Anda di halaman 1dari 41

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata khusus permohonan Penundaan Kewajiban

do
gu Pembayaran Utang (PKPU) pada tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
berikut dalam perkara:

In
1. PT HARTIKA GEMILANG, yang diwakili oleh Direktur, Haripin,
A
berkedudukan di Jalan Sersan Wahab Nomor 2049/7053, RT.
35/30, RW. 11/20 Ilir Palembang, dalam hal ini memberi kuasa
ah

lik
kepada Muhammad Ismak, S.H., M.H., dan kawan-kawan,
Para Advokat, beralamat di Jalan Tebet Barat IX Nomor 7B,
am

ub
Tebet, Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tanggal 17 Oktober 2014, sebagai Pemohon Kasasi I dahulu
Pemohon PKPU/Kreditor Konkuren;
ep
k

2. PT BERKAT BINTANG GEMILANG, yang diwakili oleh Direktur,


ah

Ny. Rusmawaty, berkedudukan di Jalan Mawar/Pacar Nomor


R

si
2728, RT. 011/RW. 004, 20 Ilir III, Ilir Timur I, Palembang, dalam
hal ini memberi kuasa kepada sebagai Muhammad Ismak, S.H.,

ne
ng

M.H., dan kawan-kawan, Para Advokat, beralamat di Jalan


Tebet Barat IX Nomor 7B, Tebet, Jakarta Selatan, berdasarkan

do
surat kuasa khusus tanggal 21 Oktober 2014, sebagai Pemohon
gu

Kasasi II dahulu Kreditor Konkuren;


3. PT LARONDAN, berkedudukan di Jalan Pulo Raya VII Nomor
In
A

19, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan;


4. KOHIPSI (Koperasi Himpunan Punakarya Setiakawan
ah

lik

Indonesia), berkedudukan di Jalan Dr. Soepomo, Komplek


Bier Nomor 18E, Menteng Dalam, Jakarta Selatan;
m

Pemohon Kasasi 3 dan 4 dalam hal ini memberi kuasa kepada


ub

Ozhak E. Sihotang, S.H., dan Ir. Supriati, M.Sc., S.H., Para


ka

Advokat, beralamat di Jalan Kerjabakti IV Nomor 2, Kelurahan


ep

Makassar, Jakarta Timur, berdasarkan Surat Kuasa Khusus


tanggal 21 Oktober 2014;
ah

Pemohon Kasasi III dan IV dahulu Para Kreditor Konkuren;


es

Terhadap
M

ng

PT SUMATERA PERSADA ENERGI, yang diwakili oleh Direktur


on
gu

Hal. 1 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Utama dan Direktur, Ramyadjic Priambodo dan Dharma Setyawan,

si
berkedudukan di Wisma GKBI Lantai 22 Suite 2201, Jalan
Jenderal Sudirman Nomor 28, Karet Tengsin, Jakarta Pusat

ne
ng
10210, dalam hal ini memberi kuasa kepada Duma Hutapea, S.H.,
dan kawan-kawan, Para Advokat, beralamat di Gedung Menara
Gracia 2nd Floor Kav. C-17, Jalan H.R. Rasuna Said Kuningan

do
gu Jakarta 12940, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 3
November 2014;

In
A
Termohon Kasasi dahulu Termohon PKPU/Pemohon Perdamaian/
Debitur PKPU;
ah

lik
Mahkamah Agung tersebut;
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
am

ub
Pemohon Kasasi I dahulu sebagai Pemohon PKPU telah mengajukan
Permohonan Pengesahan Perdamaian (Homologasi) dalam perkara Penundaan
ep
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) terhadap Termohon Kasasi dahulu
k

sebagai Termohon PKPU di depan persidangan Pengadilan Niaga pada


ah

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada pokoknya sebagai berikut:


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada hari Senin, tanggal 1 September 2014

ne
ng

telah dijatuhkan Putusan Nomor 42/Pdt.Sus/PKPU/2014/PN Niaga Jkt. Pst.


yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

do
gu

Mengadili:
1. Mengabulkan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
(PKPU) yanng diajukan oleh Pemohon PKPU terhadap Termohon PKPU/PT
In
A

Sumatera Persada Energi untuk seluruhnya;


2. Menetapkan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sementara
ah

lik

terhadap Termohon PKPU, PT Sumatera Persada Energi, selama 45 (empat


puluh lima hari terhitung sejak Putusan diucapkan;
m

ub

3. Menetapkan persidangan permusyawaratan Majelis Hakim pada tanggal 15


Oktober 2014;
ka

4. Menunjuk Hakim Pengawas dari Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri


ep

Jakarta Pusat yang bernama Sdr. Didik Riyono Putro, S.H., M.Hum. sebagai
ah

Hakim Pengawas dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ini;


R

5. Mengangkat masing-masing:
es

- Kristandar Dinata, S.H., SBP Kurator dan Pengurus Nomor


M

ng

AHU.AH.04.03-8, beralamat di Kristandar Dinata & Partners, beralamat di


on
gu

Hal. 2 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jakarta, Jalan Salak Nomor 14, Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi,

si
Jakarta Selatan - 12980;
- Ryan Gunawan Lubis, S.H., SBP Kurator & Pengurus Nomor

ne
ng
AHU.AH.04.03-39, beralamat di Junaidi Tirtanata & Co, Equity Tower Lantai
47A, SCBD, Lot.9., Jalan Jenderal Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190;
6. Menghukum Termohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kini

do
gu ditaksir sebesar Rp316.000,00 (tiga ratus enam belas ribu rupiah);
7. Menetapkan besarnya biaya kepengurusan dan fee Kurator setelah

In
A
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang berakhir;
Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan tertulis Hakim Pengawas
ah

lik
tertanggal 15 Oktober 2014 yang pada pokoknya menyampaikan laporan
sebagai berikut:
1. Bahwa Hakim Pengawas telah memimpin Rapat Pencocokan Piutang yang
am

ub
diselenggarakan pada tanggal 3 Oktober 2014, kemudian dilanjutkan tanggal
6 Oktober 2014, di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,
ep
dan rapat tersebut telah dilaksanakan dengan baik dan lancar dengan hasil
k

piutang/tagihan yang diakui oleh Pengurus seluruhnya berjumlah


ah

Rp649.733.136.947,70 (enam ratus empat puluh sembilan miliar tujuh ratus


R

si
tiga puluh tiga juta seratus tiga puluh enam ribu sembilan ratus empat puluh
tujuh koma tujuh puluh rupiah) dengan rincian:

ne
ng

a. Kreditor yang mengajukan tagihan berjumlah 74 (tujuh puluh empat),


terdiri dari Kreditor Konkuren sejumlah 51 (lima puluh satu) Kreditor,

do
gu

Kreditor Separatis 1 (satu), dan Kreditor Preferen 22 (dua puluh dua);


b. Piutang Kreditor Konkuren seluruhnya berjumlah Rp541.564.543.070,70
(lima ratus empat puluh satu miliar lima ratus enam puluh empat juta lima
In
A

ratus empat puluh tiga ribu tujuh puluh koma tujuh puluh rupiah), dari
semula sebesar Rp571.283.516.590,20 (lima ratus tujuh puluh satu miliar
ah

lik

dua ratus delapan puluh tiga juta lima ratus enam belas ribu lima ratus
sembilan puluh koma dua puluh rupiah) yang dikurangi dengan tagihan
m

ub

PT Tri Mandala Yudha sebesar Rp29.718.973.519,50 (dua puluh


sembilan miliar tujuh ratus delapan belas juta sembilan ratus tujuh puluh
ka

tiga ribu lima ratus sembilan belas koma lima puluh rupiah) yang mana
ep

PT Tri Mandala Yudha mencabut tagihan yang dinyatakan secara lisan


ah

dan telah dicatatkan di dalam berita acara Rapat Pemungutan Suara


R

tanggal 13 Oktober 2014;


es

c. Piutang Kreditor Separatis sejumlah Rp51.239.985.660,00 (lima puluh


M

ng

satu miliar dua ratus tiga puluh sembilan juta sembilan ratus delapan
on
gu

Hal. 3 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
puluh lima ribu enam ratus enam puluh rupiah), dan;

si
d. Piutang Kreditur Preferen seluruhnya sejumlah Rp56.928.608.217,00
(lima puluh enam miliar sembilan ratus dua puluh delapan juta enam

ne
ng
ratus delapan ribu dua ratus tujuh belas rupiah);
2. Bahwa Hakim Pengawas telah membuka dan memimpin Rapat
Pembahasan Rencana Perdamaian yang ditetapkan pada tanggal 6 Oktober

do
gu 2014, kemudian Debitor, PT Sumatera Persada Energi (Dalam PKPU),
menyampaikan secara tertulis rencana perdamaian kepada Hakim

In
A
Pengawas dan Pengurus PT Sumatera Persada Energi (Dalam PKPU);
3. Bahwa karena tidak cukup waktu, diundur pelaksanaannya menjadi tanggal
ah

lik
8 Oktober 2014, yang mana Hakim Pengawas telah memimpin Rapat
Kreditor dengan agenda Rapat Pembahasan Rencana Perdamaian pada
tanggal 8 Oktober 2014 tersebut, dan rapat tersebut telah dilaksanakan
am

ub
dengan baik dan lancar;
4. Bahwa dalam pelaksanaan Rapat Pembahasan Rencana Perdamaian pada
ep
tanggal 8 Oktober 2014 tersebut, Debitor telah memaparkan isi rencana
k

perdamaian yang ditawarkan kepada seluruh kreditur yang hadir, dan


ah

menyatakan tidak akan menggunakan haknya untuk mengajukan


R

si
perpanjangan waktu PKPU Sementara menjadi PKPU Tetap;
5. Bahwa pada tanggal 9 Oktober 2012, Hakim Pengawas telah memimpin

ne
ng

Rapat Kreditor dengan agenda pemungutan suara atas Proposal (Rencana)


Perdamaian PT Sumatera Persada Energi (Dalam PKPU), namun

do
gu

pelaksanaannya ditunda karena pihak Debitor maupun Kreditor belum siap,


sehingga pelaksanaan rapat pemungutan suara atas proposal rencana
perdamaian ditunda sampai dengan tanggal 13 Oktober 2014;
In
A

6. Bahwa pada tanggal 13 Oktober 2012, Hakim Pengawas telah memimpin


Rapat Kreditor dengan agenda pemungutan suara atas Proposal (Rencana)
ah

lik

Perdamaian PT Sumatera Persada Energi (Dalam PKPU), dengan perincian


sebagai berikut:
m

ub

6.1. Sebelum dilakukan pemungutan suara atas rencana perdamaian,


Pengurus menyampaikan laporan tentang adanya revisi rencana
ka

perdamaian yang diajukan oleh PT Sumatera Persada Energi (Dalam


ep

PKPU), kemudian Debitor diberi kesempatan untuk menjelaskan lebih


ah

lanjut revisi rencana perdamaian tersebut (rencana perdamaian terlampir);


R

6.2. Bahwa pada Rapat Pemungutan Suara pada tanggal 13 Oktober 2014,
es

Kreditur PT Tri Mandala Yudha menyatakan mencabut tagihannya


M

ng

seluruhnya sebesar Rp29.718.973.519,50 (dua puluh sembilan miliar


on
gu

Hal. 4 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tujuh ratus delapan belas juta sembilan ratus tujuh puluh tiga ribu lima

si
ratus sembilan belas koma lima puluh rupiah) yang disampaikan secara
lisan dihadapan rapat karena menolak rencana skema pembayaran

ne
ng
yang diajukan oleh Debitor selama 10 Tahun, sehingga piutang Kreditor
Konkuren seluruhnya menjadi berjumlah Rp541.564.543.070,70 (lima
ratus empat puluh satu miliar lima ratus enam puluh empat juta lima

do
gu ratus empat puluh tiga ribu tujuh puluh koma tujuh puluh rupiah);
6.3. Bahwa mengingat Pasal 281 ayat (1) Undang Undang Nomor 37 Tahun

In
A
2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang,
yang menyatakan:
ah

lik
(1) Rencana perdamaian dapat diterima berdasarkan:
a. Persetujuan lebih dari 1/2 (satu perdua) jumlah Kreditor Konkuren
yang haknya diakui atau sementara diakui yang hadir pada rapat
am

ub
Kreditor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 268 termasuk
Kreditor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 280, yang bersama-
ep
sama mewakili paling sedikit 2/3 (dua pertiga) bagian dari seluruh
k

tagihan yang diakui atau sementara diakui dari Kreditor Konkuren


ah

atau kuasanya yang hadir dalam rapat tersebut; dan;


R

si
b. Persetujuan lebih dari 1/2 (satu perdua) jumlah Kreditor yang
piutangnya dijamin dengan gadai, jaminan fidusia, hak

ne
ng

tanggungan, hipotek, atau hak agunan atas kebendaan lainnya


yang hadir dan mewakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian

do
gu

dari seluruh tagihan dari Kreditor tersebut atau kuasanya yang


hadir dalam rapat tersebut;
6.4. Pada rapat Voting/Pengambilan Suara atas rencana perdamaian yang
In
A

diajukan PT Sumatera Persada Energi (Dalam PKPU), Kreditur


Konkuren yang hadir adalah sebagai berikut:
ah

lik

Keterwakil-
an Kreditor Nilai Tagihan Hak
No. Nama Kreditor
Yang Hadir Diakui (IDR) Suara
m

ub

(%)
1 PT BANK CIMB NIAGA 187.360.000.000,00 18.736 34,85
ka

2 PT ASURANSI ALLIANZ LIFE 258.105.603,00 26 0,05


ep

INDONESIA
3 PT CITRA SARI MAKMUR 181.874.000,00 18 0,03
ah

4 GADA RAJAWALI DUNIA, PT 1.246.581.880,00 125 0,23


R

5 PT PERTAMINA EP 5.899.784.857,00 590 1,10


es

6 PT MEDCO E&P Indonesia 952.591.761,00 95 0,18


M

7 PT PERMATA DRILLING 15.999.282.715,90 1.600 2,98


ng

INTERNATIONAL
on
gu

Hal. 5 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8 PT OPTIMA ENERGI 5.735.604.840,00 574 1,07

R
9 PT SWADAYA LESTARI 917.938.560,00 92 0,17

si
ABADI
10 PT RIZKY PRIMA ABADI 1.086.658.692,00 109 0,20

ne
ng
11 PT HERISA MUFAKAT 19.817.898.610,00 1.982 3,69
BERSAMA
12 PT ASIA BUMI PIRAMIDA 6.493.124.740,00 649 1,21

do
gu 13

14
PT PHOENIX MAN POWER
INDONESIA
PT RAMA USAHA MANDIRI
2.151.259.683,00

691.655.360,00
215

69
0,40

0,13
15 PT TRIMUSTIKA KELOLA 11.035.698.000,00 1.104 2,05

In
A
GRAHA
16 PT MITRA LINTAS BANGSA 1.144.164.700,00 114 0,21
17 PT DIMAS UTAMA 140.496.687.732,00 14.050 26,13
ah

lik
18 PT ERA ASTA MARIN 34.300.000,00 3 0,01
NUSANTARA
19 PT SUPASI WIDYA 33.471.410,00 3 0,01
am

ub
ENGINEERING
20 PT WIDYA CIPTA BUANA 43.855.000,00 4 0,01
21 PT DELTA AUTO 38.880.000,00 4 0,01
SEJAHTERA
ep
k

22 PT QUAD MICE 27.440.000,00 3 0,01


MANAGEMENT
ah

23 PT TUGU PRATAMA 137.510.530,00 14 0,03


R

si
INDONESIA
24 PT INDOCIPTA KARYA 19.000.000,00 2 0,00
GLOBAL

ne
ng

25 PT MIRA TRANS INDONESIA 14.688.000,00 1 0,00


26 PT KITA INDAH LESTARI 4.018.382.004,00 402 0,75
27 DELOITE (KAP ASMAN BING 2.454.743.880,00 245 0,46

do
gu

SATRIO&ENY)
28 PT INDOBUANA JAYA 9.310.933.097,00 931 1,73
PERKASA
29 PT TREMCO INDONESIA 1.724.400.000,00 172 0,32
In
A

30 PT OIL JASA INDONESIA 14.691.926.785,00 1.469 2,73


31 PT SATRIO PERSADA 14.158.210.027,00 1.416 2,63
ah

ENERGI (d/h PT Pasar Pagi


lik

Super Rejeki)
32 PT DAQING CITRA 6.676.831.220,00 668 1,24
PETOLEUM TECHNOLOGY
m

ub

SERVICES
33 PT HARTIKA GEMILANG 629.395.200,00 63 0,12
ka

34 PT BERKAT BINTANG 1.560.935.862,00 156 0,29


GEMILANG
ep

35 C.V CALISTA 5.171.729.473,00 517 0,96


36 543.900.000,00 54 0,10
ah

PT GATRA MAS INTERNUSA


37 KOPERASI HIMPUNAN 2.485.737.205,00 249 0,46
R

PUNAKARYA SETIAKAWAN
es

(KOHIPSI)
M

38 263.475.000,00 26 0,05
ng

PT INTI FAJAR PRATAMA


on
gu

Hal. 6 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
39 ARTHA KREASI UTAMA, PT 814.347.828,00 81 0,15

R
40 PT HENAN PETROLEUM 66.137.812.543,00 6.614 12,30

si
INDONESIA
41 PT LARONDAN BAKTI 163.647.250,00 16 0,03

ne
ng
UTAMA
42 PT EXSPAN PETROGAS 675.477.298,00 68 0,13
INTERNUSA
43 PT SINAR SURYA GRAHA 1.667.919.470,80 167 0,31

do
gu 44
PERSADA
PT JESKA MITRA ENERGI 2.671.000.000,00 267 0,50
537.638.860.816,70 53.764 100

In
A
6.5. Pada rapat Voting/Pengambilan Suara atas Rencana Perdamaian yang
diajukan PT Sumatera Persada Energi (Dalam PKPU), Kreditur yang dijamin
ah

lik
dengan Hak Kebendaan yang hadir yang hadir adalah sebagai berikut:
Keterwakilan
Nilai Tagihan Hak
No. Nama Kreditor Kreditor Yang
Diakui (IDR) Suara
am

ub
Hadir (%)
1 PT BANK CIMB NIAGA 51.239.985.660,00 5.124 100
6.6. Bahwa dengan demikian berdasarkan ketentuan Pasal 281 ayat (1)
ep
Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
k

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, maka kreditor yang berhak


ah

memberikan suara atas persetujuan/penolakan Rencana Perdamaian


R

si
Debitor PKPU adalah Kreditor Konkuren yang hadir yang mewakili
piutang/tagihan sejumlah Rp537.638.860.816,70 (lima ratus tiga puluh

ne
ng

tujuh miliar enam ratus tiga puluh delapan juta delapan ratus enam
puluh ribu delapan ratus enam belas koma tujuh puluh rupiah) dan

do
gu

Kreditor yang dijamin dengan Hak Kebendaan (Separatis) yang hadir


yang mewakili piutang/tagihan sejumlah Rp51.239.985.660,00 (lima
puluh satu miliar dua ratus tiga puluh sembilan juta sembilan ratus
In
A

delapan puluh lima ribu enam ratus enam puluh rupiah);


6.7. Bahwa hasil dari Pemungutan Suara terhadap Rencana Perdamaian PT
ah

lik

Sumatera Persada Energi (Dalam PKPU), adalah sebagai berikut:


6.7.1. Konkuren:
m

ub

a. Kreditor Konkuren yang hadir sebanyak 44 (empat puluh


empat) Kreditor, mewakili tagihan yang diakui sebesar
ka

Rp537.638.860.816,70 (lima ratus tiga puluh tujuh miliar enam


ep

ratus tiga puluh delapan juta delapan ratus enam puluh ribu
ah

delapan ratus enam belas koma tujuh puluh rupiah);


R

b. Sesuai ketentuan Pasal 281 ayat (1) huruf a, maka jumlah


es

tagihan tersebut harus mewakili 2/3 dari jumlah tagihan


M

ng

seluruhnya yaitu sebesar 2/3 x Rp541.564.543.070,70 =


on
gu

Hal. 7 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp361.043.028.713,8 (tiga ratus enam puluh satu miliar

si
empat puluh tiga juta dua puluh delapan ribu tujuh ratus tiga
belas koma delapan rupiah);

ne
ng
c. Kreditor Konkuren yang menyatakan setuju terhadap
Rencana Perdamaian yang diajukan Debitor adalah 31 (tiga
puluh satu) Kreditor, mewakili tagihan yang diakui yang hadir

do
gu sebesar Rp448.176.652.466,90 atau, 44.818 suara, atau
mewakili 83,36% dari tagihan yang diakui yang hadir;

In
A
d. Kreditor Konkuren yang menyatakan tidak setuju/menolak
terhadap Rencana Perdamaian yang diajukan Debitor adalah
ah

lik
13 (tiga belas) Kreditor, mewakili tagihan yang diakui yang
hadir sebesar Rp89.462.208.349,8 atau, 8.946 suara, atau
mewakili 16,64% dari tagihan yang diakui yang hadir;
am

ub
e. Bahwa dengan demikian telah terpenuhi ketentuan Pasal 281
ayat (1) huruf a yaitu persetujuan lebih dari 1/2 Kreditor
ep
Konkuren yang hadir, dalam hal ini 31 (tiga puluh satu)
k

Kreditor yang menyetujui rencana perdamaian, dan mewakili


ah

lebih dari 2/3 dari seluruh jumlah tagihan Kreditor Konkuren,


R

si
dalam hal ini mewakili tagihan yang diakui yang hadir sebesar
Rp448.176.652.466,90 atau, 44.818 suara, atau mewakili

ne
ng

83,36% dari tagihan yang diakui yang hadir;


f. Rekapitulasi hasil pemungutan suara atas Rencana

do
gu

Perdamaian PT Sumatera Persada Energi (Dalam PKPU)


adalah sebagai berikut:
Kreditor Konkuren yang Menyetujui Rencana Perdamaian yang diajukan oleh
In
A

PT Sumatera Persada Energi (Dalam PKPU)


Keterwakil-
ah

lik

Nilai Tagihan Hak an Kreditor


No. Nama Kreditor
Diakui (IDR) Suara Yang Hadir
(%)
m

ub

1 PT BANK CIMB NIAGA 187.360.000.000,00 18.736 34,85


2 PT ASURANSI ALLIANZ LIFE 258.105.603,00 26 0,05
INDONESIA
ka

3 PT CITRA SARI MAKMUR 181.874.000,00 18 0,03


ep

4 GADA RAJAWALI DUNIA, PT 1.246.581.880,00 125 0,23


5 PT PERTAMINA EP 5.899.784.857,00 590 1,10
ah

6 PT MEDCO E&P Indonesia 952.591.761,00 95 0,18


R

7 PT PERMATA DRILLING 15.999.282.715,90 1.600 2,98


es

INTERNATIONAL
M

ng

8 PT OPTIMA ENERGI 5.735.604.840,00 574 1,07


on
gu

Hal. 8 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9 PT SWADAYA LESTARI 917.938.560,00 92 0,17
ABADI

si
10 PT RIZKY PRIMA ABADI 1.086.658.692,00 109 0,20
11 PT HERISA MUFAKAT 19.817.898.610,00 1.982 3,69

ne
ng
BERSAMA
12 PT ASIA BUMI PIRAMIDA 6.493.124.740,00 649 1,21
13 PT PHOENIX MAN POWER 2.151.259.683,00 215 0,40
INDONESIA

do
gu 14 PT RAMA USAHA MANDIRI
15 PT TRIMUSTIKA KELOLA
691.655.360,00
11.035.698.000,00 1.104
69 0,13
2,05
GRAHA

In
A
16 PT MITRA LINTAS BANGSA 1.144.164.700,00 114 0,21
17 PT DIMAS UTAMA 140.496.687.732,00 14.050 26,13
18 PT ERA ASTA MARIN 34.300.000,00 3 0,01
ah

lik
NUSANTARA
19 PT SUPASI WIDYA 33.471.410,00 3 0,01
ENGINEERING
am

ub
20 PT WIDYA CIPTA BUANA 43.855.000,00 4 0,01
21 PT DELTA AUTO SEJAHTERA 38.880.000,00 4 0,01
22 PT QUAD MICE 27.440.000,00 3 0,01
MANAGEMENT
ep
k

23 PT TUGU PRATAMA 137.510.530,00 14 0,03


INDONESIA
ah

24 PT INDOCIPTA KARYA 19.000.000,00 2 0,00


R
GLOBAL

si
25 PT MIRA TRANS INDONESIA 14.688.000,00 1 0,00
26 PT KITA INDAH LESTARI 4.018.382.004,00 402 0,75

ne
ng

27 DELOITE (KAP ASMAN BING 245 0,46


SATRIO&ENY) 2.454.743.880,00
28 PT INDOBUANA JAYA 9.310.933.097,00 931 1,73

do
PERKASA
gu

29 PT TREMCO INDONESIA 1.724.400.000,00 172 0,32


30 PT OIL JASA INDONESIA 14.691.926.785,00 1.469 2,73
31 PT SATRIO PERSADA 14.158.210.027,00 1.416 2,63
In
A

ENERGI (d/h PT Pasar Pagi


Super Rejeki)
448.176.652.466,90 44.818 83,36
ah

lik

Kreditor Konkuren yang Menolak Rencana Perdamaian yang diajukan oleh PT


Sumatera Persada Energi (Dalam PKPU)
m

ub

Keterwakil-
Nilai Tagihan Hak an Kreditor
No. Nama Kreditor
Diakui (IDR) Suara Yang Hadir
ka

(%)
ep

1. PT
. DAQING CITRA 6.676.831.220,00 668 1,24
PETOLEUM TECHNOLOGY
ah

SERVICES
R

2. . HARTIKA GEMILANG
PT 629.395.200,00 63 0,12
3. PT
. BERKAT BINTANG 1.560.935.862,00 156 0,29
es

GEMILANG
M

ng

4. . CALISTA
C.V 5.171.729.473,00 517 0,96
on
gu

Hal. 9 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. PT. GATRA MAS INTERNUSA 543.900.000,00 54 0,10

R
6. KOPERASI
. HIMPUNAN

si
PUNAKARYA SETIAKAWAN 2.485.737.205,00 249 0,46
(KOHIPSI)

ne
ng
7. PT. INTI FAJAR PRATAMA 263.475.000,00 26 0,05
8. ARTHA
. KREASI UTAMA, PT 814.347.828,00 81 0,15
9. PT. HENAN PETROLEUM 66.137.812.543,00 6.614 12,30

do
INDONESIA
gu 10. PT. LARONDAN BAKTI
UTAMA
163.647.250,00 16 0,03

11. PT. EXSPAN PETROGAS 675.477.298,00 68 0,13

In
A
INTERNUSA
12. PT. SINAR SURYA GRAHA 1.667.919.470,80 167 0,31
PERSADA
ah

13. . JESKA MITRA ENERGI 2.671.000.000,00 267 0,50

lik
PT
89.462.208.349,80 8.946 16,64
6.7.2. Kreditor yang Dijamin dengan Jaminan Hak Kebendaan:
am

ub
a. Bahwa Kreditor yang tagihannya dijamin dengan Jaminan Hak
Kebendaan yang hadir sebanyak 1 (satu) Kreditor, yakni PT
Bank CIMB NIAGA, mewakili tagihan yang diakui sebesar
ep
k

Rp51.239.985.660,00;
ah

b. Bahwa Kreditor yang tagihannya dijamin dengan Jaminan Hak


R

si
Kebendaan yang menyatakan setuju terhadap Rencana
Perdamaian yang diajukan Debitor adalah 1 (satu) Kreditor,

ne
ng

mewakili tagihan yang diakui yang hadir sebesar


Rp51.239.985.660,00 atau, 5.124 suara, atau mewakili 100%

do
dari tagihan yang diakui yang hadir;
gu

c. Bahwa dengan demikian telah terpenuhi ketentuan Pasal 281


ayat (1) huruf b yaitu persetujuan lebih dari 1/2 Kreditor
In
A

Separatis yang hadir dan mewakili 2/3 jumlah tagihan Kreditor


Separatis seluruhnya;
ah

lik

d. Bahwa dengan demikian telah terpenuhi ketentuan Pasal 281


ayat (1) huruf a yaitu persetujuan lebih dari 1/2 Kreditor
Konkuren yang hadir, dalam hal ini 1 (satu) Kreditor yang
m

ub

dijamin dengan jaminan hak kebendaan (separatis) yang


ka

menyetujui rencana perdamaian, dan mewakili lebih dari 2/3


ep

dari seluruh jumlah tagihan Kreditor Konkuren, dalam hal ini


mewakili seluruh tagihan yang diakui yang hadir sebesar
ah

Rp51.239.985.660,00 atau, 5.124 suara, atau mewakili 100%


es

dari tagihan yang diakui yang hadir;


M

6. Bahwa dengan demikian, berdasarkan ketentuan Pasal 281 ayat (1) Undang
ng

on
gu

Hal. 10 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan

si
Kewajiban Pembayaran Utang, dan Hasil Pemungutan Suara atas Rencana
Perdamaian PT Sumatera Persada Energi (Dalam PKPU), maka Rencana

ne
ng
Perdamaian tersebut disetujui;
Menimbang, bahwa Pengurus telah menyampaikan laporan tertulisnya
tertanggal 14 Oktober 2014 adalah sebagai berikut:

do
gu 1. Bahwa berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat Nomor 42/Pdt.Sus/PKPU/2014/PN Niaga Jkt. Pst.,

In
A
tertanggal 1 September 2014 (Lampiran 1) dalam perkara PT Hartika
Gemilang selaku Pemohon PKPU, melawan PT Sumatera Persada Energi
ah

lik
(Dalam PKPU), selaku Termohon PKPU, dimana Termohon PKPU PT
Sumatera Persada Energi (Dalam PKPU) dinyatakan PKPU Sementara
selama 45 (empat puluh lima) hari terhitung sejak tanggal Putusan
am

ub
diucapkan dan Kami diangkat selaku Tim Pengurus;
2. Bahwa sesuai Pasal 226 ayat (1) Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004
ep
tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang jo.
k

Penetapan Nomor 42/Pdt.Sus/PKPU/2014/PN Niaga Jkt. Pst. tertanggal 1


ah

September 2014, Pengurus telah mengumumkan dan mengundang para


R

si
Kreditor, Debitor untuk hadir dalam rapat Kreditor Pertama pada tanggal 17
September 2014 jam 10.00 WIB melalui surat kabar harian Kompas dan

ne
ng

Riau Pos masing-masing tanggal 5 September 2014 serta mendaftarkan


Pengumuman Putusan a quo pada Berita Negara Republik Indonesia

do
gu

tertanggal 5 September 2014 sekaligus memuat batas akhir pengajuan


tagihan terhadap Debitor PT Sumatera Persada Energi (Dalam PKPU)
tanggal 22 September 2014 jam 16.00 WIB dan Rapat Pencocokan Piutang
In
A

pada tanggal 3 Oktober 2014 jam 10.00 WIB;


3. Bahwa sejak diangkatnya selaku Pengurus tanggal 1 September 2014, Kami
ah

lik

telah melaksanakan tugas melakukan pengurusan atau pencatatan PT


Sumatera Persada Energi (Dalam PKPU), sebagai berikut:
m

ub

- Bahwa untuk memenuhi Pasal 225 ayat (4), Kami menyampaikan


pemberitahuan Putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
ka

Sementara kepada Debitor sekaligus mengundang Debitor PT Sumatera


ep

Persada Energi (Dalam PKPU) untuk hadir dalam Rapat Permusyawaratan


ah

tanggal 15 Oktober 2014, Rapat Kreditor Pertama tanggal 17 September


R

2014, Rapat Kreditor Pencocokan Piutang tanggal 3 Oktober 2014


es

bertempat di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;


M

ng

- Bahwa berdasarkan Pasal 240 ayat (1) dan (2) Undang Undang Nomor 37
on
gu

Hal. 11 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran

si
Utang, Kami diundang oleh Debitor PKPU untuk menghadiri internal
meeting dengan Direktur PT Sumatera Persada Energi (Dalam PKPU),

ne
ng
untuk membahas tahapan-tahapan dalam proses PKPU, wewenang dan
tanggung jawab Pengurus dan PT Sumatera Persada Energi (Dalam
PKPU), dan Rencana Perdamaian. Pada saat yang sama, Kami melakukan

do
gu serah terima beberapa dokumen PT Sumatera Persada Energi (Dalam
PKPU), serah terima mana Kami lengkapi dengan tanda terima dokumen;

In
A
4. Bahwa Pengurus juga melakukan rapat-rapat kreditor sebagai berikut:
- Pada hari Rabu, 17 September 2014 telah dilakukan rapat Kreditor
ah

lik
Pertama yang dihadiri Debitor dan Para Kreditor. Dalam rapat Kreditor
Pertama Debitor PKPU menyampaikan penjelasan singkat tentang
rencana-rencana Debitor PKPU dalam mengupayakan jalan keluar untuk
am

ub
menyelesaikan permasalahan-permasalahan dihadapi Debitor PKPU;
- Pada hari Jumat, 3 Oktober 2014 dan pada hari Senin, 6 Oktober 2014 telah
ep
dilakukan rapat pencocokan piutang yang dihadiri oleh Pengurus, Debitor
k

PKPU dan Para Kreditor untuk melakukan verifikasi (pencocokan piutang);


ah

- Bahwa pada tanggal 8 Oktober 2014 telah diselenggarakan Rapat


R

si
Pembahasan Rencana Perdamaian yang dihadiri oleh Pengurus, Debitor
PKPU dan Para Kreditor, dimana dalam rapat tersebut Debitor PKPU

ne
ng

sebelumnya pada tanggal 6 Oktober 2014 telah mengajukan secara


resmi di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;

do
gu

- Bahwa pada hari Kamis, tanggal 9 Oktober 2014 akan dilakukan


Pemungutan Suara, namun dikarenakan masih ada pembicaraan atau
pembahasan antara Debitor PKPU dengan Pemohon PKPU (Kreditor),
In
A

maka Rapat Pemungutan Suara diundur pada hari Senin, tanggal 13


Oktober 2014;
ah

lik

- Bahwa pada hari Jumat, tanggal 10 Oktober 2014 Debitor PKPU


mengajukan revisi Rencana Perdamaian yang didaftarkan di
m

ub

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;


- Bahwa pada hari Senin, tanggal 13 Oktober 2014 sebelum dilakukan
ka

pemungutan suara, dilakukan pembahasan terhadap revisi Rencana


ep

Perdamaian dilakukan rapat pemungutan suara, selanjutnya Tim Pengurus


ah

meminta peserta rapat untuk melakukan pengisian lembar kehadiran,


R

lembar persetujuan hak suara dan lembar pemilihan suara, untuk


es

selanjutnya akan dihitung untuk dapat diketahui hasil votingnya. Petugas


M

ng

pelaksana kemudian menyiapkan kotak untuk menampung lembar


on
gu

Hal. 12 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemilihan suara peserta rapat. Rapat tersebut dihadiri oleh Pengurus,

si
Debitor PKPU, dan Para Kreditor, dengan hasil diterimanya Proposal
Perdamaian oleh sekitar 83,3% Kreditor dan yang menolak 16,7% Kreditor;

ne
ng
Bahwa Piutang pada Kreditor tersebut akan dibayar sebagaimana
rencana perdamaian yang diajukan Debitor PT Sumatera Persada Energi
(Dalam PKPU) tanggal 10 Oktober 2014 sebagai berikut:

do
gu PERJALANAN PERUSAHAAN
COMPANY MILESTONE

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

JUMLAH HUTANG TERDAFTAR BERDASARKAN 'DAFTAR PIUTANG


R

TETAP' PERKARA NOMOR 42/Pdt.Sus/PKPU/2014/PN Niaga Jkt. Pst.


es

(PKPU SPE) ADALAH SEBAGAI BERIKUT;


M

ng

on
gu

Hal. 13 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
THE REGISTERED AMOUNT OF LOAN AS PER 'DAFTAR PIUTANG TETAP'

si
PERKARA NOMOR 42/PDT.SUS/PKPU/2014/PN.NIAGA.JKT.PST (PKPU
SPE) ARE AS FOLLOWS.

ne
ng
DALAM IDR DALAM USD
JUTA RIBU
IN IDR IN USD

do
MILLION THOUSANDS
gu (RP 11,710/USD)
PREFEREN PREFERENCE 56,929 4,862

In
A
SEPARATIS (CIMB) SECURED (CIMB) 51,240 4,376
ah

lik
KONKUREN UNSECURED
CIMB 187,360 16,000
am

ub
LAINNYA OTHERS 383,924 32,786
JUMLAH KONKUREN TOTAL 571,284 48,786
UNSECURED
ep
k

JUMLAH SEMUA GRAND TOTAL 679,452 58,023


ah

KERANGKA PEMBAYARAN;
R

si
PAYMENT FRAMEWORK;
- Berdasarkan Pasal 273 ayat (2) jo. Pasal 139 ayat (1) Undang Undang

ne
ng

Nomor 37 Tahun 2004, perhitungan hutang dalam Rencana Perdamaian ini


Rp11.710,00 per 1 dolar AS termasuk perhitungan cicilan hutang kepada

do
gu

setiap kreditur dilakukan dalam mata uang rupiah;


- Pembayaran seluruh hutang CIMB Niaga mengacu pada akta Nomor 66
In
tanggal 28 April 2014 perihal perubahan ke-7 akta perjanjian kredit Nomor 9
A

tanggal 8 Februari 2010;


- Pembayaran hutang konkuren dilakukan dengan cicilan pembayaran hutang
ah

lik

(yang telah diakui hasil verifikasi) selama 10 tahun yang dimulai di tahun
2015 dan berakhir di tahun 2024;
m

ub

- Menggunakan mata uang rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank


Indonesia pada saat ditetapkannya PKPU yaitu Rp11.710,00;
ka

- Referring to clause 273 point 2 jo. clause 139 point 1 Undang Undang
ep

Nomor 37 year 2004, the calculations of the loan in this composition plan are
ah

in Indonesian rupiah, using Bank Indonesia published exchange rate at the


R

time of PKPU, which is rp 11,710 per 1 us dollar; the calculations of loan


es

repayments to each creditor are also be made in rupiah;


M

ng

on
gu

Hal. 14 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Repayment of the entire CIMB loan refers to the deed Nomor 66 dated 28

R
April 2014 pursuant to the 7th amendment of the credit agreement Nomor 9

si
dated 8th February 2010;

ne
ng
- Repayments of the unsecured loan (based on the verification results) will be
made in 10 years installments commencing in 2015 and ending in 2024;
JADWAL PEMBAYARAN HUTANG KONKUREN LAINNYA (DI LUAR CIMB);

do
gu PAYMENTS SCHEDULE FOR OTHER UNSECURED LOANS (EXCLUDING
CIMB);

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

- Total hutang Konkuren lainnya (di luar CIMB) sebesar 383,924 juta rupiah;
- Cicilan pembayaran selama 10 tahun di tahun 2015-2024 dengan jadwal

do
gu

pembayaran seperti tabel di bawah;


- Registered unsecured loan (excluding cimb) of idr 383,924 million;
In
A

- 10 years loan repayments (2015-2024), scheduled in the table below;


JADWAL PEMBAYARAN HUTANG KONKUREN LAINNYA (DI LUAR CIMB)
– LANJUTAN
ah

lik

PAYMENTS SCHEDULE FOR OTHER UNSECURED LOANS (EXCLUDING


CIMB) – CONTINUED
m

ub

- Para Kreditur yang tercatat dalam pembukuan SPE per tanggal 31 Agustus
2014 yang tidak mendaftarkan tagihannya dalam PKPU ini akan dibayar
ka

ep

dengan pencicilan selama 10 tahun di tahun 2015-2024 per setiap bulan


September dengan jumlah pencicilan disesuaikan dengan kemampuan
ah

SPE.;
R

- All creditors in spe account list as per 31 August 2014 who do not register in
es
M

this PKPU will be paid in 10 years installments from 2015-2024 every


ng

September, the amount paid is adjusted to spe ability;


on
gu

Hal. 15 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PROYEKSI MANAJEMEN

si
MANAGEMENT PROJECTION

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ASUMSI PROYEKSI MANAJEMEN;
MANAGEMENT PROJECTION ASSUMPTIONS;
ep
- Biaya belanja modal (capex) diperlukan untuk mempertahankan tingkat
k

produksi. Maka dari itu dilakukannya pengeboran sumur pengembangan


ah

sebanyak 2 sumur di tahun 2016, 1 sumur di tahun 2017, 3 sumur di tahun


R

si
2018, dan 4 sumur di tahun 2019;
ASUMSI PROYEKSI MANAJEMEN;

ne
ng

MANAGEMENT PROJECTION ASSUMTIONS;


- Biaya belanja modal (capex) diperlukan untuk mempertahankan tingkat

do
gu

produksi. Maka dari itu dilakukannya pengeboran sumur pengembangan


sebanyak 2 sumur di tahun 2016, 1 sumur di tahun 2017, 3 sumur di tahun
2018, dan 4 sumur di tahun 2019;
In
A

- Pada tahap awal, managemen akan mengadakan kerja sama pengeboran


untuk dapat segera meningkatkan produksi tanpa harus mencari tambahan
ah

lik

modal kerja sendiri;


- Pembiayaan untuk belanja modal (capex) berkaitan dengan sumur
m

ub

pengembangan yang tercantum dalam rencana perdamaian ini dapat


dilakukan tanpa persetujuan terlebih dahulu dari kreditur pkpu;
ka

- Capital expenditure (capex) is needed to maintain the level of production.


ep

Therefore, drilling of further 2 development wells in 2016, 1 in 2016, 3 in


ah

2018, and 4 in 2019;


R

- Initially, management will enter into drilling cooperation agreements in order


es

to be able to increase productions without having to raise additional working


M

ng

capital for the company;


on
gu

Hal. 16 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Capital expenditures (capex) pursuant to development wells as stated in this

si
composition plan can be executed without prior consent of the pkpu creditors;
POKOK-POKOK PENGAJUAN RENCANA PERDAMAIAN;

ne
ng
PRINCIPLES OF PROPOSED COMPOSITION PLAN;
- Rencana Perdamaian yang telah disetujui oleh Kreditur dan telah disahkan
oleh Pengadilan, hanya boleh dirubah di kemudian hari atas usulan Debitur

do
gu dan apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya 67% dari seluruh nilai hutang
baik Separatis maupun Konkuren;

In
A
- Apabila terjadi perbedaan pendapat arti maupun penafsiran dari Bahasa Inggris
dan Bahasa Indonesia dalam Rencana Perdamaian ini, maka yang berlaku
ah

lik
adalah arti maupun penafsiran yang tertulis dalam Bahasa Indonesia;
- Upon the approval of the composition plan by the creditors and the
commercial court, any further amendment to the approved composition plan
am

ub
is to be proposed by the debitor and subject to approval by at least 67% by
value of aggregate outstanding debt, whether secured or unsecured;
ep
- In case of any conflict in interpretation between the English and Bahasa
k

Indonesia version of this composition plan, the Bahasa Indonesia version


ah

shall prevail;
R

si
Creditors whom do not demand will follow this composition plan;
Menimbang, bahwa di dalam persidangan ternyata antara Debitor PT

ne
ng

Sumatera Persada Energi (Dalam PKPU) dengan Para Kreditor telah membuat
kesepakatan Perjanjian Perdamaian tertanggal 13 Oktober 2014, sebagai

do
gu

berikut:
PERJANJIAN PERDAMAIAN
Pada hari ini, Senin, 13 Oktober 2014, bertempat di Pengadilan Niaga pada
In
A

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telah dibuat dan ditandatangani Perjanjian


Perdamaian oleh dan antara PT Sumatera Persada Energi (untuk selanjutnya
ah

lik

disebut “Debitor”) dengan Kreditor-Kreditor sebagaimana terlampir dalam Perjanjian


Perdamaian ini (untuk selanjutnya secara sendiri-sendiri disebut “Kreditor” dan
m

ub

secara bersama-sama disebut “Para Kreditor”) yang mana lampiran tersebut


merupakan satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan dengan Perjanjian
ka

Perdamaian ini dan membubuhkan tanda tangan di bagian bawah Perjanjian


ep

Perdamaian ini. Perjanjian Perdamaian ini dibuat berdasarkan hasil pemungutan


ah

suara (voting) atas Rencana Perdamaian yang telah dilaksanakan pada hari ini di
R

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;


es

Selanjutnya Debitor dan Kreditor secara bersama-sama disebut sebagai Para


M

ng

Pihak;
on
gu

Hal. 17 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Para Pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:

si
1. Bahwa pada tanggal 1 September 2014, Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berdasarkan Putusan Nomor 42/dt.Sus/

ne
ng
PKPU/2014/PN Niaga Jkt. Pst., telah menyatakan bahwa PT Sumatera
Persada Energi dalam keadaan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang;
2. Bahwa setelah dilakukan pembahasan atas Rencana Perdamaian, maka pada

do
gu tanggal 13 Oktober 2014 telah dilakukan pemungutan suara (voting) atas
rencana perdamaian yang diajukan oleh Debitor, diperoleh hasil, sebagai berikut:

In
A
1) Konkuren:
i. Bahwa Kreditor Konkuren yang hadir sebanyak 44 (empat puluh
ah

lik
empat) Kreditor, mewakili tagihan yang sementara diakui sebesar
Rp537.638.860.816,70 (lima ratus tiga puluh tujuh miliar enam ratus
tiga puluh delapan juta delapan ratus enam puluh ribu delapan ratus
am

ub
enam belas koma tujuh puluh rupiah);
ii. Bahwa Kreditor Konkuren yang menyatakan setuju terhadap Rencana
ep
Perdamaian yang diajukan Debitor adalah 31 (tiga puluh satu)
k

Kreditor, mewakili tagihan yang diakui yang hadir sebesar


ah

Rp448.176.652.466,90 atau, 44.818 suara, atau mewakili 83,36% dari


R

si
tagihan yang diakui yang hadir;
iii. Bahwa Kreditor Konkuren yang menyatakan tidak setuju/menolak

ne
ng

terhadap Rencana Perdamaian yang diajukan Debitor adalah 13 (tiga


belas) Kreditor, mewakili tagihan yang diakui yang hadir sebesar

do
gu

Rp89.462.208.349,8 atau, 8.946 suara, atau mewakili 16,64% dari


tagihan yang diakui yang hadir;
iv. Bahwa tidak ada Kreditor Konkuren yang menyatakan abstain
In
A

terhadap Rencana Perdamaian yang diajukan Debitor;


v. Adapun perincian rekapitulasi hasil pemungutan suara atas Rencana
ah

lik

Perdamaian PT Sumatera Persada Energi (Dalam PKPU) adalah


sebagai berikut:
m

ub

Kreditor Konkuren yang Menyetujui Rencana Perdamaian yang diajukan oleh


PT Sumatera Persada Energi (Dalam PKPU)
ka

Keterwakil-
ep

Nilai Tagihan Hak an Kreditor


No. Nama Kreditor
Diakui (IDR) Suara Yang Hadir
ah

(%)
R

1. PT BANK CIMB NIAGA 187.360.000.000,00 18.736 34,85


es

2. PT ASURANSI ALLIANZ LIFE 258.105.603,00 26 0,05


M

INDONESIA
ng

3. PT CITRA SARI MAKMUR 181.874.000,00 18 0,03


on
gu

Hal. 18 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. GADA RAJAWALI DUNIA, PT 1.246.581.880,00 125 0,23

R
5. PT PERTAMINA EP 5.899.784.857,00 590 1,1

si
6. PT MEDCO E&P Indonesia 952.591.761,00 95 0,18
7. PT PERMATA DRILLING 15.999.282.715,90 1.600 2,98

ne
ng
INTERNATIONAL
8. PT OPTIMA ENERGI 5.735.604.840,00 574 1,07
9. PT SWADAYA LESTARI ABADI 917.938.560,00 92 0,17

do
gu 10.
11.
PT RIZKY PRIMA ABADI
PT HERISA MUFAKAT
BERSAMA
1.086.658.692,00
19.817.898.610,00
109
1.982
0,2
3,69

In
12. PT ASIA BUMI PIRAMIDA 6.493.124.740,00 649 1,21
A
13. PT PHOENIX MAN POWER 2.151.259.683,00 215 0,4
INDONESIA
14. PT RAMA USAHA MANDIRI 691.655.360,00 69 0,13
ah

lik
15. PT TRIMUSTIKA KELOLA 11.035.698.000,00 1.104 2,05
GRAHA
16. PT MITRA LINTAS BANGSA 1.144.164.700,00 114 0,21
am

ub
17. PT DIMAS UTAMA 140.496.687.732,00 14.050 26,13
18. PT ERA ASTA MARIN 34.300.000,00 3 0,01
NUSANTARA
ep
19. PT SUPASI WIDYA 33.471.410,00 3 0,01
k

ENGINEERING
20. PT WIDYA CIPTA BUANA 43.855.000,00 4 0,01
ah

21. PT DELTA AUTO SEJAHTERA 38.880.000,00 4 0,01


R

si
22. PT QUAD MICE 27.440.000,00 3 0,01
MANAGEMENT

ne
ng

23. PT TUGU PRATAMA 137.510.530,00 14 0,03


INDONESIA
24. PT INDOCIPTA KARYA 19.000.000,00 2 0
GLOBAL

do
gu

25. PT MIRA TRANS INDONESIA 14.688.000,00 1 0


26. PT KITA INDAH LESTARI 4.018.382.004,00 402 0,75
27. DELOITE (KAP ASMAN BING 2.454.743.880,00 245 0,46
In
A

SATRIO&ENY)
28. PT INDOBUANA JAYA 9.310.933.097,00 931 1,73
PERKASA
ah

29. PT TREMCO INDONESIA 1.724.400.000,00 172 0,32


lik

30. PT OIL JASA INDONESIA 14.691.926.785,00 1.469 2,73


31. PT SATRIO PERSADA ENERGI 14.158.210.027,00 1.416 2,63
m

ub

(d/h PT Pasar Pagi Super


Rejeki)
448.176.652.466,90 44.818 83,36
ka

Kreditor Konkuren yang Menolak Rencana Perdamaian yang diajukan oleh PT


ep

Sumatera Persada Energi (Dalam PKPU)


ah

Keterwakil-
R

Nilai Tagihan Hak an Kreditor


No. Nama Kreditor
Diakui (IDR) Suara Yang Hadir
es

(%)
M

1. PT DAQING CITRA
ng

6.676.831.220,00 668 1,24


on
gu

Hal. 19 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PETOLEUM TECHNOLOGY
SERVICES

si
2. PT HARTIKA GEMILANG 629.395.200,00 63 0,12
3. PT BERKAT BINTANG 1.560.935.862,00 156 0,29

ne
GEMILANG

ng
4. C.V CALISTA 5.171.729.473,00 517 0,96
5. PT GATRA MAS INTERNUSA 543.900.000,00 54 0,1
6. KOPERASI HIMPUNAN 2.485.737.205,00 249 0,46

do
gu PUNAKARYA SETIAKAWAN
(KOHIPSI)
7. PT INTI FAJAR PRATAMA 263.475.000,00 26 0,05

In
A
8. ARTHA KREASI UTAMA, PT 814.347.828,00 81 0,15
9. PT HENAN PETROLEUM 66.137.812.543,00 6.614 12,3
INDONESIA
ah

lik
10. PT LARONDAN BAKTI 163.647.250,00 16 0,03
UTAMA
11. PT EXSPAN PETROGAS 675.477.298,00 68 0,13
INTERNUSA
am

ub
12. PT SINAR SURYA GRAHA 1.667.919.470,80 167 0,31
PERSADA
13. PT JESKA MITRA ENERGI 2.671.000.000,00 267 0,5
ep
89.462.208.349,80 8.946 16,64
k

2) Kreditor yang Dijamin dengan Jaminan Hak Kebendaan:


ah

i. Bahwa Kreditor yang tagihannya dijamin dengan Jaminan Hak


R

si
Kebendaan yang hadir sebanyak 1 (Satu) Kreditor, yakni PT Bank
Cimb Niaga, mewakili tagihan yang sementara diakui sebesar

ne
ng

Rp51.239.985.660,00;
ii. Bahwa Kreditor yang tagihannya dijamin dengan Jaminan Hak

do
gu

Kebendaan yang menyatakan setuju terhadap Rencana Perdamaian


yang diajukan Debitor adalah 1 (satu) Kreditor, mewakili tagihan yang
diakui yang hadir sebesar Rp51.239.985.660,00 atau, 5.124 suara,
In
A

atau mewakili 100% dari tagihan yang diakui yang hadir;


iii. Bahwa tidak ada Kreditor yang tagihannya dijamin dengan Jaminan Hak
ah

lik

Kebendaan yang hadir yang menyatakan tidak setuju/menolak maupun


abstain terhadap Rencana Perdamaian yang diajukan Debitor;
m

ub

Bahwa dengan demikian, berdasarkan ketentuan Pasal 281 Ayat (1) UU


Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
ka

Pembayaran Utang, dan Hasil Pemungutan Suara atas Rencana


ep

Perdamaian PT Sumatera Persada Energi (Dalam PKPU), maka


ah

Rencana Perdamaian tersebut dinyatakan diterima/disetujui;


R

3. Bahwa dengan telah disetujuinya Rencana Perdamaian yang diajukan


es

Debitor oleh Kreditor, berdasarkan pemungutan suara (voting) yang


M

ng

dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2014 tersebut, maka Rencana


on
gu

Hal. 20 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perdamaian tersebut demi hukum berubah menjadi Perjanjian Perdamaian;

si
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka Para Pihak dengan ini sepakat
membuat Perjanjian Perdamaian ini dengan syarat-syarat dan ketentuan-

ne
ng
ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1;
1. Bahwa Debitor dengan ini berjanji dan mengikatkan diri untuk memenuhi

do
gu dan mematuhi seluruh isi dari Rencana Perdamaian yang merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian Perdamaian ini;

In
A
2. Bahwa Para Pihak menyepakati pengaturan jadwal pembayaran dan
pelaksanaan pemenuhan kewajiban Debitor kepada Para Kreditor dalam
ah

lik
Rencana Perdamaian sebagaimana terlampir dalam Perjanjian Perdamaian ini;
3. Bahwa terhadap kreditor yang tidak mengajukan tagihan dalam proses
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ini, Debitor akan melakukan
am

ub
pembayaran kepada kreditor tersebut dengan jumlah dan jadwal
pembayaran sebagaimana terlampir dalam Perjanjian Perdamaian ini;
ep
Pasal 2;
k

Para Kreditor dengan ini baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-
ah

sama berjanji dan mengikatkan diri untuk menerima dan mematuhi isi dari
R

si
Perjanjian Perdamaian ini beserta lampiran-lampirannya;
Pasal 3;

ne
ng

Setelah pelaksanaan seluruh kewajiban Debitor kepada Para Kreditor


berdasarkan Perjanjian Perdamaian ini, maka utang Debitor kepada Para

do
gu

Kreditor tersebut menjadi lunas. Oleh karena itu Debitor dan Para Kreditor
berjanji dan mengikatkan diri untuk saling memberikan pembebasan dan
pelunasan sebagaimana mestinya;
In
A

Pasal 4;
Bahwa dengan ini Debitor menyatakan sesungguhnya dan Para Kreditor juga
ah

lik

telah memahami bahwa Perjanjian Perdamaian ini dibuat dengan iktikad baik
dan telah mempertimbangkan ketentuan Pasal 159 ayat (2) jo. Pasal 285 ayat
m

ub

(2) Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang, yang intinya menyatakan bahwa:
ka

a. Debitor menjamin bahwa harta Debitor sebanding dengan jumlah yang


ep

disampaikan dalam Rencana Perdamaian;


ah

b. Debitor menjamin pelaksanaan perdamaian ini;


R

c. Debitor menjamin bahwa perdamaian ini tidak dicapai dengan cara penipuan
es

dan/atau persekongkolan dengan salah satu atau lebih Kreditor, atau karena
M

ng

upaya lain yang tidak jujur;


on
gu

Hal. 21 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Debitor menjamin untuk membayar imbalan jasa dan biaya yang dikeluarkan

si
dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, termasuk namun
tidak terbatas untuk menjamin pembayaran Imbalan Jasa Tim Pengurus;

ne
ng
Bahwa apabila Debitor lalai melaksanakan isi Perjanjian Perdamaian ini, maka
demi hukum Debitor dapat dinyatakan pailit dan dalam hal dinyatakan pailit karena
tidak melaksanakan isi Perjanjian Perdamaian a quo, maka Debitor tidak dapat lagi

do
gu mengajukan Rencana Perdamaian dan termasuk dalam tahap insolvensi;
Pasal 5;

In
A
Bahwa bagi seluruh Kreditor PT Sumatera Persada Energi (Debitor) harus
tunduk pada Perjanjian Perdamaian ini;
ah

lik
Pasal 6;
Bahwa atas pelaksanaan Perjanjian Perdamaian ini beserta segala akibat
hukumnya, Para Pihak sepakat untuk memilih domisili hukum yang tetap dan
am

ub
tidak berubah di kantor Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat.; Demikian Para Pihak telah menandatangani Perjanjian
ep
Perdamaian ini;
k

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan yaitu pada
ah

hari Rabu, tanggal 15 Oktober 2014, para Kreditor dan Debitor membenarkan
R

si
apa yang ada dalam laporan Pengurus maupun Hakim Pengawas sebagaimana
tersebut di atas dan mohon pada Majelis Hakim agar melakukan pengesahan

ne
ng

perdamaian yang telah disetujui oleh Debitor (Termohon PKPU) dengan para
Kreditornya tersebut sebagaimana diatur dalam Pasal 284 Undang Undang

do
gu

Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban


Pembayaran Utang;
Bahwa terhadap permohonan Pengesahan Perdamaian (Homologasi)
In
A

tersebut Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah


memberikan Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PKPU/2014/PN Niaga Jkt. Pst.,
ah

lik

tanggal 16 Oktober 2014 yang amarnya sebagai berikut:


1. Menyatakan sah perdamaian yang dilakukan antara Debitor (PT Sumatera
m

ub

Persada Energi) Dalam PKPU dengan para Kreditor sebagaimana tertuang


dalam Perjanjian Perdamaian pada hari Senin, 13 Oktober 2014;
ka

2. Menghukum Debitor (PT Sumatera Persada Energi) Dalam PKPU dan


ep

seluruh para kreditornya untuk mentaati putusan perdamaian ini;


ah

3. Membebankan biaya perkara kepada Debitor (PT Sumatera Persada Energi)


R

Dalam PKPU, sebesar Rp1.527.000,00 (satu juta lima ratus dua puluh tujuh
es

ribu rupiah);
M

ng

Menimbang, bahwa sesudah Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan


on
gu

Hal. 22 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negeri Jakarta Pusat tersebut diucapkan dengan dihadiri oleh Kuasa Pemohon

si
dan Kuasa Termohon pada tanggal 16 Oktober 2014, terhadap putusan tersebut
Pemohon PKPU dan Kreditor Konkuren lain melalui kuasanya berdasarkan

ne
ng
surat kuasa khusus tanggal 17 Oktober 2014 dan 21 Oktober 2014, mengajukan
permohonan kasasi pada tanggal 24 Oktober 2014, sebagaimana ternyata dari
Akta Permohonan Kasasi Nomor 22 Kas/Pdt.Sus-PKPU/2014/PN Niaga Jkt.

do
gu Pst. jo. Nomor 42/Pdt.Sus-PKPU/2014/PN Niaga Jkt. Pst. dan Nomor 23 Kas/
Pdt.Sus-PKPU/2014/PN Niaga Jkt. Pst. jo. Nomor 42/Pdt.Sus-PKPU/2014/PN

In
A
Niaga Jkt. Pst., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta
Pusat, permohonan tersebut disertai dengan memori kasasi yang diterima di
ah

lik
Kepaniteraan Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat pada tanggal 24 Oktober
2014 (hari itu juga);
Bahwa memori kasasi tersebut telah disampaikan kepada Termohon
am

ub
PKPU/Pemohon Perdamaian pada tanggal 27 Oktober 2014, kemudian
Termohon Kasasi/Termohon PKPU/Pemohon Perdamaian mengajukan kontra
ep
memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta
k

Pusat pada tanggal 3 November 2014;


ah

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta keberatan-


R

si
keberatannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan
dalam jangka waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, oleh

ne
ng

karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima;


Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh

do
gu

Pemohon Kasasi I dan II dalam memori kasasinya adalah:


A. Pelaksanaan Perdamaian Tidak Cukup Terjamin Sebagaimana Diatur Dalam
Ketentuan 285 Ayat (2) Huruf B Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004
In
A

tentang Kepailitan dan PKPU;


1. Bahwa pada saat rapat kreditor dengan agenda voting terhadap rencana
ah

lik

perdamaian yang dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2014 satu


Kreditor, yaitu PT Tri Mandala Yudha, mencabut tagihannya dan kemudian
m

ub

meminta pencabutan tagihan tersebut dicatatkan dalam berita acara rapat;


2. Bahwa pencabutan tagihan tersebut kemudian diikuti dengan rencana
ka

penarikan facility production milik PT Tri Mandala Yudha yang ada pada
ep

Termohon Kasasi, yang mana facility production dalam usaha Termohon


ah

Kasasi merupakan jantung dari usaha tersebut, artinya bilamana facility


R

production dicabut dari tempat hal-hal berkenaan dengan aliran minyak


es

dari tanah tidak akan mungkin ditampung untuk dialirkan ke tempat


M

ng

penampungan. Akibat selanjutnya tentu sudah bisa dibayangkan;


on
gu

Hal. 23 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa Kuasa Hukum PT Tri Mandala Yudha telah menindaklanjuti

si
pencabutan tagihan dan rencana penarikan facility production tersebut
dengan menyampaikan surat kepada Majelis Hakim perkara Nomor

ne
ng
42/Pdt.Sus-PKPU/2014/PN Niaga Jkt. Pst., yang pada pokoknya
menyampaikan bahwa PT Tri Mandala Yudha mencabut tagihannya dan
akan mengambil facility production milik mereka yang mana merupakan

do
gu barang yang disewa oleh Termohon Kasasi yang sangat dibutuhkan
untuk kelangsungan operasional Termohon Kasasi; (vide bukti PPK1);

In
A
4. Bahwa tindakan pencabutan tagihan dan penarikan facility production
tersebut didasari oleh pertimbangan karena rencana perdamaian yang
ah

lik
ditawarkan Termohon Kasasi tidak kunjung ada perbaikan, sehingga PT
Tri Mandala Yudha memutuskan untuk menarik facility production berupa
Fire PUMP milik mereka yang ada pada Termohon Kasasi;
am

ub
5. Bahwa dengan ditariknya facility production oleh PT Tri Mandala Yudha,
maka pembayaran piutang Para Kreditor dalam rangka pelaksanaan
ep
rencana perdamaian yang telah disetujui oleh mayoritas Kreditor
k

sebagaimana yang ada pada rencana perdamaian sangatlah tidak


ah

terjamin, mengingat kelangsungan usaha Termohon Kasasi terancam


R

si
lumpuh karena Termohon Kasasi akan tidak dapat lagi berproduksi dan
tidak ada lagi yang bisa diharapkan dari Termohon Kasasi atau setidak-

ne
ng

tidaknya jika berproduksi maka target yang dicapai sangat jauh dari
angka yang seharusnya dapat dipakai untuk membayar cicilan utangnya

do
gu

kepada seluruh Kreditor;


6. Bahwa hal mana diajukan keberatan oleh Kreditor untuk dilakukan
pemeriksaan oleh Majelis Hakim, sebelum dilakukan homologasi atau
In
A

pengesahan, namun sayangnya Majelis Hakim melepaskan kesempatan


ini dan membiarkan dirinya melanggar Pasal 285 ayat (2) huruf b Undang
ah

lik

Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU tersebut.


Sebab mana jikalau Majelis Hakim mau teliti atau setidak-tidaknya
m

ub

mendengarkan pendapat dan bukti-bukti bagaimana nantinya jika pemilik


production facility tersebut mengangkut barangnya dari lokasi Debitor,
ka

maka apa yang akan terjadi? Disinilah letak ketidakhati-hatian Majelis


ep

Hakim dalam mengadili dan memeriksa perkara ini. Sama dengan


ah

ketidakhati-hatiannya dalam memutuskan atau menetapkan adanya


R

penambahan Pengurus berdasarkan permohonan Debitor. Berdasarkan


es

Pasal 236 ayat (3) Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang
M

ng

Kepailitan dan PKPU, tidak memberikan ruang sama sekali bagi


on
gu

Hal. 24 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penambahan Pengurus dari Debitor, tetapi Majelis Hakim tanpa sebab

si
apapun juga memanggil para pihak bersidang hanya dengan panggilan
telepon untuk datang mendengar putusan;

ne
ng
“Pasal 236 ayat (3):
Pengadilan setiap waktu dapat mengabulkan usul penggantian pengurus,
setelah memanggil dan mendengar pengurus, dan mengangkat pengurus

do
gu lain dan atau mengangkat pengurus tambahan berdasarkan:
a. Usul Hakim Pengawas;

In
A
b. Permohonan Kreditor dan permohonan tersebut hanya dapat diajukan
apabila didasarkan atas persetujuan lebih dari ½ (satu perdua) jumlah
ah

lik
Kreditor yang hadir dalam rapat Kreditor;
c. Permohonan pengurus sendiri; atau;
d. Permohonan pengurus lainnya, jika ada.”;
am

ub
7. Bahwa akibat ketidakhati-hatian Majelis Hakim mengakibatkan lahirnya
putusan homologasi yang bertentangan dengan Pasal 285 ayat (2) huruf
ep
b, sehingga dengan demikian patut kiranya perdamaian tersebut
k

dinyatakan tidak terjamin dan menyatakan Termohon Kasasi dinyatakan


ah

pailit dengan segala akibat hukumnya;


R

si
8. Bahwa selain adanya rencana pengambilan facility production, dilihat dari
historical produksi minyak Termohon Kasasi yang digambarkan dalam

ne
ng

rencana perdamaian, terlihat bahwa produksi Termohon Kasasi terhitung


sejak bulan Januari 2014 sampai dengan bulan September 2014 semakin

do
gu

menurun, bahkan hasil produksi minyaknya tidak pernah mencapai 1 juta


barrel; (vide bukti PPK-2);
9. Bahwa berdasarkan rencana perdamaian, rata-rata jumlah minyak yang
In
A

dihasilkan untuk dari awal tahun 2014 sampai dengan bulan September
rata-rata sebesar 450 barel oil per day (BOPD) maka jika produksi
ah

lik

tersebut dikalikan dengan harga minyak per Oktober 2014 yakni sebesar
US$84.71 per barel, maka Termohon Kasasi perbulannya akan
m

ub

mendapatkan hasil sebesar Rp13.761.901.890,00; (harga minyak


bumi/crude oil per tanggal 23 Oktober 2014 terlampir);
ka

10. Dari hasil penjualan minyak perbulan tersebut, masih harus dilakukan
ep

pengurangan biaya produksi sebesar Rp6.017.000.000,00 yang


ah

kemudian hasilnya yakni sebesar Rp7.744.901.890,00, masih harus


R

dibagi kepada SKK Migas sebesar 85 (delapan puluh lima) persen


es

sebesar Rp6.583.166.607,00 sehingga hasil yang didapatkan oleh


M

ng

Termohon Kasasi per bulannya hanyalah sebesar Rp1.161.735.284,00


on
gu

Hal. 25 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sedangkan total jumlah utang yang harus dibayarkan kepada seluruh

si
Kreditor adalah sebesar Rp51.239.985.660,00 untuk 1 (satu) Kreditor
Separatis dan sebesar Rp571.283.516.590,00 untuk 52 (lima puluh dua)

ne
ng
Kreditor Konkuren dan sebesar Rp56.928.608,00 untuk 22 Kreditur
Preferen;
11. Bahwa bagaimana mungkin Termohon Kasasi dapat melaksanakan

do
gu kewajibannya sesuai dengan rencana perdamaian yang telah disahkan
oleh Majelis Hakim hanya dengan pendapatan yang sangat kecil

In
A
angkanya dibandingkan dengan jumlah utang yang harus dibayarkan
oleh Termohon Kasasi per tahunnya? Belum lagi Termohon Kasasi akan
ah

lik
menimbulkan utang baru karena akan membuat sumur baru, hal mana
yang menjadikan pelaksanaan rencana perdamaian tidaklah terjamin;
12. Bahwa target produksi minyak mentah yang diminta oleh pemerintah
am

ub
berkisar antara 2.500-4.000 BOPD, dan apabila menunjuk grafik yang
ada dalam rencana perdamaian, Termohon Kasasi dari sejak awal
ep
produksi tidak pernah memenuhi target yang disarankan oleh Pemerintah
k

sehingga dapat dikatakan perusahaan Termohon Kasasi gagal karena


ah

tidak dapat mencapai target pemerintah, dikarenakan manajemen yang


R

si
buruk sehingga menimbulkan jumlah utang yang banyak;
13. Bahwa hasil tersebut pada poin 10 di atas, tidak akan mencukupi untuk

ne
ng

dibagi kepada seluruh kreditornya setiap tahun. Untuk dapat mencapai


target maka Termohon Kasasi harus melakukan penggalian minyak, yang

do
gu

artinya Termohon Kasasi akan memerlukan kreditor baru lagi dan


tentunya utang baru lagi. Penambahan utang baru tentunya akan menjadi
beban baru. Bagaimana Termohon Kasasi akan bisa melunasi kewajiban
In
A

yang lama jika dibebani dengan utang baru?;


14. Bahwa bilamana hal tentang minimnya hasil produksi Termohon Kasasi
ah

lik

dijabarkan atau dipertanyakan secara detil oleh Majelis Hakim, maka


semua pihak akan mendapatkan putusan yang adil atau setidak tidaknya
m

ub

sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sebab adalah


“kebebalan” sendiri dari Debitor untuk memaksakan suatu perdamaian
ka

yang pada awalnya hanya terdiri dari 8 (delapan) halaman dan kemudian
ep

direvisi karena terdapat kesalahan pengetikkan sehingga menjadi 10


ah

(sepuluh) lembar halaman, yang isinya tidak menggambarkan apapun


R

selain pada keyakinan segelintir kreditor (yang terasa aneh) mau


es

menyetujui penawaran perdamaian seperti itu;


M

ng

on
gu

Hal. 26 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. Bahwa terdapat banyak cara untuk bisa menyelesaikan utang-utang

si
tersebut, misalnya dengan mendatangkan investor akan tetapi tidak
dengan cara akal-akalan seperti yang dilakukan oleh Termohon Kasasi.

ne
ng
Majelis Hakim berdasarkan ketentuan Pasal 284 ayat (3) mempunyai
waktu untuk melakukan pengesahan atau menolak pengesahan selama
14 hari, namun sangat disayangkan Majelis Hakim tersebut sama sekali

do
gu tidak membaca, membahas dan atau mengabaikan keberatan Pemohon
Kasasi dan beberapa Kreditor lainnya untuk menolak dilakukannya

In
A
pengesahan perdamaian;
Pasal 284 ayat (3):
ah

lik
“Pengadilan dapat mengundurkan dan menetapkan tanggal sidang untuk
pengesahan perdamaian yang harus diselenggarakan paling lambat (14)
hari setelah tanggal sidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1)”;
am

ub
16. Bahwa sejak dibagikannya rencana perdamaian, Pemohon Kasasi telah
meminta agar penjelasan atas rencana perdamaian tersebut bisa
ep
disampaikan oleh seorang ahli, dikarenakan rencana perdamaian
k

Termohon Kasasi tidak jelas dan tidak mencerminkan dapat dipenuhinya


ah

kewajiban oleh Termohon Kasasi dalam melaksanakan rencana


R

si
perdamaian. Akan tetapi kemudian Termohon Kasasi menolak
permintaan Pemohon Kasasi dan Para Kreditor, yang notabene tidak

ne
ng

mengerti tentang rencana perdamaian yang telah diajukan, sehingga


menjadi suatu keterpaksaan yang dibebankan kepada Pemohon Kasasi

do
gu

dan Para Kreditor lainnya untuk melaksanakan voting atas rencana


perdamaian yang tidak dimengerti dan tidak jelas pelaksanaannya;
17. Bahwa atas permintaan Kreditur Separatis agar dapat didatangkan ahli
In
A

dalam pembahasan rencana perdamaian tersebut juga tidak diakomodir


oleh Hakim Pengawas, hal tersebut menyimpulkan bahwa Hakim Pengawas
ah

lik

tidak melakukan tugasnya sesuai ketentuan Pasal 277 ayat (1);


Pasal 277 ayat (1) UUKPU:
m

ub

“Dengan tetap memperhatikan ketentuan mengenai jangka waktu


penundaan kewajiban pembayaran utang sebagaimana dimaksud dalam
ka

Pasal 288 ayat (4), atas permintaan pengurus atau karena jabatannya,
ep

Hakim Pengawas dapat menunda pembicaraan dan pemungutan suara


ah

tentang rencana perdamaian tersebut”;


R

18. Bahwa Turut Termohon tidak memberikan laporan yang mendetail


es

tentang isi dari rencana perdamaian sehingga Pemohon Kasasi dan Para
M

ng

Kreditor tidak mempunyai cukup pengetahuan untuk memberikan


on
gu

Hal. 27 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
suaranya dalam voting rencana perdamaian, sebagaimana diatur dalam

si
Pasal 269 ayat (2);
19. Bahwa dengan tidak dipenuhinya permintaan Pemohon Kasasi

ne
ng
sebagaimana kami uraikan dalam poin 11 memori kasasi ini, maka
seharusnya Termohon Kasasi dinyatakan pailit, atau Hakim Pengawas
akan merekomendasikan suatu perpanjangan waktu sesuai ketentuan

do
gu Pasal 228 agar Termohon Kasasi memperbaiki rencana perdamaiannya.
Atau Termohon Kasasi dinyatakan pailit;

In
A
20. Bahwa Hakim Pengawas seharusnya melaksanakan ketentuan Pasal
255 ayat (1) huruf b karena terbukti Termohon Kasasi mencoba
ah

lik
merugikan kreditornya terbukti dengan tagihan PT Arenco Jaya yang
awalnya telah diakui oleh Termohon Kasasi kemudian dibantah karena
ditemukannya bukti kecurangan. Dari sini seharusnya PKPU diangkat
am

ub
dan Termohon Kasasi dinyatakan pailit dengan segala akibat hukumnya;
21. Bahwa atau setidak-tidaknya Majelis Hakim maka adalah suatu kepastian
ep
tidak akan ada kesanggupan dari Termohon Kasasi untu melaksanakan
k

pembayaran seluruh piutang kreditur sebagaimana diatur dalam Pasal


ah

255 ayat (1) huruf f;


R

si
“Pasal 255 ayat (1) huruf f;
Penundaan kewajiban pembayaran utang dapat diakhiri atas permintaan

ne
ng

Hakim Pengawas, satu atau lebih Kreditor, atau atas prakarsa


Pengadilan dalam hal:

do
gu

…;
f. keadaan Debitor tidak dapat diharapkan untuk memenuhi kewajibannya
terhadap Kreditor pada waktunya”;
In
A

Bahwa menunjuk Putusan Pengesahan Perdamaian (Holomogasi) Nomor


42/Pdt.Sus-PKPU/2014/PN Niaga Jkt. Pst., tertanggal 16 Oktober 2014,
ah

lik

pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri


Jakarta Pusat tersebut jelas tidak berdasar hukum, karena jelas-jelas dalam
m

ub

proses PKPU a quo, ditemukan hal-hal yang mewajibkan Pengadilan untuk


menolak mengesahkan rencana perdamaian tersebut. Adapun hal-hal yang
ka

mewajibkan Pengadilan untuk menolak mengesahkan perdamaian dalam


ep

proses PKPU a quo adalah karena tidak terjaminnya pelaksanaan rencana.


ah

Berdasarkan seluruh hal tersebut di atas, maka sudah sepatutnya Majelis


R

Hakim Agung Yang Terhormat membatalkan Putusan Pengesahan


es

Perdamaian (Holomogasi) Nomor 42/Pdt.Sus-PKPU/2014/PN Niaga Jkt.


M

ng

Pst., tertanggal 16 Oktober 2014, dan menyatakan Termohon Kasasi Pailit


on
gu

Hal. 28 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan segala akibat hukumnya, karena jelas-jelas Majelis Hakim

si
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah salah
menerapkan hukum sesuai ketentuan Pasal 285 ayat (2) huruf b;

ne
ng
B. Perdamaian Itu Dicapai Karena Penipuan, Atau Persekongkolan Dengan Satu
Atau Lebih Kreditor, Atau Karena Pemakaian Upaya Lain Yang Tidak Jujur;
1. Bahwa pada rapat kreditur dengan agenda pembahasan rencana

do
gu perdamaian yang dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2014 Debitor
PKPU telah menyampaikan dan memaparkan rencana perdamaiannya;

In
A
2. Bahwa rencana perdamaian yang telah disampaikan oleh Termohon
Kasasi tidak dimengerti dengan baik oleh Para Pemohon Kasasi dan
ah

lik
Para Kreditur lainnya, sehingga Para Pemohon Kasasi meminta agar
dapat didatangkan ahli untuk dapat menjelaskan secara terperinci
mengenai mekanisme pelaksanaan bisnis Termohon Kasasi ke depan
am

ub
sehubungan dengan Rencana Perdamaian yang disampaikan oleh
Termohon Kasasi akan tetapi permintaan tersebut tidak dipenuhi oleh
ep
Turut Termohon;
k

3. Bahwa pada rapat pembahasan rencana perdamaian Kuasa Hukum dari


ah

PT Bank CIMB Niaga telah menyatakan untuk memberikan waktu


R

si
perpanjangan kepada Termohon Kasasi guna memperbaiki rencana
perdamaian dan memberikan ruang kepada calon investor yang

ne
ng

berminat, dikarenakan sudah terdapat beberapa investor yang


menghubungi pihak PT Bank Cimb Niaga yang berminat masuk terhadap

do
gu

usaha Termohon Kasasi;


4. Bahwa Para Pemohon Kasasi juga telah menyampaikan agar Termohon
Kasasi mengajukan permohonan perpanjangan waktu PKPU Sementara
In
A

menjadi PKPU Tetap guna memperbaiki rencana perdamaian Termohon


Kasasi dan memberikan waktu dan atau kesempatan kepada Para
ah

lik

Pemohon Kasasi dan Para Kreditor lainnya untuk mempertimbangkan


masukan-masukan dari Para Kreditur tentang rencana perdamaian akan
m

ub

tetapi Termohon Kasasi malah menyatakan untuk tidak mempergunakan


hak-nya untuk mengajukan permohonan perpanjangan PKPU Sementara
ka

ke PKPU Tetap;
ep

5. Bahwa Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara telah salah
ah

menerapkan hukum dan tidak melaksanakan kewajibannya sebagaimana


R

terdapat dalam Pasal 277 ayat (1) UUKPKPU, sehingga upaya atau
es

keinginan Para Kreditor terkait dengan permintaan diberikannya


M

ng

perpanjangan waktu menjadi PKPU Tetap agar dapat dihadirkan ahli guna
on
gu

Hal. 29 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menerangkan rencana perdamaian Termohon Kasasi tidak dapat terlaksana;

si
Pasal 277 ayat (1) UUKPU:
“Dengan tetap memperhatikan ketentuan mengenai jangka waktu

ne
ng
penundaan kewajiban pembayaran utang sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 288 ayat (4), atas permintaan pengurus atau karena jabatannya,
Hakim Pengawas dapat menunda pembicaraan dan pemungutan suara

do
gu tentang rencana perdamaian tersebut”;
6. Bahwa menjadi suatu pertanyaan bagi Para Pemohon Kasasi mengapa

In
A
Termohon Kasasi dengan mudahnya menyerah dalam membuat rencana
perdamaian kepada Para Pemohon Kasasi? Termohon Kasasi dalam
ah

lik
menjelaskan rencana perdamaian tidak didukung dengan bukti-bukti
lainnya seperti Laporan Keuangan dan penerimaan pembayaran Cost
Recovery dari SKK Migas kepada Termohon Kasasi, sehingga Para
am

ub
Pemohon Kasasi menduga adanya indikasi iktikad buruk Termohon
Kasasi untuk merugikan Para Pemohon Kasasi dan Para Kreditor lainnya
ep
dengan memaksa Para Pemohon Kasasi bersama-sama dengan Para
k

Kreditor lainnya untuk melakukan voting atas rencana perdamaian yang


ah

tidak dipahami oleh Para Pemohon Kasasi dan Para Kreditur lainnya;
R

si
7. Bahwa terdapat tagihan atas nama PT Dimas Utama sebesar
Rp140.496.687.732,00 yang telah diakui oleh Turut Termohon di dalam

ne
ng

daftar piutang tetap yang telah diumumkan di Kepaniteraan Niaga


Jakarta Pusat;(vide bukti-PPK2 dan bukti PPK-3);

do
gu

8. Bahwa Turut Termohon seharusnya melakukan verifikasi lebih lanjut


terhadap tagihan PT Dimas Utama yang jumlahnya cukup fantastis,
sehingga apabila terbukti tagihan tersebut merupakan tagihan fiktif maka
In
A

telah terjadi persekongkolan antara Termohon Kasasi dengan Kreditur lain;


9. Bahwa terdapat dugaan tagihan Kreditur atas nama PT Arenco Jaya,
ah

lik

yang di mark up dan telah kami laporkan dugaan tersebut melalui surat
kami Nomor 75/PPRP/IA/X/14 tertanggal 8 Oktober 2014 kepada Turut
m

ub

Termohon dengan lampirannya berupa surat pernyataan yang


menyatakan PT Arenco Jaya tidak pernah mempunyai nilai tagihan
ka

sebesar Rp5.393.568.285,00 kepada Termohon Kasasi melainkan jumlah


ep

tagihan PT Arenco Jaya hanyalah sebesar Rp142.347.623,00 yang


ah

sampai pada saat Termohon Kasasi dinyatakan berada dalam keadaan


R

PKPU Sementara sisa tagihannya adalah sebesar Rp45.000.000,00;


es

(vide bukti-PPK4);
M

ng

10.Bahwa kemudian dalam Daftar Piutang Tetap, tagihan PT Arenco Jaya


on
gu

Hal. 30 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah dibantah seluruhnya oleh Turut Termohon, padahal sebenarnya PT

si
Arenco Jaya masih memiliki tagihan kepada Termohon Kasasi dan
tagihan tersebut tidak dicatatkan dalam daftar piutang tetap yang

ne
ng
dikeluarkan oleh Turut Termohon. Hal–hal tersebut menimbulkan
preseden masih terdapat kemungkinan adanya tagihan lain yang
diperlakukan dengan cara yang sama;

do
gu 11. Bahwa sebagaimana yang telah dijelaskan dalam poin 7 dan poin 8
permohonan ini, telah membuktikan Turut Termohon melakukan

In
A
kinerjanya dengan tidak baik dan cermat khususnya dalam melakukan
verifikasi seluruh tagihan-tagihan kreditor;
ah

lik
12. Bahwa Para Pemohon Kasasi juga telah meminta kepada Turut
Termohon untuk kembali memeriksa kebenaran tagihan secara patut dan
memeriksa penerima kuasa atau menghadirkan langsung principal, akan
am

ub
tetapi permintaan kami tersebut tidak dipenuhi oleh Turut Termohon;
13. Bahwa satu atau beberapa Kreditor, termasuk Para Pemohon Kasasi,
ep
pernah dihubungi oleh Termohon Kasasi untuk dilakukan cessie atas
k

tagihan mereka dan atau penawaran perdamaian di luar mekanisme


ah

Pengadilan Niaga;
R

si
14. Bahwa di dalam daftar piutang tetap, tagihan ganti rugi terhadap 137
warga 11 (sebelas) desa Kabupaten Rokan Hulu Riau yang telah

ne
ng

diajukan oleh Kuasa Hukum 137 warga tersebut pada awalnya diterima
dalam Daftar Piutang Sementara Turut Termohon Kasasi akan tetapi

do
gu

kemudian dalam Daftar Piutang Tetap tagihan tersebut dibantah oleh


Turut Termohon Kasasi. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah tagihan
ganti rugi tersebut telah dibeli atau dibayarkan oleh Termohon Kasasi
In
A

sehingga bisa dibantah oleh Turut Termohon;


Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, terbukti Majelis Hakim yang
ah

lik

memeriksa dan memutus perkara telah salah menerapkan hukum


dikarenakan Perdamaian Termohon Kasasi diduga penuh dengan
m

ub

kecurangan dan dicapai karena adanya penipuan, atau persekongkolan


dengan satu atau lebih Kreditor, atau karena pemakaian upaya lain
ka

sebagaimana diatur dalam Pasal 285 ayat (2) huruf b dan c UUKPKPU;
ep

“Pasal 285 ayat (2) huruf b dan c;


ah

Pengadilan wajib menolak untuk mengesahkan perdamaian, apabila:


R

a. …;
es

b. Pelaksanaan perdamaian tidak cukup terjamin;


M

ng

c. Perdamaian itu dicapai karena penipuan, atau persekongkolan dengan


on
gu

Hal. 31 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
satu atau lebih Kreditor, atau karena pemakaian upaya lain yang tidak

si
jujur dan tanpa menghiraukan apakah Debitor atau pihak lain bekerja
sama untuk mencapai hal ini.”;

ne
ng
Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh
Pemohon Kasasi III dan IV dalam memori kasasinya adalah:
A. Bahwa Majelis Hakim Tidak Cermat Memutuskan Pengesahan Perdamaian

do
gu Yang Tidak Cukup Terjamin Sebagaimana Diatur Dalam Ketentuan 285 ayat (2)
huruf b Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU;

In
A
1. Bahwa pada saat rapat pemungutan suara atau voting dibuka oleh Hakim
Pengawas pada tanggal 13 Oktober 2014, terdapat salah satu Kreditur
ah

lik
yakni PT Tri Mandala Yudha yang menarik tagihannya secara lisan dan
kemudian meminta untuk mencatatkan pencabutan Tagihan tersebut ke
dalam Agenda Rapat, dan PT Tri Mandala Yudha juga menyampaikan
am

ub
bahwa mereka akan menarik facility production yang merupakan jantung
produksi yang ada pada Termohon Kasasi, dengan mengirimkan Surat
ep
Nomor 42.03/SP-TMY/TSP/2014 tertanggal 14 Oktober 2014, mengenai
k

pencabutan Tagihan PT Tri Mandala Yudha sebagai Kreditor PT


ah

Sumatera Energi Persada (Dalam PKPU) yang ditujukan kepada Majelis


R

si
Hakim dalam Perkara Nomor 42/Pdt.Sus/PKPU/2014/PN Niaga Jkt. Pst.,
(vide bukti PPK-1);

ne
ng

2. Bahwa apabila facility production ditarik oleh Kreditur yang bersangkutan,


maka akan langsung melumpuhkan usaha Termohon Kasasi,

do
gu

dikarenakan hal tersebut menyangkut pipa-pipa yang menyambungkan


aliran-aliran yang langsung menarik minyak dari dalam tanah dan hal
tersebut tentu akan menimbulkan masalah nantinya karena facility
In
A

production tersebut sangat fital dalam pengelolaan minyak tersebut;


3. Bahwa dengan adanya penarikan facility production tersebut maka tidak
ah

lik

akan ada jaminan bahwa rencana perdamaian akan dapat berjalan


dengan lancar dan dapat dilaksanakan oleh Termohon Kasasi,
m

ub

mengingat kelangsungan usaha Termohon Kasasi terancam lumpuh dan


tidak dapat beroperasi kembali dikarenakan diambilnya facility production
ka

oleh salah satu Kreditur;


ep

4. Bahwa dengan melihat hal tersebut, seharusnya Majelis Hakim tidak


ah

dengan segera atau tergesa-gesa melakukan pengesahan/homologasi


R

atas rencana perdamaian, sebab jika Majelis Hakim memeriksa secara


es

cermat dan sesuai hukum, maka proposal perdamaian tersebut tidak


M

ng

dapat disahkan karena tidak memenuhi ketentuan;


on
gu

Hal. 32 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Pasal 285 ayat (2) huruf b dan c”;

si
Pengadilan wajib menolak untuk mengesahkan Perdamaian, apabila;
a. …;

ne
ng
b. Pelaksanaan perdamaian tidak cukup terjamin;
c. Perdamaian itu dicapai karena penipuan, atau persekongkolan
dengan satu atau lebih kreditur, atau karena pemakaian upaya lain

do
gu yang tidak jujur dan tanpa menghiraukan apakah Debitur atau pihak
lain bekerjasama untuk mencapai hal ini”;

In
A
5. Bahwa selain dari rencana pengambilan facility production tersebut, dan
dilihat dari riwayat produksi minyak dari Debitor/Termohon Kasasi, yang
ah

lik
telah digambarkan dalam Rencana Perdamaian, jelas terlihat bahwa
produksi dari Termohon Kasasi, dari bulan Januari sampai dengan bulan
September 2014 menurun, bahkan hasil produksi tidak mencapai sampai
am

ub
1 juta barrel, sehingga bisa dipastikan apabila hasil tersebut akan
dilakukan pembagian hasil dengan SKK MIGAS, maka hasil dari
ep
pembagian dari PT SPE tidak akan mencukupi untuk dibagi kepada
k

seluruh Kreditornya dalam setiap tahunnya;


ah

6. Bahwa apabila hal tentang minimnya hasil produksi dari Debitor/Termohon


R

si
Kasasi diuraikan dan dipertanyakan secara detail oleh Majelis Hakim, maka
sudah jelas semua pihak akan mendapatkan putusan yang seadil-adilnya

ne
ng

atau setidaknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan;


7. Bahwa apabila Debitor/Termohon Kasasi tidak memaksakan upaya

do
gu

perdamaian yang isinya tidak ada gambaran apapun mengenai


penyelesaian-penyelesaian pembayaran utang selain dari adanya
beberapa Kreditor yang merasa yakin dengan Rencana Perdamaian
In
A

tersebut, yang dianggap bagi Para Kreditor dan Para Pemohon Kasasi
adalah suatu yang mengganjal dan aneh, karena sebenarnya masih
ah

lik

banyak cara yang bisa ditempuh oleh Debitor/Termohon Kasasi untuk


menyelesaikan utang-utangnya tanpa menggunakan akal-akalan yang
m

ub

dilakukan oleh Debitor/Termohon Kasasi;


8. Bahwa ditengah Para Pemohon Kasasi dan kreditor menginginkan
ka

pembahasan yang lebih komperhensif dan mendalam terkait rencana


ep

perdamaian, Hakim Pengawas sama sekali tidak mengakomodir


ah

permintaan Para Kreditor dan Para Pemohon Kasasi serta tidak pernah
R

menunjuk ahli dalam hal ini, sementara hal ini sangat diinginkan oleh
es

Para Kreditor. Dalam hal ini jelas-jelas Majelis Hakim tidak melaksanakan
M

ng

kewajibannya sebagaimana terdapat dalam Pasal 277 ayat (1) UUKPU,


on
gu

Hal. 33 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga upaya atau keinginan para kreditor agar dapat dihadirkan tidak

si
dapat terlaksana;
Pasal 277 ayat (1) UUKPU:

ne
ng
(1) Dengan tetap memperhatikan ketentuan mengenai jangka waktu
penundaan kewajiban pembayaran utang sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 288 ayat (4), atas permintaan pengurus atau karena

do
gu jabatannya, Hakim Pengawas dapat menunda pembicaraan dan
pemungutan suara tentang rencana perdamaian tersebut;

In
A
9. Bahwa apabila ketentuan-ketentuan tersebut dilaksanakan oleh maka
seharusnya Debitor/Termohon Kasasi dinyatakan Pailit, dan sudah
ah

lik
seharusnya Hakim Pengawas mempertimbangkan untuk memberikan
atau merekomendasikan agar PKPU diberikan perpanjangan waktu
sesuai dengan Pasal 228 Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004
am

ub
tentang Kepailitan dan PKPU, agar Debitor/Termohon Kasasi dapat
memperbaiki rencana perdamaiannya sehingga Para Kreditor merasa
ep
terjamin akan kelangsungan pembayaran utang-utang Para Kreditor;
k

10. Bahwa sudah seharusnya Hakim Pengawas melaksanakan ketentuan


ah

dari Pasal 225 Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004, tentang


R

si
Kepailitan dan PKPU, dimana Debitor/Termohon Kasasi merugikan
Kreditor lain dengan memasukkan Kreditor yang patut diduga merupakan

ne
ng

rekayasa dari Debitor, yaitu PT Arenco Jaya yang pada awalnya diakui
oleh Debitor/Termohon Kasasi tetapi kemudian dibantah karena

do
gu

ditemukannya bukti-bukti kecurangan dan sudah seharusnya dengan


alasan tersebut maka PKPU harus diangkat dan Debitor/Termohon
Kasasi dinyatakan Pailit;
In
A

11. Bahwa sesuai dengan ketentuan 285 ayat 2 butir b dan c UUKPKPU,
diatur bahwa sebelum Majelis Hakim mengesahkan rencana perdamaian
ah

lik

tanggal 16 Oktober 2014, Majelis Hakim diwajibkan memeriksa apakah


rencana perdamaian tanggal 16 Oktober 2014 tersebut terjamin
m

ub

pelaksanaannya atau perdamaian itu dicapai karena penipuan, atau


persekongkolan dengan satu atau lebih kreditor, atau karena pemakaian
ka

upaya lain yang tidak jujur dan tanpa menghiraukan apakah debitor
ep

dengan pihak lain bekerjasama untuk mencapai hal ini;


ah

12.Bahwa seharusnya Majelis Hakim melihat bahwa di dalam Rencana


R

Perdamaian yang dibuat oleh Debitor/Termohon Kasasi adanya suatu


es

kepastian dimana Debitor/Termohon Kasasi tidak sanggup untuk


M

ng

melaksanakan Pembayaran seluruh Piutang Para Kreditor dan Para


on
gu

Hal. 34 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemohon Kasasi;

si
Menunjuk kepada Putusan Pengesahan Perdamaian (Homologasi) Nomor
42/Pdt.Sus/PKPU/2014/PN Niaga Jkt. Pst., tertanggal 16 Oktober 2014,

ne
ng
maka dapat dilihat bahwa pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sangatlah tidak beralasan dan
berdasarkan hukum, karena jelas di dalam proses PKPU a quo, banyak hal-

do
gu hal yang ditemukan dan dapat menyebabkan Pengadilan untuk menolak
Pengesahan Rencana Perdamaian tersebut, terutama karena tidak

In
A
terjaminnya Rencana Perdamaian tersebut. Maka berdasarkan hal-hal
tersebut di atas, sudah sepatutnyalah Majelis Hakim Agung yang Mulia
ah

lik
dapat membatalkan Putusan Pengesahan Perdamaian (Homologasi) Nomor
42/Pdt.Sus/PKPU/2014/PN Niaga Jkt. Pst., tertanggal 16 Oktober 2014, dan
menyatakan Debitor/Termohon Kasasi Pailit dengan segala akibat
am

ub
hukumnya, karena jelas bahwa Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah salah menerapkan hukum sesuai
ep
ketentuan Pasal 285 ayat (2) huruf b;
k

B. Bahwa Perdamaian Patut Diduga Dicapai Dengan Upaya-Upaya Karena


ah

Penipuan, Dan Atau Persekongkolan Yang Dilakukan Oleh Debitor/Termohon


R

si
Kasasi Dengan Satu Atau Lebih Kreditor, Dan Penuh Dengan Kecurangan
1. Bahwa di dalam acara tanya jawab pada sidang pertama tanggal 17

ne
ng

September 2014 dimana pada pertanyaan mendasar yang diajukan oleh


Pemohon Kasasi dan Para Kreditur lainnya tentang kemampuan

do
gu

membayar dari Debitur atau Termohon Kasasi tidak pernah dijawab


secara tuntas, dan pertanyaan ini ditindaklanjuti dengan surat 12 (dua
belas) Kreditur yang jelas-jelas mempertanyakan mengenai kemampuan
In
A

membayar dari Termohon Kasasi dan tidak ditanggapi dengan jelas oleh
Debitor/Termohon Kasasi;
ah

lik

2. Bahwa pada tanggal 7 Oktober 2014 telah diadakan rapat Kreditor dan
Debitor/Termohon Kasasi telah mengajukan Rencana Perdamaian yang
m

ub

kemudian di revisi tertanggal 13 Oktober 2013;


3. Bahwa pada sidang tanggal 13 Oktober 2014, telah disiapkan Copy
ka

Dokumen “Proposal Rencana Perdamaian” (vide bukti PPK-2) dari


ep

Termohon Kasasi dimana Pengurus dan Debitor/Termohon Kasasi tidak


ah

menyampaikan secara jelas tentang Rencana Perdamaian yang


R

disampaikan kepada Para Kreditor, dan Para Kreditor tidak diberikan


es

kesempatan untuk tanya jawab, sedangkan banyak Kreditor yang ingin


M

ng

menanggapi penjelasan tentang kerangka pembayaran tersebut;


on
gu

Hal. 35 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa Daftar Tagihan yang kemudian tercermin kepada Rencana

si
Perdamaian yang disampaikan sangat tidak jelas dan patut diduga penuh
dengan kecurangan sebagaimana diatur dalam Pasal 285 ayat (2) huruf b

ne
ng
dan c yang dibuktikan dengan adanya tagihan yang diduga fiktif nilainya,
terbukti terdapat 1 (satu) tagihan yang awalnya diakui oleh Debitor/
Termohon Kasasi tetapi karena adanya bukti lain yang menyatakan

do
gu sebaliknya sehingga dibantah oleh Debitor dan Turut Termohon, dari bukti
ini seharusnya membuka mata Hakim Pengawas untuk bisa berhati-hati

In
A
dan melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan “Pasal 277 ayat (1)
UUKPKPU” Ketentuan ini memberi ruang kepada semua pihak untuk
ah

lik
memastikan kebenaran materiil dari setiap tagihan;
5. Bahwa sejak awal Kreditor meminta ditunjuk ahli untuk memeriksa
Debitor/Termohon Kasasi, sudah diabaikan oleh Hakim Pengawas.
am

ub
Sekiranya sejak awal memahami ketentuan tersebut, maka dapat
dipastikan Hakim Pengawas tidak terjebak kepada “pemaksaan”
ep
kehendak Debitor untuk memaksakan voting tanpa memastikan
k

kebenaran materiil setiap tagihan;


ah

Demikian pula dengan Majelis Hakim, sekiranya cermat dan teliti dan
R

si
memahami ketentuan hukum di atas, maka tidak akan melaksanakan
Homologasi secara tergesa-gesa tetapi memeriksa dengan patut

ne
ng

keberatan yang diajukan oleh Para Kreditor, sehingga menimbulkan


suatu preseden kemungkinan hal tersebut ada atau terjadi pada tagihan

do
gu

Kreditor lainnya;
6. Proses yang terjadi pada semua rapat Kreditor tidak memberikan ruang
kepada Para Kreditor dan Para Pemohon Kasasi untuk menjelaskan
In
A

masalahnya masing-masing yang meliputi bagaimana ingkar janjinya


Debitor/Termohon Kasasi terhadap pembayaran utang dari Debitor/
ah

lik

Termohon Kasasi;
7. Bahwa Debitor/Termohon Kasasi tidak kunjung merubah isi perdamaian
m

ub

khususnya tentang masalah waktu pembayaran, dan beralasan bahwa


apa yang ditawarkan oleh Debitor/Termohon Kasasi merupakan yang
ka

terbaik berdasarkan kemampuan mereka, bahkan Debitor/Termohon


ep

Kasasi tidak menginginkan perpanjangan waktu PKPU sehingga menjadi


ah

PKPU tetap guna dapat membahas rencana perdamaian lebih lanjut dan
R

lebih mengakomodir hak-hak Para Kreditor dan Para Pemohon Kasasi


es

yang telah tertunggak kurang lebih 3 (tiga) tahun, dan hal tersebut
M

ng

menimbulkan kejanggalan-kejanggalan dan patut diduga adanya


on
gu

Hal. 36 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
permainan dan indikasi kecurangan;

si
8. Bahwa terasa aneh bagi Kreditor dan Para Pemohon Kasasi, dimana
Debitor/Termohon Kasasi tidak mau diberikan kesempatan untuk

ne
ng
memperpanjang waktu PKPU agar Debitor/Termohon Kasasi dapat
memperbaiki Proposal Rencana Perdamaiannya, dan tidak menerima dan
tidak mau mempertimbangkan masukan-masukan dari Kreditor dan Para

do
gu Pemohon Kasasi yang notabene adalah untuk kepentingan dan kebaikan
bagi Debitor/Termohon Kasasi dan Kreditor dan Para Pemohon Kasasi;

In
A
9. Bahwa Debitor/Termohon Kasasi dalam memaparkan proposal
perdamaian juga tidak didukung dengan bukti-bukti penguat argumentasi
ah

lik
mereka, seperti laporan keuangan yang tidak pernah dikaitkan di dalam
Rencana Perdamaian;
10. Bahwa dalam Rapat Kreditor yang membahas mengenai Rencana
am

ub
Perdamaian Kuasa Hukum dari salah satu Kreditor yaitu Bank CIMB
Niaga telah menyatakan untuk mempertimbangkan para investor yang
ep
telah berbicara dengan PT Bank CIMB Niaga, yang berminat untuk
k

masuk terhadap usaha Debitor/Termohon Kasasi namun ditolak oleh


ah

Debitor/Termohon Kasasi;
R

si
11. Bahwa seharusnya Turut Termohon melakukan verifikasi lebih lanjut
mengenai tagihan-tagihan yang masuk, yang terdapat di dalam Daftar

ne
ng

Piutang Tetap (vide bukti PPK-3), termasuk diantaranya adalah Tagihan dari
PT Dimas Utama yang jumlahnya fantastis, sehingga apabila terbukti

do
gu

tagihan tersebut adalah tagihan fiktif, maka jelas telah ada persekongkolan
antara Debitor/Termohon Kasasi dengan Kreditor lainnya;
12. Bahwa adanya surat yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pemohon PKPU
In
A

dengan Nomor 75/PPRP/IA/X/14 tertanggal 8 Oktober 2014 yang


meminta kepada Turut Termohon untuk memberikan penundaan
ah

lik

pembahasan rencana perdamaian dikarenakan adanya tagihan Kreditor


yang di Mark Up yaitu tagihan dari PT Arenco Jaya yang di Mark Up, dan
m

ub

hal tersebut di tunjang oleh PT Arenco Jaya yang membantah dan


membuat surat pernyataan tertanggal 6 Oktober 2014 yang menyebutkan
ka

jumlah utang dari PT Arenco Jaya, dan ditandatangani oleh Direktur PT


ep

Arenco Jaya Adi Hermawan Harsokusumo (vide bukti PPK-4) maka Turut
ah

Termohon dalam Tagihan Tetapnya telah membantah seluruh tagihan PT


R

Arenco Jaya, padahal PT Arenco Jaya masih memiliki tagihan pada


es

Debitor/Termohon Kasasi yang tidak dicatatkan oleh Turut Termohon


M

ng

dalam Daftar Piutang tetap;


on
gu

Hal. 37 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Bahwa sebagaimana fakta-fakta yang dikemukakan di atas, maka jelas

si
membuktikan bahwa Debitor/Turut Termohon melakukan kinerjanya
dengan tidak baik dan cermat khususnya dalam memverifikasi seluruh

ne
ng
tagihan-tagihan Para Kreditor;
14. Bahwa Turut Termohon juga tidak memberikan laporan tentang proposal
Rencana Perdamaian secara kompetensi isinya, dimana tidak

do
gu memaparkan terjamin atau tidaknya proposal perdamaian tersebut;
15. Bahwa ditengah Para Pemohon Kasasi dan Kreditor menginginkan

In
A
pembahasan yang lebih komperhensif dan mendalam terkait rencana
perdamaian, Turut Termohon, khususnya Hakim Pengawas tidak
ah

lik
melaksanakan kewajibannya sebagaimana terdapat dalam Pasal 277
ayat (1) UUKPU, sehingga upaya atau keinginan Para Kreditor agar
dapat dihadirkan tidak dapat terlaksana;
am

ub
Pasal 277 ayat (1) UUKPU:
Dengan tetap memperhatikan ketentuan mengenai jangka waktu
ep
penundaan kewajiban pembayaran utang sebagaimana dimaksud dalam
k

Pasal 288 ayat (4), atas permintaan pengurus atau karena jabatannya,
ah

Hakim Pengawas dapat menunda pembicaraan dan pemungutan suara


R

si
tentang rencana perdamaian tersebut;
16. Bahwa sesuai dengan ketentuan 285 ayat 2 butir b dan c UUKPKPU,

ne
ng

diatur bahwa sebelum Majelis Hakim mengesahkan rencana perdamaian


tanggal 16 Oktober 2014, Majelis Hakim diwajibkan memeriksa apakah

do
gu

rencana perdamaian tanggal 16 Oktober 2014 tersebut terjamin


pelaksanaannya atau perdamaian itu dicapai karena penipuan, atau
persekongkolan dengan satu atau lebih kreditor, atau karena pemakaian
In
A

upaya lain yang tidak jujur dan tanpa menghiraukan apakah debitor atau
pihak lain bekerjasama untuk mencapai hal ini;
ah

lik

17. Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan


Negeri Jakarta Pusat adalah salah dan keliru dengan menyatakan tidak
m

ub

melihat adanya alasan untuk menolak Pengesahan Perdamaian


sebagaimana dimaksud Pasal 285 ayat (2) khususnya huruf c, yaitu:
ka

“Perdamaian itu dicapai karena penipuan atau persekongkolan dengan


ep

satu atau lebih Kreditor, atau karena pemakaian upaya lain yang tidak
ah

jujur dan tanpa menghiraukan apakah Debitur atau Pihak lain bekerja
R

sama untuk mencapai hal ini”;


es

18. Bahwa terlihat jelas adanya keberpihakan Hakim Pengawas pada


M

ng

Debitor/Termohon Kasasi yaitu PT Sumatera Energi Persada dimana dalam


on
gu

Hal. 38 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rapat Pembahasan Rencana Perdamaian, Hakim Pengawas selalu

si
menyatakan bahwa “Hanya itulah kemampuan dari Debitor/Termohon
Kasasi” dan tidak pernah mencari solusi atau mempertimbangkan pendapat

ne
ng
dari Para Pemohon Kasasi dan Kreditur lainnya;
19. Bahwa dalam memutuskan Putusan Perdamaian (Homologasi) Nomor
42/Pdt.Sus/PKPU/2014/PN Niaga Jkt. Pst., tertanggal 16 Oktober 2014

do
gu tersebut juga menunjukkan bahwasanya Majelis Hakim telah lalai dalam
memenuhi ketentuan Pasal 178 ayat (1) HIR yang pada intinya

In
A
menyatakan:
“…Bahwa Hakim karena jabatannya atau secara ex officio wajib
ah

lik
mencukupkan segala alasan Hukum yang tidak dikemukakan Para
Pihak...”;
Bahwa Putusan Perdamaiaan (Homologasi) Pengadilan Niaga pada
am

ub
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 42/Pdt.Sus/PKPU/2014/PN Niaga
Jkt. Pst. tertanggal 16 Oktober 2014, dalam putusannya harus memberikan
ep
alasan dan pertimbangan yang memadai karena merupakan kewajiban bagi
k

Majelis Hakim, sehingga dengan ketiadaan atau kurangnya alasan yang


ah

kurang jelas ini dapat menjadi dasar bagi Majelis untuk membatalkan
R

si
Putusan Perdamaian;
Berdasarkan hal tersebut di atas maka sudah selayaknya Majelis Hakim

ne
ng

Agung Yang Terhormat, yang memeriksa perkara a quo, berkenan


membatalkan Putusan Homologasi, karena jelas-jelas Majelis Hakim Niaga

do
gu

pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah salah menerapkan hukum


sesuai ketentuan Pasal 285 ayat (2) huruf b dan c UUKPKPU;
“Pasal 285 ayat (2) huruf b dan c”
In
A

Pengadilan wajib menolak untuk mengesahkan Perdamaian, apabila;


a. …;
ah

lik

b. Pelaksanaan perdamaian tidak cukup terjamin;


c. Perdamaian itu dicapai karena penipuan, atau persekongkolan dengan
m

ub

satu atau lebih kreditur, atau karena pemakaian upaya lain yang tidak
jujur dan tanpa menghiraukan apakah Debitur atau pihak lain
ka

bekerjasama untuk mencapai hal ini”;


ep

Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut, Mahkamah


ah

Agung berpendapat:
R

Bahwa keberatan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena setelah


es

meneliti secara saksama memori tanggal 23 Oktober 2014 dan 22 Oktober 2014
M

ng

dan kontra memori tanggal 3 November 2014 dihubungkan dengan


on
gu

Hal. 39 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pertimbangan Judex Facti dalam hal ini Pengadilan Niaga pada Pengadilan

si
Negeri Jakarta Pusat tidak salah menerapkan hukum dengan pertimbangan
sebagai berikut:

ne
ng
- Bahwa karena dari 44 kreditor yang hadir mewakili tagihan sementara yang
diakui sebesar Rp537.638.860.816,70 yang menyatakan “setuju” 31 Kreditor
mewakili Rp448.176.652.366,90 atau 44,818 suara atau mewakili 83,36 persen

do
gu sehingga yang “tidak setuju” 13 kreditor mewakili Rp89.462.208.349,8 atau 8.946
suara atau mewakili 16,64 persen tagihan yang diakui, sesuai ketentuan Pasal

In
A
285 ayat (1) Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004, maka disahkannya
perdamaian oleh Judex Facti dipandang tepat;
ah

lik
- Bahwa oleh karena tidak terdapat unsur-unsur yang disebut dalam Pasal
285 ayat (2) Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004, maka tidak ada alasan
bagi Judex Facti untuk menolak rencana perdamaian;
am

ub
- Bahwa alasan kasasi antara lain karena adanya persekongkolan dan
sebagainya tidak didukung bukti yang cukup, sehingga permohonan kasasi
ep
harus ditolak;
k

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, ternyata


ah

Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor


R

si
42/Pdt.Sus-PKPU/2014/PN Niaga Jkt. Pst., tanggal 16 Oktober 2014 dalam
perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang,

ne
ng

sehingga permohonan kasasi yang diajukan oleh Para Pemohon Kasasi


tersebut harus ditolak;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Para Pemohon


Kasasi ditolak, Para Pemohon Kasasi harus dihukum untuk membayar biaya
perkara dalam tingkat kasasi ini;
In
A

Memperhatikan Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang


Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Undang Undang
ah

lik

Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor


14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dengan
m

ub

Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan Perubahan Kedua dengan Undang
Undang Nomor 3 Tahun 2009, serta peraturan perundang-undangan lain yang
ka

bersangkutan;
ep

M E N G A D I L I:
ah

1. Menolak permohonan kasasi dari para Pemohon Kasasi: 1. PT HARTIKA


R

GEMILANG, 2. PT BERKAT BINTANG GEMILANG, 3. PT LARONDAN,


es

dan 4. KOHIPSI (Koperasi Himpunan Punakarya Setiakawan Indonesia),


M

ng

tersebut;
on
gu

Hal. 40 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menghukum Para Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam

si
tingkat kasasi yang ditetapkan sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada

ne
ng
Mahkamah Agung pada hari Jumat tanggal 27 Maret 2015 oleh Prof. Dr. Takdir
Rahmadi, S.H., LL.M., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung
sebagai Ketua Majelis, Soltoni Mohdally, S.H., M.H., dan Dr. Nurul Elmiyah, S.H.,

do
gu M.H., Hakim-Hakim Agung, masing-masing sebagai Anggota, putusan tersebut
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua dengan

In
A
dihadiri oleh Anggota-Anggota tersebut dan dibantu oleh Rita Elsy, S.H., M.H.,
Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para Pihak.
ah

lik
Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis,
ttd./ Soltoni Mohdally, S.H., M.H. ttd./ Prof. Dr. Takdir Rahmadi, S.H., LL.M.
am

ub
ttd./ Dr. Nurul Elmiyah, S.H., M.H.
ep
k
ah

Panitera Pengganti,
R

si
Biaya-biaya Kasasi: ttd./ Rita Elsy, S.H., M.H.
1. M e t e r a i…………….. Rp 6.000,00
2. R e d a k s i…………….. Rp 5.000,00

ne
ng

3. Administrasi kasasi……….. Rp4.989.000,00


Jumlah ……………… Rp5.000.000,00

do
gu

UNTUK SALINAN
In
A

MAHKAMAH AGUNG RI.


a.n Panitera
Panitera Muda Perdata Khusus,
ah

lik

RAHMI MULYATI, SH., MH.


m

ub

NIP. 19591207 1985 12 2 002


ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 41 dari 41 hal. Put. No. 759 K/Pdt.Sus-Pailit/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41

Anda mungkin juga menyukai