(RKT)
SD NEGERI 3 UBUNG
TAHUN AJARAN 2023/2024
1
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan segala wara nugrahaNya kepada kami semua, sehingga kami dapat
menyusun dan menyelesaikan Rencana Kerja Sekolah Dasar Negeri 3 Ubung untuk
rencana kerja tahunan (RKT)
Kami semua menyadari bahwa RKT adalah implementasi dari program kerja
jangka menengah yang membingkai proses kegiatan sekurang-kurangnya empat tahun
ke depan dalam rangka mencapai tujuan sekolah dalam sistem manajemen sekolah di
SDN 3 Ubung. Tentunya RKT yang kami susun ini masih sangat jauh dari sempurna,
untuk itu dengan penuh kerendahan hati kami mengharapkan masukan, kritik maupun
saran dari berbagai pihak yang berkompeten dan berkepentingan terhadap kemajuan
pendidikan, khususnya di SDN 3 Ubung untuk perbaikan penyusunan RKT di masa
yang akan datang
Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah ikut meluangkan waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikirannya dalam
proses penyusunan RKT SDN 3 Ubung ini .
Akhirnya kami berharap semoga RKT ini dapat menjadi pedoman
penyelenggaraan pendidikan di SDN 3 Ubung untuk Tahun Ajaran 2023 sehingga Visi,
Misi dan tujuan SDN 3 Ubung dapat dicapai.
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Salah satu tujuan utama pemerintah Indonesia di bidang pendidikan adalah
menuntaskan Pendidikan 9 Tahun. Mulai dari Undang-Undang Dasar, UU
Perlindungan anak, UU Sisdiknas dan peraturan perundang undangan saat ini telah
menjadi bukti keseriusan pemerintah untuk menyediakan Pendidikan Dasar bagi
semua anak berumur 7 sampai dengan 15 tahun. Untuk mencapai tujuan tersebut,
kementerian Pendidikan Nasional telah memilih Manajemen Berbasis Sekolah
(MBS).
B. Landasan Hukum
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh satuan Pendidikan Dasar dan
menengah, sekolah wajib
1. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang menggambarkan tujuan
yang akan dicapai dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan
mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang
mendukung peningkatan mutu lulusan.
2. membuat Rencana Kerja Tahunan yang dinyatakan dalam rencana
Kegiatan dan anggaran Sekolah (RKAS) dilaksanakan berdasarkan
Rencana Kerja jangka menengah.
Menyusun Rencana Kerja Tahunan ini merupakan langkah awal untuk
memulai kegiatan yang ingin dicapai pada Sekolah Dasar Negeri 3 Ubung ini,
yang mana pembuatan RKT ini berdasarkan evaluasi rencana Kerja tahunan
sebelumnya.
C. Tujuan
Rencana Kerja Tahunan ini, disusun untuk mencapai tujuan sebagai berikut :
1. Demi terselenggaranya proses belajar mengajar yang tertib, lancar
dan terarah yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional
2. Agar terciptanya efektifitas dan efisiensi kinerja
3. mensukseskan wajar Dikdas 9 tahun.
4
4. Sekolah benar-benar menjadi pusat kebudayaan yang berwawasan
Wiyata Mandala.
D. Manfaat
Secara umum manfaat dari Rencana Kerja Tahunan ini adalah untuk
membantu kepala sekolah dalam menjalankan program kerja dan program
kegiatan yang mengarah pada pencapaian visi dan misi sekolah di tahun ajaran
2023/2024.
5
BAB II
PROFIL SEKOLAH
Karakteristik SDN 3 Ubung
Berdasarkan analisis konteks yang dilakukan, Karakteristik SD Negeri 3 Ubung
merupakan satuan pendidikan dasar yang terletak di Desa Ubung Kaja, Kecamatan
Denpasar Utara, Kota Denpasar, Provinsi Bali. Sekolah ini berada di pinggir kota
Denpasar, serta didukung oleh 4 (empat) dusun/banjar yang berada di wilayah Desa
Ubung Kaja yaitu; Dusun Binoh Kelod, Dusun Binoh Kaja, Dusun Petangan Gede dan
Dusun Umasari. Walaupun berada di pinggir kota Denpasar sekolah ini sangat mudah
mengakses informasi terutama jaringan komunikasi (telepon, HP, radio, televisi, maupun
internet). Sampai dengan saat ini, SD Negeri 3 Ubung juga telah berlangganan media
cetak baik koran, majalah, tabloid dan lain-lain.
SD Negeri 3 Ubung didukung oleh penduduk Desa Ubung Kaja yang tinggal di 4
(empat) dusun sekitar lokasi sekolah. Prediksi jumlah siswa yang akan tercatat pada
tahun 2023/2024 adalah 372 (tiga ratus tujuh puluh dua) orang yang terbagi menjadi 13
(tiga belas) rombel. Hal tersebut berdasarkan asumsi jika 52 (lima puluh dua) orang
peserta didik yang telah berhasil tamat pada tahun ajaran 2022/2023, dan peserta didik
baru berjumlah 65 (enam puluh lima) pada tahun ajaran 2023/2024. Asumsi tersebut
didasarkan pada kenyataan bahwa jumlah peserta didik pada SD Negeri 3 Ubung
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Beberapa penyebab yang dapat dicatat
adalah (1) meningkatnya arus urbanisasi ke kota, (2) tempat yang cukup strategis, (3)
keadaan cukup kondusif di SD Negeri 3 Ubung, sehingga menjadi pilihan bagi orang tua
siswa.
Keadaan sosial ekonomi orang tua peserta didik sangat heterogen, dari
masyarakat ekonomi lemah sampai pada masyarakat ekonomi kuat. Demikian pula
perhatiannya untuk pendidikan. Dari 372 (tiga ratus tujuh puluh dua) orang tua peserta
didik dari kelas I s.d VI, sebanyak 15 % orang yang memiliki pekerjaan sebagai
PNS/TNI-POLRI, 30% pegawai swasta, 35% sebagai wiraswasta kecil, dan sisanya
sebagai buruh. Peran serta masyarakat untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan di
SD Negeri 3 Ubung secara finansial cukup baik, namun tidak merata. 30 % dari orang
tua peserta didik hanya berbekal identitas KIPEM (Kartu Identitas Penduduk Musiman)
atau Domisili. Keadaan sosial ekonomi masyarakat yang demikian, selain berpengaruh
kepada roda penyelenggaraan pendidikan secara langsung, berpengaruh pula kepada
6
intensitas kegiatan belajar siswa di rumah. Masih banyak siswa yang harus membantu
keluarga untuk mencari nafkah pokok untuk menyangga hidup, sehingga kesempatan
bermain dan belajar yang menjadi hak anak terpaksa terpangkas akibat kebutuhan
tersebut. Dampaknya intensitas mutasi peserta didik cukup tinggi.
SD Negeri 3 Ubung adalah salah satu dari 10 (delapan) SD Imbas yang ada di
Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai, Kecamatan Denpasar Utara. Ada sejumlah faktor
lain yang menjadi kendala dalam pemenuhan Standar Minimal Pendidikan (SMP), baik
berupa sarana, prasarana dan tenaga pendidik. Sampai saat ini SD Negeri 3 Ubung
memiliki 6 (enam) unit gedung dengan rincian; (1) gedung I (unit satu) berada di sebelah
selatan terdiri dari 3 (tiga) bilik ruang kelas yang dimanfaatkan sebagai ruang belajar
dan 1 bilik yang dimanfaatkan sebagai ruang guru. Gedung ini didukung 3 (tiga) buah
kamar kecil. Gedung II (unit 2) berada di sebelah timur memiliki 3 (tiga) ruang kelas
yang pada periode ini sedang dalam proses pembongkaran untuk pembangunan gedung
baru. Sehingga jumlah ruang belajar kurang 3 (tiga) unit yang menyebabkan proses
pembelajaran dilakukan pagi hari dan 3 (tiga) rombongan belajar di siang hari. Gedung
III (unit 3) berupa rumah guru, yang dimodifikasi menjadi ruang Kepala Sekolah, ruang
TU dan ruang UKS.
Dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran, sampai dengan saat ini SDN 3
Ubung berupaya meningkatkan sarana pendidikan. Namun belum semua kelas didukung
dengan perangkat ICT (LCD Fokus, Laptop, Layar, dan sejumlah CD pembelajaran).
Sebuah perpustakaan yang sudah representative dengan ukuran 3,5 x 6 meter, (dengan
memanfaatkan rumah penjaga, yang dikondisikan demikian rupa, di bagi ruang
pembelajaran agama Islam. Perpustakaan telah dikelola sedemikian rupa dengan jumlah
buku mencapai lebih dari 1.000 (seribu) judul buku, serta lebih dari 1.000 (seribu)
eksemplar meliputi buku referensi untuk guru, manajemen, karya guru, buku-buku fiksi,
7
buku siswa, buku guru, penunjang, ensiklopedia, atlas, kamus, maupun buku-buku
pegangan pokok. Selain itu perpustakaan SDN 3 Ubung memiliki bahan pustaka berupa
globe, bola langit, KIT IPA, KIT Matematika, peta, dan alat belajar lain dalam jumlah
yang cukup.
SD Negeri 3 Ubung saat ini didukung oleh 1 (satu) orang kepala sekolah
dengan kualifikasi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), 12 (dua belas) orang
guru kelas dengan kualifikasi S1, 2 (satu) orang guru penjaskes dengan kualifikasi S1,
1 (satu) orang guru pendidikan agama Hindu dengan kualifikasi S2, 1 (satu) orang guru
pendidikan agama Islam dengan kualifikasi S1, 1 (satu) orang guru Bahasa Inggris
berkualifikasi S1, 1 (satu) orang guru Bahasa Bali dengan kualifikasi S1, 1 (satu) orang
Tenaga TU, 1 (satu) orang Tenaga Perpustakaan dengan kualifikasi SMK, dan 1 (satu)
orang Pesuruh dengan kualifikasi SMTA.
Saat ini SD Negeri 3 Ubung berdekatan dengan lapangan milik Desa Pakraman
Pohgading, dan memiliki alam lingkungan sebagai sumber belajar selain sejumlah buku
atau media pendidikan yang telah terurai di atas. Beranjak dari keadaan lingkungan dan
aktivitas keseharian masyarakat pendukungnya, beberapa hal yang layak dijadikan
pertimbangan sebagai bahan pembelajaran antara lain materi mejejahitan atau hasta
karya, keterampilan gerabah, tari Bali, dan nyastra Bali sebagai potensi keunggulan
lokal, serta pembelajaran bahasa Inggris sebagai keunggulan global. Dalam
pelaksanaannya, semua pembelajaran itu diselenggarakan sesuai dengan kemampuan dan
dukungan yang diperoleh dari berbagai pihak. Pelaksanaannya diselenggarakan melalui
pengembangan diri.
8
BAB III
RENCANA KERJA
Berdasarkan hasil analisis dari raport pendidikan SDN 3 Ubung tahun 2023,
adapun prioritas rekomendasi yang harus dibenahi antara lain:
1. Kemampuan literasi
2. Karakter
3. Iklim Keamanan Sekolah
4. Iklim Kebhinekaan
5. Kualitas Pembelajaran
6. Kemampuan Numerasi
Dari enam prioritas benahi berdasarkan rekomendasi raport pendidikan, dapat
diterjemahkan menjadi rencana kerja sekolah selama satu tahun ke depan. Adapun rencana
kerja sekolah seperti yang tertuang dalam tabel.
No Masalah Akar Masalah Program Benahi Rencana Kerja
1 Kemampuan Kompetensi Peningkatan Satuan Pendidikan meningkatkan
literasi membaca teks kompetensi GTK kompetensi GTK dengan mempelajari
informasi dan kebijakan yang konten terkait teks informasi yang
menunjang berkaitan erat dengan kemampuan
kompetensi literasi di Platform Merdeka Mengajar
membaca teks Satuan Pendidikan melalui GTK
informasi mengimplementasikan pembelajaran
tentang teks informasi yang berkaitan
erat dengan kemampuan literasi siswa
secara keseluruhan
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait
penguatan literasi
Belajar tentang Peningkatan Satuan Pendidikan meningkatkan
pembelajaran kompetensi GTK kompetensi GTK dengan mempelajari
dan kebijakan yang konten terkait pengetahuan dan
menunjang belajar keterampilan mengajar yang bermakna
tentang dan berpusat pada peserta didik
pembelajaran Satuan Pendidikan melalui GTK
mengimplementasikan pembelajaran
yang bermakna dan berpusat pada
peserta didik
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran untuk
mendukung peningkatan kompetensi
guru yang menunjang proses
9
pembelajaran
2 Karakter Kemandirian Peningkatan Satuan Pendidikan meningkatkan
kompetensi GTK kompetensi GTK dengan mempelajari
dan kebijakan yang konten terkait Profil Pelajar Pancasila
mendukung sikap untuk dimensi Kemandirian
mandiri Satuan Pendidikan melalui GTK
mengimplementasikan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila dimensi
Kemandirian dalam pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait
pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
Belajar tentang Peningkatan Satuan Pendidikan meningkatkan
pembelajaran kompetensi GTK kompetensi GTK dengan mempelajari
dan kebijakan yang konten terkait pengetahuan dan
menunjang belajar keterampilan mengajar yang bermakna
tentang dan berpusat pada peserta didik
pembelajaran Satuan Pendidikan melalui GTK
mengimplementasikan pembelajaran
yang bermakna dan berpusat pada
peserta didik
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran untuk
mendukung peningkatan kompetensi
guru yang menunjang proses
pembelajaran
3 Iklim Pemahaman dan Peningkatan Satuan Pendidikan meningkatkan
keamanan di sikap guru kompetensi GTK kompetensi GTK dengan mempelajari
sekolah tentang dan kebijakan yang konten terkait definisi, ragam kasus,
kekerasan menunjang serta sikap tentang kekerasan seksual
seksual pemahaman dan Satuan Pendidikan melalui GTK
sikap guru terhadap mengintegrasikan pemahaman ke dalam
kekerasan seksual sikap pencegahan dan penanggulangan
kekerasan seksual dalam proses
pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait
upaya peningkatan pemahaman guru,
serta pencegahan dan penanggulangan
kekerasan seksual di sekolah
Program dan Peningkatan Satuan Pendidikan meningkatkan
kebijakan kompetensi GTK kompetensi GTK dengan mempelajari
sekolah tentang dan kebijakan yang konten terkait definisi, ragam kasus,
10
kekerasan mendukung serta sikap tentang kekerasan seksual
seksual terlaksananya Satuan Pendidikan melalui GTK
program dan mengintegrasikan pemahaman ke dalam
kebijakan sekolah sikap pencegahan dan penanggulangan
terkait kekerasan kekerasan seksual dalam proses
seksual pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait
upaya peningkatan pemahaman guru,
serta pencegahan dan penanggulangan
kekerasan seksual di sekolah
4 Iklim Toleransi agama Peningkatan Satuan Pendidikan meningkatkan
Kebinekaan dan budaya kompetensi GTK kompetensi GTK dengan mempelajari
dan kebijakan yang konten terkait sikap dan perilaku
menunjang penghargaan terhadap keragaman agama
terciptanya toleransi dan budaya di sekolah
agama dan budaya Satuan Pendidikan melalui GTK
mengintegrasikan upaya untuk
membiasakan sikap dan perilaku yang
menunjukkan penerimaan dan
penghargaan terhadap keragaman agama
dan budaya di sekolah dalam proses
pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait
upaya membiasakan sikap dan perilaku
yang menunjukkan penerimaan dan
penghargaan terhadap keragaman agama
dan budaya di sekolah
Program dan Peningkatan Satuan Pendidikan meningkatkan
kebijakan kompetensi GTK kompetensi GTK dengan mempelajari
sekolah tentang dan kebijakan yang konten terkait definisi, ragam kasus,
kekerasan mendukung serta sikap tentang kekerasan seksual
seksual terlaksananya Satuan Pendidikan melalui GTK
program dan mengintegrasikan pemahaman ke dalam
kebijakan sekolah sikap pencegahan dan penanggulangan
terkait kekerasan kekerasan seksual dalam proses
seksual pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait
upaya peningkatan pemahaman guru,
serta pencegahan dan penanggulangan
kekerasan seksual di sekolah
5 Kualitas Metode Peningkatan Satuan Pendidikan meningkatkan
11
Pembelajaran pembelajaran kompetensi GTK kompetensi GTK dengan mempelajari
dan kebijakan yang konten terkait praktik pembelajaran
menunjang aktivasi interaktif yang sesuai dengan tujuan
kognitif pembelajaran dan karakteristik siswa
Satuan Pendidikan mengembangkan dan
mengimplementasikan praktik
pembelajaran interaktif yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran untuk
mendukung praktik pembelajaran
interaktif di sekolah
Belajar tentang Peningkatan Satuan Pendidikan meningkatkan
pembelajaran kompetensi GTK kompetensi GTK dengan mempelajari
dan kebijakan yang konten terkait pengetahuan dan
menunjang belajar keterampilan mengajar yang bermakna
tentang dan berpusat pada peserta didik
pembelajaran Satuan Pendidikan melalui GTK
mengimplementasikan pembelajaran
yang bermakna dan berpusat pada
peserta didik
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran untuk
mendukung peningkatan kompetensi
guru yang menunjang proses
pembelajaran
6 Kemampuan Kompetensi pada Peningkatan Satuan Pendidikan meningkatkan
numerasi domain Bilangan kompetensi GTK kompetensi GTK dengan mempelajari
dan kebijakan yang konten pengembangan diri untuk
menunjang memahami bilangan, aljabar, geometri,
kemampuan data, dan ketidakpastian di Platform
numerasi pada Merdeka Mengajar
domain Bilangan Satuan Pendidikan melalui GTK
mengimplementasikan pembelajaran
tentang bilangan, aljabar, geometri, data,
dan ketidakpastian siswa secara
keseluruhan dengan mempelajari
inspirasinya di Platform Merdeka
Mengajar
Satuan Pendidikan mendukung adanya
kebijakan dan penganggaran terkait
upaya penguatan numerasi di sekolah
Belajar tentang Peningkatan Satuan Pendidikan meningkatkan
12
pembelajaran kompetensi GTK kompetensi GTK dengan mempelajari
dan kebijakan yang konten terkait pengetahuan dan
menunjang belajar keterampilan mengajar yang bermakna
tentang dan berpusat pada peserta didik
pembelajaran Satuan Pendidikan melalui GTK
mengimplementasikan pembelajaran
yang bermakna dan berpusat pada
peserta didik
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran untuk
mendukung peningkatan kompetensi
guru yang menunjang proses
pembelajaran
13
BAB IV
RENCANA KEGIATAN
Apakah
Refleksi Kegiatan
Identifikasi Benahi Penjelasan
No Akar Kegiatan Membutuhkan
Masalah Kegiatan
Masalah
Biaya?
1 Kemampuan Satuan Pendidikan
literasi meningkatkan kompetensi
GTK dengan mempelajari Pengembangan
konten terkait teks diri terkait
Tidak
informasi yang berkaitan literasi melalui
erat dengan kemampuan PMM
Peningkatan
literasi di Platform
kompetensi
Merdeka Mengajar
GTK dan
Satuan Pendidikan melalui
Kompetensi kebijakan
GTK
membaca yang Pelaksananaan
mengimplementasikan
teks menunjang kegiatan
pembelajaran tentang teks
informasi kompetensi pengembangan Ya
informasi yang berkaitan
membaca minat baca
erat dengan kemampuan
teks peserta didik
literasi siswa secara
informasi
keseluruhan
Satuan Pendidikan
memfasilitasi adanya
Pemberdayaan
kebijakan dan Ya
Perpustakaan
penganggaran terkait
penguatan literasi
Belajar Peningkatan Satuan Pendidikan Workshop
tentang kompetensi meningkatkan kompetensi peningkatan
pembelajaran GTK dan GTK dengan mempelajari kompetensi
kebijakan konten terkait pengetahuan guru tentang Ya
yang dan keterampilan mengajar metode/strategi
menunjang yang bermakna dan pembelajaran
belajar berpusat pada peserta didik semua mapel
Satuan Pendidikan melalui Pelaksanaan Tidak
14
GTK
mengimplementasikan
Supervisi
pembelajaran yang
Akademik
bermakna dan berpusat
pada peserta didik
Satuan Pendidikan
memfasilitasi adanya
tentang
kebijakan dan Pelaksanaan
pembelajaran
penganggaran untuk komunitas
ya
mendukung peningkatan belajar di satuan
kompetensi guru yang pendidikan
menunjang proses
pembelajaran
2 Karakter Pengembangan
Satuan Pendidikan diri terkait
meningkatkan kompetensi karakter
GTK dengan mempelajari kemandirian
Tidak
konten terkait Profil melalui modul
Pelajar Pancasila untuk dan sumber
dimensi Kemandirian lainnya diluar
PMM
Pengembangan
diri terkait
Peningkatan Satuan Pendidikan melalui
peningkatan
kompetensi GTK
kapasitas satuan
GTK dan mengimplementasikan
pendidikan
Kemandirian kebijakan Projek Penguatan Profil Ya
secara mandiri
yang Pelajar Pancasila dimensi
untuk mengajar
mendukung Kemandirian dalam
karakter
sikap mandiri pembelajaran
kemandirian
secara efektif
Pengembangan
Satuan Pendidikan
diri terkait
memfasilitasi adanya
pelibatan orang
kebijakan dan
tua dalam
penganggaran terkait Ya
penguatan
pelaksanaan Projek
pembelajaran
Penguatan Profil Pelajar
karakter
Pancasila
kemandirian
Belajar Peningkatan Satuan Pendidikan Workshop Ya
tentang kompetensi meningkatkan kompetensi peningkatan
pembelajaran GTK dan GTK dengan mempelajari kompetensi
kebijakan konten terkait pengetahuan guru tentang
yang dan keterampilan mengajar metode/strategi
15
yang bermakna dan pembelajaran
berpusat pada peserta didik semua mapel
Satuan Pendidikan melalui
GTK
Pelaksanaan
mengimplementasikan
Supervisi Tidak
pembelajaran yang
Akademik
menunjang bermakna dan berpusat
belajar pada peserta didik
tentang Satuan Pendidikan
pembelajaran memfasilitasi adanya
kebijakan dan Pelaksanaan
penganggaran untuk komunitas
Ya
mendukung peningkatan belajar di satuan
kompetensi guru yang pendidikan
menunjang proses
pembelajaran
3 Iklim Pemahaman Peningkatan Satuan Pendidikan
Pelatihan guru
Keamanan dan sikap kompetensi meningkatkan kompetensi
dan kepala
Sekolah guru tentang GTK dan GTK dengan mempelajari
sekolah terkait Ya
kekerasan kebijakan konten terkait definisi,
kekerasan
seksual yang ragam kasus, serta sikap
seksual
menunjang tentang kekerasan seksual
pemahaman Satuan Pendidikan melalui
dan sikap GTK mengintegrasikan Pengembangan
guru terhadap pemahaman ke dalam diri terkait
kekerasan sikap pencegahan dan kekerasan Tidak
seksual penanggulangan kekerasan seksual melalui
seksual dalam proses PMM
pembelajaran
Satuan Pendidikan Penguatan Ya
memfasilitasi adanya pendidikan
kebijakan dan karakter dan
penganggaran terkait upaya penumbuhan
peningkatan pemahaman budi pekerti,
guru, serta pencegahan dan termasuk
penanggulangan kekerasan pencegahan dan
seksual di sekolah penanggulangan
tindak
kekerasan, dan
penguatan
kebhinekaan di
lingkungan
Satuan
Pendidikan
16
Satuan Pendidikan
Pelatihan guru
meningkatkan kompetensi
dan kepala
GTK dengan mempelajari
sekolah terkait Ya
konten terkait definisi,
kekerasan
Peningkatan ragam kasus, serta sikap
seksual
kompetensi tentang kekerasan seksual
GTK dan Satuan Pendidikan melalui
kebijakan GTK mengintegrasikan Pengembangan
Program dan
yang pemahaman ke dalam diri terkait
kebijakan
mendukung sikap pencegahan dan kekerasan Tidak
sekolah
terlaksananya penanggulangan kekerasan seksual melalui
tentang
program dan seksual dalam proses PMM
kekerasan
kebijakan pembelajaran
seksual
sekolah Satuan Pendidikan
terkait memfasilitasi adanya
kekerasan kebijakan dan
Sosialisasi
seksual penganggaran terkait upaya
Kebijakan- Ya
peningkatan pemahaman
Kebijakan
guru, serta pencegahan dan
penanggulangan kekerasan
seksual di sekolah
4 Iklim Toleransi Peningkatan Satuan Pendidikan
Pengembangan
Kebhinekaan agama dan kompetensi meningkatkan kompetensi
diri terkait
budaya GTK dan GTK dengan mempelajari
toleransi
kebijakan konten terkait sikap dan Tidak
beragama dan
yang perilaku penghargaan
budaya melalui
menunjang terhadap keragaman agama
PMM
terciptanya dan budaya di sekolah
toleransi Satuan Pendidikan melalui
agama dan GTK mengintegrasikan
Penyelenggaraa
budaya upaya untuk membiasakan
n Pesantren
sikap dan perilaku yang
Kilat Atau
menunjukkan penerimaan Ya
Kegiatan
dan penghargaan terhadap
Keagamaan
keragaman agama dan
Sejenis
budaya di sekolah dalam
proses pembelajaran
Satuan Pendidikan Peringatan Hari Ya
memfasilitasi adanya Besar Agama
kebijakan dan dan Nasional
penganggaran terkait upaya
membiasakan sikap dan
perilaku yang
menunjukkan penerimaan
17
dan penghargaan terhadap
keragaman agama dan
budaya di sekolah
Satuan Pendidikan
Pelatihan guru
meningkatkan kompetensi
dan kepala
GTK dengan mempelajari
sekolah terkait Ya
konten terkait definisi,
kekerasan
Peningkatan ragam kasus, serta sikap
seksual
kompetensi tentang kekerasan seksual
GTK dan Satuan Pendidikan melalui
kebijakan GTK mengintegrasikan Pengembangan
Program dan
yang pemahaman ke dalam diri terkait
kebijakan
mendukung sikap pencegahan dan kekerasan Tidak
sekolah
terlaksananya penanggulangan kekerasan seksual melalui
tentang
program dan seksual dalam proses PMM
kekerasan
kebijakan pembelajaran
seksual
sekolah Satuan Pendidikan
terkait memfasilitasi adanya
kekerasan kebijakan dan
Sosialisasi
seksual penganggaran terkait upaya
Kebijakan- Ya
peningkatan pemahaman
Kebijakan
guru, serta pencegahan dan
penanggulangan kekerasan
seksual di sekolah
5 Kualitas Metode Peningkatan Satuan Pendidikan
Pembelajara pembelajaran kompetensi meningkatkan kompetensi
n GTK dan GTK dengan mempelajari Pengembangan
kebijakan konten terkait praktik inovasi terkait
Ya
yang pembelajaran interaktif metode
menunjang yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
aktivasi pembelajaran dan
kognitif karakteristik siswa
Satuan Pendidikan
Workshop
mengembangkan dan
peningkatan
mengimplementasikan
kompetensi
praktik pembelajaran
guru tentang Ya
interaktif yang sesuai
metode/strategi
dengan tujuan
pembelajaran
pembelajaran dan
semua mapel
karakteristik siswa
Satuan Pendidikan Penyusunan Ya
memfasilitasi adanya Program
kebijakan dan Supervisi,
penganggaran untuk Monitoring dan
18
mendukung praktik
pembelajaran interaktif di Evaluasi
sekolah
Satuan Pendidikan
meningkatkan kompetensi Workshop
GTK dengan mempelajari peningkatan
konten terkait pengetahuan kompetensi Ya
dan keterampilan mengajar guru tentang
yang bermakna dan metode/strategi
Peningkatan berpusat pada peserta didik
kompetensi Satuan Pendidikan melalui
GTK dan GTK
Pelaksanaan
Belajar kebijakan mengimplementasikan
Supervisi Tidak
tentang yang pembelajaran yang
Akademik
pembelajaran menunjang bermakna dan berpusat
belajar pada peserta didik
tentang Satuan Pendidikan
pembelajaran memfasilitasi adanya
kebijakan dan Pelaksanaan
penganggaran untuk komunitas
Ya
mendukung peningkatan belajar di satuan
kompetensi guru yang pendidikan
menunjang proses
pembelajaran
Satuan Pendidikan
meningkatkan kompetensi
GTK dengan mempelajari Pengembangan
konten pengembangan diri diri terkait
Tidak
untuk memahami bilangan, numerasi
aljabar, geometri, data, dan melalui PMM
Peningkatan
ketidakpastian di Platform
kompetensi
Merdeka Mengajar
GTK dan
kebijakan Satuan Pendidikan melalui
Kompetensi
Kemampuan yang GTK
6 pada domain Pengembangan
Numerasi menunjang mengimplementasikan
Bilangan diri terkait
kemampuan pembelajaran tentang
pelibatan orang
numerasi bilangan, aljabar, geometri,
tua dalam Ya
pada domain data, dan ketidakpastian
penguatan
Bilangan siswa secara keseluruhan
pembelajaran -
dengan mempelajari
numerasi
inspirasinya di Platform
Merdeka Mengajar
19
peningkatan
kapasitas satuan
kebijakan dan
pendidikan
penganggaran terkait upaya
secara mandiri
penguatan numerasi di
untuk mengajar
sekolah
numerasi secara
efektif
Satuan Pendidikan Workshop
meningkatkan kompetensi peningkatan
GTK dengan mempelajari kompetensi
konten terkait pengetahuan guru tentang Ya
dan keterampilan mengajar metode/strategi
yang bermakna dan pembelajaran
Peningkatan berpusat pada peserta didik semua mapel
kompetensi Satuan Pendidikan melalui
GTK dan GTK
Pelaksanaan
Belajar kebijakan mengimplementasikan
Supervisi Tidak
tentang yang pembelajaran yang
Akademik
pembelajaran menunjang bermakna dan berpusat
belajar pada peserta didik
tentang Satuan Pendidikan
pembelajaran memfasilitasi adanya
kebijakan dan Pelaksanaan
penganggaran untuk komunitas
Ya
mendukung peningkatan belajar di satuan
kompetensi guru yang pendidikan
menunjang proses
pembelajaran
20
3. Menyusun kembali tata tertib sekolah, yang mencakup pengaturan di dalam
kelas, penggunaan buku – buku pelajaran, perpustakaan, alat pelajaran dan
alat peraga
4. Menyusun dan mengirim laporan – laporan
4.1 Laporan Bulanan ( Daftar I )
4.2 Laporan Kuisioner
4.3 Laporan Semester ( NIlai UKHB, Daya Serap, Pencapaian Target
Kurikulum, DropOut analisa soal DLL )
4.4 Laporan BOS Per Semester (BOS Pusat)
4.5 Laporan Hibah Kota
4.6 Liburan sekolah sesuai Kalender Pendidikan
C. Program Pembelajaran
1. Menyusun dan melaksanakan program jadwal pelajaran yang sesuai dengan
kurikulum
2. bersama guru-guru menyusun program pembelajaran dari kelas I s/d kelas
VI
3. Menyusun program evaluasi, perbaikan dan pengayaan berdasarkan hasil
analisis prestasi murid tiap kelas.
4. Menyusun CP, TP, dan ATP sesuai dengan kondisi SD Negeri 3 Ubung saat
ini
5. Menyusun modul ajar dan modul proyek penguatan profil pelajar pancasila
(P5)
6. Menyusun kisi-kisi asesmen formatif dan sumatif
7. Melaksanakan ANBK
8. Mengadakan ice breaking di pergantian mata pelajaran
9. Merencanakan kenaikan kelas
D. Kesiswaan
1. Pengumpulan data murid baru
2. Melaksanakan kegiatan MPLS dengan menarik sesuai dengan transisi
PAUD ke SD
3. Melakukan asesmen diagnostik di awal tahun ajaran
4. Mengevaluasi kehadiran siswa
5. Mempersiapkan murid dalam kegiatan lomba akademik dan non akademik
6. Mendata murid miskin untuk mendapatkan BSM.
7. Mengadakan kegiatan perkemahan pramuka di sekolah
8. Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler
9. Melaksanakan program membaca asik dan menyenangkan
10. Melaksanakan bimbingan konseling berbasis coaching kepada siswa
21
11. Melaksanakan pameran hasil belajar di setiap akhir semester
12. Melaksanakan program makan bekal sehat (healthy bento) bersama setiap
hari kamis
13. Melaksanakan kegiatan jumat bergerak asik (Jurasik) setiap hari Jumat
E. Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1. Menginventarisasi guru dan pegawai
2. Mengusulkan kenaikan pangkat dan jabatan guru bagi yang telah memenuhi
syarat.
3. Mengusulkan kenaikan gaji berkala bagi guru/pegawai yang telah memenuhi
syarat.
4. Meningkatkan kesejahteraan guru dan karyawan.
5. Melaksanakan pelaksanaan kinerja guru dan pegawai.
6. Melaksanakan supervisi berbasis coaching secara rutin dan terprogram.
7. Menyusun Daftar Urut Kepegawaian (DUK)
8. Mengikutsertakan guru dalam KKG dan pelatihan-pelatihan baik melalui
PMM ataupun secara luring oleh lembaga pelatihan, KKKS, atau Dinas.
9. Mendorong guru untuk ikut dalam kegiatan Program Guru Penggerak
F. Administrasi Peralatan/ Gedung Sekolah
1. Terlaksananya pembangunan ruang kelas baru
2. Mengusulkan meubelair untuk ruang kelas baru
3. Mendata perlengkapan pembelajaran yang sudah ada (alat peraga)
4. Melakukan rehabilitasi ringan terhadap gedung sekolah
5. Pengadaan meubelair untuk guru
6. Pengadaan buku pelajaran bagi murid sesuai dengan kurikulum merdeka
7. Menyiapkan ruang perpustakaan ramah anak
G. Administrasi Keuangan
1. Pengelolaan Gaji
2. Pengelolaan SPJ BOS
3. Penyusunan Laporan BOS Pusat
4. Penyusunan Laporan BOS Pendamping Kota Denpasar
5. Pengelolaan Keuangan
H. Hubungan Dengan Masyarakat
1. Rapat Komite sekolah setiap triwulan
2. Rapat Orang Tua/wali murid setiap semester
3. Kunjungan kerja ke Sekolah lain
4. Konsultasi dengan Orang Tua/wali murid
22
5. Membangun kerjasama dengan lembaga kedinasan (pemerintah desa,
Puskesmas, Kepolisian, Perlindungan Anak, BAN, dll), lembaga adat serta
dunia usaha dan industri
I. Penanaman Profil Pelajar Pancasila dan Pendidikan Literasi
1. Melaksanakan upacara bendera setiap Senin dan hari-hari Nasional
2. Sembahyang bersama setiap awal pembelajaran di halaman sekolah
3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama di halaman sekolah, dilanjutkan
dengan tepuk PPK dan salam PPK
4. Menyanyikan lagu-lagu nasional dan daerah pada awal dan akhir
pembelajaran,
5. Mengadakan kegiatan Program Membaca Asik dan Menyenangkan melalui
perpustakaan ramah anak
6. Kegiatan pagi membaca di kelas 15 menit sebelum pelajaran dimulai
7. Kunjungan ke perpustakaan sesuai program kunjungan
8. Membuat bahan kaya bacaan dari hasil kegiatan membaca buku
9. Mengupayakan pembelajaran digital untuk mengakrabkan murid dengan IT
10. Kegiatan Pramuka: Persari, Persami & Perkemahan
11. Penyuluhan Bahaya Narkoba & HIV AIDS
12. Melaksanakan kegiatan keagamaan pada hari-hari besar keagamaan
13. Membiasakan pola hidup sehat dengan program sekolah sehat
J. Supervisi
1. Supervisi Umum
Supervisi Umum dapat dilakukan oleh kepala sekolah, pengawas atau dinas
terkait. Sasaran supervisi Umum meliputi rangkaian kegiatan yang
dilaksanakan sekolah, meliputi:
a. Administrasi Umum Sekolah
b. Administrasi Perangkat Pembelajaran
c. Administrasi Kesiswaan
d. Administrasi Kepegawaian
e. Administrasi Peralatan Pengajaran
f. Administrasi Bangunan dan Perlengkapan sekolah
g. Administrasi Keuangan sekolah
h. Administrasi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
2. Supervisi Khusus
Supervisi Khusus dapat dilaksanakan pada saat-saat tertentu. Bila
diperlukan Supervisi Khusus dapat dilaksanakan oleh kepala sekolah dan
pengawas. sasaran yang disupervisi adalah kegiatan kepala sekolah dan guru.
Bentuk supervisi khusus adalah:
23
1. Observasi kelas/kunjungan kelas.
2. Rapat-rapat supervisi
3. Wawancara
4. Evaluasi atas Kinerja
5. Pemeriksaan untuk Pengusulan Kenaikan Pangkat atau Jabatan Guru.
24
BAB V
PENUTUP
Dengan ucapan terima kasih, akhirnya kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana
Kerja Tahunan (RKT) pada tahun ajaran 2023/2024. Meskipun isinya masih banyak terdapat
kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi
perbaikan RKT ke depannya.
Rencana Kerja Tahunan ini merupakan tolok ukur rancangan kerja yang akan dicapai
Sekolah Dasar Negeri 3 Ubung pada Tahun Pelajaran 2023/2024.
Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan Rencana Kerja Tahunan ini. Semoga Program Kerja ini dapat terlaksana sesuai
dengan yang diharapkan.
25
PROGRAM KERJA (SATU) TAHUN
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
BULAN KE
PENANGGUNG
NO URAIAN KEGIATAN TUJUAN 1 1
JAWAB 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6
1 2
I. Umum
26
BULAN KE
PENANGGUNG
NO URAIAN KEGIATAN TUJUAN 1 1
JAWAB 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6
1 2
mengirim laporan – laporan
❖ Menyampaikan data sekolah ● Kep.Sek & Guru
⮚ Laporan Bulanan ( Daftar
❖ Menyampaikan data sekolah ● Kep.Sek & Guru
I)
⮚ Laporan Kuisioner .
direncanakan
2.3 Menyusun program evaluasi,
❖ Agar dalam tujuan ● Kep.Sek &
perbaikan dan pengayaan
pembelajaran, sesuai dengan Guru
berdasarkan hasil analisis
keadaan SD Negeri 3 Ubung
prestasi murid tiap kelas.
2.4 Menyusun CP, TP, dan ATP
❖ Agar proses pembelajaran yang ● Guru Kelas &
sesuai dengan kondisi SD
dilakukan oleh guru berpihak Guru Mata
Negeri 3 Ubung saat ini
pada murid melihat kondisi Pelajaran
murid dan kondisi sekolah saat
ini
2.5 Menyusun modul ajar dan
❖ Mengukur sebatas mana ● Panitia dan
modul proyek penguatan profil
kemampuan murid dalam Kep.Sek
pelajar pancasila (P5)
belajar selama semester itu
2.6 Menyusun kisi-kisi asesmenn
❖ Mengetahui/menganalisis ● Guru Kelas &
formatif dan sumatif
tingkat kesukaran soal yang guru Mata
akan diberikan Pelajaran
2.7 Melaksanakan ANBK
❖ Supaya kegiatan ANBK dapat ● Kepala sekolah,
28
BULAN KE
PENANGGUNG
NO URAIAN KEGIATAN TUJUAN 1 1
JAWAB 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6
1 2
berjalan dengan lancar guru, dan
panitia
2.8 Mengadakan ice breaking
❖ Agar proses pembelajaran di ● Guru kelas dan
dipergantian mata pelajaran
kelas menjadi lebih menarik dan mata pelajaran
menghilangkan kejenuhan
dalam proses pembelaaran
2.9 Merencanakan kenaikan kelas
❖ Agar pelaksanaan kenaikan ● Panitia
32
BULAN KE
PENANGGUNG
NO URAIAN KEGIATAN TUJUAN 1 1
JAWAB 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6
1 2
4.6 Melaksanakan supervisi
❖ Untuk mengetahui dan menggali ● Kep.Sek dan
berbasis coaching secara rutin
potensi dan tantangan dalam guru
dan terprogram.
proses pembelajaran yang
dilakukan oleh guru
4.7 Menyusun Daftar Urut
❖ Untuk memudahkan ● Kepala sekolah,
Kepegawaian (DUK)
pemantauan akan jadwal guru, dan
kenaikan pangkat dan jadwal pegawai
kenaikan gaji berkala guru, serta
mengurutkan kepangkatan guru
dan pegawai
4.8 Mengikutsertakan guru dalam
❖ Untuk meningkatkan kualitas ● Kepala sekolah
KKG dan pelatihan-pelatihan
pembelajaran yang dilakukan dan guru
baik melalui PMM ataupun
oleh guru, maupun
secara luring oleh lembaga
meningkatkan profesionalisme
pelatihan, KKKS, atau Dinas.
kepala sekolah
4.9 Mendorong guru untuk ikut
❖ Untuk mengajak lebih banyak ● Kepala sekolah,
dalam kegiatan Program Guru
guru terlibat dalam program guru
Penggerak
guru penggerak dan lebih
meningkatkan kualitas layanan
33
BULAN KE
PENANGGUNG
NO URAIAN KEGIATAN TUJUAN 1 1
JAWAB 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6
1 2
kepada murid
V. Peralatan/ Gedung Sekolah
5.1 Mengusulkan pembangunan
❖ Agar proses pembelajaran di ● Kep.Sek, Guru,
ruang kelas baru
SDN 3 Ubung menjadi satu shift Komite Sekolah
dan rasio jumlah rombongan
belajar dengan ruang kelas
menjadi terpenuhi
5.2 Mengusulkan meubilair
❖ Agar sarana belajar di kelas ● Kep.Sek, Guru,
untuk ruang kelas baru
terpenuhi, sehingga rasio 1 Komite Sekolah
bangku 1 murid terpenuhi
5.3 Mendata perlengkapan
❖ Sarana dalam peningkatan ● Kep.Sek, Guru
pembelajaran yang sudah ada
kegiatan belajar mengajar & Bendahara
(alat peraga)
5.4 Melakukan rehabilitasi
❖ Agar bangunan sekolah tetap ● Kep.Sek, Guru
ringan terhadap gedung
terawat dan tampilan sekolah & Bendahara
sekolah
menjadi lebih baik lagi
5.5 Pengadaan meubilair untuk
❖ Agar fasilitas mengajar guru di ● Kep.Sek, Guru
guru
kelas terpenuhi dengan rasio 1 & Bendahara
kelas 1 meja bangku guru
34
BULAN KE
PENANGGUNG
NO URAIAN KEGIATAN TUJUAN 1 1
JAWAB 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6
1 2
5.6 Pengadaan buku pelajaran
❖ Agar setiap murid mendapatkan ● Kepala sekolah,
bagi murid sesuai dengan
sarana belajar yang lengkap Bendahara,
kurikulum merdeka
sesuai petunjuk teknis dana Guru kelas
BOS dengan rasio 1 murid 1
buku
5.7 Menyiapkan ruang
❖ Agar warga sekolah dapat ● Kepala sekolah,
perpustakaan ramah anak
meningkat kemampuan literasi, guru,
dan warga sekolah memiliki pustakawan
kebiasaan membaca
VI. Keuangan
35
BULAN KE
PENANGGUNG
NO URAIAN KEGIATAN TUJUAN 1 1
JAWAB 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6
1 2
Komite Sekolah
37
BULAN KE
PENANGGUNG
NO URAIAN KEGIATAN TUJUAN 1 1
JAWAB 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6
1 2
sekolah religiusitas
8.3 Menyanyikan lagu Indonesia
❖ Melatih sikap nasionalisme, ● Semua Guru
Raya bersama di halaman
kemandirian, gotongroyong dan
sekolah, dilanjutkan dengan
integritas murid
tepuk PPK dan salam PPK
8.4 Menyanyikan lagu-lagu
❖ Melatih sikap nasionalisme, ● Semua Guru
nasional dan daerah pada awal
gotong royong dan integritas
dan akhir pembelajaran,
8.5 Mengadakan kegiatan
❖ Untuk meningkatkan ● Kepala sekolah,
Program Membaca Asik dan
kemampuan literasi warga Semua Guru,
Menyenangkan melalui
sekolah, dan membiasakan Pustakawan,
perpustakaan ramah anak
warga sekolah membaca Murid
Narkoba BNN
39
BULAN KE
PENANGGUNG
NO URAIAN KEGIATAN TUJUAN 1 1
JAWAB 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6
1 2
9.1 Administrasi Umum Sekolah
❖ Terprogramnya kegatan sekolah ● Kep.Sek &
Guru
9.2 Administrasi Perangkat
❖ Setiap guru dalam KBM ● Kep.Sek &
Pembelajaran
mempersiapkan bahan ajarnya Guru
9.3 Administrasi Kesiswaan
❖ Mengetahui keadaan siswa ● Kep.Sek &
Guru
9.4 Administrasi Kepegawaian
❖ Mengetahui keadaan personalia ● Kep.Sek &
sekolah Guru
9.5 Administrasi Peralatan
❖ Mengetahui sejauh mana ● Kep.Sek &
Pengajaran
perlengkapan sekolah yang Guru
tersedia
9.6 Administrasi Bangunan dan
❖ Mengetahui sejauh mana ● Kep.Sek &
Perlengkapan sekolah
perlengkapan sekolah yang Guru
tersedia dan melakukan
inventarisisasi kondisi grung
dan aset sekolah
9.7 Administrasi Keuangan
❖ Agar laporan keuangan dapat ● Kep.Sek &
sekolah
terlaksana sesuai dengan juklis,
40
BULAN KE
PENANGGUNG
NO URAIAN KEGIATAN TUJUAN 1 1
JAWAB 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6
1 2
waktunya, dan akuntabel Guru
9.8 Administrasi Hubungan
❖ Terprogramnya kegiatan yang ● Kep.Sek &
Sekolah dengan Masyarakat
berhubungan dgn masyarakat Guru
(Orangtua/wali murid &
Komite)
X. Supervisi Khusus
10.1 Observasi kelas/kunjungan
❖ Mengetahui kesiapan guru ● Kep.Sek &
kelas.
dalam KBM Guru
10.2 Rapat-rapat supervisi
❖ Menyampaikan informasi ● Kep.Sek &
41
BULAN KE
PENANGGUNG
NO URAIAN KEGIATAN TUJUAN 1 1
JAWAB 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6
1 2
10.5 Pemeriksaan untuk Kep.Sek & Guru
❖ Untuk mengetahui jenjang
Pengusulan Kenaikan
kepangkatan pegawai dan guru
Pangkat atau Jabatan Guru.
sekolah
42