Momen Inersia
Momen Inersia
Oleh karena itu, semakin besar inersia yang ada, maka benda akan semakin sulit bergerak. Begitu
juga sebaliknya.
“Benda bergerak akan cenderung bergerak, sedangkan benda yang diam akan cenderung diam”.
Kecenderungan untuk tetap bertahan itu disebut dengan inersia.
I = mr2
Keterangan:
m = massa benda (kg)
r = jarak benda terhadap sumbu putar atau jari-jari (m)
I: Momen inersia (kg m2)
Catatan:
Dalam beberapa kasus ada sedikit perbedaan pada rumus untuk benda-benda seperti batang
silinder, yaitu:
Jika benda-benda seperti bola dikalikan dengan kuadrat dari jari-jari, maka pada batang
silinder yang dikalikan dengan panjang dari batang yang disimbolkan dengan huruf L dengan
satuan m (meter),
jika pada segitiga atau segiempat dikalikan dengan panjang sisi segitiga atau disimbolkan
dengan dengan satuan meter.
NO EXERCISE
1. Sebuah benda berputar dengan jari-jari sebesar 0,5 m mengelilingi pusatnya dan
massa dari benda tersebut adalah 10 kg. Maka, berapakah momen inersia dari benda
tersebut?
2. Sebuah bola pejal memiliki jari-jari sebesar 0.5 m, dan memiliki massa sebesar 50 kg,
tentukanlah momen inersia dari bola pejal tersebut!
3. Sebuah bola tipis berongga memiliki diameter sebesar 80 cm dan
memiliki massa sebesar 6 kg, serta berotasi ke sumbu putar. Tentukanlah berapa
momen inersia yang terjadi pada bola tersebut!
4. Sebuah batang silinder yang berputar melalui poros di ujung memiliki panjang
batang sebesar 2 meter dan memiliki massa sebesar 9 kg. Tentukanlah berapa momen
inersia pada batang silinder tersebut!
5. Suatu pelat berbentuk segiempat memiliki panjang 4 meter dengan lebar 2 meter dan
memiliki massa 6 kg dan kemudian diputar dari titik tengahnya. Tentukanlah
momen inersia dari pelat segiempat itu!