Anda di halaman 1dari 5

AHoJ : Allied Health of Journal

Pages X - X
ISSN xxxx-xxxx (Print)
ISSN xxxx-xxxx (Online)
DOI: XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Hubungan Lama Rawat Inap Dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien Yang di Rawat di
Ruang High Care Unit (HCU) Rumah Sakit Tk. III Dr. Reksodiwiryo
Kota Padang Tahun 2023

Pramita Dewi1, Rebbi Permata Sari2, Willady Rasyid3

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Alifah Padang Jl. Khatib Sulaiman No. 52 B
e-mail : Pramitadewi729@gmail.com rebbi.permatasari@gmail.com rasyidwillady@gmail.com

Abstract

Perawatan di ruang intensif dengan kondisi pasien dalam keadaan koma dapat menyebabkan
kekhawatiran yang akan menimbulkan rasa ketidaknyamanan sehingga keluarga mengalami
kecemasan, dengan adanya caring perawat yang baik maka kecemasan yang dirasakan keluarga
dapat berkurang, Problem kesehatan yang sering dihadapi masyarakat dan merupakan sebab-sebab
kematian sekarang ini biasanya adalah penyakit-penyakit kronis. Pasien dengan kondisi penyakit
kronis membutuhkan perawatan dan penanganan dengan pendekatan multifaktor dan dilakukan
secara komprehensif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama rawat
dengan tingkat kecemasan keluarga pasien di ruang High Care Unit (HCU) Rumah Sakit Tk.lll
Dr.Reksodiwiryo Padang Tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan
cross sectional, penelitian ini telah dilakukan dari bulan Januari - Agustus 2023. Populasi sebanyak
110 dengan sampel 43 responden, Teknik purposive sampling, Pengumpulan data menggunakan
kuesioner HARS, dianalisis secara univariat dan bivariat. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan
bahwa responden yang paling banyak dengan lama hari rawat ≥ 5 Hari (51.2%) dan keluarga
mengalami kecemasan sedang (41.9%). Setelah dilakukan uji statistic pearson Chi-Square
didapatkan P value 0.034 (p value ≤0.05). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan lama hari rawat dengan tingkat kecemasan keluarga yang dirawat diruangan high care
unit (HCU) Rumah Sakit Tk.lll Dr.Reksodiwiryo Padang.

Kata Kunci : HCU, Kecemasan Keluarga, Lama Rawat.

Address : Jl. Khatib Sulaiman No. 52 B


E-mail : Pramitadewi729@gmail.com

dalam jangka waktu yang lama (Widiyanti, 2020).


PENDAHULUAN Pasien dengan kondisi penyakit kronis
membutuhkan perawatan dan penanganan dengan
Problem kesehatan yang sering dihadapi
pendekatan multifaktor dan dilakukan secara
masyarakat dan merupakan sebab-sebab kematian
komprehensif (Hariyono, 2021).
sekarang ini biasanya adalah penyakit-penyakit
kronis. Kebanyakan penyakit kronis tidak Selama menjalani keperawatan kritis,
menyebabkan kematian secara langsung, namun Perawatan di ruangan intensif dengan kondisi
mengakibatkan pasiennya merasa sangat sakit pasien dalam keadaan koma dapat menyebabkan

AHoJ : Allied Health of Journal Vol X No X 202X


2 Hubungan Lama Rawat Inap Dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien Yang di Rawat di Ruang
High Care Unit (HCU) Rumah Sakit Tk. III Dr. Reksodiwiryo Kota Padang Tahun 2023

kekhawatiran yang akan menimbulkan rasa meningkat pula kecemasan anggota keluarga pasien
ketidaknyamanan sehingga keluarga mengalami (Saragih, & Suparmi, 2017).
kecemasan, pasien dan anggota keluarga Kondisi pasien yang dirawat di ruang
mempunyai beban mental emosional berbeda. intensif akan berpengaruh terhadap lama hari
Suasana yang serba cepat dan aktivitas HCU yang perawatan pasien itu sendiri. Lama perawatan
sibuk menyebabkan keluarga mengalami kesulitan pasien di ruang intensif sangat beragam.
untuk berkomunikasi dengan pasien, perawat serta Berdasarkan grafik Barber-Johnson (Standar
staf yang lainnya, sehingga keadaan pasien tidak Internasional) lama klien dirawat yaitu rata-rata 5
mudah diketahui oleh keluarga. Keadaan seperti hari rawat (Amelia dkk, 2020). Berdasarkan standar
inilah yang membuat keluarga mengalami lama rawat pasien di Ruangan HCU Rumah Sakit
kecemasan (Sudarsih, 2022). TK. III Dr. Reksodiwiryo Padang rata-rata 4. 69
Kecemasan merupakan suatu perasaan hari atau 5 hari, (Rumah Sakit TK. III Dr.
subjektif mengenai ketengangan mental yang Reksodiwiryo Padang, 2023).
menggelisahkan sebagai reaksi umum dari Berdasarkan studi pendahuluan yang
ketidakmampuan mengatasi suatu masalah atau peneliti lakukan pada tanggal 29 Desember 2022,
tidak adanya rasa aman. Perasaan yang tidak dengan wawancarai 10 keluarga dari pasien yang
menentu tersebut pada umumnya tidak dirawat di Ruang High Care Unit (HCU) Rumah
menyenangkan yang nantinya akan menimbulkan Sakit TK. III Dr. Reksodiwiryo Padang. Didapatkan
perubahan fisiologis dan psikologi. Reaksi 8 orang keluarga pasien mengatakan cemas, dimana
emosional yang biasa dialami keluarga pasien di 2 orang mengatakan merasa tegang, lelah, dan
ruang intensif adalah kecemasan, kemarahan, gelisah, 2 orang merasa takut dan tidak tenang di
berduka, harapan, cinta, depresi tidak berdaya, rumah sakit, 2 orang merasa kurang istirahat dan
kesepian atau kesetiaan (Kristiani & Dini, 2017). tidak dapat tidur dengan cukup, 2 orang juga
Menurut Carpenito dalam Mubarrok dkk mengatakan gelisah, tidak tenang/sering
(2021), kecemasan yang terjadi pada keluarga mondarmandir, dan takut akan tindakan yang
pasien juga bisa dipengaruhi oleh lamanya seorang dilakukan terhadap keluarganya yang dirawat. Dari
dirawat. Pasien yang dirawat di ruang HCU datang 10 keluarga pasien yang diwawancarai 4 orang
dalam keadaan mendadak dan tidak direncanakan, keluarga pasien mengatakan keluarganya telah
penyakit yang kritis serta keparahan penyakit dirawat 5 hari. 2 orang keluarga pasien mengatakan
menyebabkan perawatan yang lama yang telah dirawat > 7 hari. 3 orang keluarga pasien
dihubungkan dengan kekhawatiran serta kecemasan. mengatakan dirawat < 5 hari, dan 1 orang keluarga
Lama perawatan yang dibutuhkan pasien untuk pasien mengatakan baru masuk.
menjalani perawatan di Rumah Sakit yang dihitung Berdasarkan latar belakang diatas, maka
sejak masuk Rumah Sakit hingga pulang dari peneliti tertarik untuk meneliti tentang hubungan
Rumah Sakit, baik sembuh maupun meninggal. lama rawat inap dengan tingkat kecemasan
keluarga pasien yang dirawat di Ruang High Care
Length Of Stay (LOS) atau lama rawat
Unit (HCU) Rumah Sakit TK. III Dr. Reksodiwiryo
merupakan jumlah hari pasien dirawat di rumah
Padang tahun 2023.
sakit, mulai hari masuk sampai dengan hari keluar
atau pulang dan LOS di gunakan rumah sakit
sebagai indikator pelayanan. LOS menunjukkan METODE PENELITIAN
berapa hari lamanya seorang pasien dirawat inap Jenis penelitian ini adalah kuantitatif
pada satu periode perawatan (Hosizah & Maryati, dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini
2018). dilakukan di ruangan High Care Unit (HCU)
Lama perawatan pasien yang dirawat di rumah sakit Tk. III Dr. Reksodiwiryo Kota Padang
ruang intensif pada umumnya datang dalam tahun 2023, populasi dalam peneleitian ini semua
keadaan yang direncanakan atau tidak. Keparahan keluarga pasien yang dirawat di ruangan High Care
penyakit dan keadaan pasien yang kritis membuat
perawatan pasien di ruang intensif memerlukan Unit (HCU) dalam 3 bulan terakhir yaitu sebanyak
waktu yang lama yang dihubungkan dengan 110 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian
kecemasan. Lama hari rawat akan memberikan ini menggunakan purposive sampling, populasi
pengaruh terhadap keluarga yang merawat, seperti dihitung dengan menggunakan rumus slovin
dapat menimbulkan perasaan cemas pada keluarga didapatkan jumlah responden sebanyak 43
yang sedang dalam perawatan, yang artinya responden. Data didapatkan langsung dari
semakin lama pasien dirawat maka akan semakin

AHoJ : Allied Health of Journal Vol X No X 202X


3 Hubungan Lama Rawat Inap Dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien Yang di Rawat di Ruang
High Care Unit (HCU) Rumah Sakit Tk. III Dr. Reksodiwiryo Kota Padang Tahun 2023

responden dengan cara memberikan kuesioner Sakit TK. III Dr. Reksodiwiryo Padang Tahun
langsung kepada responden yang meliputi variabel 2023.
yang diteliti (lama rawat dan tingkat kecemasan Penelitian ini tidak sejalan dengan hasil
keluarga pasien) dengan menggunakan kuesioner penelitian Hardisman (2018) menunjukkan
HARS. Kemudian data diolah dengan analisis bahwa lama rawatan bervariasi dari 1 hari
univariat dan analisis bivariat menggunakan uji hingga 34 hari,namun umumnya lebih dari 7 hari
statistik chi-square menunjukan nilai (p value (85,2%).
<0,05). Hari perawatan adalah waktu yang
dibutuhkan pasien untuk menjalani perawatan di
HASIL DAN PEMBAHASAN Rumah Sakit yang dihitung sejak masuk Rumah
PENELITIAN Sakit hingga pulang dari Rumah Sakit, baik
A. Karakteristik Responden sembuh maupun meninggal dengan rata-rata hari
Karakteristik responden dalam penelitian perawatan 5 hari (Keliat dkk, 2009).
ini meliputi usia, jenis kelamin dan lama Penelitian oleh Saragih & Suparmi 2017,
menjalani hemodialisa. bahwa Lama rawat pasien yang lama disebabkan
Tabel 1. Distribusi frekuensi Responden penyakit yang kronis, muncul komplikasi, dan
Berdasarkan Karakteristik. faktor biaya. Lama rawat yang panjang
Karakteristik Responden f %
menunjukkan penyakit cenderung lebih buruk
Jenis Kelamin atau sudah terdapat komplikasi atau memiliki
Laki-Laki 11 25.4% penyakit penyerta lainnya. Pasien dengan lama
Perempuan 32 44.4%
Pendidikan Terakhir rawat yang singkat dapat mengindikasikan
SD 22 51.2% beberapa faktor, yakni memang keadaan pasien
SMP 14 32.6%
SMA 7 16.3%
yang dapat membaik dalam 24 jam atau justru
Pekerjaan sebaliknya meninggal.
Tidak Bekerja 1 2.3% Menurut asumsi peneliti bahwa semakin
IRT 32 74.4%
Wiraswasta 8 18.6% lama hari rawat, maka menunjukkan penyakit
Swasta 2 4.7% cendrung lebih buruk atau sudah terdapat
komplikasi lainnya, hal ini dipengaruhi oleh
Berdasarkan Tabel 1. terlihat bahwa dari 43
kondisi pasien semakin lama dirawat di ruang
responden didapatkan hasil lebih dari separoh
berjenis kelamin perempuan yaitu 32 HCU maka artinya pasien belum stabil dan
responden (74.4%). Terdapat lebih dari memerlukan penanganan khusus dan peralatan
separoh 22 responden (51.2%) berpendidikan yang lengkap sehingga pasien belum bisa
terakhir SD. Sedangkan lebih dari separoh 32 dipindahkan ke ruangan biasa
(74.4%) sebagai IRT.
2. Kecemasan Keluarga
B. Analisa Univariat Tabel 3. Distribusi Frekuensi berdasarkan
1. Lama Rawat Inap tingkat kecemasan keluarga pasien di ruang
Tabel 2. Distribusi Frekuensi High Care Unit (HCU)
berdasarkan Lama Rawat Inap di ruang Tingkat Kecemasan f %
High Care Unit (HCU) Kecemasan Berat 12 27.9%
Lama Rawat ƒ % Kecemasan Sedang 18 41.9%
Inap Kecemasan Ringan 13 30.2%
≥ 5 hari 22 51.2% Total 43 100%
< 5 hari 21 48.8% Berdasarkan Tabel 3. terlihat dari 43
Total 43 100% responden didapatkan hasil lebih dari separoh
Berdasarkan Tabel diatas dari 43
yaitu (41.9%) keluarga mengalami kecemasan
responden didapatkan hasil lebih dari separoh 22
sedang di ruang High Care Unit (“HCU) Rumah
responden (51,2%) dengan lama hari rawat ≥ 5
Sakit TK. III Dr. Reksodiwiryo Padang Tahun
hari di ruang High Care Unit (HCU) Rumah
2023.

AHoJ : Allied Health of Journal Vol X No X 202X


4 Hubungan Lama Rawat Inap Dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien Yang di Rawat di Ruang
High Care Unit (HCU) Rumah Sakit Tk. III Dr. Reksodiwiryo Kota Padang Tahun 2023

Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Tabel. 4 menunjukkan bahwa lama hari
Waruwu (2019), tingkat kecemasan keluarga di rawat pasien sebagian besar kategori ≥ 5 hari
ruang rawat inap (ruangan Santa Theresia) sebanyak 22 responden (45.5%). Sedangkan <
Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 5 hari sebanyak 21 responden (14.3%).
Hasil Uji Chi-Square diperoleh p-value
2019 didapatkan hasil bahwa sebanyak 57
0,034 (p-value ≤0,05) yaitu terdapat
keluarga mengalami cemas berat dengan Hubunggan Lama Hari Rawat Dengan
persentase (73,1%), cemas ringan sebanyak 5 Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien yang
orang (6,4%), cemas sedang 8 orang (10,3%), Dirawat Diruangan HCU Rumah Sakit
cemas sangat berat 5 orang (6,4%), sedangkan Tk.lll Dr.Reksodieiryo Padang Tahun 2023.
yang tidak mengalami kecemasan hanya Penelitian ini tidak sejalan dengan teori
sebanyak 3 orang dengan persentase (3,8%). yang dikemukakan oleh Carpenito dalam
Menurut Kristiani & Dini 2017, bahwa Mubarrok dkk (2021), kecemasan yang terjadi
Kecemasan merupakan suatu perasaan subjektif pada keluarga pasien juga bisa dipengaruhi
oleh lamanya seorang dirawat. Pasien yang
mengenai ketengangan mental yang
dirawat di ruang HCU datang dalam keadaan
menggelisahkan sebagai reaksi umum dari mendadak dan tidak direncanakan, penyakit
ketidakmampuan mengatasi suatu masalah atau yang kritis serta keparahan penyakit
tidak adanya rasa aman. Perasaan yang tidak menyebabkan perawatan yang lama yang
menentu tersebut pada umumnya tidak dihubungkan dengan kekhawatiran serta
menyenangkan yang nantinya akan kecemasan. Lama perawatan yang dibutuhkan
menimbulkan perubahan fisiologis dan pasien untuk menjalani perawatan di Rumah
Sakit yang dihitung sejak masuk Rumah Sakit
psikologi. Reaksi emosional yang biasa dialami
hingga pulang dari Rumah Sakit, baik sembuh
keluarga pasien di ruang intensif adalah maupun meninggal.
kecemasan, kemarahan, berduka, harapan, cinta, Hasil penelitian yang dilakukan oleh Siti
depresi tidak berdaya, kesepian atau kesetiaan. (2019), faktor usia, pendidikan, tingkat sosial
Menurut asumsi peneliti, bahwa ekonomi, penampilan fisik ruangan, hubungan
kecemasan keluarga juga dapat disebabkan oleh antar personel, bising alat dan pembatasan
interaksi merupakan faktor-faktor yang
beberapa faktor, seperti penyakit yang diderita
mempengaruhi tingkat kecemasan keluarga
oleh pasien, dimana hal tersebut berdampak pasien di ruang HCU. Waruwu (2019), dalam
pada proses penyembuhan pasien, terutama penelitiannya tentang koping dan dukungan
anggota keluarganya dirawat di ruangan HCU sosial keluarga bahwa perawat memiliki peran
dalam kondisi kritis sehingga menimbulkan dan fungsi yang penting dalam membantu
kecemasan berlebih untuk keluarga pasien. koping orang tua selama hospitalisasi. Andi
(2019), meneliti tentang dukungan emosional
C. Analisis Bivariat dan informasi untuk keluarga saat anak sakit,
Hubungan Lama rawat inap dengan tingkat terutama pada orang tua yang anaknya lama
kecemasan keluarga pasien yang dirawat mendapatkan perawatan. Hasil dari penelitian
diruang High Care Unit (HCU) tersebut yaitu keluarga sangat menginginkan
Table 4. Hubungan Lama rawat inap dengan untuk didengarkan oleh perawat. Pada
tingkat kecemasan keluarga pasien yang dirawat penelitian ini, disebutkan bahwa pasien yang
diruang High Care Unit (HCU) dirawat di ruangan intensif ditemukan data
rata-rata lama rawat lebih dari 5 adalah
penyebab stress yang paling dirasakan orang
tua sebagian besar anak yang dirawat di rumah
sakit (hospitalisasi) sering rewel dan menangis,
bahkan meminta pada orang tuanya untuk
pulang.
Menurut asusmsi peneliti bahwa terbukti
adanya hubunggan lama rawat inap dengan
tingkat kecemasan keluarga pasien diruangan
HCU Rumah Sakit Tk.III Dr.Reksodiwiryo

AHoJ : Allied Health of Journal Vol X No X 202X


5 Hubungan Lama Rawat Inap Dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien Yang di Rawat di Ruang
High Care Unit (HCU) Rumah Sakit Tk. III Dr. Reksodiwiryo Kota Padang Tahun 2023

Padang, dengan P value 0,034. semakin lama Keliat. (2015). Keperawatan Kesehatan Jiwa
pasien dirawat belom tentu menentukan Komunitas : CMHN (basic course).
kecemasan keluarga, dikarenakan kecemasan Jakarta: EGC
keluarga terjadi oleh beberapa faktor salah Kristiani, R,B & Dini, A. (2017). Komunikasi
satunya faktor biaya, tidak ada nya Terapeutik dengan Tingkat
pengalaman menunggu, maka kecemasan Kecemasan Keluarga Pasien di
keluargapun akan meningkat. Intensive Care Unit (ICU) RS Adi
Husada Kapasari Surabaya. Adi
KESIMPULAN Husada Nursing Journal, 3(2), 71-75.
Berdasarkan hasil penelitian, lama rawat inap https://doi.org/10.37036/ahnj.v2i2.60
dari 43 responden didapatkan hasil lebih dari Mubarrok, F, dkk. (2021). Hubungan Lama
separoh 22 responden (51,2%) dengan lama hari Rawat dengan Tingkat Kecemasan
rawat ≥ 5 hari di ruang High Care Unit (HCU) Keluarga Pasien di Ruang HCU
Rumah Sakit TK. III Dr. Reksodiwiryo Padang Teratai di RSUD Bangil. Jurnal
Tahun 2023. Hasil penelitian tingkat kecemasan dari Keperawatan, 1(1), 1-8.
43 responden didapatkan hasil lebih dari separoh Rumah Sakit TK. III Dr. Reksodiwiryo Padang.
yaitu (41.9%) keluarga mengalami kecemasan 2023. Angka Kejadian Penyakit di
sedang di ruang High Care Unit (“HCU) Rumah ruangan HCU dan ICU Rumah Sakit
Sakit TK. III Dr. Reksodiwiryo Padang Tahun 2023. TK. III Dr. Reksodiwiryo Padang
Terdapat hubungan lama hari rawat dengan Tahun 2022
tingkat kecemasan keluarga pasien yang dirawat Saragih dan Suparmi. (2017). Faktor-Faktor yang
diruangan HCU rumah sakit Tk. III Dr. Mempengaruhi Tingkat Kecemasan
Reksodiwiryo Kota Padang tahun 2023 dengan p- Pasien yang Dirawat di Ruang
value = 0.034 (p-value ≤0,05). ICU/ICCU RS Husada Jakarta.
KOSALA, 5(1), 61-69.
https://doi.org/10.37831/jik.v5i1.119
UCAPAN TERIMA KASIH Siti, N. (2019). Hubungan Lama Rawat dan Status
Pada kesempatan ini peneliti mengucapkan Pasien Kritis dengan Koping
terimakasih kepada STIKes Alifah Padang yang Keluarga Di Ruang ICU RSUD Sele
telah membantu dalam pelaksanaan penelitian ini Be Solu Kota Sorong. Jurnal Inovasi
dan juga peneliti berterimakasih kepada pihak Kesehatan, 1(1), 44-49.
rumah sakit Tk. III Dr. Rekodiwiryo Padang yang https://doi.org/10.37063/antaraperawat.
telah memberikan dukungan serta izin kepada v1i1.57
peneliti untuk melakukan penelitian sehingga Sudarsih. (2022). Hubungan Pemberian
penelitian ini berjalan dengan lancar. Peneliti juga Informasi Penyakit Jantung
berterimaksih kepada dosen pembimbing ibu Ns. Terhadap
Rebbi Permata Sari, M.Kep dan bapak Ns. Willady Kecemasan Keluarga Pasien di
Rasyid, M.Kep, Sp. Kep MB yang sudah Ruang ICU Rumah Sakit Mardi
meluangkan waktu dalam membimbing dan Rahayu Kudus. Journal of
memberikan arahan serta masukan sehingga TSCS1Kep,7(1), 23-36.
peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini. http://ejournal.annurpurwodadi.ac.id/i
ndex.php/TSCS1Kep
Waruwu, I. C. (2019). Hubungan lama hospitalisasi
REFERENSI anak Dengan tingkat kecemasan
Hariyono. (2021). Peningkatan Kualitas Hidup orangtua di rumah Sakit santa
Pasien Panyakit Jantung Koroner elisabeth medan tahun 2019
Dengan Self Regulatory Widiyanti, P. (2020). Hubungan Persepsi terhadap
Intervention. Jombang: ICME Press Dukungan Keluarga dengan Tingkat
Hosizah & Yati, M. (2018). Sistem Informasi Kecemasan Penderita Penyakit
Kesehatan II Statistik pelayanan Jantung di Poli Jantung di RSUD
Kesehatan. Bahan Ajar Rekam Tugurejo. Jurnal Empati, 9(2), 28-
Medis dan Informasi Kesehatan. 34.
Jakarta: Salemba Medika

AHoJ : Allied Health of Journal Vol X No X 202X

Anda mungkin juga menyukai