NAMA KELOMPOK:
Alfiyah fadella
Cantika rianti
Aqila fitri
Duwi putri lestari
Allamah Muhammad Iqbal
عالمہ محمد اقبال
Buku puisi pertamanya, Asrar-e-Khudi, juga buku puisi lainnya termasuk Rumuz-i-Bekhudi,
Payam-i-Mashriq dan Zabur-i-Ajam;; dicetak dalam bahasa Persia pada 1915. Di antara karya-karyanya,
Bang-i-Dara, Bal-i-Jibril, Zarb-i Kalim dan bagian dari Armughan-e-Hijaz merupakan karya Urdu-nya yang
paling dikenal.
Sir Allamah Muhammad Iqbal sebagai penulis buku “Rekonstruksi Pemikiran Religius dalam
Islam” menduduki posisi yang krusial dan fenomenal dalam perkembangan Islam di dunia modern.
Apalagi dalam konteks atributnya sebagai filosof Muslim abad 20, ia menjadi sesuatu yang sangat langka
dalam konteks Islam Modern.
Hal yang bisa kita teladani dan nilai luhur dari sosok Muhammad Iqbal:
Sebagai generasi penerus kita harus memiliki semangat yang tinggi untuk membuat perubahan.
Selalu bersifat optimis dan kreatif.
Mampu untuk mengambil segi positif dari suatu kebudayaan lain, dan mengabaikan segi
positifnya untuk kemajuan dan pengembangan diri.
Menjadi umat islam yang mengikuti perkembangan zaman namun tidak mengikuti budaya/adat
yang bertentangan dengan agama islam.