Anda di halaman 1dari 2

01.01.2-T2-2. Mulai dari Diri - Siapa Ki Hadjar Dewantara bagi Saya?

Nama : Mega Citra Eviana


Kelas : PGSD-2
NIM : 233113712006
Mata Kuliah : Filosofi Pendidikan Indonesia
Dosen Pengampu : Prof. Dr. H. M. Zainuddin, M.Pd

(navigasi 7)

 Bagaimana kata “menuntun” saya maknai dalam konteks sosial


budaya (nilai-nilai luhur budaya) di daerah saya?
Jawaban: Kata “menuntun” dalam konteks sosial budaya saya
maknai bahwa menuntun merupakan membimbing,
mengarahkan dalam nilai moral dan etika yang sesuai
dengan kondisi lingkungan sekitar mereka, karena
masing-masing peserta didik tentunya memiliki kondisi
sosial budaya yang berbeda sesuai dengan tempat
tinggalnya. Sebagai guru tentunya juga harus
memberikan pengarahan agar peserta didik tidak
meninggalkan sosial budaya yang tellah mereka miliki.

 Apa dapat saya lakukan untuk mewujudkan pendidikan anak yang


relevan dengan konteks sosial budaya di daerah saya?
Jawaban: Untuk mewujudkan pendidikan anak yang relevan
dengan konteks sosial budaya saya mengaitkan
pembelajaran dengan nilai-nilai sosial budaya yang
berada di daerah asal peserta didik.
(navigasi 8)
 Mengapa pendidikan anak perlu mempertimbangkan kodrat alam
dan kodrat zaman?
Jawaban: Pendidikan anak perlu mempertimbangkan kodrat alam
dan zaman karena kedua hal tersebut saling berkaitan.
Kodrat zaman akan memberikan perubahan dari waktu ke
waktu, sehingga pendidik harus membekali keterampilan
ke peserta didik sesuai dengan perkembangan zaman.
Kodrat alam berperan sebagai lingkungan alam dengan
budaya kondisi geografis, maka peserta didik tumbuh dan
memiliki pengaruh terhadap karakter peserta didik.

 Apa relevansi pemikiran KHD “Pendidikan yang memerdekakan


murid” dengan peran saya sebagai pendidik?
Jawaban: Pemikiran KHD menjadikan landasan bagi peserta didik
untuk menciptakan pendidikan yang memerdekakan
peserta didik, sehingga pendidik harus memahami tujuan
pembelajaran, maka dari itu peran pendidikdapat
memberikan kesempatan bebas bagi pelajar tanpa
meninggalkan atau menghilangkan budaya yang dimiliki
pada individu peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai