Tugas Summry 16 Nov Ahmad Daffa Sosioiogi D 2023
Tugas Summry 16 Nov Ahmad Daffa Sosioiogi D 2023
Ahmad Daffa
Summary
Ajaran komunisme adalah suatu ideologi politik dan ekonomi yang menekankan
kepemilikan bersama atas sumber daya dan produksi. Menurut teori komunisme, semua harta
benda dan kekayaan harus dimiliki bersama oleh masyarakat, tanpa adanya kepemilikan
pribadi. Ide ini diperkenalkan oleh Karl Marx dan Friedrich Engels dalam "Manifesto
Komunis" pada abad ke-19. Mereka percaya bahwa melalui revolusi proletariat, di mana
pekerja akan mengambil alih kontrol atas produksi, akan terbentuk masyarakat tanpa kelas
sosial, di mana setiap individu memberikan sesuai kemampuannya dan menerima
sesuai kebutuhan.
1. Awal Abad ke-19: Marx dan Engels merumuskan dasar-dasar ideologi komunis dalam
karya-karya seperti "Manifesto Komunis" pada 1848. Mereka menggambarkan
evolusi sejarah sebagai pertarungan antara kelas sosial, dan teori ini menjadi dasar
pemikiran komunis.
2. Revolusi Rusia (1917): Revolusi Bolshevik di Rusia dipimpin oleh Vladimir Lenin
membawa komunisme ke dalam praktik politik. Lenin mengadopsi pandangan Marx
dan menyatakan kepemilikan pribadi sebagai musuh utama. Ini menandai
pembentukan negara komunis pertama, Uni Soviet.
3. Pengembangan Paham Leninisme: Setelah Lenin meninggal, Joseph Stalin
mengambil alih kepemimpinan Uni Soviet dan mengembangkan paham Leninisme.
Ini termasuk konsep "sosialisme dalam satu negara," yang menekankan pembangunan
sosialisme di satu negara sebelum menyebar ke negara lain.
4. Komunisme di Asia: Selama abad ke-20, ajaran komunisme merambah Asia dengan
munculnya negara-negara seperti Republik Rakyat Tiongkok di bawah kepemimpinan
Mao Zedong dan Korea Utara di bawah Kim Il-sung.
5. Pergolakan di Eropa Timur (1989): Runtuhnya Tembok Berlin dan perubahan politik
di Eropa Timur menandai akhir rezim komunis di sejumlah negara seperti Jerman
Timur, Polandia, dan Cekoslowakia.
6. Perubahan di Tiongkok (1978 - Sekarang): Tiongkok mengalami perubahan
signifikan dengan pembukaan ekonomi di bawah Deng Xiaoping. Meskipun masih
dipimpin oleh Partai Komunis, negara ini mengadopsi elemen kapitalisme dalam
sistem ekonominya.
1. Transisi Politik: Banyak negara mengalami transisi menuju sistem politik demokratis.
Pemilihan umum, kebebasan berpendapat, dan pengakuan hak asasi manusia menjadi
fokus utama.
2. Reformasi Ekonomi: Sistem ekonomi terpusat negara yang diterapkan dalam paham
komunis digantikan oleh model ekonomi pasar. Privatisasi industri, liberalisasi
perdagangan, dan reformasi lainnya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi ekonomi.
3. Tantangan Sosial: Proses perubahan ini seringkali diiringi oleh tantangan sosial,
seperti pengangguran, ketidaksetaraan, dan ketidakpastian ekonomi. Pergeseran nilai
dan identitas sosial juga dapat muncul.
Setiap negara mengalami perjalanan yang unik, dan hasilnya bervariasi. Beberapa
berhasil mengatasi tantangan dan mencapai stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi,
sementara yang lain masih menghadapi kendala dalam mengimplementasikan reformasi
yang diperlukan.