Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK MENGANALISIS BENCANA ALAM MELALUI PLATFORM

YOUTUBE DISERTAI ARIF DAN TIDAK ARIFNYA BENCANA TERSEBUT


UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH
ILMU MITIGASI BENCANA DAN LINGKUNGAN

DOSEN PENGAMPU : Ir. Indra Sukemi, MP

ANGGOTA KELOMPOK :
NYCO HALILINTAR PUTRA YUVA (2302113193)
TAHARA ANANTA PUTRI (2302113994)
SEFRIANDINI (2302134869)
WAFA SYAHIDA (2302113989)

PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS RIAU

Jl. Binawidya KM. 12.5 Simpang Baru Tampan Kota Pekanbaru Riau – Indonesia 29283
Berikut adalah analisis dari bencana lingkungan:

Link Video I : https://youtu.be/Blxn-st1pNU?si=gNSl8cUhvSJgge7l

1. Pencemaran Lingkungan
- Ketidakarifan yang terjadi : Pencemaran lingkungan terjadi akibat aktivitas
manusia seperti pembuangan sampah sembarangan, emisi gas buang dari kendaraan
dan industri, serta penggunaan pestisida dan bahan kimia lainnya
- Arif yang bisa dilakukan : Mengurangi penggunaan bahan-bahan berbahaya,
melakukan daur ulang sampah, dan menerapkan teknologi ramah lingkungan dalam
industri.

2. Banjir
- Ketidakarifan yang terjadi : Banjir dapat terjadi akibat pembuangan sampah di
aliran sungai atau selokan, penebangan pohon tanpa melakukan reboisasi, dan
pembangunan di daerah rawan banjir. Seringkali, banyak orang-orang yang
membuang sampah tanpa mempedulikan tempat. Sampah-sampah yang dibuang
sembarangan tersebut kemudian berakhir ke saluran air seperti selokan maupun
sungai. Sampah-sampah tersebut menyebabkan tersumbatnya aliran air sehingga
ketika hujan turun, air meluap dan menyebabkan terjadinya banjir. Selain itu, hutan
yang ditebang tanpa melakukan reboisasi setelahnya juga dapat menyebabkan
terjadinya banjir, dikarenakan tidak ada lagi respaan air yang mampu menampung air
saat hujan turun. Kemudian, pembangunan rumah atau bangunan-bangunan yang
berada di pinggiran sungai juga mrnjadi salah satu faktor yang menyebabkan
terjadinya banjir dan hal-hal tersebut merupakan hal yang tidak arif.
- Arif yang bisa dilakukan : Penataan daerah aliran sungai secara terpadu dan sesuai
dengan fungsi lahan, tidak membangun rumah dan pemukiman di bantaran sungai
serta di daerah banjir, dan melakukan program penghijauan di daerah hulu sungai
secara rutin.

3. Tanah Longsor
- Ketidakarifan yang terjadi : Tanah longsor sering terjadi akibat penebangan hutan
dan pembangunan liar di dataran tinggi.
- Arif yang harus dilakukan: Mengurangi kecuraman lereng, memperhatikan fungsi
drainase dan air tanah, membuat bangunan penahan, jangkar, dan pilling, serta tidak
membangun pemukiman dan fasilitas di daerah rawan longsor.
4. Penggundulan Lahan
- Ketidakarifan yang terjadi : Penggundulan lahan sering terjadi akibat kebutuhan
akan lahan untuk permukiman dan pertanian yang meningkat seiring dengan
pertumbuhan penduduk
- Arif yang harus dilakukan : Pemerintah harus berperan aktif untuk menggalakkan
penanaman pohon kembali.

5. Penggersangan Lahan
- Ketidakarifan yang terjadi : Penggersangan lahan bisa terjadi karena sejumlah
faktor termasuk pembangunan dan kegiatan pertanian.
- Arif yang harus dilakukan : Pemerintah harus berperan aktif untuk menggalakkan
penanaman pohon kembali.

Link Video II : https://www.youtube.com/watch?v=dliJHzmDQo8

1. Pencemaran Sungai
- Ketidakarifan yang terjadi : Terjadi karena pembuangan sampah Masyarakat
sekitar , limbah pabrik ,
- Kearifan yang harus dilakukan : pemerintah harus berperan banyak seperti
melakukan pembersihan Sungai Sungai lalu melakukan penyluhan pada
Masyarakat agar tidak membuang sampah di area Sungai lagi melainkan ke
tempat yang seharusnya , dan juga memberatkan sanksi bagi Masyarakat yang
tetap nakal dan membuang sampah di daerah Sungai

2. Kerusakan Hutan
- Ketidakarifan yang terjadi : banyak hal yang dapat memicu kerusakan hutan
beberapa penyebab besar nya adalah : pembakaran lahan secara sengaja ,
penggundulan liar , peracunan pohon dalam skala besar , dan lain lain
- Kearifan yang harus dilakukan :melakukan penanaman Kembali adalah salah
satu cara yang paling harus kita prioritaskan untuk dilakukan ,karena dapat
dilakukan oleh semua orang lalu jika cukup orang menanam Kembali hutan kita
dapat mengembalikan ekosistem yang sudah rusak karna akibat orang orang yang
tidak bertanggung jawab .
3. Penurunan Keragaman hayati
- Ketidakarifan yang terjadi : banyak ekosistem dan habitat habitat tempat
hewan hewan beragam jadi hilang karena ketidaksadaran manusia betapa penting
nya hewan hewan tersebut dan sering kali terjadi pada saat hewan tersebut telah
punah barulah mereka pusing memikirkan nya padahal pada saat itu sudah
terlambat
- Kearifan yang harus dilakukan : adalah menyadarkan manusia manusia kurang
ajar yang sudah tidak memikirkan apapun ataupun siapapun selain dirinya
sendiri, dan dengan menyadarkan mereka diharapkan dapat mencegah kerusakan
lebih jauh dari kerusakaan yang sudah terjadi dan dapat mencegah terjadi nya
kerusakan yang belum terjadi.

4. Sampah yang menumpuk


- Ketidakarifan yang terjadi : Pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia
mempengaruhi jumlah sampah yang menumpuk. Semakin tinggi jumlah
penduduk Indonesia, semakin tinggi pula sampah yang dihasilkan . Hal ini
mengakibatkan bertambahnya jumlah sampah yang menumpuk.
- Kearifan yang harus dilakukan : Menyadari pentingnya mengurangi
sampah, terutama sampah anorganik, yaitu sampah yang pengelolaannya
cukup sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Hal ini dapat dilakukan
dengan berbagai cara, seperti menggunakan alat makan yang dapat digunakan
kembali, membawa tas kantong ketika berbelanja ke pasar, dll. Jika cara
tersebut dapat diterapkan, maka tercipta lingkungan yang bersih dan bebas
dari tumpukan sampah.

5. Pencemaran Tanah
- Ketidakarifan yang terjadi : Tanah dapat tercemar akibat bahan-bahan yang
dapat merusak kualitas tanah. Kualitas tanah dapat tercemar saat tambang
diambil secara berlebihan. Selain itu, bercampurnya tanah dengan bahan-
bahan yang terdapat pada sampah yang sulit diuraikan.
- Kearifan yang harus dilakukan : Menyadari diri sebagai manusia yang
seharusnya memanusiakan alam. Tidak serakah dalam mengambil tambang
dan tidak menaruh sampah asal-asalan. Harus mengetahui dampak buruk apa
yang dapat ditimbulkan dari perbuatan tersebut. Dengan meletakkan sampah
sesuai kuadratnya dan tidak rakus terhadap tambang, tanah dengan kuliatas
terbaik dapat tercipta.
Kesimpulan
Dalam semua kasus di atas, penting bagi kita sebagai manusia untuk lebih bertanggung jawab dalam
menjaga lingkungan kita. Ini termasuk mengurangi aktivitas yang merusak lingkungan dan
menerapkan praktek yang lebih ramah lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai