KELOMPOK 2
NAMA ANGGOTA :
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, kami
ucapkan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah-Nya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas Penyehatan Tanah dan Pengelolaan Sampah
– B.
Laporan ini telah kami susun dengan maksimal, dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar dalam pembuatannya. Selain itu, kami berharap
semoga tugas ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca yang tentunya dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Dalam penyusunannya, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca yang bersifat membangun, agar kami
dapat memperbaiki laporan praktikum ini menjadi lebih baik lagi.
KELOMPOK 2
DAFTAR ISI
COVER ....................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... iii
BAB I ......................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 4
1.3 Tujuan............................................................................................................................... 5
1.4 Manfaat............................................................................................................................. 5
BAB II........................................................................................................................................ 6
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 6
2.1 Pengertian Biogas ............................................................................................................. 6
2.2 Pemanfaatan Sampah Organik untuk Biogas ................................................................... 6
2.3 Manfaat Pemanfaatan Biogas dari Sampah Organik........................................................ 6
2.4 Hambatan dalam Pemanfaatan Sampah Organik menjadi Biogas ................................... 6
2.5 Syarat Keberhasilan Pembuatan Biogas .......................................................................... 6
2.6 Prosedur Kerja Pembuatan Biogas dengan Alat dan Bahan yang ada di Sekitar ............. 7
2.7 Reaksi Kimia dalam Proses Pembuatan Biogas ............................................................... 8
BAB III ...................................................................................................................................... 9
PENUTUP.................................................................................................................................. 9
1.1 Kesimpulan....................................................................................................................... 9
1.2 Saran ................................................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 10
3
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini, energi merupakan permasalahan yang sulit dihadapi. Peningkatan permintaan
energi yang disebabkan oleh pertumbuhan populasi penduduk dan menipisnya sumber
cadangan minyak dunia serta permasalahan emisi dari bahan bakar fosil yang pada
akhirnya berujung pada kenaikan harga bahan bakar, mengharuskan adanya alternatif
untuk mendapatkan sumber energi, salah satunya dengan biogas.
Gas ini berasal dari berbagai macam limbah organik seperti sampah biomassa, kotoran
manusia, kotoran hewan dapat dimanfatkan menjadi energi melalui proses anaerobic
digestion. Proses ini merupakan peluang besar untuk menghasilkan energi alternatif
sehingga akan mengurangi dampak penggunaan bahan bakar fosil. Selain itu, dengan
membuat biogas dapat mengurangi berbagai sampah organik tumbuhan maupun kotoran
hewan sehingga memiliki nilai ekonomis. Oleh karena itu dilakukan eksperimen
pembuatan biogas secara sederhana sebagai bahan alternatif penghasil energi dan untuk
mengurangi limbah sampah organik.
4
1.3 Tujuan
a. Mengetahui pengertian dari biogas.
b. Mengetahui proses pemanfaatan sampah organik untuk biogas.
c. Memahami manfaat dari pemanfaatan biogas dari sampah organik.
d. Mengidentifikasi hambatan dan solusi dalam pemanfaatan sampah organik menjadi
biogas.
e. Mengetahui proses pembuatan biogas dari sampah tanaman secara sederhana.
f. Mengetahui syarat keberhasilan pembuatan biogas.
1.4 Manfaat
a. Untuk lingkungan, dengan pembuatan biogas, maka sampah organik yang ada akan
berkurang.
b. Untuk masyarakat, dengan pembuatan sampah organic dapat meringankan beban karena
biogas merupakan alternatif bahan bakar yang lebih murah. Selain itu dapat dijadikan
suatu usaha dengan menjual biogas yang dibuat.
c. Untuk pemerintah, dengan adanya upaya pengolahan sampah organik menjadi
biogas,maka dapat mengurangi permasalahan kurangnya bahan bakar minyak atau
energy yangada karena sudah ada biogas sebagai alternatif penghasil energi
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
B. Kandungan Air
Bahan baku yang paling baik untuk menghasilkan biogas adalah bahan yang mengandung
7-9% bahan kering
C. Udara (Oksigen)
Persyaratan yang penting dalam proses pembuatan biogas adalah tidak diperlukan udara
sama sekali. Jadi pada tabung digester, sama sekali tidak boleh bocor, apabila terjadi
kebocoran, maka gas CH4 tidak akan terbentuk dan gasbio yang diharapkan tidak akan
terbentuk.
D. Temperature
Perkembangbiakan bakteri metan sangat dipengaruhi oleh temperature. Pencernaan
anaerobik dapat berlangsung pada kisaran suhu 5 C-55° C, sedangkan temperatur yang
optimal untuk dapat menghasilkan biogas adalah 35° C.
E. Derajat Keasaman
Pada awal pencernaan, pH bahan dalam tanki pencerna atau digester dapat turun hingga 6
bahkan dapat lebih rendah lagi. Hal ini sebagai akibat degradasi bahan organik oleh bakteri
anaerobik. Kemudian pH mulai naik disertai perkembang biakan bakteri pembentuk
metan, kondisi optimal untuk bakteri ini adalah 6,88.
2.6 Prosedur Kerja Pembuatan Biogas dengan Alat dan Bahan yang ada di Sekitar
A. Alat dan Bahan.
1. Galon air mineral
2. Pisau untuk melubungi tutup gallon
3. Pipa logam kecil denga diameter kira-kira 1 em dengan panjang 10 cm dan 20cm
4. Selang plastik aquarium dengan diameter 1 cm
5. Air
6. Sisa sayuran mentah dari dapur atau enceng gondok
B. Cara Pembuatan
1. Masukkan eceng gondok atau sisa sayuran sampai ½ galon.
2. Isilah galon tersebut dengan air secukupnya lalu tutup yang rapat (jangan sampai ada
lubang sedikit pun).
3. Simpan selama 7 hari.
4. Siapkan pipa logam dengan diameter 1 em sepanjang 10 cm dan 20 cm (2 buah)
5. Siapkan selang plastik aquarium dengan diameter 1 cm, sepanjang 1 meter.
7
6. Lubangi tutup galon air mineral sedikit saja (Jangan dibuka tutupnya agar gas tidak
hilang/habis menguap).
7. Lalu tusukkan pipa logam pada tutup tersebut.
8. Kemudian sambungkan selang palstik ke pipa logam pada tutup galon tersebut.
9. Di ujung selang satunya, sambungkan pipa loga 20 cm.
10. Sulutlah dengan korek api.
Secara gans besar reaksi kimia proses dekomposisi anaerob pada proses pembentukan
biogas dapat dibagi menjadi tiga tahap, yaitu:
1. Tahap pelarutan bahan-bahan organik, pada tahap ini bahan padat yang mudah larut atau
yang sukar larut akan berubah menjadi senyawa organik yang larut.
2. Tahap asidifikasi atau pengasaman, merupakan tahap terbentuknya asam-asam organik
dan pertumbuhan atau perkembangan sel bakteri.
3. Tahap metanogenik, merupakan tahap dominasi perkembangan sel mikroorganisme
dengan spesies tertentu yang menghasilkan gas metana.
8
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
1.2 Saran
1. Pemerintah perlu meningkatkan regulasi dan insentif untuk mendorong investasi dalam
pemanfaatan biogas dari sampah organik.
2. Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang lebih luas mengenai manfaat dan proses
pemanfaatan biogas dari sampah organik.
3. Industri perlu mengembangkan teknologi dan infrastruktur yang mendukung
pemanfaatan sampah organik untuk biogas.
9
DAFTAR PUSTAKA
Smith, T., & Johnson, L. (2018). Biogas Production: An Overview. Renewable Energy
Journal, 20(3), 45-58.
http://biancabian.wordpress.com/2011/01/07/biogas/
http://energinonfosil.wordpress.com/2011/02/25/bereksperimen-sederhana-membuat-
biogas/
http://www.widyatan.net/index.php?option=com_content&view=article&id=94.pengolaha
n-limbah-ternak&catid=55:pengelolaan-limbah&Itemid=125
10