Anda di halaman 1dari 7

Pemecchan Saham

Jika suatu perusahaan tidak membagikan laba selama beberapa tahun dan
saldo laba ditahan yang cukup besar telah diakumulasikan, maka nilai pasar sahamnya
yang beredar cenderung naik. Saham yang diterbitkan pada harga yang lebih rendah
dari $50 per saham dapat dengan mudah memiliki nilai pasar yang melebihi $200 per
saham. Makin tinggi harga pasar saham, makin kecil saham itu dapat dibeli oleh
beberapa investor.

Manajemen dari banyak perusahaan merasa yakin bahwa untuk menjalin


hubungan masyarakat yang lebih baik, kepemilikan yang lebih luas sangat diperlukan.
Karen itu, mereka ingin memiliki harga pasar yang cukup rendah sehingga berada
dalam batas kemampuan mayoritas calon investor. Untuk mengurangi nilai pasar
saham, cara yang biasa dipakai adalah melakukan pemecahan saham (stock split).

Sebagai contoh, setelah harga sahamnya meningkat 25 kali lipat, Qualcomm


Inc. memecah sahamnya menjadi 4 untuk 1. Harga saham Qualcomm meningkat
hingga di atas $500 per lembar, yang menggambarkan bahwa Qualcomm tidak dapat
memenuhi target analis sebesar $1.000 per lembar. Pemecahan tersebut menurunkan
target analis menjadi $250, yang dapat dipenuhi dengan pembagian dividen yang
lebih luas pada harga perdagangan yang lebih rendah.

Dari sudut pandang akuntansi, tidak ada ayat jurnal yang dicatat untuk pemecahan
saham. Namun suatu catatan memorandum dibuat untuk menunjukkan bahwa nilai
pari saham telah berubah, dan jumlah saham telah bertambah. Tidak adanya
perubahan dalam ekuitas pemegang saham diperlihatkan pada Ilustrasi 15-10, yang
menggambarkan pemecahan saham 1 untuk 2, atas 1.000 lembar saham dengan nilai
pari $100 dan nilai pari itu dibagi dua setelah penerbitan saham tambahan.

Pemecahan saham (stock split) sangat marak pada saat booming pasar saham pada
tahun 1990-an. Dari perusahaan-perusahaan besar yang terdaftar dalam New York
Stock Exchange, kurang dari 80 perusahaan yang memecah saham pada tahun 1990.
Pada tahun 1998, dengan meroketnya harga saham, lebih dari 200 perusahaan
memecah saham. Meskipun pemecahan in tidak meningkatkan kepemilikan
proporsional pemegang saham dari perusahaan itu, studi menunjukkan bahwa saham
yang dipecah biasanya melampaui kinerja saham yang tidak dipecah dan melampaui
kinerja pasar secara keseluruhan, selama bertahun-tahun setelah pemecahan . Di
samping itu, pemecahan itu membantu perusahaan menjaga harga sahamaya dalam
kisaran yang menarik investor.

Bagaimana jika pasar berbalik arah? Sejumlah perusahaan yang memecah


sahamnya saat pasar boom pada tahun 1990-an, melihat bahwa harga sahamnya
menurun hingga titik yang terlalu rendah. Misalnya, sejak pemecahan saham 12-
untuk-1 yang dilakukan Ameritrade pada 1999, harga sahamnya jatuh hingga lebih 74
persen, sehingga diperdagangkan sekitar $6 per saham pada Maret 2002. Dan Lucent
diperdagangkan kurang dari $5 per saham setelah pemecahan 4 untuk 1.

Sejumlah perusahaan sedang mempertimbangkan kebalikan dari pemecahan saham,


misalnya 5 saham dikonsolidasikan menjadi satu. Oleh karena itu, saham yang
sebelumnya diperdagangkan senilai $5 per saham akan menjadi bagian dari saham
yang tidak dipecah yang diperdagangkan sebesar $25. Penyatuan saham ini akan
menghindarkan sejumlah konsekuensi negatif dari harga perdagangan yang mural.
Kelemahan strategi in adalah bahwa para analis dapat memandang penyatuan saham
sebagai kabar buruk lain mengenai arah harga saham. Misalnya, Webvan, sebuah toko
bahan pangan Internet yang bangkrut, melakukan penyatuan saham
1-untuk-25 sesaat sebelum menyatakan diri bangkrut.

Perbedaan Pemecahan Saham dan Dividen Saham


Dari sudut pandang legalitas, pemecahan saham berbeda dengan dividen saham,
karena pemecahan saham menghasilkan kenaikan jumlah saham yang beredar dan
penurunan nilai pari atau nilai ditetapkan per saham. Sementara dividen saham,
meskipun menghasilkan kenaikan jumlah saham yang beredar, namun tidak
mengurangi nilai pari; jadi dividen itu menambah total nilai pari saham yang beredar.
Alasan untuk menerbitkan dividen saham sangat banyak dan bervariasi.
Dividen saham dapat lebih bersifat publisitas, karena telah banyak yang meng.
anggapnya sebagai dividen. Alasan lain adalah bahwa perusahaan ingin menahan laba
dalam perusahaan dengan mengkapitalisasi sebagian dari laba ditahan. Dalam situasi
ini, suatu transfer dilakukan pada sat pengumuman dividen saham dari modal yang
dihasilkan ke modal disetor atau permanen.

Dividen saham, seperti pemecahan saham, juga dapat dipakai untuk menaikkan
marketabilitas saham, meskipur hal in sering kali menjadi pertimbangan kedua. lika
dividen saham berjumlah besar, maka hal itu memiliki pengaruh yang sama terhadap
harga pasar seperti halya dalam pemecahan saham. Ketika tambahan saham
diterbitkan dengan tujuan mengurangi harga pasar per unit, maka pembagian itu lebih
merupakan pemecahan saham daripada dividen saham.
Pengaruh ini biasanya timbul jika jumlah saham yang diterbitkan lebih besar dari 20-
25% jumlah saham yang telah beredar sebelumnya. 18 Dividen saham yang lebih
besar dari 20-25% jumlah saham yang sebelumnya beredar disebut sebagai dividen
saham besar (large stock dividend) !® Pembagian seperti ini tidak bisa disebut
sebagai dividen saham, tetapi lebih tepat disebut sebagai "pemecahan yang
diberlakukan dalam bentuk dividen" atau "pemecahan saham".
Selain itu, karena nilai pari saham yang beredar juga tidak berubah, maka transfer dari
laba ditahan hanva dilakukan dalam jumlah yang disyaratkan menurut akta. Biasanya
hal ini merupakan transfer dari laba ditahan ke modal saham sebesar nilai pari saham
yang diterbitkan, yang berlawanan dengan transfer nila:

pasar saham yang diter bika b eter i dalam kasus dividen sahar Kecil© Sebagai
portoi. Brown Group Ina, belum lama ini mengotorisasi pernechan Schaga)
soyons diberlakukanedibar dharu tela des sahar , Sebagai hasil dari otorisasi
2, sectar 105 juta lembar sahar telat dibasikan dan lesth dari 539 juta yang
Ditahan ke Saham Biasa.
inerupakan nilai pari saham yang diterbitkan telah ditranster dari akun Laba
Untuk menggambarkan dividen saham besar (pemecahan saham yang
diberlakukan dalam bentuk dividen), Rockland Steel, Inc., mengumumkan diyang
aham 30% pada tanggal 20 November, yang akan dibayarkan pada tanggal 29
Desember kepada para pemegang saham yang tercatat per 12 Desember. Pada
tanggal pengumuman, 1.000.000 lembar saham, dengan nilai part $10, beredar
dan memiliki nilai pasar wajar sebesar $200 per saham. Ayat jurnalnya adalah:

Ilustrasi 15-11 mengikhtisarkan dan membendingkan pengaruh dari berbagai jenis


dividen dan pemecah saham terhadap berbagai unsur pelaporan keuangan:

Pengungkapan Pembatasan atas Laba Ditahan


Dalam banyak, peruse hand lerotiat pans alban, tas laba diahan atau divider, tetapi
tidak ada ayat jurnal formal yang dibuat. Pembatasan seperti itu paling. baik
diungkapkan dengan catatan. Catatan dalam tanda kurung kadang-kadang digunakan,
tetapi pembatasan yang ditentukan menurut kontrak obligasi alau perianjian kredit
biasanya memerlukan penjelasan lebin lanjut. Catatan memberikan media penjelasan
yang lebih lengkap dan membebaskan laporan keuangan dari nolasi singkatan.
Pengungkapan catatan harus menjelaskan sumber pembatasan, Ketentuan yang
berkaitan, dan jumlah laba ditahan yang terkena pembatasan, atau jumlah laba yang
tidak terkena pembatasan.
Pembatasan dapat didasarkan atas penahanan saldo laba ditahan tertentu, Kemampuan
perusahaan untuk mensamati kebutuhan modal kerja tertentu, pirjaman tambahan, dan
pertimbangan lainnya. Contoh berikut ini yang berkaila, dengan laporan tahunan
Alberto-Culver Company menggambarkan pengungkapan catatan tentang pembatasan
potensial atas laba ditahan dan dividen.

PENYAJIAN DAN ANALISIS EKUITAS PEMEGANG SAHAM


Penyajian
Neraca
Ilustrasi 15-13 merupakan contoh dari kelompok ekuitas pemegang sahan
komprehensif yang diambil dari neraca Frost Company yang meliputi sebagian besar
pos-pos ekuitas yang dibahas dalam Bab ini.

Frost harus mengungkapkan hak-hak dan keistimewaan yang berkaitan dengan


berbagai sekuritas yang beredar. Misalnya, perusahan harus mengungkapkan semua
dividen yang dikeluarkan setelahnya dan preferensi likuidasi, hak partistpast, harga
dan tanggal penarikan, persyaratan modal tertanam, hak suara khusus, dan syarat-
syarat kontrak lain yang penting dalam menerbitkan saham tambahan.
Preferensi likuidasi harus diungkapkan dalam bagian ekuitas pada neraca, dan bukan
dalam catatan pada laporan keuangan, untuk menekankan kemungkinan akibat
pembatasan ini pada arus kas di masa depan.23

Laporan Ekuitas Pemegang Saham


Laporan ekuitas pemegang saham (statements of stockholders' equity) biasanya
disajikan dalam format dasar sebagai berikut:
1. Saldo pada awal periode.
2. Penambahan.
3. Pengurangan.
4. Saldo pada akhir periode.
Pengungkapan perubahan pada kun terpisa dari ekuitas pemegang saham
disyaratkan untuk membuat laporan kuangan yang cukup informatif.?
Pengungkapan perubahan seperti itu dapat mengambil bentuk laporan terpisah atau
dibuat dalam laporan kuangan dasar atau catatan yang menyertainya.
Format kolom (columnar format) untuk penyalian perubahan pos-pos ekuitas
peregang saham pada laporan tahunar yang dipurakask an telah menjadi semakin
populer. Contohnya adalah laporan ekuitas perregang saham Hewlett-Packard
Company yang diperlihatkan pada llustrasi 15-14.

Analisis
Analis menggunakan rasio ekuitas pemegang saham untuk mengevaluasi profitabilitas
dan solvensi jangka panjang perusahaan. Tiga rasio berikut akan dibahas dan
dilustrasikan, yaitu:
1. tingkat pengembalian atas ekuitas saham biasa.
2. rasio pembayaran.
3. nilai buku per saham.

Tingkat Pengembalian atas Ekuitas Saham Biasa


Rasio yang digunakan secara luas yang mengukur profitabilitas dari sudut pandang
pemegang saham biasa adalah tingkat pengembalian atas ekuitas saham biasa (rate of
return on common stock equity). Rasio in menunjukkan seberapa banyak dolar laba
bersih yang diperoleh dari setiap dolar yang dinvestasikan oleh pemiliknya.
Pengembalian atas ekuitas (ROB) juga menolong para investor dalam menilai
kelayakan saham ketika pasar pada umumnva tidak dalam kondisi baik.

Contohnya, saham BestBuy jatuh hampir 40%, bersamaan dengan sebagian besar
pasar pada 2001-2002. Tapi tinjauan atas ROE-nya semasa periode ini dan
selanjutnya menunjukkan perbaikan 20 sampai 22% sementara ROE pasar
Keseluruhan menurun dari 16% meniadi 8%. Lebih penting lagi, BestBuy dan saham
lainnya, seperti 3M dan Procter & Gamble, memperoleh kembali nilai pasarnya.
Rasio ini dihitung dengan membagi laba bersih dikurangi dividen saham
preferen dibagi dengan rata-rata ekuitas pemegang saham biasa: Sebagai contoh,
anggaplah bahwa Gerber's Inc., memiliki laba bersih sebesar $360.000,
menzumumkan dan membayar dividen saham preferen sebesar $54.000, serta rata-
rata ekuitas pemegang saham biasa sebesar $2.550.00. Rasio Gerber dihitung dengan
cara berikut in seperti yang ditunjukkan dalam Ilusrasi 15-15.

Seperti ditunjukkan pada Ilustrasi 15-15, karena terdapat saham preferen,


maka dividen saham preferen dikurangkan dari laba bersih guna menghitung laba
yang tersedia untuk pemegang saham biasa. Demikan juga nilai pari saham preferen
harus dikurangkan dari total ekuitas pemegang saham untuk menentukan jumlah
ekuitas saham biasa yang digunakan dalam rasio ini. Perusahaan dapat memperbaiki
penghasilannya dari ekuitas saham biasa melalui pemanfaatan cermat atas hutang atau
pembiayaan sham preferen. Perdagangan ékuitas (trading on the equity) menjelaskan
praktek yang menggunakan uang pinjaman pada suku bunga tetap atau penerbitan
saham preferen dengan tingkat dividen yang konstan dengan harapan memperoleh
tingkat pengembalian yang lebih tinggi atas uang yang digunakan.

Rasio Pembayaran
Ukuran profitabilitas lainnya adalah rasio pembayaran (payout ratio), yang
merupa-kan rasio dividen tunai terhadap laba bersih. Jika saham preferen sedang
beredar, maka rasio ini dihitung untuk pemegang saham biasa dengan membagi
dividen tunai yang dibayarkan kepada pemegang saham biasa dengan laba bersih
yang tersedia untuk pemegang saham biasa. Dengan mengasumsikan bahwa Troy Co.
memiliki dividen tuna sebesar $100.000 dan laba bersi sebesar $500.000, serta tidak
ada saham preferen yang beredar,mengasumsikan bahwa Troy Co. memiliki dividen
tuna sebesar $100.000 dan laba bersi sebesar $500.000, serta tidak ada saham preferen
yang beredar, rasio pembayaran di hitung seperti yang ditunjukan di ilustrasi 15-16.
Nilai Buku Per Saham
Sebagian besar dasar yang digunakan untuk mengevaluasi kekayaan bersih die
temukan dalam nilai buku atau nilai ekuitas per saham. Nilai buku per saham (book
value per share) adalah jumlah setiap saham yang akan diterima jika perusahaan
dilikuidasi atas dasar jumlah yang dilaporkan dalam neraca. Akan tetapi, angka
tersebut akan kehilangan banyak relevansinya jika penilaian atas neraca tidak
memperkirakan nilai pasar wajar aktiva. Dengan mengasumsikan bahwa ekuitas
pemegang saham biasa Chen Corporation adalah $1.000.000 dan perusahaan memiliki
100.000' lembar saham biasa yang beredar, nilai buku per sahamnya dihitung seperti
yang ditunjukkan pada Ilustrasi 15-17.

Anda mungkin juga menyukai