KOMPENTENSI
Disusun oleh
KELOMPOK 6
Makalah ini telah disetujui dan disahkan oleh dosen pengampu mata kuliah
Manajemen Sumber Daya Manusia I, Program Studi Manajemen S-1 Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang,
pada tanggal
Oleh
Penulis 4, Penulis 5,
Dosen Pengampu,
i
ABSTRAK
ii
ABSTRACT
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini.Makalah ini menganalisis pengaruh kompensasi terhadap kinerja
karyawan di PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Penulisan makalah ini dilakukan
dalam rangka memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Manajemen Sumber
Daya Manusia I.
Penulis menyadari tanpa bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai
pihak, pada pembuatan makalah ini, sangatlah sulit bagi penulis untuk
menyelasaikan makalah ini. Pada kesempatan ini penulis ingin menghaturkan rasa
hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. (H.C.). Drs. H. Darsono, selaku Ketua Yayasan Sasmita Jaya
yang telah mewujudkan mimpi-mimpi anak bangsa dengan mempelopori
adanya Pendidikan dengan biaya terjangkau dan berkualitas.
2. Bapak Dr. E. Nurzaman AM, M.M., M.Si, selaku Rektor Universitas
Pamulang yang telah berupaya keras menjadikan Universitas Pamulang
semakin berkualitas.
3. Bapak Dr. H. Endang Ruhiyat, S.E., M.M., CSRA, CMA., selaku Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang yang telah
memajukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis menjadi semakin baik.
4. Bapak Dr. Kasmad, S.E., M.M., selaku Ketua Program Studi Manajemen
yang senantiasa sabar memberikan pengarahan.
5. Bapak Angga Pratama, S.E., M.M., selaku dosen pengampu mata kuliah
Manajemen Sumber Daya Manusia I yang telah sabar dan bijak
membimbing, memberi dukungan, dan membantu penulis dalam
penyelesaian makalah ini.
6. Semua pihak yang telah membantu kelancaran makalah ini yang tidak bisa
disebutkan satu persatu. Terima kasih atas dorongan, motivasi, bantuan,
dan doa yang telah diberikan.
iv
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
yang diharapkan.Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun.Penulis berharap makalah ini dapat berguna bagi para
pembaca dan dunia ilmu pengetahuan.
Penulis
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................i
ABSTRAK.............................................................................................................................ii
ABSTRACT..........................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR.............................................................................................................iv
DAFTAR ISI.........................................................................................................................vi
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................1
1.3 Tujuan Pembahasan...........................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................2
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................................2
2.1. Landasan Teori...............................................................................................2
2.1.1 Pengetian Kompentensi..............................................................................2
2.1.2 2.1.2. Tujuan Pemberian Kompentensi......................................................4
2.1.3 2.1.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kompentensi...........................5
2.2 Pengembangan SDM Berdasarkan Kompetensi Dalam Meningkatkan Kinerja
Organisasi.......................................................................................................................7
BAB III.................................................................................................................................9
METODE PENELITIAN.........................................................................................................9
3.1 Metode Penelitian..............................................................................................9
3.2 Jenis Penelitian...................................................................................................6
3.3 Prosedur Pengumpulan Data..............................................................................9
3.4 Teknik Analisis Data..........................................................................................10
BAB IV..............................................................................................................................11
HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................................................121
4.1 Pengaruh Kompentensi Terhadap Kinerja Karyawan......................................11
4.2 Jenis-jenis Kompentensi...................................................................................11
4.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kompetensi di PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Kantor Wilayah Pekanbaru...........................................................................12
vi
BAB V...............................................................................................................................14
PENUTUP..........................................................................................................................14
5.1 Kesimpulan.......................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................15
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
pada perilaku di tempat kerja,bukan sifat-sifat kepribadian atau keterampilan
dasar yang ada di luartempat kerja ataupun di dalam tempat kerja
3
.Kompetensi mencakup melakukan melakukan sesuatu, tidak hanya
pengetahuan yang pasif. Seorang karyawan mungkin pandai, tetapi jika mereka
tidak menterjemahkan kepandaiannya ke dalam perilaku ditempat kerja yang
efektif, kepandaian tidak berguna. jadi kompetensi tidak hanya mengetahui apa
yang harus dilakukan.
Kompetensi dapat digambarkan sebagai kemampuan untukmelaksanakan
satu tugas, peran atau tugas, kemampuanmengintegrasikan pengetahuan,
ketrampilan-ketrampilan, sikap-sikap dannilai-nilai pribadi, dan kemampuan
untuk membangun pengetahuan danketerampilan yang didasarkan pada
pengalaman dan pembelajaran yangdilakukan. pengertian ini sebagai kecakapan
atau kemampuan yangdikemukakan oleh Robert A. Roe (2001:73).
Menurut Spencer (1993) Kompetensi didefnisikansebagaiUnderlying
characteristic’s of an individual which is causally related to criterion- referenced
efective and or superior performance in a job or situation.kompetensi merupakan
karakteristik yang mendasariseseorang dan berkaitan dengan efektivitas kinerja
individu dalampekerjaannya.
Secara general, kompetensi sendiri dapat dipahami sebagaisebuah
kombinasi antara keterampilan(skill), atribut personal, dan pengetahuan
(Knowledge) yang tercermin melalui perilaku kinerja (jobbehavior) yang dapat
diamati, diukur dan dievaluasi. Dalam sejumlah literatur, kompetensi sering
dibedakan menjadi dua tipe, yaknisoft competency atau jenis kompetensi yang
berkaitan erat dengankemampuan untuk mengelola proses pekerjaan, hubungan
antar manusiaserta membangun interaksi dengan orang lain. Contohsoft
competency adalah: leadership pcommunication, interpersonal relation dan lain-
lain. tipe kompetensi yang kedua sering disebuthard competency atau
jeniskompetensi yang berkaitan dengan kemampuan fungsional atau teknissuatu
pekerjaan. Dengan kata lain, kompetensi ini berkaitan dengan selukbeluk teknis
yang berkaitan dengan pekerjaan yang ditekuni.
Contohhardcompetencyadalah :electrical engineering, marketing research,
financial analysis, manpower planning.
Dalam organisasi tingkatan manajemen ada 3 yaitu:
3
a. Tingkatan Eksekutif
Ada tingkatan ini diperlukan kompetensi yang berkaitan dengan strategic
thinking dan change leadership management. Strategic thinking adalah
kompetensi untuk memahami kecenderunganperubahan lingkungan yang
begitu cepat, melihat peluang pasar,ancaman, kekuatan dan kelemahan
organisasi agar dapat mengidentifikasikan “strategic response” secara
optimum. Sedangkan change leadershipadalah kompetensi untuk
mengkomunikasikan visidan strategi perusahaan dan dapat
mentransformasikan kepadapegawai.
b. Tingkat Manajer
Pada tingkat ini diperlukan adalah kompetensi yang meliputi aspek-aspek
fleksibilitas,change implemention, interpersonal understanding,and
empowering. Aspek fleksibilitas adalah kemampuan merubah struktur dan
proses manajerial apabilastrategicperubahan organisasidiperlukan untuk
efektifitas pelaksanan tugas organisasi. Dimensi“interpersonal
understanding” adalah kemampuan untuk memahaminilai dari setiap
manusia. Aspek pemberdayaan adalah kemampuanmengembangkan
karyawan, mendelegasikantanggung jawab,memberikan saran umpan balik,
menyatakan harapan-harapan positif pada bawahan serta memberikan
reward bagi peningkatan kinerja.Dalam hal ini perlu diperhatikan oleh
manajer, Ia harus mengetahui halyang diperhatikan dalam SDM yang
cerdas.
4
4. Memperbaiki sikap individu.
Dari beberapa poin di atas, jelas bahwa tujuan kompetensi ini tidak hanya
sebatas memahamkan peserta didik pada suatu materi. Lebih dari itu, bagaimana
mereka bisa mengimplementasikan itu di kehidupan sehari-hari secara mahir dan
tanggung jawab.
5
4. Motivasi
Motivasi adalah dorongan yang membuat seseorang mampu untuk
melakukan sesuatu. Daya dorong yang lebih bersifat psikologis membuat
bertambahnya kekuatan fisik, sehingga akan mempermudah dalam aktivitas
kerja, yang menambah tingkat kompetensi seseorang. Dorongan atau
motivasi yang diberikan atasan kepada bawahan juga berpengaruh baik
terhadap kinerja staf.
5. Isu emosional
Kondisi emosional seseorang akan berpengaruh dalam setiap
penampilannya, termasuk dalam penampilan kerjanya. rasa percaya diri
membuat orang akan dapat melakukan suatu pekerjaan dengan lebih baik,
begitu juga sebaliknya, gangguan emosional seperti rasa takut dan malu juga
bisa menurunkan performance/penampilan kerja seseorang, sehingga
kompetensinya akan menurun.
6. Kemampuan intelektual
Kompetensi dipengaruhi oleh pemikiran intelektual, kognitif, analitis dan
kemampuan konseptual. Tingkat intelektual dipengaruhi oleh pengalaman,
proses pembelajaran yang sudah tentu pula kemampuan intelektual
seseorang akan meningkatkan kompetensinya.
7. Budaya organisasi
Budaya organisasi berpengaruh pada kompetensi seseorang dalam berbagai
kegiatan, karena budaya organisasi mempengaruhi kinerja, hubungan antar
pegawai, motivasi kerja dan kesemuanya itu akan berpengaruh pada
kompetensi orang tersebut.
Budaya organisasi mempengaruhi kompetensi sumber daya manusia dalam
kegiatan sebagai berikut:
a. Praktik rekruitmen dan seleksi karyawan mempertimbangkan siapa
diantara pekerja yang dimasukkan dalam organisasi dan tingkat
keahliannya tentang kompetensi.
b. Sistem penghargaan mengkomunikasikan pada pekerja bagaimana
organisasi menghargai kompetensi.
6
c. Praktik pengambilan keputusan mempengaruhi kompetensi dalam
memberdayakan orang lain, inisiatif, dan memotivasi orang lain.
d. Filosofi organisasi, visi-misi, dan nilai-nilai berhubungan dengan semua
kompetensi.
e. Kebiasaan dan prosedur member informasi kepada pekerja tentang
berapa banyak kompetensi yang diharapkan.
f. Komitmen pada pelatihan dan pengembangan mengkomunikasikan pada
pekerja tentang pentingnya kompetensi tentang pembangunan
berkelanjutan.
g. Proses organisasional yang mengembangkan pemimpin secara langsung
mempengaruhi kompetensi kepemimpinan.
7
SDM melaluiberbagai kegiatan pengembangan dan pelatihan sesuai dengan
masing-masing kompetensi yang dimiliki pegawainya.
8
9
BAB III
METODE PENELITIAN
9
dipergunakan dalam produksi untuk melakukan peramalan ataupun
prediksi tentang karakteristik kualitas maupun Kuantitas.
10
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
11
Adalah sikap dan nilai – nilai yang dimiliki seseorang. sikap dan nilai
diukur melalui tes kepada responden untuk mengetahui nilai yang dimiliki
seseorang dan apa yang menarik bagi seseorang untuk melakukan sesuatu.
4. traits
11
Adalah watak yang membuat orang untuk berperilaku atau bagaimana
seseorang merespon sesuatu dengan cara tertentu. sebagai contoh seperti
percaya diri, kontrol diri, ketabahan atau daya tahan.
5. Motives
Adalah sesuatu dimana sesorang secara konsisten berpikir sehingga ia
melakukan tindakan. spencer (1993) menambahkan bahwa motives adalah
“drive, direct and select behavior toward certain actions or goals and away
from others“. misalnya seseorang yang memiliki motivasi berprestasi secara
konsisten mengembangkan tujuan – tujuan yang memberi suatu tantangan
pada dirinya sendiri dan bertanggung jawab penuh untuk mencapai tujuan
tersebut serta mengharapkan semacam “feedback“ untuk memperbaiki
dirinya.
12
Besarnya kekuatan pengaruh masing-masing variabel diatas dapat
dijelaskan bahwa variabel kompetensi memiliki pengaruh yang lebih besar
terhadap variabel kinerja karyawan dibanding dengan variabel komitmen dan
pengembangan karir. Hasil penelilitian ini berbeda dengan hasil penelitian
terdahulu yang dilakukan oleh M. Harlie (2012)dan Verlita Yalandari (2012 yang
menyimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara pengembangan karir
terhadap kinerja karyawan. Dalam aspek kompetensi dan komitmen organisasi,
penelitian ini sama dengan hasil penelitian yang dilakukan Ius Suheryati (2012)
yang menyebutkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel
Motivasi Kerja, Kompetensi dan Komitmen Organisasi dengan variabel Kinerja
Pegawai.
13
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
14
DAFTAR PUSTAKA
15