Etika Pujianti
Abstract
As a mature statesman, his views on external threats are also
very sharp. For Muhammad Iqbal, Western culture is a culture
of imperialism, materialism, anti-spiritual and far from human
norms. Therefore he strongly opposed the bad influence of
Western culture. He believes that the most important factor for
reform in man is his identity. With this understanding, which
he based on the teachings of Islam, he struggled to develop
confidence in Muslims and their Islamic identity. Muslims
must not feel inferior in the face of Western culture. In this
way the Muslims can escape from the shackles of imperialism.
Key words: Thought of Muhammad Iqbal
Dosen IAI An Nur Lampung
A. PENDAHULUAN
Berbicara masalah Islam dan pemikiran tokoh-
tokohnya, seberapapun lamanya tidaklah cukup untuk
membahasnya. Mengingat begitu banyak sekali kajian-kajian
Islam berikut pemikiran-pemikiran para tokohnya yang telah
berhasil mengukir sejarah dan melahirkan peradaban baru
bagi umat Islam. Dalam kajian ini penulis akan membahas
tentang tokoh gerakan rasionalisme versus revivalisme Islam,
yaitu Muhammad Iqbal dan Al-Maududi. Semoga tulisan ini
dapat menjadi bahan diskusi dan dapat diambil ibrah bagi
kalangan intelektual dan cendikiawan muda yang haus akan
ilmu pengetahuan.
B. PEMBAHASAN
1. Biografi Singkat Muhammad Iqbal
Muhammad Iqbal adalah nama yang sudah sangat
terkenal dan masyhur. Selain terkenal sebagai filosof, pada
dirinya juga melekat predikat sebagai seorang penyair,
agamawan, politikus dan ahli hukum. Namun, pada akhirnya
karir sebagai filosof dan penyair tampaknya lebih menonjol
dibandingkan bidang politik dan hukum.1
Iqbal dilahirkan di Sialkot-India (suatu kota tua
bersejarah di perbatasan Punjab Barat dan Kashmir) pada
tanggal 9 November 1877/ 2 Dzulqa'dah 1294 dan wafat pada
tanggal 21 April 1938.2 Ia terlahir dari keluarga miskin, tetapi
berkat bantuan beasiswa yang diperlolehnya dari sekolah
menengah dan perguruan tinggi, ia mendapatkan pendidikan
yang bagus. Setelah pendidikan dasarnya selesai di Sialkot ia
masuk Government College (sekolah tinggi pemerintah)
Lahore. Iqbal menjadi murid kesayangan dari Sir Thomas
Arnold. Iqbal lulus pada tahun 1897 dan memperoleh
beasiswa serta dua medali emas karena baiknya bahasa
3H.A Mukti Ali, Alam Pikiran Islam Modern di India dan Pakistan,
12 http://tghrib.ir/melayu/?pgid=69&scid=156&dcid=38329,
disadur pada tanggal 15 September 2010
13 Muhammad Iqbal, Tajdiid At-Tafkiir Ad-Diinii Fii al-Islam, Kairo,
C. SIMPULAN
Iqbal adalah seorang intelektualis asal Pakistan telah
melahirkan pemikiran dan peradaban besar bagi generasi
setelahnya . Iqbal merupakan sosok pemikir multi disiplin. Ia
adalah seorang sastrawan, negarawan, ahli hukum, filosof,
pendidik dan kritikus seni. Menilai kepiawaiannya yang
multidisiplin itu, pak Natsir mengatakan "tentulah sukar bagi
kita untuk melukiskan tiap-tiap aspek kepribadian Iqbal.
Jiwanya yang piawai tidak saja menakjubkan tetapi juga
jarang ditemui".Kemudian konsep teodemokrasi lebih
banyak mendatangkan masalah dan kerumitan baru,
daripada mendatangkan kecemerlangan dan
DAFTAR PUSTAKA