DISUSUN OLEH :
NAMA NPM
Alisya. Z. H. Samangun 12114201190008
Antho Siahaya 12114201190021
Dewi. A. Luturmas 12114201190053
Grheinia. D. Reasoa 12114201190323
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU
AMBON
2021
I. Efek kondisi kritis pada pasien dan keluarga
Kondisi kritis adalah keadaan yang mengancam kesejahteraan keluarga dan dapat
memicu respon stres pada pasien maupun keluarga (Morton et al, 2011).
Dalam situasi ini akan memungkinkan keluarga merasa cemas karena anggota
keluarga mengalami perawatan kritis dan memperoleh tantangan yang merupakan
faktor stres serta kecemasan karena dirawat di ruang intensif. (Stuart, 2013)
A. Efek kondisi terhadap pasien : (Morton et al, 2011)
Efek Psikologis :
1. Stres akibat kondisi penyakit
2. Rasa cemas dan takut bahwa hidup terancam (kematian)
3. Perasaan isolasi
4. Depresi
5. Perasaan rapuh karena ketergantungan fisik dan emosional
Hudak & Gallo, (1997). Keperawatan Kritis : Pendekatan Asuhan Holistik. Edisi 8. Volume
1. Jakarta : EGC.
Suryani, (2012). Aspek Psikososial dalam Merawat Pasien Kritis (Converence Paper).
Universitas Padjajaran.
Stuart, G.W. (2013). Principles and practice of psychiatric nursing. (9 th ed). St. Louis :
Moby Elsevier.