Kelompok 1 "SIPAKA"

Andi M. Arif Rahman Jihad

Herlina
Wahyuni
Sitti Halipa
 Wahyuni Herlina
Sitti Halipa

Andi M. Arif Rahman Jihad

Kabupaten Enrekang adalah wilayah
yang pada umumnya mempunyai
wilayah Topografi yang bervariasi
berupa
-Berbukitan,
-Pegunungan,
-Lembah dan
-Sungai
Ketinggian 47 – 3.293 m dari
permukaan laut serta tidak
mempunyai wilayah pantai. Secara
umum keadaan Topografi wilayah
didominasi oleh perbukitan/
pegunungan yaitu sekitar 84,96%
dari luas wilayah Kabupaten
Enrekang sedangkan yang datar
hanya 15,04%.
• Kekuatankonteks sosio-kultural di daerah enrekang sejalan
denganpemikiran KHD.
• Pemikiran khd dapat dikontekstualkan sesuai dengan nilai-nilai
luhur kearifan budaya enrekang yang relevan menjadi
penguatan karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai
anggota pada masyarakat konteks sosial budaya lokal
• Satu kekuatan pemikiran khd yang menebalkan laku murid
dikelas atau sekolah anda sesuia dengan konteks lokal sosial
budaya di daerah anda yang dapat diterapkan di enrakang.
 Sipakala’bi :
ketika anak Sipakario : Sipangingaran :
Sipakatau :
peduli dengan saling saling
saling
sesama , menggembira mengingatkan
memanusiakan,
saling menghargai, kan dalam hal
saling membantu kebaikan
 Dengan menerapkan kearifan budaya
SIPAKATAU, SIPAKALA'BI, SIPAKARIO, SIPANGNGINGARAN
Di dalam sekolah maka Karakter murid sebagai individu sekaligus
anggota masyarakat dapat di pertebal sejalan dengan pemikiran KHD
Pendidikan bertujuan untuk menuntun (memfasilitasi/membantu) anak
untuk menebalkan garis samar-samar agar dapat memperbaiki laku-
nya untnuk menjadi manusia seutuhnya.
Satu kekuatanpemikiran KEKUATAN PEMIKIRAN KHD TENTANG
KHD yang menebalkan BUDI PEKERTI
laku murid dikelas atau Keselarasan hidup anak dilatih melalui pemahaman kesadaran
sekolah sesuia dengan diri yang baik tentang kekuatan dirinya kemudian dilatih
konteks lokal sosial mengelola diri agar mampu memiliki kesadaran sosial bahwa ia
budaya di daerah anda tidak hidup sendiri dalam relasi sosialnya sehingga ketika
yang dapat diterapkan membuat sebuah keputusan yang bertanggungjawab dalam
kemerdekaan dirinya dan kemerdekaan orang lain.