen keuangan, termasuk saham dan obligasi
3. Asuransi, termasuk asuransi kesehatan dan jiwa
4. Layanan perbankan termasuk rekening giro dan tabungan
5. Pembayaran untuk hal-hal seperti pembayaran tagihan dan transfer tunai
Bidang penelitian manajemen keuangan meliputi:
1. Akuntansi adalah studi tentang pencatatan dan pelaporan transaksi keuangan.
2. Analisis keuangan adalah ilmu yang mempelajari analisis data keuangan untuk
pengambilan keputusan.
3. Keuangan perusahaan adalah ilmu yang mempelajari tentang pengelolaan
keuangan suatu perusahaan.
4. Studi tentang keuangan pribadi berfokus pada pengelolaan uang untuk individu.
5. Studi tentang pengelolaan dana di luar batas negara dikenal sebagai keuangan
internasional.

 Akuntansi
Praktik pendokumentasian dan pelaporan transaksi keuangan dikenal dengan istilah
akuntansi. Fondasi dari semua manajemen keuangan adalah akuntansi. Akuntansi
menawarkan data yang diperlukan untuk membuat penilaian keuangan.

 Analisis keuangan
Praktek pemeriksaan data keuangan untuk membuat penilaian dikenal sebagai
analisis keuangan. Kinerja keuangan dievaluasi, peluang ditemukan, dan saran dibuat
menggunakan analisis keuangan

 Bisnis keuangan
Ilmu yang mempelajari tentang pengelolaan keuangan suatu perusahaan dikenal
dengan istilah keuangan perusahaan. Aspek keuangan perusahaan meliputi
penganggaran, investasi, pembiayaan, manajemen risiko, dan perencanaan keuangan
Keuangan individu
Ilmu yang mempelajari pengelolaan keuangan sendiri dikenal dengan istilah
keuangan pribadi. Keuangan pribadi mencakup berbagai aktivitas, termasuk
pengelolaan utang, pengelolaan investasi, dan perencanaan pensiun.

 Keuangan global
Studi tentang pengelolaan dana di luar batas negara dikenal sebagai keuangan
internasional. Uang global, investasi internasional, dan perdagangan hanyalah
beberapa topik yang dibahas oleh keuangan internasional.

Selain bidang-bidang yang disebutkan di atas, pengelolaan keuangan mencakup


bidang-bidang tambahan seperti:
 Ekonomi adalah studi tentang bagaimana orang dan organisasi berperilaku
ekonomi.
 Matematika digunakan untuk menentukan risiko dan nilai masa depan.
 Data keuangan dianalisis menggunakan statistik.

3. Biaya yang dikeluarkan suatu bisnis untuk menyelesaikan konflik kepentingan antara
prinsipal, atau pemilik, dan agen, atau manajemennya, dikenal sebagai biaya keagenan.
Karena manajer tidak sepenuhnya memiliki perusahaan, mereka termotivasi untuk
berperilaku demi kepentingan mereka sendiri dan bukan demi kepentingan pemilik bisnis,
sehingga menimbulkan konflik kepentingan. Biaya keagenan dikeluarkan oleh perusahaan
karena beberapa alasan, antara lain:
1. untuk menjamin bahwa manajer berperilaku demi kepentingan terbaik
organisasi.
2. untuk menghentikan manajer bertindak dengan cara yang merugikan bisnis.
3. untuk menjaga properti bisnis.
Biaya agensi masuk ke dalam salah satu dari tiga kategori:
1. Korporasi mengeluarkan biaya pemantauan untuk mengawasi perilaku
manajemen.
2. Manajer harus membayar “biaya pengikatan” kepada pemilik perusahaan
untuk meyakinkan mereka bahwa mereka akan bertindak demi kepentingan
terbaik bisnis.
3. Pengeluaran yang dikeluarkan oleh manajer yang, meskipun telah melakukan
pengawasan dan tindakan pencegahan, tetap mengambil tindakan yang
merugikan organisasi dikenal sebagai biaya sisa.
Untuk mengurangi masalah keagenan, struktur manajemen dapat mengendalikan gaji
dengan:
1. Tetapkan struktur gaji yang didasarkan pada keberhasilan bisnis.
2. Tawarkan paket manfaat menyeluruh yang mencakup opsi saham, insentif,
dan gaji
3. Menetapkan mekanisme evaluasi kinerja yang obyektif.
Saat ini, salah satu pendekatan untuk mengurangi masalah keagenan, menurut
pendapat saya, adalah paket gaji besar yang ditawarkan oleh perusahaan. Manajer
dapat didorong untuk beroperasi demi kepentingan terbaik perusahaan dengan
menerima remunerasi yang tinggi.
Manajer yang mengambil risiko lebih besar karena mereka yakin mereka akan
mendapat kompensasi yang baik berarti mereka terlibat dalam bahaya moral. Praktik
manajer yang mencari keuntungan pribadi dari posisi mereka di dalam organisasi
dikenal sebagai “pencarian rente”.
Konsekuensinya, dunia usaha harus menerapkan struktur gaji yang menyeimbangkan
antara risiko dan imbalan. Insentif bagi para manajer untuk berperilaku demi
kepentingan terbaik organisasi harus dimasukkan ke dalam rencana kompensasi,
namun insentif tersebut juga harus berfungsi untuk mencegah para manajer bertindak
dengan cara yang merugikan bisnis.

4. Pasar keuangan berfungsi sebagai tempat pertukaran instrumen keuangan antara


pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Karena pasar keuangan memungkinkan uang
berpindah dengan lebih mudah dari orang-orang yang memiliki kelebihan uang ke orang-
orang yang membutuhkan, pasar keuangan sangat penting bagi perekonomian.
Di antara fungsi pasar keuangan dalam perekonomian adalah sebagai berikut:
1. memfasilitasi distribusi sumber daya
2. mendorong ekspansi ekonomi
3. memperkuat stabilitas keuangan
Mengurangi risiko dan volatilitas adalah salah satu cara agar pasar keuangan yang
sehat dapat berkontribusi terhadap stabilitas perekonomian yang lebih baik. Hal ini
dapat mengurangi dampak guncangan ekonomi terhadap perumahan dan perusahaan.
Pasar di mana instrumen keuangan baru pertama kali tersedia untuk masyarakat
umum dikenal sebagai pasar primer.sedangkan Instrumen keuangan yang telah
diterbitkan dipertukarkan ialah pasar sekunder.

Lembaga keuangan dan pasar keuangan saling terkait karena lembaga keuangan
membantu memfasilitasi transaksi di pasar keuangan. Berbagai layanan keuangan,
termasuk peminjaman, penempatan, dan perdagangan instrumen keuangan,
ditawarkan oleh lembaga keuangan, termasuk bank, pialang, dan pialang.

5. Berikut adalah empat laporan keuangan utama:


1. Laporan Laba Rugi
2. Laporan Neraca
3. Pernyataan Perubahan Modal
4. Laporan Arus Kas

Laporan laba rugi bertujuan untuk memberikan informasi tentang kinerja keuangan
perusahaan selama jangka waktu tertentu. Pendapatan, biaya, dan laba bersih perusahaan
ditampilkan pada laporan laba rugi untuk menentukan apakah perusahaan mencatat
keuntungan atau kerugian dalam periode tersebut.

Tujuan laporan neraca adalah untuk menyajikan status keuangan suatu bisnis pada saat
tertentu. Aset, kewajiban, dan ekuitas bisnis ditampilkan di neraca.

Tujuan laporan perubahan modal adalah untuk mendokumentasikan perubahan ekuitas


perusahaan selama periode waktu tertentu. Informasi mengenai perubahan modal disetor,
laba ditahan, dan dividen perusahaan disajikan dalam laporan pergerakan modal.
Laporan arus kas digunakan untuk menunjukkan arus kas masuk dan keluar untuk bisnis
selama periode waktu tertentu. Laporan arus kas memberikan rincian tentang pembiayaan,
investasi, dan operasi operasi suatu bisnis.

6. Analis sekuritas profesional menghargai catatan atas laporan keuangan karena catatan
tersebut menawarkan informasi tambahan yang diperlukan untuk memahami laporan
keuangan. Metode, prosedur, dan asumsi yang digunakan untuk menghasilkan laporan
keuangan dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan. Analis sekuritas harus
memperhatikan informasi ini untuk:
1. Kenali bagaimana laporan keuangan disusun.
2. Tentukan risiko dan ketidakpastian yang dihadapi bisnis
3. membandingkan hasil keuangan bisnis dengan hasil keuangan bisnis lainnya
7. Dalam analisis rasio keuangan, kreditor, pemegang saham, dan manajemen perusahaan
semuanya memiliki perspektif yang berbeda. Sudut pandang mereka yang berbeda terlihat
jelas dalam rasio keuangan yang mereka pertimbangkan dan cara mereka menafsirkannya.

Pemilik Saham
Karena mereka adalah pemilik perusahaan, maka pemegang saham mempunyai
kepentingan utama dalam meningkatkan nilai perusahaan. Oleh karena itu, pengukuran
keuangan yang menunjukkan kapasitas pengembangan dan profitabilitas perusahaan akan
menjadi perhatian khusus bagi pemegang saham. Di antara rasio keuangan penting bagi
pemegang saham adalah sebagai berikut:
1. Rasio profitabilitas, termasuk margin laba kotor dan laba per saham (EPS)
2. Rasio pertumbuhan, termasuk pertumbuhan laba bersih dan pendapatan

Debitur
Karena kreditur adalah orang yang meminjamkan uang kepada suatu bisnis, perhatian
utama mereka adalah memastikan bisnis tersebut dapat membayar kembali utangnya.
Oleh karena itu, kreditor akan memberikan perhatian khusus pada parameter keuangan
yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi pinjamannya. Berikut adalah
beberapa rasio keuangan yang penting bagi kreditor:
1. Rasio likuiditas, misalnya rasio cepat dan rasio lancar
2. Rasio utang terhadap ekuitas dan rasio utang terhadap aset adalah contoh rasio
leverage.

Administrasi Bisnis
Karena manajemen bertugas menjalankan bisnis secara efisien, mereka mempunyai
kepentingan untuk memastikan bahwa tujuannya tercapai. Akibatnya, pengukuran
keuangan yang menampilkan kinerja perusahaan secara keseluruhan akan menjadi fokus
utama manajemen. Rasio keuangan berikut ini penting untuk manajemen bisnis:
1. Rasio profitabilitas
2. Rasio likuiditas
3. Rasio leverage
4. Rasio aktivitas
8. A. Arus Operasi

Sumber utama pendapatan dan pengeluaran perusahaan adalah arus operasinya. Ada dua
kategori arus operasi:
1. Arus kas dari penjualan produk atau jasa, piutang, dan dividen yang diterima dari
bisnis lain disebut sebagai arus kas masuk dari operasi.
2. Arus kas yang dihasilkan dari pembayaran tagihan, pelunasan utang, dan
pembayaran dividen pemegang saham dikenal sebagai arus kas keluar dari
operasi.
Sumber utama kas suatu perusahaan adalah arus operasinya. Ketika biaya operasional
suatu bisnis melebihi pendapatannya, maka dikatakan memiliki arus operasi positif. Jika
arus kas operasi sebuah bisnis negatif, itu berarti bisnis tersebut mengeluarkan lebih
banyak uang daripada yang dihasilkannya.

a. Arus Investasi
Operasi perusahaan yang mengubah aset jangka panjang dikenal sebagai arus investasi.
Ada dua kategori aliran investasi:
1. Arus keuangan yang berasal dari penjualan investasi, penjualan aset tetap, dan
pembayaran dividen oleh bisnis lain disebut arus kas masuk dari investasi
2. Arus keuangan yang berasal dari pembelian investasi, pembelian aset tetap, dan
pemberian dividen kepada pemegang saham dikenal sebagai arus kas keluar dari
investasi.
Arus kas masuk dan keluar dapat dihasilkan dari arus investasi. Perusahaan yang
memiliki aliran investasi positif menghasilkan lebih banyak uang dari operasi
investasinya daripada yang dibelanjakannya. Perusahaan yang memiliki aliran investasi
negatif adalah perusahaan yang mengeluarkan lebih banyak uang daripada yang
dihasilkan dari operasi investasinya.

b. Arus Pendanaan
Tindakan korporasi yang mengubah ekuitas dan liabilitas dikenal sebagai aliran
pendanaan. Aliran pendanaan dipisahkan menjadi dua kategori:
1. Arus kas dari penerbitan obligasi, saham, dan pinjaman bank dikenal sebagai
arus kas masuk dari pendanaan.
2. Arus kas dari pembayaran utang, pembayaran dividen kepada pemegang saham,
dan pembelian kembali saham dikenal sebagai arus kas keluar dari keuangan.
Arus kas masuk dan keluar dapat disebabkan oleh aliran pendanaan. Ketika sebuah bisnis
menghasilkan lebih banyak uang daripada yang dibelanjakan melalui operasi pendanaan,
maka bisnis tersebut dikatakan memiliki aliran pendanaan yang positif. Perusahaan yang
memiliki aliran pendanaan negatif adalah perusahaan yang kehilangan lebih banyak uang
dibandingkan pendapatan yang dihasilkan dari operasi pendanaannya.

9. Arus kas keluar dibandingkan dengan arus kas masuk (sumber)


Karena penurunan kas menunjukkan bahwa bisnis telah menerima kas, maka ini
dikategorikan sebagai arus kas masuk (sumber). Beberapa faktor, antara lain sebagai berikut,
dapat menyebabkan turunnya uang tunai:
1. Menerima uang yang terutang
Arus kas masuk yang dihasilkan dari pembayaran faktur klien dikenal sebagai
penerimaan piutang. Piutang adalah bukti bahwa bisnis telah menghasilkan uang, dan
pada akhirnya uang dapat dihasilkan.
2. Pengembalian dividen
Arus kas masuk dari bisnis lain yang membayar dividen kepada pemegang sahamnya
disebut penerimaan dividen. Penerimaan dividen adalah bukti bahwa bisnis telah
melakukan investasi pada usaha yang menguntungkan.
3. Tanda terima pinjaman
Arus kas masuk dari lembaga keuangan yang meminjamkan uang kepada bisnis
dikenal sebagai penerimaan pinjaman. Ketika sebuah bisnis menerima pinjaman, itu
berarti bisnis tersebut memiliki akses terhadap pendanaan segar yang dapat
digunakan untuk menghasilkan uang.
4. Arus kas masuk dan arus keluar (penggunaan)
Karena hal ini menunjukkan bahwa bisnis telah menggunakan uang tunai, maka
kenaikan uang tunai dikategorikan sebagai arus kas keluar (penggunaan).
Peningkatan pendapatan dapat terjadi karena beberapa alasan, antara lain:
5. Memenuhi biaya
Pembayaran biaya adalah arus keluar keuangan yang dikeluarkan oleh bisnis untuk
menutupi biaya operasional termasuk tenaga kerja, biaya bahan baku, dan biaya
umum dan administrasi. Pembayaran pengeluaran menunjukkan bahwa uang
dikeluarkan oleh perusahaan untuk menjalankan aktivitasnya.
6. pembayaran hutang
Arus kas keluar dari pembayaran kewajiban bisnis, termasuk pinjaman bank, jatuh
tempo obligasi, dan utang bisnis, disebut sebagai pembayaran utang. Pembayaran
utang menunjukkan bahwa bisnis telah menurunkan kewajibannya, sehingga dapat
menurunkan biaya bunga bagi bisnis.
7. Penjualan aset
akuisisi aset perusahaan, seperti investasi atau aset tetap, menghasilkan arus kas
keluar yang dikenal sebagai akuisisi aset. Akuisisi aset menandakan pertumbuhan
aset perusahaan, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan biaya operasional yang
lebih tinggi.
8. Pembagian dividen
Arus kas keluar yang dihasilkan dari pembayaran dividen kepada pemegang saham
disebut dengan pembagian dividen. Pembagian dividen menunjukkan bahwa
sebagian keuntungan bisnis telah diberikan kepada pemegang saham.
10. Pernyataan pro forma dinilai oleh manajer keuangan karena alasan berikut:
9. Periksa hasil keuangan yang akan datang
10. Buatlah penilaian yang penuh perhitungan.
11. Dapatkan uang

11. Nilai suatu barang atau investasi di masa depan dikenal sebagai nilai masa depan (Future
Value). Nilai sekarang dikalikan dengan faktor diskonto untuk menentukan nilai masa depan.
Tingkat pengembalian yang diproyeksikan suatu aset atau investasi diwakili oleh angka yang
disebut faktor diskon.

Nilai suatu barang atau investasi pada saat tertentu disebut nilai sekarang. Nilai masa
depan dibagi dengan faktor diskonto untuk mendapatkan nilai sekarang (Present value).
Yang membedakan nilai saat ini dengan nilai masa depan adalah:

1. Tempo
Nilai suatu aset atau investasi pada saat tertentu di masa depan disebut nilai masa depan,
sedangkan nilai aset atau investasi yang sama pada saat ini disebut nilai sekarang.
2. Tanda
Karena nilai sekarang dikurangi dengan faktor diskonto, nilai masa depan lebih besar dari
nilai sekarang.

Manajer keuangan biasanya memilih pendekatan nilai sekarang karena memberikan


gambaran yang lebih realistis mengenai nilai aset atau investasi. Faktor diskonto, yang
menunjukkan tingkat pengembalian yang diantisipasi atas suatu aset atau investasi,
diperhitungkan saat menghitung nilai sekarang.

Nilai masa depan (Future value) mungkin memberikan kesan yang salah tentang nilai
suatu aset atau investasi karena mengabaikan pertimbangan diskon. Jika perkiraan tingkat
pengembalian suatu barang atau investasi tinggi, nilai masa depan mungkin melebihi
nilai saat ini (Present value).

12. (1) a single amount

Jumlah tunggal adalah arus kas yang terdiri dari satu arus kas pada satu titik waktu di
masa depan. Arus kas tunggal mungkin berada dalam kondisi hitam atau positif. Arus kas
tunggal yang positif berarti bisnis menerima uang tunai, sedangkan arus kas tunggal yang
negatif berarti bisnis mengeluarkan uang tunai.
(2) Annuity

Anuitas adalah jenis arus kas yang terdiri dari beberapa arus kas berukuran sama
yang terjadi secara berkala. Anuitas reguler dan anuitas diskon adalah dua kategori
anuitas. Anuitas yang berakhir dengan arus kas pada akhir periode waktu tertentu
disebut anuitas biasa. Anuitas yang mulai dibayarkan pada awal periode waktu
dikenal sebagai anuitas diskon. Anuitas mencakup hal-hal seperti:
3. Sewa secara angsuran
4. pembayaran untuk asuransi
5. Pembayaran bunga obligasi
6. pembayaran angsuran pinjaman

(3) a mixed stream

Arus kas yang terdiri dari anuitas ditambah satu atau lebih arus kas tunggal dikenal
sebagai aliran campuran. Aliran campuran mencakup, misalnya:
1. Pendapatan tahunan untuk perusahaan
2. Biaya operasional tahunan perusahaan
3. Arus kas lima tahun perusahaan

13. Perhitungan present value dan future value terkait erat karena keduanya menggunakan
konsep time value of money. Time value of money adalah konsep yang menyatakan bahwa
nilai uang akan berkurang seiring berjalannya waktu karena adanya inflasi dan biaya peluang.
Perhitungan present value digunakan untuk menghitung nilai suatu aset atau investasi
pada titik waktu sekarang. Perhitungan present value didasarkan pada asumsi bahwa
nilai uang akan berkurang seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, nilai sekarang
dari suatu aset atau investasi akan lebih rendah daripada nilai masa depannya.
Perhitungan future value digunakan untuk menghitung nilai suatu aset atau investasi
pada suatu titik waktu di masa depan. Perhitungan future value didasarkan pada
asumsi bahwa nilai uang akan meningkat seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu,
nilai masa depan dari suatu aset atau investasi akan lebih tinggi daripada nilai
sekarangnya.
Hubungan antara perhitungan present value dan future value dapat dirumuskan
sebagai berikut:
Present Value = Future Value / (1 + r)^n
Dimana:
 Present Value adalah nilai suatu aset atau investasi pada titik waktu sekarang
 Future Value adalah nilai suatu aset atau investasi pada suatu titik waktu di masa
depan
 r adalah tingkat diskonto
 n adalah jumlah periode waktu
Rumus tersebut menunjukkan bahwa nilai sekarang dari suatu aset atau investasi
akan semakin rendah jika tingkat diskontonya semakin tinggi. Hal ini karena tingkat
diskonto mencerminkan tingkat pengembalian yang diharapkan dari suatu aset atau
investasi.
Berikut adalah contoh bagaimana perhitungan present value dan future value terkait:
Contoh 1
Suatu perusahaan akan menerima pembayaran sebesar Rp1.000.000 dalam satu
tahun. Jika tingkat diskontonya adalah 10%, maka nilai sekarang dari pembayaran
tersebut adalah:
Present Value = Future Value / (1 + r)^n
= 1.000.000 / (1 + 0,1)^1
= 1.000.000 / 1,1
= Rp909,09
Contoh 2
Suatu perusahaan menginvestasikan Rp1.000.000 pada tingkat diskonto 10%. Jika
perusahaan mengharapkan untuk mendapatkan pengembalian sebesar Rp1.500.000
dalam lima tahun, maka nilai masa depan dari investasi tersebut adalah:
Future Value = Present Value * (1 + r)^n
= 1.000.000 * (1 + 0,1)^5
= 1.000.000 * 1,61051
= Rp1.610.51
Dari contoh-contoh tersebut, dapat dilihat bahwa perhitungan present value dan
future value dapat digunakan untuk menilai kelayakan suatu investasi.

14. Untuk menentukan jumlah periode yang tidak diketahui ketika Anda mengetahui present
value dan future value – single amount atau anuitas - dan tingkat bunga yang berlaku, Anda
dapat menggunakan rumus berikut:
Single amount
n = ln(FV/PV) / ln(1+r)
Annuity
n = ln(FV/PV) / ln(1+r/m)
Dimana:
 n adalah jumlah periode
 FV adalah nilai masa depan
 PV adalah nilai sekarang
 r adalah tingkat bunga
 m adalah frekuensi pembayaran
Untuk single amount, rumus tersebut dapat diubah menjadi:
n = (FV/PV)^(1/r) - 1
Untuk annuity, rumus tersebut dapat diubah menjadi:
n = (FV/PV)^(m/r) - 1
Berikut adalah contoh bagaimana menggunakan rumus tersebut:
Contoh 1
Suatu perusahaan akan menerima pembayaran sebesar Rp1.000.000 dalam satu
tahun. Jika tingkat diskontonya adalah 10%, maka jumlah periode yang dibutuhkan
untuk mencapai nilai masa depan tersebut adalah:
n = ln(1.000.000/1) / ln(1+0.1)
= ln(1.000.000) / ln(1.1)
= 0.90909
Jadi, jumlah periode yang dibutuhkan adalah 0.90909 tahun, atau **0,90909 x 12
bulan = 10,909 bulan, atau **10,909 bulan / 12 bulan/tahun = 0,909 tahun.
Contoh 2
Suatu perusahaan menginvestasikan Rp1.000.000 pada tingkat diskonto 10%. Jika
perusahaan mengharapkan untuk mendapatkan pengembalian sebesar Rp1.610.51
dalam lima tahun, maka jumlah periode yang dibutuhkan untuk mencapai nilai masa
depan tersebut adalah:
n = ln(1.610.51/1.000.000) / ln(1+0.1)
= ln(1.61051) / ln(1.1)
= 0.44721
Jadi, jumlah periode yang dibutuhkan adalah 0.44721 tahun, atau **0,44721 x 12
bulan = 5,366 bulan, atau **5,366 bulan / 12 bulan/tahun = 0,447 tahun.
Dari contoh-contoh tersebut, dapat dilihat bahwa rumus tersebut dapat digunakan
untuk menentukan jumlah periode yang tidak diketahui ketika Anda mengetahui
present value dan future value – single amount atau anuitas - dan tingkat bunga yang
berlaku.

15. Dalam pengambilan keputusan keuangan, risiko adalah kemungkinan terjadinya sesuatu
yang buruk. Risiko berdampak pada hasil keuangan bisnis, termasuk penjualan, pendapatan,
dan nilai pasar. Ada dua kategori risiko yang dapat dibagi:
1. Bahaya yang dikenal sebagai "risiko sistematis" berdampak pada setiap
bisnis dalam suatu sektor atau perekonomian. Diversifikasi investasi dapat
membantu mengurangi namun tidak sepenuhnya menghilangkan risiko
sistematis.
2. Risiko tidak sistematis adalah jenis risiko yang hanya terjadi pada suatu
bisnis atau sektor tertentu. Analisis fundamental dapat digunakan untuk
menghilangkan risiko yang tidak sistematis.
16. return/Hasil investasi dapat diwujudkan dalam bentuk peningkatan nilai aset, peningkatan
arus kas, atau keduanya. Tergantung pada jenis investasi yang dilakukan, pengembalian dapat
dihitung dengan beberapa cara.

Ada dua kategori return/hasil investasi:


1. Pengembalian yang terealisasi adalah pengembalian yang telah terjadi dan dapat
diukur dengan akurat. Peningkatan nilai aset, arus kas yang diterima, atau keduanya
dapat mewakili pengembalian yang direalisasikan.
2. Pengembalian yang diperkirakan akan terjadi di masa depan dikenal sebagai
pengembalian yang diharapkan. Berbagai teknik, termasuk model matematika,
analisis teknis, dan analisis fundamental, dapat digunakan untuk mengukur
keuntungan yang diharapkan.
Persentase pengembalian investasi yang dilakukan selama periode waktu tertentu dikenal
sebagai rate of return. Rate of return investasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus
berikut:
Rate of return = (Nilai akhir - Nilai awal) / Nilai awal * 100%
Keterangan:
 Nilai akhir adalah nilai aset atau investasi pada akhir periode waktu tertentu
 Nilai awal adalah nilai aset atau investasi pada awal periode waktu tertentu
Berikut adalah contoh perhitungan rate of return investasi:

Seseorang membeli saham senilai Rp1.000.000 pada tahun 2023. Pada tahun 2024, harga
saham tersebut naik menjadi Rp1.200.000. Maka, rate of return investasi saham tersebut
adalah:

Rate of return = (1.200.000 - 1.000.000) / 1.000.000 * 100%


= 20%

17. real rate of interest ialah tingkat bunga yang dihitung setelah memperhitungkan inflasi.
Real rate of interest dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Real rate of interest = Nominal rate of interest - Inflation rate

Keterangan:
 Nominal rate of interest adalah tingkat bunga yang tidak memperhitungkan inflasi
 Inflation rate adalah tingkat inflasi

Pemberi pinjaman, seperti bank atau pemerintah, menetapkan tingkat bunga, yang dikenal
sebagai Nominal rate of interest. Meskipun tidak memperhitungkan inflasi, tingkat bunga
nominal dapat digunakan untuk menentukan laba suatu investasi.

Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh bank sentral dengan risiko kredit yang sangat
rendah adalah Treasury Bank Sentral 3 bulan. Saat menentukan suku bunga utang publik dan
swasta, Treasury 3 bulan biasanya digunakan sebagai patokan. Perbedaan antara nominal rate
of interest untuk risk-free asset, Treasury suatu bank sentral 3 bulan, dan real rate of interest
yakni:

 Nominal rate of interest untuk risk-free asset, Treasury suatu bank sentral 3 bulan,
adalah tingkat bunga yang ditetapkan oleh bank sentral. Tingkat bunga ini biasanya
lebih rendah daripada tingkat bunga untuk aset berisiko, seperti saham atau obligasi.
 Tingkat bunga yang ditentukan setelah memperhitungkan inflasi dikenal sebagai real
rate of interest. Karena inflasi akan membuat uang menjadi kurang bernilai, tingkat
bunga ini seringkali lebih rendah dibandingkan tingkat bunga nominal.

18.

 Tanggal jatuh tempo obligasi, atau hari penerbit obligasi harus membayar kembali
obligasinya, disebut jatuh tempo/maturitas. Tahun biasanya digunakan untuk
mewakili jatuh tempo obligasi.
 Denominasi mewakili nilai nominal obligasi, atau jumlah yang harus dibayarkan
penerbit obligasi kepada pemegang obligasi ketika obligasi jatuh tempo. Biasanya
denominasi obligasi dinyatakan dalam dolar AS atau rupiah.
 Interest paymen ialah membayar bunga kepada pemegang obligasi dalam bentuk
pembayaran bunga. Biasanya, bunga dibayarkan setahun sekali atau enam bulan
sekali.

 Mekanisme protect bondholders/Pemegang obligasi dilindungi dari bahaya gagal


bayar melalui mekanisme perlindungan pemegang obligasi. Proses ini sering kali
bermanifestasi sebagai:

-Aset yang dijaminkan oleh penerbit obligasi untuk menjamin pembayaran obligasi
disebut Collaterak. Aset tersebut akan dilikuidasi untuk melunasi utangnya jika
penerbit obligasi gagal.

-Pembayaran obligasi dilakukan berdasarkan urutan prioritas, atau senioritas. Jika


penerbit obligasi gagal bayar, senioritas obligasi akan menentukan obligasi mana
yang dibayar terlebih dahulu.

- Liquidation rights adalah hak pemegang obligasi untuk ikut serta dalam likuidasi
aset penerbit obligasi jika penerbit obligasi gagal bayar.

19. Proses penilaian/evaluasi merupakan salah satu instrumen utama yang digunakan dalam
pengambilan keputusan keuangan, sehingga sangat penting bagi manajer keuangan untuk
memahaminya. Nilai suatu barang atau investasi dipastikan melalui proses penilaian. Saat
membuat keputusan keuangan, termasuk keputusan yang melibatkan investasi, keuangan, dan
manajemen risiko, penting untuk mempertimbangkan nilai aset atau investasi.

Berbagai aset atau investasi dapat dinilai menggunakan proses penilaian, antara lain:

 Saham
 Obligasi
 Investasi real estate
 Investasi derivatif
 Investasi alternative

Aset dan investasi dapat dievaluasi sendiri atau dalam portofolio dengan menggunakan
metode penilaian.

20. Hubungan antara the required return dan the coupon interest rate sehingga bond dijual
pada discount, premium, atau per value yakni sebagai berikut:
 Jika required return < coupon interest rate, maka bond akan dijual pada premium. Hal
ini terjadi karena investor bersedia membayar lebih untuk obligasi yang memberikan
tingkat pengembalian yang lebih tinggi daripada yang mereka harapkan.
 Jika required return > coupon interest rate, maka bond akan dijual pada discount. Hal
ini terjadi karena investor tidak bersedia membayar lebih untuk obligasi yang
memberikan tingkat pengembalian yang lebih rendah daripada yang mereka
harapkan.
 Jika required return = coupon interest rate, maka bond akan dijual pada par
value. Hal ini terjadi karena investor bersedia membayar jumlah yang sama dengan
nilai nominal obligasi untuk mendapatkan tingkat pengembalian yang mereka
harapkan.
Jawaban problem

1. a. Manfaat marginal (tambahan) dari robotika baru yang diusulkan


Manfaat marginal dari robotika baru yang diusulkan ialah perbedaan antara manfaat total dari
robotika baru dan manfaat total dari robotika lama. Dalam hal ini, manfaat marginal adalah:
Manfaat marginal = $560.000 - $400.000 = $160.000
Jadi, setiap kali Bally Gears mengganti robotika lama dengan robotika baru, perusahaan akan
memperoleh manfaat tambahan sebesar $160.000.
b. Biaya marginal (tambahan) dari robotika baru yang diusulkan
Biaya marginal dari robotika baru yang diusulkan adalah perbedaan antara biaya total dari
robotika baru dan biaya total dari robotika lama. Dalam hal ini, biaya marginal adalah:
Biaya marginal = $220.000 - $70.000 = $150.000
Jadi, setiap kali Bally Gears mengganti robotika lama dengan robotika baru, perusahaan akan
menanggung biaya tambahan sebesar $150.000.
c. Manfaat bersih dari robotika baru yang diusulkan
Manfaat bersih dari robotika baru yang diusulkan adalah perbedaan antara manfaat total dan
biaya total dari robotika baru. Dalam hal ini, manfaat bersih adalah:
Manfaat bersih = $560.000 - $220.000 - $70.000 = $270.000
Jadi, Bally Gears akan memperoleh manfaat bersih sebesar $270.000 jika mengganti robotika
lama dengan robotika baru.
d. Rekomendasi Ken Allen
Berdasarkan analisis marjinal, Ken Allen harus merekomendasikan agar Bally Gears
mengganti robotika lama dengan robotika baru. Hal ini karena manfaat bersih yang diperoleh
dari penggantian robotika lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan.

2. A. Untuk melakukan keperluan pribadi, resepsionis sering kali mengambil waktu


tambahan 20 menit untuk makan siang.
Masalah keagenan: Daripada bertindak demi kepentingan terbaik perusahaan, resepsionis
justru bertindak demi kepentingan dirinya sendiri, yaitu memberikan lebih banyak waktu
untuk tanggung jawab pribadi.

Pengeluaran Bagi perusahaan:

 Hilangnya produktivitas: Resepsionis menyia-nyiakan waktu yang mungkin mereka


gunakan untuk proyek pribadi
 Biaya meningkat: Perusahaan mungkin harus membayar lebih banyak uang kepada
anggota staf lain untuk menutupi biaya resepsionis saat dia tidak berada di sana.

Solusi yang membuat resepsionis tetap siap:

 Lebih banyak pengawasan: Untuk memastikan resepsionis menghabiskan waktunya


bekerja, pemberi kerja harus memberikan mereka lebih banyak pengawasan.
 Restrukturisasi pekerjaan: Pengusaha dapat mengatur ulang jadwal resepsionis untuk
mengurangi jumlah waktu luang mereka untuk keperluan pribadi.
 Pembayaran insentif: Untuk meningkatkan efisiensi, dunia usaha dapat memberikan
insentif kepada resepsionis.

B. Manajer divisi memperkirakan pengeluaran untuk menunjukkan manfaat efisiensi dalam


jangka pendek ketika biaya aktual lebih kecil dari yang diproyeksikan.

Masalah keagenan: Daripada bertindak demi kepentingan terbaik perusahaan, manajer divisi
bertindak demi kepentingannya sendiri, yaitu untuk meningkatkan bonusnya.
Pengeluaran untuk bisnis:

 Hilangnya keuntungan jangka panjang: Keputusan manajer divisi dapat menghalangi


perusahaan mencapai tujuan jangka panjangnya. Hal ini bisa terjadi jika manajer
divisi membuat pilihan yang buruk.
 Paparan risiko: Keputusan manajer divisi dapat menempatkan organisasi pada risiko
yang lebih besar karena keputusan tersebut tidak didukung oleh analisis yang dapat
diandalkan.

Alternatif untuk memecat manajer divisi:


 Peningkatan pengawasan: Organisasi dapat meningkatkan pengawasan mereka
terhadap manajer divisi untuk menjamin bahwa mereka membuat penilaian yang
menguntungkan organisasi.
 Mengatur ulang program insentif: Organisasi dapat mengatur ulang program insentif
untuk menghalangi manajer divisi bertindak demi kepentingan terbaik perusahaan.
 Instruksi yang lebih baik: Organisasi dapat memberikan instruksi kepada manajer
divisi tentang cara membuat pilihan yang paling sesuai dengan kepentingan bisnis.

C. CEO bisnis tersebut diam-diam bernegosiasi dengan pesaingnya mengenai potensi merger
di mana dia akan mengambil alih sebagai CEO bisnis gabungan tersebut.

Masalah keagenan: Daripada bertindak demi kepentingan terbaik perusahaan, CEO bertindak
demi kepentingannya sendiri, yaitu untuk memperkuat posisinya.

Pengeluaran untuk bisnis:

 Hilangnya kepercayaan: Jika diketahui bahwa CEO diam-diam bertemu dengan


perusahaan pesaing, investor dan anggota staf mungkin menjadi kurang percaya diri
terhadap organisasi.
 paparan bahaya: Jika CEO tidak bertindak demi kepentingan terbaik perusahaan,
perusahaan bisa berada dalam bahaya yang lebih besar.

Solusi tanpa melepaskan CEO:


 Peningkatan pengawasan: Perusahaan dapat meningkatkan pengawasan terhadap
CEO untuk memastikan bahwa dia bertindak demi kepentingan terbaik perusahaan.
 Restrukturisasi sistem kompensasi: Perusahaan dapat merestrukturisasi sistem
kompensasi sehingga CEO memiliki lebih sedikit insentif untuk bertindak demi
kepentingan mereka sendiri.
 Meningkatkan transparansi: Perusahaan dapat meningkatkan transparansi sehingga
investor dan karyawan mempunyai informasi yang lebih lengkap tentang perusahaan.

D. Manajer toko mengganti karyawan penuh waktu dan perwakilan layanan pelanggan
dengan karyawan paruh waktu atau sementara untuk mengurangi biaya tenaga kerja dan
meningkatkan keuntungan tahunan toko. Bonus manajer ditentukan berdasarkan pendapatan.

Masalah Agensi: Manajer cabang bertindak demi kepentingan pribadinya, yaitu untuk
meningkatkan bonusnya, bukan demi kepentingan perusahaan.

Kerugian bagi Bisnis:


 Hilangnya Produktivitas: Pekerja paruh waktu atau sementara mungkin tidak
seproduktif pekerja penuh waktu.
 Peningkatan risiko: Perusahaan mungkin menghadapi risiko yang lebih tinggi dengan
menggunakan karyawan paruh waktu atau sementara.
Solusi yang tidak memecat manajer cabang:
 Peningkatan pengawasan: Perusahaan dapat meningkatkan pengawasan terhadap
manajer cabang untuk memastikan bahwa mereka mengambil keputusan yang
menguntungkan perusahaan.
 Merekayasa Ulang Sistem Insentif: Perusahaan dapat merestrukturisasi sistem
insentifnya sehingga manajer toko tidak diberi insentif untuk mengambil keputusan
yang tidak menguntungkan perusahaan.
 Peningkatan Pelatihan: Perusahaan dapat melatih manajer toko untuk membuat
keputusan yang menguntungkan perusahaan.

4. Peralatan Penelitian
 Nilai Aset A: $17.000
 Masa pemulihan: 3 tahun
 Persentase depresiasi MACRS:
o Tahun 1: 33,33%
o Tahun 2: 44,45%
o Tahun 3: 14,81%
Jadwal depresiasi
Tahun depresiasi Nilai asset A
2003 $5.667 $11.333
2004 $7.113 $4.220
2005 $6.727 $-

Peralatan Duplikat
 Nilai Asset B: $45.000
 Masa pemulihan: 5 tahun
 Persentase depresiasi MACRS:
o Tahun 1: 20,00%
o Tahun 2: 32,00%
o Tahun 3: 19,20%
o Tahun 4: 11,52%
o Tahun 5: 11,52%
Jadwal depresiasi
tahun depresiasi Nilai asset B
2003 $9.000 $36.000
2004 $13.200 $22.800
2005 $8.736 $14.064
2006 $5.304 $8.760
2007 $5.304 $3.456

Catatan:
 Penurunan MACRS adalah strategi penyusutan yang digunakan untuk sumber daya
yang menetap di Negara-negara yang Bergabung.
 Perhitungan kerusakan MACRS didasarkan pada periode pemulihan aset dan tingkat
devaluasi yang ditetapkan oleh pemerintah.
 Kemunduran MACRS dapat dihitung secara fisik atau menggunakan program
pembukuan.

5.
Bulan penerimaan pengeluaran Saldo kas
Mei $14.000 + $2.000 = $50.000 + $3.000 + ($43.000)
$16.000 $6.000 = $59.000
Juni $42.000 + $2.000 = $70.000 + $3.000 + ($46.000)
$44.000 $10.000 + $4.000 +
$3.000 = $90.000
Juli $58.000 + $2.000 = $80.000 + $3.000 + ($35.000)
$60.000 $6.000 + $6.000 =
$95.000

Penjelasan :
Berdasarkan anggaran kas di atas, Grenoble Enterprises akan mengalami defisit kas sebesar
$43.000 pada bulan Mei, $46.000 pada bulan Juni, dan $35.000 pada bulan Juli. Defisit kas
ini disebabkan oleh pengeluaran yang lebih besar daripada penerimaan. Untuk menutupi
defisit kas, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah berikut:
 Untuk bulan Mei, perusahaan dapat menunda pembelian peralatan yang dijadwalkan
pada bulan Juli.
 Untuk bulan Juni, perusahaan dapat mengambil pinjaman dari bank sebesar $46.000.
 Untuk bulan Juli, perusahaan dapat menjual aset senilai $35.000.

6. untuk menentukan value masa depan nya kita harus mengikuti rumusnya, yaitu:

FV=PV(1+i)n
Ket:
FV=Future Value
PV=present value
i= suku bunga
n= waktu periode

a. Kasus A: i = 12%, n = 2 Future Value = A * (1 + 0.12)^2


b. Kasus B: i = 6%, n = 3 Future Value = A * (1 + 0.06)^3
c. Kasus C: i = 9%, n = 2 Future Value = A * (1 + 0.09)^2
d. Kasus D: i = 3%, n = 4 Future Value = A * (1 + 0.03)^4
7. untuk menentukan value masa kini, kita harus mengikuti rumusnya yaitu:

PV= FV / (1 + i)^n
Ket:
PV=nilai saat ini
FV=nilai masa depan
i= tingkat bunga
n=periode tahun

a. Kasus A: i = 2%, n = 4 Present Value = FV / (1 + 0.02)^4


b. Kasus B: i = 10%, n = 2 Present Value = FV / (1 + 0.1)^2
c. Kasus C: i = 5%, n = 3 Present Value = FV/ (1 + 0.05)^3
d. Kasus D: i = 13%, n = 2 Present Value = FV/ (1 + 0.13)^2

8. a. Untuk menghitung investasi yang diperlukan saat ini untuk memiliki nilai masa
depan sebesar $6.000 pada akhir tahun ke-6 dengan tingkat suku bunga tahunan
sebesar 12%, kita dapat menggunakan rumus nilai sekarang sebagai berikut:
PV=FV/(1+i)n=6.000/(1+0,12)^6=$2,426,61
b. Kita dapat menggunakan perhitungan nilai sekarang sebagai berikut untuk menentukan
nilai sekarang sebesar $6.000 yang akan diterima pada akhir tahun ke 6 dengan tingkat
diskonto 12%:
PV=FV/(1+i)n=6.000/(1+0,12)^6=$2,426,61
c. Dengan menggunakan metode nilai sekarang, kita dapat menentukan jumlah maksimum
yang dapat dibayarkan sekarang untuk memperoleh $6.000 pada akhir tahun keenam dengan
biaya peluang 12% dengan menggunakan rumus berikut:
PV=FV/(1+i)n=6.000/(1+0,12)^6=$2,426,61
Jumlah max=FV/(1+i)^n=6,000/(1+0,12)^6=$1,214,68
d. jelas dari perhitungan pada bagian a, b, dan c bahwa nilai sekarang turun seiring dengan
kenaikan tingkat suku bunga. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa tingkat suku bunga yang
lebih tinggi menyebabkan jumlah masa depan didiskontokan lebih besar, sehingga
menurunkan nilai sekarang. Selain itu, karena terdapat biaya peluang yang terkait dengan
menginvestasikan uang tersebut di tempat lain, jumlah terbesar yang dapat dibayarkan
sekarang untuk mendapatkan jumlah di masa depan adalah lebih kecil dari nilai sekarang dari
jumlah tersebut di masa depan.

9. untung menghitung rate of return atau tingkat pengembalian yaitu dengan menggunakan
rumus:

Rate of return=[Initial value(Current value−Initial value)]×100


a. Rate of return=(800/(1.100-800))x100
=11%
b.rate of return=(118,000/(120,000-118,000))x100
=12%
c. rate of return=(45,000/(48,000-45,000))x100
=4,8%
d.rate of return=(600/(500-600))x100
= -6%
e.rate of return=(12,500/(12,400-12,500))x100
= -12,4%

10. a. Zane dapat membeli 4 kaos polo hari ini dengan uang sebesar $100 yang dimilikinya.
b. Jika Zane menginvestasikan $100 dalam sekuritas bank sentral bebas risiko yang
diharapkan menghasilkan tingkat bunga nominal 9%, maka pada akhir 1 tahun, Zane akan
memiliki $109.
100×(1+0.09)=109100×(1+0.09)=109
c. Dengan tingkat inflasi 5%, maka harga kaos polo pada akhir 1 tahun diperkirakan akan
naik sebesar 5% dari harga saat ini, yaitu $26,25.
25×(1+0.05)=26,2525×(1+0.05)=26,25
D. Setelah satu tahun, Zane akan memiliki $109 jika dia menginvestasikan $100 pada aset
bank sentral bebas risiko. Dengan harga $26,25 per kaos polo setelah setahun, Zane mampu
membeli 4,16 kaos polo. Dibandingkan dengan jumlah kaos polo yang bisa dia beli sekarang,
pada akhir tahun Zane akan mampu membeli 4,16/4 = 104% lebih banyak kaos polo.
e. Tingkat pengembalian nominal dikurangi tingkat inflasi adalah tingkat pengembalian
aktual Zane untuk tahun tertentu. Oleh karena itu, tingkat pengembalian aktual tahunan Zane
adalah 4%.
0.09−0.05=0.04
Daya beli Zane telah berubah sebesar 4%, seperti yang ditunjukkan pada bagian d.
Dibandingkan dengan jumlah kaos polo yang dapat dibelinya hari ini, Zane akan dapat
membeli 4% lebih banyak dalam setahun. Tingkat pengembalian riil Zane hanya 4%,
meskipun kenaikan harga kaos polo adalah 5% karena inflasi, yang berarti daya belinya turun
1%.

Anda mungkin juga menyukai