OLEH :
REZKI OKTHAYAMA
1604110898
Dosen Pengampu :
Prof. Tengku Dahril, M.Sc
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kehadirat ALLAH SWT. yang telah memberikan
menyelesaikan pembuatan makalah dalam mata kuliah Biologi Tumbuhan Air yang
Ucapan terima kasih saya sampaikan untuk dosen mata kuliah Biologi
dan pembuatan makalah ini. Selanjutnya ucapan terimakasih juga saya sampaikan
kepada teman, dan semua pihak yang ikut memberikan sumbangan ide dan motivasi
Saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk para pembaca
Rezki Okthayama
ii
DAFTAR ISI
Isi Halaman
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2. Tujuan dan Manfaat ....................................................................... 2
II. NOMENKLATUR
3.1. Klasifikasi Klasifikasi Hydrilla verticillata ................................... 4
3.2. Gambar Hydrilla verticillata .......................................................... 4
III. MORFOLOGI
4.1. Akar Hydrilla verticillata............................................................... 6
4.2. Batang Hydrilla verticillata ........................................................... 6
4.1. Daun Hydrilla verticillata .............................................................. 7
4.2. Bunga Hydrilla verticillata ............................................................ 7
4.1. Buah (Fractus) Hydrilla verticillata .............................................. 8
V. CARA PERKEMBANGBIAKAN
5.1. Perkembangbiakan Vegetatif ......................................................... 13
5.2. Perkembangbiakan Generatif ......................................................... 13
VII. PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1
I. PENDAHULUAN
telah menyesuaikan diri untuk hidup pada lingkungan perairan, baik terbenam
sebagian atau seluruh tubuhnya. Tumbuhan air tergantung hidupnya pada air, tidak
sekadar tanah yang becek dan kadang-kadang kering, meskipun istilah hidrofit
dipakai juga untuk tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan kondisi becek, namun
sehari-hari tumbuh pada kondisi tanah dengan kandungan air normal. Salah satu
jenis tumbuhan air yg sering kita temukan di perairan yaitu jenis Hydrilla
verticillata.
menghalangi laju aliran air sehingga tumbuhan ini sering dicabut dan dibuang
begitu saja. Dampak dari tumbuhan invasif pada lingkungan aquatik dapat
dapat tumbuh pada perairan oligotrofik dan eutrofik. Sedimen dengan kandungan
Menurut Effendi (2003) sumber oksigen terlarut dapat berasal dari difusi
oksigen yang terdapat di atmosfer dan aktivitas fotosintesis oleh tumbuhan air.
antara produksi dan konsumsi oksigen. Tumbuhan akuatik merupakan faktor yang
bebas yang tersedia di sekitar perairan dan dapat juga memanfaatkan bikarbonat
ketika berada pada kondisi tertentu, yaitu pH tinggi, dan konsentrasi karbonat
Manfaat dari makalah ini diharapkan dapat dijadikan acuan dan tambahan informasi
dalam pelestarian tumbuhan air Hydrilla verticillata sebagai tanaman yang dapat
II. NOMENKLATUR
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Hydrocharitales
Famili : Hydrocharitaceae
Genus : Hydrilla
hidup berkoloni dan dapat tumbuh di permukaan air hingga kedalaman 20 kaki.
permukaan air. Tanaman air ini dapat dijumpai di danau, kolam, sungai dengan
kondisi air yang relatif jernih. Hydrilla verticillata digunakan sebagai habitat untuk
III. MORFOLOGI
3.1. Akar
kekuningan dan dapat tumbuh di dalam air hingga kedalaman 2 meter. Akar yang
ramping dan bercabang. Mereka mengembangkan umbi bulat telur diujung, umbi
Akar
3.2. Batang
Batang Hydrilla verticillata tipis dan panjangnya kira-kira 1-2 meter untuk
Batang
7
3.3. Daun
mengelilingi batang secara mengulir. Daun hydrilla yang berbentuk lancip dan
bergerigi atau duri kecil sepanjang ujung daun ini yang membedakannya dari
tumbuhan air lainnya. Daun hydrilla pun sangat tipis, panjangnya kira-kira hanya
5-20 mm dengan lebar 1-2 m. Daun normalnya berwarna hijau, namun jika
hingga cokelat. Daun ini tumbuh 2-8 helai pada lingkar batangnya.
Daun
3.4. Bunga
kelopak dan tiga mahkota bunga, dengan ukuran kelopak 2-5 mm. Bunganya
Bunga jantan dan betina mengapung di atas, tabung bunga seperti benang.
Sepal dan kelopak yang tembus dan putih menjadi merah. Bunganya kecil dengan
Bunga
Buah hydrilla berbentu silinder dan halus atau berduri tidak teratur.
Buah
9
a) Nutrisi
air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis, air dan karbon
dioksida diubah menjadi zat makanan. Zat hara tidak berperan langsung dalam
proses fotosintesis, namun sangat diperlukan agar tanaman dapat tumbuh dan
b) Cahaya Matahari
dalam laju fotosintesis. Cahaya matahari berasal dari cahaya putih yang dapat
tesebut adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.Ketika intensitas
cahaya rendah, perputaran gas pada fotosintesis lebih kecil daripada respirasi.
yang diambil untuk fotosintesis dan dikeluarkan untuk respirasi seimbang, maka
sedangkan pada intensitas cahaya tinggi laju fotosintesis menjadi konstan. Cahaya
perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk
hidup tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-
reaksi kimia di dalam tubuh. Kelembaban mempengaruhi keberadaan air yang dapat
d) Oksigen
meningkatnya pengambilan oksigen dan pelepasan CO2, air dan energy panas.
sampingan fotosintesis.
e) Suhu
tanaman. Contohnya pada padi yang ditanam pada awal musim kemarau dimana
suhu rata-rata tinggi akan lebih cepat dipanen daripada padi yang ditanam pada
musim penghujan dimana suhu rata-rata lebih rendah. Hal ini disebabkan karena
11
a) Gen
generasi selanjutnya. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup dimana pada
tanaman mempengaruhi bentuk tubuh, warna bunga, dan rasa buah. Gen juga
tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang cepat sesuai dengan periodenya.
Meskipun faktor dari gen sangat penting, namun faktor ini bukan satu-satunya yang
b) Hormon
nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi
diferensiasi sel.
perkecambahan embrio.
jaringan.
13
V. CARA PERKEMBANGBIAKAN
rhizome, runner, bertunas dan anakan. Hydrilla verticillata juga dapat bereproduksi
secara vegetatif dengan jalan fragmentasi, bertunas dan akar tinggal (Ditomaso and
Healy, 2003). Hydrilla berkembang biak dengan cara tunas, yaitu penonjolan yang
terdapat pada bagian tubuh induknya yang beberapa lama kemudian penonjolan itu
akan lepas dan terbentuklah individu baru. Cara tersebut ditempuh dengan cara
secara kawin, yaitu bertemunya sel jantan yang terdapat pada benang sari dan sel
betina terdapat pada putik. Bertemunya dua sel ini nantinya akan menghasilkan
buah yang berbiji dua yaitu dikotil. Tanaman yang berkembangbiak dengan cara ini
biasanya memiliki sifat genetis yang berbeda dari tanaman induk dan biasanya
mengalami kemunduran.
Pada tumbuhan Hydrilla bunga jantan lepas pada saat jatuh tempo dan
satu (baik bunga jantan dan betina pada tanaman yang berbeda) dan dioecious
tanah. Sebagai tumbuhan air Hydrilla verticillata mengandung beberapa unsur hara
yang penting sehingga dapat dijadikan sebagai sumber pupuk organik yang berguna
untuk pertanian. Menurut Tungka dan Rindo (1991) persentase kandungan gizi dari
Hydrilla verticillata adalah: 1,74 % protein; 0,54 % lemak; 1,82 % serat kasar; 1,51
% abu; 3,97 % karbohidrat dan 90,2 % air. Berdasarkan hal tersebut, berikut adalah
3. Pada suatu penelitian yang telah dilakukan juga terlihat bahwa tanaman air
ini masih tetap berwarna hijau hingga pengamatan ke-15, berbeda dengan
tanaman lain yang sudah mulai menguning dan agak layu, sehingga Hydrilla
pertanian.
15
VII. PENUTUP
7.1. Kesimpulan
Hydrilla verticillata adalah jenis tanaman air yang hanya terdiri dari satu
spesies. Sehingga Hydrilla juga termasuk tanaman produktif yang tumbuh dengan
cepat dan dapat berkembang dalam air dari beberapa sentimeter sampai 20 m..
Tanaman air ini termasuk monoecious, tetapi ada pula yang termasuk dioecious..
Hydrilla memilki manfaaat sebagai zat hara dan tempat menurunkan kadar Cr
dalam limbah.
mempengaruhi ukuran ikan dan tingkat populasi dimana ikan predator tidak dapat
berburu efektf dalam tikar tebal. Serta Hydrilla juga dapat menghambat saluran
menjadi tempat berkembang biak nyamu, dan padatan atau seresahnya bahkan
dapat menyebabkan banjir, dan mengubah kualitas air dengan menurunkan kadar
7.2. Saran
hormone dan gen yang baik, ketersediaan air, CO2, O2, sinar matahari, suhu dan
nutrisi yang mendukung pertumbuhan hydrilla. Jika faktor ini tidak tersedia maka
hydrilla akan mati. Jadi, marilah kita bersama-sama melestarikan tumbuhan air
khususnya hidrilla, karena tumbuhan air jenis ini memiliki manfaat yang banyak
DAFTAR PUSTAKA
Tungka dan Rindo. 1991. Buku Pintar Biologi. Surabaya: Gitamedia Press
Ditomaso dan Healy. 2003. Biologi 3A Untuk SMA Kelas XII Semester 1. Malang
LAMPIRAN
18