Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kimia Terapan
Dosen Pengampu : Dr. Mahyati, M. SI
DISUSUN OLEH
IMELDA FIRDAUS 44523005
Penulis
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL.......................................................................................................i
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 1
1.3 Tujuan Penulisan .......................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 3
2.1 Pemanfaatan Kotoran Ternak ....................................................... 3
2.2 Pengertian Biogas ........................................................................ 3
2.2 Alat dan Bahan Pembuatan Biogas .............................................. 5
2.3 Tahapan Pembuatan Biogas ...................................................... 10
2.3.1. Reaksi kimia pembuatan biogas (gas metana)........................ 10
2.3.2 Langkah-langkah pembuatan Biogas ....................................... 11
2.4 Manfaat Biogas dari hasil kotoran ternak .................................... 12
2.4.1 Manfaat Biogas dari hasil kotoran ternak dari Segi pengolahan
Limbah............................................................................................... 12
2.4.2 Manfaat Biogas dari hasil kotoran ternak dari Segi Energi ....... 12
2.4.3 Manfaat Biogas dari hasil kotoran ternak dari Segi lingkungan 13
2.4.4 Manfaat Biogas dari hasil kotoran ternak dari segi perekonomian
.......................................................................................................... 13
BAB III PENUTUP.................................................................................... 14
3.1 Simpulan ..................................................................................... 14
3.2 Saran .......................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 15
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kandungan unsur hara pada pupuk kandangan yang berasal
dari beberapa ternak...................................................................................3
Tabel 2.2 Komposisi utama pada biogas (meynel, 1976)...........................4
Tabel 2.3 Komposisi kotoran sapi (kumbahan dan indrusti, 1979).............5
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Inlet dalam membuat biogas...................................................5
Gambar 2.2 Mixer atau pengaduk biogas...................................................5
Gambar 2.3 pipa inlet dalam pembuatan biogas........................................5
Gambar 2.4 reaktor sebagai alat dalam membuat biogas..........................6
Gambar 2.5 Kubah dalam menampung gas hasil dari pencernaan
anaerob.......................................................................................................6
Gambar 2.6 Manhole..................................................................................6
Gambar 2.7 Outlet......................................................................................7
Gambar 2.8 Tempat penampung Slurry.....................................................7
Gambar 2.9 Tutup Outlet............................................................................7
Gambar 2.10 Overflow sebagai penyalur ampas biogas............................8
Gambar 2.11 Pipa Gas Utama....................................................................8
Gambar 2.12 Katup Gas utama..................................................................8
Gambar 2.13 Pipa saluran gas...................................................................9
Gambar 2.14 Water drain...........................................................................9
Gambar 2.15 Saluran titik pengguna..........................................................9
Gambar 2.16 Temperatur...........................................................................9
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penulisan
1. Agar kita dapat mengetahui bagaimana cara pemanfaatan biogas.
2. Agar kita dapat mengetahui tentang biogas.
3. Agar kita dapat mengetahui alat dan bahan yang digunakan dalam
pembuatan biogas.
4. Agar kita dapat mengetahui langkah dalam pembuatan biogas.
5. Agar kita dapat mengetahui manfaat dari biogas dari hasil kotoran
ternak sapi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
proses fermentasi bahan organik oleh bakteri dalam keadaan tanpa
oksigen. Karena diproses didalam reaktor atau yang terjadi pada material-
material yang dapat terurai secara alami dalam kondisi anaerobik maka
dapat menghasilkan gas.
Biogas merupakan gas hasil akhir dari degradasi dan fermentasi
pada kondisi lingkungan anaerob dengan bantuan bakteri
methanobacterium sp. Bahan dalam pembuatan biogas merupakan bahan
organik dan biasanya adalah hasil dari kotoran ternak sapi.
Tabel. 2.2 Komposisi utama pada biogas (meynel, 1976)
No Nama Gas Rumus Kimia Jumlah (%)
1 Methana CH4 60-70
2 Karbon Dioksida CO2 30-40
3 Nitrogen N2 3
4 Hidrogen H2 1-10
5 Oksigen O2 3
6 Hidrogen Sulfida H2S 5
Bahan yang sering digunakan dalam pembentukan biogas ialah
kotoran sapi, karna bahannya memiliki nutrisi yang seimbang serta mudah
diencerkan dan diolah secara biologi.3 Adapun komposisi dari kotoran sapi
dapat dilihat pada tabel 2.3
Tabel 2.3 Komposisi kotoran sapi (kumbahan dan indrusti, 1979)
3
Faiz, A. P. & Dendy, N. F. & Kevin, S. H. S. 2017. Pemanfaat Biogas Sebagai Energi Alternatif
Ramah Lingkungan Daerah Desa Monggol, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Jurnal SNITT-
Politeknik Negeri Balikpapan 2017. 3(5). 88-89.
4
2.2 Alat dan Bahan Pembuatan Biogas
Alat yang digunakan dalam proses pembuatan biogas dari kotoran
sapi, antara lain;4
a. Inlet
Inlet adalah tempat mencampur kotoran sapi yaitu feses dan urine.
4
Tim Penyusun Program TERANG, 2016. Pedoman Penggunaan BIRU (Biogas Rumah). Jakarta
Rumah Energi. 6-7.
5
d. Reaktor
ruang pencerna, dimana campuran kotoran sapi ataupun
feses dan urine akan diurai melalui proses hampa udara, sehingga
disinilah menghasilkan biogas dan kemudian tabung yang ditutupi
oleh kubah.
6
g. Outlet
Ampas Biogas yang telah berfermentasi didalam reaktor
akan terdorong masuk ke outlet. Ampas didalam tabung yang
ditutupi oleh penutup outlet.
7
j. Overflow
Lubang luapan yang berfungsi sebagai penyalur ampas biogas dari
outlet itu sendiri.
8
m. Pipa saluran gas
Penghubung atau penyalur biogas dari reaktor menuju ke titik
pengguna.
9
2.3 Tahapan Pembuatan Biogas
10
dalam kondisi bebas oksigen (anaerob).5 Menurut Rapport (2008) dalam
Abbasi, Tauseef and Abbasi (2012), fermentasi diuraikan lagi ke dalam
empat tahap dasar :
1. Material organik besar seperti karbohidrat, protein, dan lemak dipecah
melalui proses hidrolisis oleh bakteri fermentasi dan hidrolisis menjadi
asam amino, asam lemak rantai panjang, dan gula.
2. Hasil dari hidrolisis diubah oleh bakteri yang sama di tahap pertama
dalam proses fermentasi acidogenesis menjadi asam lemak volatil,
terutama laktat, propionat, butirat, dan valerat.
3. Dalam proses acetogenesis, bakteri actogenik penghasil hidrogen
memakan hasil fermentasi dan menghasilkan asam asetat, karbon
dioksida, dan hidrogen.
4. Tahap ini terdiri dari dua kelompok bakteri pembentuk metana yang
berbeda secara fisik, salah satu mengubah hidrogen dan karbon dioksida
menjadi metana sedangkan yang lainnya membentuk metana dari
dekarboksilasi asetat. Organisme methanogenik mengonsumsi asetat,
hidrogen dan karbon dioksida untuk menghasilkan metana.
5
Ibid.
11
4. Kemudian, keran di titik pengguna dibuka dengan memperhatikan
temperatur yang ada agar gas tidak keluar dengan sia-sia selain
untuk digunakan oleh penggunanya.
5. Lalu, ampas dari hasil fermentasi tersebut yang merupakan
sisa dari aktivitas fermentasi telah terpisah menuju ke outlet melalui
manhole, yaitu lubang yang menghubungkan reaktor dengan outlet.
6. Jika ampas telah masuk ke outlet, maka ampas tersebut
akan keluar menuju overflow, yaitu lubang luapan yang berfungsi
sebagai penyalur ampas biogas.
7. Kemudian, ampas yang keluar dari overflow akan keluar
menuju ke penampungan ampas. Dimana overflow ini merangkap
menjadi dua alur, sehingga ampas berupa ampas dalam bentuk
padat dan ampas dalam bentuk cair ini dapat terpisah. Ampas inilah
yang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman, jika dapat diolah
dengan baik. 6
2.4.2 Manfaat Biogas dari hasil kotoran ternak dari Segi Energi
1. Proses produksi energi bersih
2. Memperoleh bahan bakar berkualitas tinggi dan dapat
diperbaharui.
3. Biogas dapat dipergunakan untuk berbagai penggunaan.
6
H. Abd. Hafid. 2019. Peternak Sapi, Wawancara oleh Penulis di Dusun Kanari Kab. Pinrang. 24
November 2019.
12
2.4.3 Manfaat Biogas dari hasil kotoran ternak dari Segi
lingkungan
1. Menurunkan emisi gas metan dan karbondioksida secara
signifikan.
2. Menghilangkan bau.
3. Menghasilkan kompos yang bersih dan pupuk yang kaya nutrisi
4. Memaksimalkan proses daur ulang
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Pemanfaatan limbah peternakan (kotoran ternak) merupakan salah
satu alternatif yang sangat tepat untuk mengatasi naiknya harga pupuk
dan kelangkaan bahan bakar minyak karena kotoran ternak dapat
dipergunakan sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan
karena menghasilkan gas metana (CH4) yang dapat dipergunakan
sebagai substitusi bahan bakar fosil. Limbah berupa sampah kotoran
hewan dan manusia merupakan material yang tidak bermanfaaat, bahkan
bisa menngakibatkan racun yang sangat berbahaya. Aplikasi anaerobik
digestion akan meminimalkan efek tersebut dan meningkatkan nilai
manfaat dari limbah. Biogas merupakan energi tanpa menggunakan
material yang masih memiliki manfaat termasuk biomassa sehingga
biogas tidak merusak keseimbangan karbondioksida yang diakibatkan
oleh penggundulan hutan (deforestation) dan perusakan tanah. Energi
biogas dapat berfungsi sebagai energi pengganti bahan bakar fosil
sehingga akan menurunkan gas rumah kaca di atmosfer dan emisi
lainnya.
3.2 Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat. 2023.
Artikel Kontes Ternak dan Ekspo Pangan Tingkat Provinsi.
http://www.disnak.jabarprov.go.id/data/arsip/. Diakses pada 19
November 2023. (23:14)
Lamada. 2019. Peternak sapi. Wawancara oleh penulis di dusun kenari
Kabupaten Pinrang. 49. Faiz, A. P. & Dendy, N. F. & Kevin, S. H.
S. 2017. Pemanfaat Biogas Sebagai Energi Alternatif Ramah
Lingkungan Daerah Desa Monggol, Kabupaten Gunungkidul,
Yogyakarta. Jurnal SNITT-Politeknik Negeri Balikpapan 2017.
3(5). 88-89.
Tim Penyusun Program TERANG, 2016. Pedoman Penggunaan BIRU
(Biogas Rumah). Jakarta Rumah Energi. 6-7. H. Abd. Hafid.
2019. Peternak Sapi, Wawancara oleh Penulis di Dusun Kanari
Kab. Pinrang. 24 November 2019.
15