Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN

“Kasus Merrill Finch Inc”


Aryono Yacobus DRS, MS.

Di susun oleh:
KELOMPOK 3, EM-K

Adifa Shabilaya Hartono 141220237


Muhammad Zia Ilman S 141220238
Muhammad Atiyya R. H 141220244
Natasha Jovita 141220269
Windu Aji Pratama 141220283
Raif Mahardia Rovany 141220290
Aldotama Mochammad Y 141220305

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
2023
PEMBAHASAN

A. (1) Mengapa pengembalian surat utang negara tidak berkaitan dengan


kondisi perekonomian? Apakah surat utang negara menjanjian
pengembalian yang sepenuhnya bebas risiko?

Jawab:
Surat utang negara tidak sepenuhnya bebas resiko, namun surat utang negara
memiliki resiko tingkat pengembalian investasi yang kecil atau jauh lebih rendah dan
lebih akurat dibandingkan dengan tingkat pengembalian investasi dari surat-surat
berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan seperti saham pada High Tech, Collections,
dan U.S. Rubber. Tingkat pengembalian investasi dari surat utang negara stabil, bahkan
pada saat kondisi ekonomi dibawah rata-rata sekalipun. Kondisi tersebut terjadi karena
tingkat pengembalian investasi dari surat utang negara tidak berkaitan dengan kondisi
perekonomian. Surat utang negara menjanjikan pengembalian yang sepenuhnya bebas
risiko dengan pertimbangan tersebut bahwa tidak berkaitan dengan kondisi
perekonomian.

(2) Mengapa pengembalian High Tech diperkirakan akan bergerak


mengikuti perekonomian semantara Collections diperkirakan akan
bergerak berlawanan dengan perekonomian?

Jawab:
High Tech adalah perusahaan elektronik, yang mana produk mereka merupakan
barang-barang tersier. Pada saat perekonomian sedang menurun, masyarakat cenderung
mengalokasikan pendapatannya untuk membeli barang-barang primer atau lebih
mementingkan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya daripada membelanjakan
pendapatannya untuk barang-barang tersier, sehingga kondisi keuangan perusahaan
akan menurun demikian pula tingkat pengembalian investasinya, sama seperti
perekonomian negara. Sama halnya pada saat perekonomian negara sedang baik,
pengeluaran masyarakat terhadap barang-barang tersier terutama elektronik akan
meningkat. Selain itu, melihat ketergantungan masyarakat pada teknologi semakin
tinggi, maka kondisi keuangan perusahaan akan meningkat tajam dan berdampak pada
tingkat pengembalian investasi dari perusahaan tersebut juga akan meningkat
mengikuti perekonomian negara.

Collections adalah perusahaan jasa yang menyediakan barang atau modal dalam
kegiatan pembiayaan dalam jangka waktu tertentu. Pada saat kondisi perekonomian
negara sedang menurun, tentu akan banyak pengusaha baik usaha besar maupun kecil
yang ingin mempertahankan jalan bisnisnya dan menghindari kebangkrutan, maka dari
itu akan ada banyak pemilik usaha yang menggunakan jasa leasing untuk mengatasi
permasalahan keuangan perusahaannya. Kondisi keuangan perusahaan Collections
akan berkebalikan dengan perekonomian negara karena tingginya permintaan yang
terjadi. Sebaliknya, pada saat perekonomian negara berada diatas rata-rata yang mana
artinya adalah kondisi keuangan dari perusahanan-perusahaan negara sedang baik
sehingga tidak banyak pemilik usaha yang membutuhkan bantuan jasa leasing, kecuali
bagi perusahaan start-up.

B. Hitunglah tingkat pengembalian yang diharapkan untuk setiap alternatif


dan isilah bagian yang kosong pada baris ȓ dalam tabel diatas!
C. Anda seharusnya menyadari bahwa mendasarkan suatu keputusan
sepenuhnya pada pengembalian yang diharapkan hanya tepat untuk
individu yang bersikap netral terhadap risiko. Seperti hamper semua orang
lainnya, klien Anda akan menghindari risiko, maka tingkat risiko setiap
alternatif merupakan salah satu aspek keputusan yang penting. Salah satu
ukuran risiko yang dapat digunakan adalah standar deviasi pengembalian.
(1) Hitunglah nilai standar deviasi ini untuk setiap alternatif, dan isilah
bagian yang kosong pada baris dalam tabel!

● Surat Utang Negara

● High Tech

● Collection
● U.S. Rubber

(2) Jenis risiko apakah yang diukur oleh standar deviasi?


Risiko yang diukur deviasi adalah jenis risiko yang pada dasarnya
berdiri sendiri atau tidak terpengaruh oleh kondisi pasar, dimana biasanya
digunakan untuk membandingkan nilai return and risk yang sama antar
perusahaan, perusahaan yang baik atau yg harus diambil dengan kondisi
sama adalah yg memiliki nilai standar deviasi terkecil.
(3) Gambarlah suatu grafik yang menunjukkan Secara kaSar bentuk
distribusi probabilitas untuk High Tech, U.S. Rubber, dan surat utang
negara!

D. Seandainya Anda tiba-tiba ingat bahwa koefisien variasi (CV) umumnya


dipandang sebagai ukuran risiko berdiri sendiri yang lebih baik dibandingkan
standar deviasi ketika alternatif-alternatif yang dipertimbangkan memiliki
ekspektasi pengembalian yang sangat berbeda. Hitunglah CV yang hilang, dan
isilah bagian yang kosong pada baris CV dalam tabel! Apakah CV memberikan
peringkat yang sama seperti standar deviasi?

Jawab :
● Surat utang negara memiliki nilai standar deviasi (σ) terendah, namun tingkat
pengembaliannya (r) tidak lebih tinggi dari saham High tech. Oleh karena itu,
perhitungan koefisiensi varian (CV) digunakan untuk memperhitungkan resiko.

CV = σ : r = 5,5% : 0%= 0,00 = 0%

● High Tech memiliki tingkat pengembaliannya (r) terendah, namun standar


deviasinya (σ) tidak lebih rendah dari saham High tech. Oleh karena itu,
perhitungan koefisiensi varian (CV) digunakan untuk memperhitungkan resiko.

CV = σ : r = 20,04% : 12,4%= 1,616% = 0,016

Standar deviasi High Tech memiliki peringkat resiko yang lebih tinggi
dibandingkan CV.
Berdasarkan hasil perhitungan koefisien variansi dari kedua investasi tersebut,
didapatkan bahwa investasi di perusahaan High Tech. memiliki resiko per unit yang
lebih tinggi dibandingkan dengan SUN walaupun tingkat pengembalian dari High
Tech lebih tinggi daripada SUN.

Dari tabel peringkat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa CV tidak memberikan
peringkat yang sama seperti std. deviasi.
E. Seandainya Anda membuat portofolio 2 saham dengan menginvestasikan $50.000
pada High Tech dan $50.000 pada Collections:
(1) Hitunglah pengembalian yang diharapkan ( ˆr ), standar deviasi (σp),
dan koefisien variasi (CVp) untuk portofolio tersebut serta isilah bagian yang
kosong dalam tabel!

Jawab :
𝑟𝑟 = 0.5 (−7.0%) 0.5 (−7.0%) + 0.5 (13.0%) 0.5 (13.0%) = 3 %
𝑟𝑟 = 0.5 (30%) + 0.5 ( = 0.5 (30%) + 0.5 (−11.0%) = 9.5 %

ˆr = wi r i = 0.5 (12.4%) + 0.5 (1.0%) = 6.7 %

𝑟𝑟 = [(0.0 – 6.7)2 (0.1) + (3.0 – 6.7)2 (0.2)


+ (7.5 – 6.7)2 (0.4)
+ (9.5 − 6.7)2 (0.2) + (12.0 – 6.7)2 (0.1)]½ = 3.4 %

𝑟𝑟 𝑟 = 3.4 % / 6.7 % = 0.5 %


(2) Bagaimanakah perbandingan tingkat rasio portofolio 2 saham ini jika dibandingkan
dengan tingkat risiko tiap-tiap saham jika dimiliki secara terpisah?

Jawab :
Kedua saham berkorelasi negatif — ketika High Tech berkinerja buruk,
Collections berkinerja baik, dan sebaliknya. Ketika Collections berkinerja baik / atau
sebaliknya, maka akan menstabilkan pengembalian atas portofolio 2 saham ini,
sehingga risiko portofolio jauh lebih kecil daripada risiko yang berdiri sendiri dari
masing-masing saham.

F. Seandainya seorang investor memulai dengan suatu portofolio yang terdiri atas
satu saham yang dipilih secara acak, apa yang akan terjadi (1) pada tingkat risiko
dan (2) pada pengembalin yang diharapkan dari portofolio seiring dengan makin
banyaknya penambahan saham yang dipilih secara acak? Apa dampaknya pada
investor? Gambarlah grafik kedua portofolio ini sebagai ilustrasi jawaban Anda!

Jawab :
Risiko menjadi lebih kecil karena lebih banyak saham digabungkan dalam
portofolio, sementara rp (return portofolio) tetap konstan. Dengan demikian, dengan
menambahkan saham ke portofolio, risiko telah berkurang. Satu saham yang dipilih
secara acak akan memiliki rata-rata standar deviasi sekitar 35%-40%. ketika saham
tambahan ditambahkan ke portofolio, standar deviasi portoofolio akan berkurang
karena saham tambahan tidak berkorelasi positif secara sempurna. Namun, karena
semakin banyak saham ditambahkan, masing-masing saham baru memiliki lebih sedikit
dampak pengurangan resiko, dan akhirnya menambahkan saham tambahan hampir
tidak berpengaruh pada risiko portofolio yang diukur dengan SD. Bahkan, SD
menstabilkan sekitar 20% ketika 40% atau lebih saham yang dipilih secara acak
ditambahkan.
Dengan menggabungkan saham ke dalam portofolio yang terdiversifikasi
denganbaik, investor dapat menghilangkan hampir setengah dari resiko memegang
saham Individu. Implikasinya jelas : Investor harus memiliki protofolio saham yang
terdiverifikasi dengan baik daripada saham individual. Dengan melakukan itu, mereka
dapat menghilangkan sekitar setengah dari rasio yang melekat pada saham individu.
G. Jawaban:
(1) Ya, karena portofolio perusahaan dapat digunakan investor untuk
mempermudah dalam mengevaluasi kinerja perusahaan dan memprediksi
bagaimana tingkat pengembalian investasi beserta risikonya di masa yang
akan datang baik jangka panjang maupun jangka pendek, sehingga investor
dapat meminimalkan kerugian dan memaksimalkan keuntungan
(2) Ya. Premi risiko pasar diisyaratkan oleh investor agar mau berinvestasi, dan
premi risiko pasar diperoleh dari pengembalian pasar dikurangi pengembalian
bebas risiko, pengembalian bebas risiko disini adalah surat utang negara.
Diversifikasi diperlukan untuk mengetahui besarnya premi risiko pasar, yang
nantinya dapat diisyaratkan oleh investor kepada perusahaan supaya investor
memilih untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut dan bukan pada surat
utang negara.

H. Tingkat pengembalian yang diharapkan dan koefisien beta dari seluruh


alternatif seperti yang diberikan oleh program komputer Merrill Finch
adalah sebagai berikut :
(1) Berapakah koefisien beta, dan bagaimana beta akan digunakan dalam
analisis risiko?

β p = w1 b1 + w2 b2 + + w N b N

= 0,2(1,32)+0,2(1)+0,2(0,88)+0,2(0)+0,2(0,87)

= 0,814

Karena beta suatu saham mengukur kontribusi saham tersebut pada tingkat risiko
portofolio, beta secara teoritis merupakan ukuran tingkat risiko saham yang tepat.

Jika β = 1 berarti tingkat keuntungan saham berubah secara proporsional dengan


tingkat keuntungan pasar. Ini menandakan bahwa risiko sistematis saham sama
dengan risiko sistematis pasar.

Jika β = >1 berarti tingkat keuntungan saham meningkat lebih besar dibandingkan
dengan tingkat keuntungan keseluruhan saham di pasar. Ini menandakan bahwa
risiko sistematis saham lebih besar dibanding dengan risiko sistematis pasar,
saham jenis ini sering juga disebut sebagai saham agresif.

Jika β = <1 berarti tingkat keuntungan saham meningkat lebih kecil dibandingkan
dengan tingkat keuntungan keseluruhan saham di pasar. Ini menandakan bahwa
risiko sistematis saham lebih kecil dibandingkan dengan risiko sistematis pasar,
saham jenis ini sering juga disebut sebagai saham defensif.

(2) Apakah pengembalian yang diharapkan terlihat memiliki hubungan


dengan pasar dari setiap alternatif?

Dapat dikatakan demikian, pada dasarnya nilai beta menunjukan perbandingan dengan
saham rata2 nya.

(3) Mungkinkah kita menentukan pilihan di antara alternatif berdasarkan atas


informasi yang sejauh ini telah kita kembangkan? Gunakan data yang telah
diberikan di awal soal untuk membuat grafik yang menunjukkan bagaimana
surat utang negara, High Tech, dan koefisien beta pasar diperhitungkan.
Kemudian, diskusikan apa ukuran betanya dan bagaimana mereka digunakan
dalam analisis risiko?

Untuk saat ini tidak memungkinkan untuk memilih alternatif dengan informasi yang
didapatkan sejauh ini, hal ini karena kita belum mengetahui tentang pengembalian yang
disyaratkan. Sehingga kita tidak mampu membandingkan pengembalian yang
disyaratkan dengan pengembalian yang kita harapkan.

Beta stok rata-rata adalah 1,0. Artinya saham dengan b=1 umumnya akan bergerak naik sebesar
10% jika pasar bergerak naik sebesar 10% dan sebaliknya. Sebagian besar saham memiliki beta
di kisaran 0,5 hingga 1,5. Secara teoritis, beta bisa negatif, tetapi di dunia nyata mereka pada
umumnya positif.

Dalam analisis risiko, beta suatu saham mengukur kontribusi saham tersebut pada tingkat risiko
portofolio, beta secara teoritis merupakan ukuran tingkat risiko saham yang tepat.
I. Kurva imbal hasil saat ini rata. Artinya, obligasi pemerintah jangka Panjang juga
memiliki imbal hasil sebesar 5,5 persen. Oleh karena itu, Merril Finch berasumsi bahwa
tingkat bebas risiko adalah 5,5 persen.
1) Tulislah persamaan Garis Pasar Efek (SML), gunakan persamaan tersebut untuk
menghitung tingkat pengembalian yang diminta untuk setiap alternatif,
kemudian buatlah grafik tentang hubungan antara tingkat pengembalian yang
diharapkan dan yang diminta!

Jawaban :

Security Market Line (SML) : ki = kRF+(kM - kRF)βi

Tingkat pengembalian yang diminta untuk setiap alternatif :

● High Tech : 5.5 % + (10.5 % - 5.5 %) 1.32= 12.10 %


● Pasar: 5.5 % + (10.5 % - 5.5 %) 1.00= 10.50 %
● U.S Rubber : 5.5 % + (10.5 % - 5.5 %) 0.88= 9.90 %
● Surat Utang Negara : 5.5 % + (10.5 % - 5.5 %) 0= 5.50 %
● Collections : 5.5 % + (10.5 % - 5.5 %) -0.87= 1.15 %
2) Bagaimana perbandingan antara tingkat pengembalian yang diharapkan dengan
tingkat pengembalian yang diminta?

Jawaban :

Efek ȓ r Perbandingan
High Tech 12,4 % 12,1 % Tingkat pengembalian yang
diharapkan lebih besar dari
tingkat tingkat pengembalian
yang diminta (Undervalued)
Pasar 10,5 % 10,5 % Tingkat pengembalian yang
diharapkan sama dengan dari
tingkat pengembalian yang
diminta (market equilibrium)
U.S. Rubber 9,8 % 9,9 % Tingkat pengembalian yang
diminta melebihi tingkat
pengembalian yang diharapkan
(Overvalued)
Surat Utang Negara 5,5 % 5,5 % Tingkat pengembalian yang
diharapkan sama dengan dari
tingkat pengembalian yang
diminta (fairly valued)
Collections 1,0 % 1,2 % Tingkat pengembalian yang
diminta melebihi tingkat
pengembalian yang diharapkan
(Overvalued)

3) Apakah masuk akal jika terdapat fakta bahwa tingkat pengembalian yang
diharapkan dari Collections lebih rendah dari tingkat Surat Utang Negara?

Jawaban :

Masuk akal karena Collections melakukan penagihan utang yang terlewat jatuh
tempo sehingga dimungkinkan terdapat beberapa utang tidak tertagih yang
menyebabkan tingkat pengembalian yang diharapkan menjadi lebih rendah dari
Surat Utang Negara yang tingkat pengembaliannya dijamin oleh pemerintah.
4) Berapakah risiko pasar dan pengembalian yang diminta dari portofolio 50-50
yang memiliki High Tech dengan Collections? High Tech dengan U.S. Rubber?

Jawaban :

Risiko (beta) dari portofolio 50-50 yang memiliki High Tech dengan
Collections :

bp = 0.5 (bHighTech) + 0.5 (bCollections)

= 0.5 (1.32) + 0.5 (- 0.87)

= 0.225

rp = rRF+ (rM – rRF) bp

= 5.5 % + (10.5 % - 5.5 %) (0.225)

= 6.6 %

Risiko (beta) dari portofolio 50-50 yang memiliki High Tech dengan U.S
Rubber :

bp = 0.5 (bHighTech) + 0.5 (bU.S Rubber)

= 0.5 (1.32) + 0.5 (0.88)

= 1.10

rp = rRF+ (rM – rRF) bp

= 5.5 % + (10.5 % - 5.5 %) (1.10)

= 11 %
J. Jawaban

(1) Bila terjadi inflasi maka tingkat pengembalian bebas resiko mengalami
kenaikan yang semula 5.5% menjadi 7.15 % dengan peningkatan 3 poin dari
tingkat bebas resiko sebelumnya. Untuk pengembalian yang diminta dari efek
dengan resiko rendah maupun tinggi sama-sama mengalami penurunan untuk
setiap perusahaan.
(2) Bila penghindaran resiko mengalami peningkatan resiko yang cukup
besarsehingga premi resiko meningkat sebesar 3 poin persentase dan inflasi
konstan, maka pengembalian yang diminta dari efek dengan resiko rendah
maupun tinggi mengalami penurunan lagi dibanding sebelum ada peningkatan
premi resiko untuk setiap perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai