Anda di halaman 1dari 2

Tumbuhan adalah salah satu daripada Alam benda hidup yang terdapat di alam semesta.

Tumbuhan adalah organisme benda hidup yang terkandung dalam alam Plantae. Biasanya,
organisme yang menjalankan proses fotosintesis adalah diklasifikasikan sebagai tumbuhan.
Tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk menjalani proses fotosintesis. Tumbuhan
memerlukan bahan makanan, air, dan udara sama seperti hewan. Pernahkah kamu
memperhatikan bagian mana dari tumbuhan yang berperan mengangkut bahan makanan?

Akar, batang, daun, bunga, buah dan biji mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.
Untuk mengetahuinya mari kita perbedaan struktur dan fungsi organ-organ tumbuhan biji
tersebut satu persatu.Akar merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dan
mineral dari dalam tanah. Sebagian besar tumbuhan mempunyai akar yang berada dalam
tanah.Akar berfungsi menyerap air dan mineral, melekatkan tumbuhan ke tanah, membantu
pernapasan, dan menyimpan makanan. Batang merupakan bagian yang menyokong tubuh
tumbuhan. Bagian luar dari batang menunjukan ciri-ciri khusus yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi jenis tumbuhan. Misalnya batang yang keras, lunak, berwarna hijau, atau
berwarna cokelat.Daun terletak melekat pada batang. Daun merupakan tempat terjadinya
proses fotosintesis, yaitu proses pembuatan makanan pada tumbuhan hijau. Tumbuhan
tersusun atas banyak sel. Sel-sel itu pada tempat tertentu membentuk jaringan. Jaringan
adalah sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama dan terikat oleh
bahan antarsel membentuk suatu kesatuan. Seiring tahap perkembangannya, jaringan
penyusun tubuh tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu jaringan meristem dan
jaringan dewasa.

Proses pengangkutan air dan mineral dari dalam tanah oleh tumbuhan berawal dari air di
dalam tanah diserap oleh rambut akar. Air dan mineral dari tanah memasuki tumbuhan
melalui epidermis akar, melintasi korteks akar, dan masuk ke dalam stele. Dari stele air dan
mineral – mineral terlarut di dalam xilem (Champbell, 2008: 354). Air mengalir karena ada
perbedaan kepekatan (konsentrasi) cairan di antara sel. Pemasukan air ke dalam akar sebagai
gerakan horisontal, maka bagian – bagian akar yang dilewatinya adalah bulu akar, sel – sel
korteks, sel – sel endodermis, sel – sel perisikel, dan akhirnya air itu sampai pada pembuluh
kayu (xilem) (Dwidjoseputro, 1994: 84). Air tanah mempunyai kepekatan larutan yang lebih
encer dibandingkan dengan cairan sel sehingga air tanah dapat masuk ke rambut akar. Air
yang masuk ini mengakibatkan sel tumbuhan mengembang. Air didorong keluar dari satu sel
ke sel berikutnya sampai ke pembuluh kayu. Selanjutnya, air diangkut oleh pembuluh kayu
melalui batang sampai ke daun. Naiknya air ke daun dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara
lain tekanan akar, kapilaritas batang, dan daya isap daun.

Anda mungkin juga menyukai