I.

PENGARUH HINDU-BUDDHA

A. SISTEM TULISAN DAN SASTRA:

- PENGARUH HINDU-BUDDHA MEMBAWA SISTEM TULISAN PALLAWA DAN SIDDHAM KE
INDONESIA.

- NASKAH-NASKAH SUCI DALAM BAHASA SANSKERTA SEPERTI WEDA DAN RAMAYANA

DITERJEMAHKAN DAN DISALIN DALAM BENTUK LONTAR (LEMBARAN DAUN LONTAR) DAN
PRASASTI.

- SASTRA DALAM BAHASA KAWI MENGALAMI PERKEMBANGAN PESAT, DENGAN KISAH EPIK
SEPERTI MAHABHARATA DAN RAMAYANA MENJADI POPULER.

B. SENI DAN ARSITEKTUR:

- ARSITEKTUR CANDI MERUPAKAN SALAH SATU CONTOH PALING MENCOLOK DARI
PENGARUH HINDU-BUDDHA. CANDI BOROBUDUR DAN PRAMBANAN ADALAH CONTOH
YANG PALING TERKENAL.

- RELIEF-RELIEF CANDI MENGGAMBARKAN AJARAN AGAMA, CERITA EPIK, DAN KEHIDUPAN

SEHARI-HARI MASYARAKAT PADA MASA ITU.

- SENI UKIR KAYU, BATIK, DAN SENI LUKIS KAMASAN JUGA MENCERMINKAN PENGARUH
HINDU-BUDDHA DALAM MOTIF-MOTIFNYA.

C. STRUKTUR SOSIAL DAN PEMERINTAHAN:

- KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDDHA SEPERTI SRIWIJAYA DAN MAJAPAHIT MEMILIKI
SISTEM PEMERINTAHAN YANG TERORGANISIR DENGAN RAJANYA DIANGGAP SEBAGAI
DEWA.

- AGAMA HINDU MEMAINKAN PERAN PENTING DALAM STRUKTUR SOSIAL DENGAN

ADANYA KASTA YANG MEMENGARUHI HIERARKI SOSIAL.

- SISTEM IRIGASI DAN PERTANIAN MAJU JUGA DIPENGARUHI OLEH PRINSIP-PRINSIP

AGAMA HINDU-BUDDHA.

1
II.PENGARUH ISLAM

A. SENI WAYANG KULIT:

- SENI WAYANG KULIT ADALAH SALAH SATU SENI TRADISIONAL YANG SANGAT PENTING DI
INDONESIA.

- DENGAN MASUKNYA ISLAM, CERITA-CERITA HINDU DAN BUDDHA DALAM PERTUNJUKAN

WAYANG KULIT MULAI DIGANTIKAN DENGAN CERITA-CERITA DARI LITERATUR ISLAM
SEPERTI HIKAYAT AMIR HAMZAH.

- TOKOH-TOKOH SEPERTI SEMAR, GARENG, PETRUK, DAN BAGONG MASIH ADA DALAM
SENI WAYANG KULIT, TETAPI ELEMEN-ELEMEN ISLAM SEMAKIN MENDOMINASI CERITA.

B. SENI BATIK:
- BATIK ADALAH SENI TEKSTIL YANG SANGAT TERKENAL DI INDONESIA.

- DALAM PENGARUH ISLAM, MOTIF-MOTIF BATIK MULAI MENCERMINKAN ELEMEN-

ELEMEN ISLAM SEPERTI BUNGA-BUNGAAN DAN KALIGRAFI YANG MEMUAT KATA-KATA SUCI.

- BATIK MENJADI SIMBOL PENTING DALAM PAKAIAN TRADISIONAL INDONESIA YANG

MENCERMINKAN IDENTITAS ISLAM.

C. PERKEMBANGAN KERAJAAN ISLAM:

- SETELAH MASUKNYA ISLAM, BERBAGAI KERAJAAN ISLAM TUMBUH DI BERBAGAI
WILAYAH INDONESIA, SEPERTI DEMAK, MATARAM, DAN ACEH.

- KERAJAAN-KERAJAAN INI MENGADOPSI ISLAM SEBAGAI AGAMA RESMI DAN MEMAINKAN

PERAN PENTING DALAM PENYEBARAN AGAMA ISLAM DI KEPULAUAN INDONESIA.

2
III.PENGARUH TIONGHOA

A. SENI KERAMIK:
- PENGARUH TIONGHOA DALAM SENI KERAMIK SANGAT TERLIHAT DALAM BUDAYA
INDONESIA.

- PIRING-PIRING, MANGKUK-MANGKUK, DAN BARANG-BARANG KERAMIK TIONGHOA

TELAH DITEMUKAN DI SITUS-SITUS ARKEOLOGI DI INDONESIA, MENUNJUKKAN
PERDAGANGAN DAN PERTUKARAN BUDAYA ANTARA TIONGKOK DAN INDONESIA.

- SENI KERAMIK TIONGHOA JUGA MEMBERIKAN INSPIRASI BAGI SENIMAN KERAMIK LOKAL,
DAN TEKNIK PEMBUATAN KERAMIK TIONGHOA DIADOPSI DALAM PRODUKSI KERAMIK
INDONESIA.

B. MAKANAN:
- MASAKAN TIONGHOA, SEPERTI MI, BAKPAO, DAN TEH, TELAH MENJADI BAGIAN PENTING
DARI KULINER INDONESIA.

- BEBERAPA MAKANAN TIONGHOA TELAH DISESUAIKAN DENGAN RASA LOKAL DAN

BAHKAN MENDAPATKAN SENTUHAN KHAS INDONESIA, SEPERTI MI GORENG DAN BAKMI
AYAM.

C. CAP GO MEH DAN PERAYAAN TIONGKOK:

- CAP GO MEH ADALAH PERAYAAN TAHUN BARU IMLEK YANG DIRAYAKAN OLEH
KOMUNITAS TIONGHOA DI INDONESIA.

- SELAIN CAP GO MEH, INDONESIA JUGA MERAYAKAN BERBAGAI PERAYAAN TIONGKOK

LAINNYA SEPERTI CAP GOMEH DAN WAISAK.

- PERAYAAN-PERAYAAN INI MENCERMINKAN PENGARUH KUAT BUDAYA TIONGHOA

DALAM MASYARAKAT INDONESIA.

IV.PENGARUH EROPA (KOLONIAL)

3
A. BAHASA DAN HUKUM:
- BAHASA BELANDA ADALAH BAHASA KOLONIAL YANG MEMENGARUHI BAHASA RESMI
DAN ISTILAH-ISTILAH HUKUM DI INDONESIA.

- HUKUM KOLONIAL BELANDA MEMBERIKAN LANDASAN BAGI SISTEM HUKUM INDONESIA

YANG MASIH DIGUNAKAN HINGGA SAAT INI, SEPERTI HUKUM PERDATA DAN HUKUM
PIDANA.

B. ARSITEKTUR:
- PENGARUH ARSITEKTUR BELANDA SANGAT TERLIHAT DALAM BANGUNAN-BANGUNAN
BERSEJARAH DI INDONESIA, TERUTAMA DI KOTA TUA JAKARTA DAN BEBERAPA KOTA
LAINNYA.

- ARSITEKTUR KOLONIAL BELANDA MENCAKUP BANGUNAN-BANGUNAN DENGAN GAYA

ARSITEKTUR EROPA, SEPERTI RUMAH-RUMAH KAYU BERGAYA BELANDA DAN GEREJA-
GEREJA.

C. JEJAK KOLONIAL DI INDONESIA:

- SELAIN BANGUNAN FISIK, JEJAK KOLONIAL BELANDA MASIH DAPAT DITEMUKAN DALAM
BERBAGAI ASPEK BUDAYA, SEPERTI PENINGGALAN SENJATA DAN TEKNOLOGI.

- PADA MASA KOLONIAL, BELANDA JUGA MEMENGARUHI SISTEM PENDIDIKAN DI

INDONESIA, MEMPERKENALKAN SEKOLAH-SEKOLAH MODERN DAN PERGURUAN TINGGI.

V.PENGARUH BARAT MODERN

4
A. MUSIK:
- MUSIK BARAT MODERN, SEPERTI POP, ROCK, DAN HIP-HOP, MEMILIKI PENGARUH BESAR
DALAM MUSIK POPULER INDONESIA.

- PENYANYI-PENYANYI DAN GRUP MUSIK INDONESIA SERING TERINSPIRASI OLEH GENRE

MUSIK BARAT DAN MENCAMPURKANNYA DENGAN ELEMEN-ELEMEN LOKAL.

B. FILM:
- FILM BARAT MEMILIKI DAMPAK BESAR DALAM INDUSTRI PERFILMAN INDONESIA.

- HOLLYWOOD TELAH MEMENGARUHI GAYA PENYUTRADARAAN, TEKNIK SINEMATOGRAFI,

DAN BAHKAN CERITA-CERITA DALAM FILM INDONESIA.

C. MODE:
- MODE BARAT, SEPERTI GAYA PAKAIAN DAN TREN FASHION, SERING MEMENGARUHI
GAYA BERPAKAIAN MASYARAKAT INDONESIA.

- FASHION SHOW, TOKO-TOKO PAKAIAN, DAN MEREK-MEREK INTERNASIONAL MEMILIKI

KEHADIRAN YANG KUAT DI INDONESIA.

D. MAKANAN BARAT:
- MAKANAN BARAT, SEPERTI MAKANAN CEPAT SAJI, KAFE, DAN RESTORAN BARAT,
SEMAKIN POPULER DI INDONESIA.

- MAKANAN BARAT YANG DISESUAIKAN DENGAN SELERA LOKAL MENJADI TREN, SEPERTI
BURGER RENDANG ATAU PIZZA DENGAN TOPPING LOKAL.

VI.PENGGABUNGAN DAN INTEGRASI

5
BUDAYA INDONESIA TELAH BERHASIL MENGINTEGRASIKAN BERBAGAI PENGARUH LUAR KE
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI, MENCIPTAKAN PERPADUAN BUDAYA YANG UNIK DAN
MENARIK. BERIKUT ADALAH BEBERAPA CONTOH KONKRET DARI INTEGRASI PENGARUH LUAR
DALAM BUDAYA INDONESIA:

1. KULINER: MASAKAN INDONESIA MENCERMINKAN PENGARUH HINDU, ISLAM,

TIONGHOA, DAN BARAT. CONTOHNYA, "NASI GORENG" ADALAH HIDANGAN INDONESIA
YANG MENCAMPURKAN PENGARUH DARI BERBAGAI MASAKAN ASIA, SEMENTARA "AYAM
BETUTU" BERASAL DARI BALI YANG MEMILIKI PENGARUH HINDU DALAM BUMBU DAN
PENYAJIANNYA.

2. SENI DAN ARSITEKTUR: ARSITEKTUR RUMAH TRADISIONAL INDONESIA SERING

MENGGABUNGKAN ELEMEN-ELEMEN TRADISIONAL DENGAN PENGARUH ARSITEKTUR
BELANDA KOLONIAL. SENI RUPA SEPERTI LUKISAN DAN UKIRAN SERING MENGGABUNGKAN
ELEMEN-ELEMEN BARAT DENGAN GAYA LOKAL.

3. BAHASA DAN KOSA KATA: BAHASA INDONESIA MEMILIKI BANYAK KATA-KATA

SERAPAN DARI BAHASA ASING SEPERTI BELANDA, ARAB, TIONGHOA, DAN INGGRIS. HAL INI
MENCERMINKAN INTEGRASI BAHASA-BAHASA TERSEBUT DALAM BAHASA SEHARI-HARI
MASYARAKAT.

4. PAKAIAN TRADISIONAL YANG TERINSPIRASI: BATIK, KAIN TRADISIONAL

INDONESIA, SERING DIGUNAKAN DALAM BERBAGAI PAKAIAN RESMI YANG MENCERMINKAN
PERPADUAN ANTARA MOTIF BATIK DAN GAYA BARAT.

5. PERAYAAN DAN RITUAL: UPACARA PERNIKAHAN DI INDONESIA SERING

MENCERMINKAN KOMBINASI TRADISI LOKAL DENGAN ELEMEN-ELEMEN AGAMA, SEPERTI
ADAT HINDU, ISLAM, ATAU TIONGHOA. CAP GO MEH, PERAYAAN TAHUN BARU IMLEK,
DIADAKAN DENGAN PENUH SEMANGAT OLEH KOMUNITAS TIONGHOA DI INDONESIA.

6
6. MUSIK DAN TARIAN: MUSIK GAMELAN TRADISIONAL SERING DIGUNAKAN DALAM
PERTUNJUKAN SENI TARI YANG MENCAMPURKAN GERAKAN TARI TRADISIONAL DENGAN
UNSUR-UNSUR MODERN.

VII.WARISAN BUDAYA INDONESIA

WARISAN BUDAYA INDONESIA ADALAH KAYA, BERAGAM, DAN MENCERMINKAN SEJARAH

YANG PANJANG SERTA PENGARUH BERBAGAI KEBUDAYAAN. BERIKUT ADALAH BEBERAPA
KOMPONEN UTAMA DARI WARISAN BUDAYA INDONESIA:

1. SENI CANDI: CANDI-CANDI SEPERTI BOROBUDUR DAN PRAMBANAN MERUPAKAN

CONTOH MEGAH DARI SENI ARSITEKTUR HINDU-BUDDHA YANG MEMENGARUHI BUDAYA
INDONESIA. RELIEF-RELIEF CANDI INI MENGGAMBARKAN AJARAN AGAMA DAN KISAH-KISAH
EPIK.

2. SENI WAYANG KULIT: SENI WAYANG KULIT MERUPAKAN PERTUNJUKAN TRADISIONAL

DENGAN BONEKA KULIT YANG DIPROYEKSIKAN DALAM BAYANGAN. PERTUNJUKAN INI
MENCAKUP CERITA-CERITA EPIK DAN CERITA-CERITA DARI BUDAYA HINDU-BUDDHA DAN
ISLAM.

3. SENI BATIK: BATIK ADALAH SENI TEKSTIL YANG MEMAKAI MOTIF-MOTIF YANG KAYA
MAKNA. PENGARUH HINDU-BUDDHA DAN ISLAM DAPAT DITEMUKAN DALAM DESAIN BATIK.

4. PERAYAAN BUDAYA: PERAYAAN-PERAYAAN SEPERTI HARI RAYA IDUL FITRI, CAP GO

MEH, NYEPI, DAN WAISAK MENCERMINKAN KEBERAGAMAN AGAMA DAN BUDAYA DI
INDONESIA.

7
5. MUSIK DAN TARIAN TRADISIONAL: MUSIK GAMELAN DAN TARIAN SEPERTI TARI
LEGONG DAN TARI TOPENG ADALAH CONTOH SENI PERTUNJUKAN TRADISIONAL YANG KAYA
DI INDONESIA.

6. KULINER: MASAKAN INDONESIA YANG BERAGAM MENCAKUP HIDANGAN-HIDANGAN

SEPERTI RENDANG, SATE, NASI GORENG, DAN MASIH BANYAK LAGI.

7. BAHASA DAN SASTRA: BAHASA INDONESIA ADALAH BAHASA RESMI, DAN SASTRA
INDONESIA MENCAKUP KARYA-KARYA SASTRA YANG KAYA DENGAN PENGARUH HINDU-
BUDDHA, ISLAM, DAN BARAT.

8. PENINGGALAN KOLONIAL: JEJAK KOLONIAL BELANDA TERLIHAT DALAM ARSITEKTUR

DAN TATA KOTA DI BEBERAPA KOTA INDONESIA, TERMASUK KOTA TUA JAKARTA.

9. PENGARUH MODERN: PENGARUH BARAT MODERN SEPERTI MUSIK POP DAN FILM
JUGA MEMAINKAN PERAN DALAM BUDAYA POPULER INDONESIA.

VIII.KESIMPULAN

PENGARUH KEBUDAYAAN LUAR TELAH MEMAINKAN PERAN YANG SIGNIFIKAN DALAM

MEMBENTUK DAN MENGENRICHI BUDAYA INDONESIA. MELALUI BERABAD-ABAD SEJARAH,
MASUKNYA BERBAGAI PENGARUH BUDAYA SEPERTI HINDU-BUDDHA, ISLAM, TIONGHOA,
BELANDA, DAN BARAT MODERN TELAH MENCIPTAKAN KEKAYAAN BUDAYA YANG LUAR

8
BIASA DAN BERAGAM DI INDONESIA. WARISAN BUDAYA INI MENJADI LANDASAN BAGI
IDENTITAS BANGSA, MENCERMINKAN KERAGAMAN BUDAYA, DAN INKLUSIVITAS YANG
MENJADI CIRI KHAS INDONESIA.

PENGARUH HINDU-BUDDHA TERLIHAT DALAM SENI ARSITEKTUR CANDI, PENGARUH ISLAM

DALAM SENI WAYANG KULIT DAN SENI BATIK, PENGARUH TIONGHOA DALAM SENI KERAMIK
DAN MAKANAN, PENGARUH BELANDA DALAM BAHASA DAN ARSITEKTUR, SERTA PENGARUH
BARAT MODERN DALAM MUSIK, FILM, DAN MAKANAN TELAH MEMENGARUHI BERBAGAI
ASPEK KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA.

PENTINGNYA WARISAN BUDAYA YANG BERAGAM INI TIDAK DAPAT DIABAIKAN. WARISAN
INI TIDAK HANYA MEMPERKAYA BUDAYA INDONESIA TETAPI JUGA MEMBERIKAN
PEMAHAMAN YANG LEBIH DALAM TENTANG SEJARAH, NILAI-NILAI, DAN IDENTITAS BANGSA.
INI ADALAH LANDASAN UNTUK MEMAHAMI KOMPLEKSITAS MASYARAKAT INDONESIA YANG
INKLUSIF DAN BERDAMPINGAN DENGAN BERBAGAI BUDAYA DAN AGAMA.

DENGAN MELINDUNGI, MERAWAT, DAN MERAYAKAN WARISAN BUDAYA YANG BERAGAM

INI, INDONESIA DAPAT TERUS MEMPERKAYA DAN MEMPERKUAT IDENTITAS NASIONAL,
SERTA MENJADI CONTOH TENTANG BAGAIMANA BERBAGAI BUDAYA DAPAT HIDUP
BERDAMPINGAN DENGAN DAMAI, MENCIPTAKAN KEKAYAAN YANG TAK TERNILAI BAGI
GENERASI MENDATANG