Anda di halaman 1dari 1

Pendahuluan

Fisiologi tumbuhan merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang proses
metabolisme yang terjadi didalam tubuh tumbuhan yang menyebabkan tumbuhan tersebut dapat hidup.
Dengan mempelajari fisiologi tumbuhan, kita dapat lebih memahami peran sinar matahari dalam
menghasilkan karbohidrat dari bahan baku organik berupa air dan karbondioksida (Linda, 2018, p.2).
Selama siklus hidupnya tanaman memperoleh air dengan cara menyerap air dari lingkungannya
yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan serta faktor tanaman. Faktor lingkungan yang mempengaruhi
antara lain kandungan air tanah, kelembaban udara dan suhu tanah. Faktor tanaman yang berpengaruh
adalah efisiensi perakaran, perbedaan tekanan difusi air tanah ke akar, dan juga keadaan protoplasma
tanaman (Ai, 2013, p. 31).
Akar merupakan organ vegetatif utama untuk pertumbuhan dan perkembangan. Dilihat dari
konsep keseimbangan fungsional, akar berperan menyerap unsur hara untuk memenuhi kebutuhan
pertumbuhan tanaman. Tanaman akan aktif mempertahankan keseimbangan tajuk/akar setelah
mengalami gangguan, sehingga akar yang dipotong akan segera beregenerasi (Amir, 2016, p.2).
Akar merupakan organ tanaman yang paling penting guna mempertahankan agar tanaman tetap
berdiri. Dimana fungsi akar yaitu sebagai alat pertautan tanaman ke akar, alat penyalur nutrisi dari
tempat serapan ke organ lain tanaman, selain itu akar juga berfungsi sebagai tempat aktivitas
metabolik (Sutarta, 2017, p.85).
Berdasarkan jenisnya akar tanaman, dibedakan menjadi dua yaitu akar lekat dan akar tanah.
Akar lekat adalah akar yang tumbuh pada setiap ruas buku yang berada dipermukaan tanah. Dalam
satu ruas buku dapat tumbuh sebanyak 10-15 helai akar. Sedangkan akar tanah ialah akar yang tumbuh
pada batang yang berada didalam tanah (Sarjani, 2017, p.185).

Anda mungkin juga menyukai