Disusun Oleh:
1. Bella Lestari Pasaribu
2. Christin Natalia Ginting
3. Grace Nataline Sibagariang
4. Indah Liyani Nasution
5. Putri Simbolon
6. Sumitha Dewi Silalahi
7. Yohana Helmiati Situmorang
8. Yohanna Pehulisa Br Surbakti
9. Hotmarulitua H. Hutagalung
10. Novita Anggreani
11. Erwin
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkah
dan Rahmat-Nya penulis telah menyelesaikan tugas mata kuliah Keperawaan
Anak tepat pada waktunya. Dalam penyusunan tugas atau materiini, tidak sedikit
hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran
dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan
rekan-rekan kami, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi bias teratasi.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan kritis adalah keahlian khusus dalam ilmu perawatan
yang menghadapi secara rinci dengan manusia yang bertanggung jawab
atau masalah yang mengancam jiwa (American Association of Critical-
Care Nurses). Pasien kritis dengan perawatan di ruang ICU memiliki
mordibitas dan mortalitas yang tinggi. Menenali ciri-ciri dengan cepat dan
penatalaksanaan dini yang sesuai pada pasien yang berada dalam keadaan
kritis dapat membantu mencegah perburukan lebih lanjut dan
memaksimalkan peluang untuk sembuh (Jevon dan Ewens, 2009).
Comprehensive Critical Care Department of Health-Inggris
merekomendasikan untuk memberikan perawatan kritis sesuai filosofi
perawatan kritis tanpa batas, yaitu kebutuhan pasien kritis harus dipenuhi
di manapun pasien tersebut secara fisik berada di dalam rumah sakit
(Jevon dan Ewens, 2009). Hal ini dipersepsikan bahwa pasien kritis
memerlukan pencatatan medis yang berkesinambungan dan monitoring
penilaian setiap tindakan yang dilakukan. Dengan demikian pasien kritis
erat kaitannya dengan perawatan intensif oleh karena dengan cepat dapat
dipantau perubahan fisiologis yang terjadi atau terjadinya penurunan
fungsi organ-organ tubuh lainnya.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami konsep keperawatan
kritis serta fungsi dan peran perawat dalam menjalankan proses
keperawatan kritis.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa memahami apa saja konsep dan prinsip keperawatan
kritis
b. Mahasiswa mengetahui bagaimana proses keperawatan yang
dilakukan dalam keperawatan kritis
c. Mahasiswa mengetahui peran dan fungsi perawat dalam
keperawatan kritis
BAB II
PEMBAHASAN
3. Menghormati dan mendukung hak pasien atau pengganti pasien yang ditunjuk
untuk pengambilan keputusan otonom, ikut membantu pasien/keluarga ketika
dibutuhkan demi kepentingan pasien, serta menyediakan pendidikan dan
dukungan untuk membantu pasien atau keluarga dalam membuat keputusan
merupakan....
A. Pengertian Perawatan Kritis
B. Tujuan Perawatan Kritis
C. Perawat Kritis
D. Fungsi Perawat Kritis
E. Peran Perawat Kritis
9. Yang disebut juga dengan gawat darurat dua yang memerlukan pertolongan
secepat mungkin dalam beberapa menit. yang termasuk dalam kelompok ini
adalah miokard infark, aritmia yang tidak stabil dan pneumothorax.merupakan
pasien kritis dalam klasifikasi....
A. Exigent
B. Emergent
C. Urgent
D. Minora
E. Non Urgent
10. Pasien diatasi untuk pertama kali, unit perawatan intensif adalah bagian untuk
mengatasi keadaan kritis....
A. UGD
B. ICU
C. ICCU
D. PICU
F. NICU