Anda di halaman 1dari 1

Bahan penghantar (konduktor) adalah suatu bahan listrik yang dipergunakan untuk membawa aliran

listrik. Oleh karena itu sifat terpenting yang harus dipunyai oleh bahan penghantar
/ konduktor adalah sifat daya hantar listrik / electrical conductivity dan daya hantar panas / thermal
conductivity yang tinggi. Daya hantar listrik yang tinggi berarti mempunyai tahanan jenis / resistivity yang
rendah dimana besarnya tegangan tergantung pada ikatan / susunan atom / molekul / logam dari bahan
penghantar / konduktor tersebut.
Perak mempunyai daya hantar listrik yang tinggi sekali dibandingkan dengan bahan penghantar yang lain,
sedangkan tembaga berada sedikit dibawahnya. Akan tetapi berhubung harganya jauh lebih murah, maka
tembaga lebih banyak dipakai. Kecuali pada hal – hal tertentu kadang – kadang perak juga dipakai.
Karena jumlah tembaga yang berada dialam ini/dibumi tidak melimpah ruah, sedangkan alumunium
mempunyai daya hantar listrik yang cukup tinggi disamping itu juga ringan (beratnya), maka secara cepat
alumunium banyakl digunakan sebagai bahan konduktor.
Emas sebetulnya mempunyai daya hantar listrik yang lebih tinggi dari alumunium dan lebih rendah
dibandingkan dengan perak atau tembaga, tetapi karena harganya yang mahal maka emas jarang dipakai
sebagai bahan penghantar.
Selain daya hantar listrik dan daya hantar panas yang tinggi, maka factor – factor lain yang penting harus
dipunyai oleh bahan penghantar didalam fungsinya menyalurkan arus listrik adalah :
- Sifat – sifat mekanis yang meliputi kekuatan tarik/tekan.
- Kemampuan menghantarkan arus listrik (current carrying capacity/allowable current).
-

Anda mungkin juga menyukai