Anda di halaman 1dari 10

Slide 1: Judul

Peningkatan Mutu Manajerial Kepemimpinan Kepala Sekolah di Jenjang Sekolah Dasar


Slide 2: Pendahuluan
A. Latar belakang dan tujuan presentasi
B. Tantangan dan peran kepala sekolah di sekolah dasar

A. Latar belakang dari peningkatan mutu manajerial kepemimpinan kepala


sekolah di jenjang sekolah dasar adalah sebagai berikut:

1. Kompleksitas Tuntutan Pendidikan: Pendidikan di era modern menghadapi berbagai


tantangan dan perubahan yang kompleks, seperti tuntutan inovasi kurikulum,
teknologi, dan meningkatnya kebutuhan siswa yang beragam. Kepala sekolah perlu
memimpin dengan manajerial yang baik untuk menghadapi perubahan ini.
2. Peran Kepala Sekolah yang Semakin Luas: Peran kepala sekolah tidak lagi terbatas
pada administrasi sekolah, tetapi juga melibatkan kepemimpinan strategis,
pengembangan staf, pembinaan siswa, dan hubungan dengan pemangku kepentingan.
Kepala sekolah perlu memiliki kemampuan manajerial yang kuat untuk menghadapi
peran yang semakin luas ini.
3. Meningkatnya Akuntabilitas: Tuntutan akuntabilitas dalam bidang pendidikan
semakin meningkat, baik dari pemerintah, orang tua, dan masyarakat umum. Kepala
sekolah perlu memiliki kemampuan manajerial yang baik untuk mencapai tujuan
pendidikan yang ditetapkan dan membuktikan kualitas pendidikan.
4. Peningkatan Kualitas Pendidikan: Kepemimpinan dan manajerial yang baik memiliki
dampak langsung pada kualitas pendidikan di sekolah. Dengan peningkatan mutu
manajerial kepemimpinan kepala sekolah, diharapkan dapat meningkatkan prestasi
siswa, efektivitas pengajaran, dan iklim sekolah yang positif.
5. Permintaan Pendidikan yang Lebih Baik: Orang tua dan masyarakat umum semakin
sadar akan pentingnya pendidikan yang berkualitas. Mereka mengharapkan kepala
sekolah mampu menjadi pemimpin yang visioner, inovatif, dan efektif dalam
meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dasar.
6. Dalam konteks ini, peningkatan mutu manajerial kepemimpinan kepala sekolah
menjadi sangat relevan dan penting. Melalui peningkatan kemampuan manajerial,
kepala sekolah dapat menghadapi tantangan dan tuntutan pendidikan saat ini,
meningkatkan kualitas pendidikan, dan mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik
di sekolah dasar.
B. Tantangan dan peran kepala sekolah di sekolah dasar dapat meliputi:

a. Tantangan:
1. Mengelola beragam kebutuhan siswa: Kepala sekolah perlu menghadapi
keberagaman kemampuan belajar, gaya belajar, dan kebutuhan khusus siswa
dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan merata bagi
semua siswa.
2. Menjaga disiplin dan kedisiplinan: Sekolah dasar seringkali memiliki
tantangan dalam menjaga kedisiplinan siswa yang masih dalam fase
perkembangan dan membutuhkan arahan yang tepat.
3. Komunikasi dengan orangtua: Berkomunikasi secara efektif dengan orangtua
merupakan tantangan, mengingat peran orangtua dalam mendukung proses
pendidikan anak-anak mereka.
4. Menangani perubahan kebijakan pendidikan: Kepala sekolah harus tetap
up-to-date dengan perubahan kebijakan pendidikan dan beradaptasi agar
sekolah tetap memenuhi standar dan tuntutan baru.
5. Menghadapi keterbatasan sumber daya: Sekolah dasar sering menghadapi
keterbatasan sumber daya seperti dana, fasilitas, dan tenaga pengajar yang
dapat mempengaruhi mutu pendidikan.
6. Mengelola waktu dengan efektif: Kepala sekolah harus mengatur waktu
dengan baik untuk menangani pekerjaan administratif, mengawasi
pembelajaran, dan berinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingan.
b. Peran:
1. Kepemimpinan: Kepala sekolah adalah pemimpin sekolah dan bertanggung
jawab atas pengambilan keputusan strategis, pengembangan visi sekolah, dan
pencapaian tujuan pendidikan.
2. Manajemen: Kepala sekolah memiliki peran penting dalam mengelola sumber
daya manusia, anggaran, dan fasilitas serta mengoordinasikan berbagai
program dan kegiatan di sekolah.
3. Pembimbingan dan pendampingan: Kepala sekolah berperan sebagai
pembimbing dan pendamping bagi guru, siswa, dan staf sekolah dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran dan mencapai tujuan pendidikan.
4. Komunikasi dan hubungan kerja: Kepala sekolah bertindak sebagai
penghubung antara sekolah, orangtua siswa, komunitas, dan pihak terkait
lainnya, serta membangun hubungan kerja yang harmonis dan saling
mendukung.
5. Peningkatan mutu: Kepala sekolah bertanggung jawab dalam
mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi serta peningkatan mutu
pendidikan di sekolah.
6. Mengatasi tantangan dan solusi: Kepala sekolah harus mampu menghadapi
tantangan yang muncul di sekolah dan mencari solusi yang efektif untuk
meningkatkan keberhasilan pendidikan.
Peran kepala sekolah di sekolah dasar tidak hanya mempengaruhi kualitas
pendidikan tetapi juga membentuk karakter siswa, membentuk lingkungan yang
aman dan inklusif, serta membina kemitraan dengan semua pemangku kepentingan
untuk meningkatkan pendidikan.
Slide 3: Peran Kepala Sekolah dalam Manajemen Pendidikan
A. Penjelasan tentang peran kepala sekolah sebagai pemimpin dan manajer di sekolah
B. Tugas dan tanggung jawab dalam mengelola aspek pendidikan

A. Penjelasan tentang peran kepala sekolah sebagai pemimpin dan manajer di


sekolah
1. Pemimpin: Kepala sekolah memiliki peran sebagai pemimpin, mengatur situasi,
dan mengendalikan kegiatan kelompok/organisasi/lembaga di sekolah.
2. Manajer: Sebagai manajer, kepala sekolah berperan dalam merencanakan
program, merinci kebutuhan pendidik, dan tenaga pendidikan, serta mengelola
administrasi dan organisasi siswa di sekolah.
3. Leader dan Manajer Pendidikan: Riset menunjukkan kepala sekolah berperan
sebagai leader dan manajer pendidikan, berusaha untuk memimpin dan
meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
4. Kemampuan Kepala Sekolah Sebagai Leader: Sebagai leader, kepala sekolah
perlu memiliki kemampuan tertentu untuk memimpin lembaga pendidikan,
seperti keterampilan kepemimpinan yang efektif.
5. Fungsi Kepala Sekolah: Paradigma baru manajemen pendidikan menekankan
bahwa kepala sekolah harus mampu berfungsi sebagai educator, manajer,
administrator, supervisor, leader, dan inovator di sekolah.
B. Tugas dan Tanggung Jawab dalam Mengelola Aspek Pendidikan

1. Tenaga Kependidikan: Bertanggung jawab melaksanakan administrasi,


pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis dalam
pendidikan.
2. Kepala Sekolah: Memainkan peran penting dalam pemeliharaan dan
pengembangan profesi tenaga kependidikan serta pengelolaan sumber daya
pendidikan.
3. Guru: Memiliki peran besar dalam pelaksanaan pembelajaran dan pendidikan,
dengan tanggung jawab yang melibatkan tugas-tugas pengajaran.
4. Manajemen Pendidikan di Indonesia: Melibatkan aspek-aspek penting seperti
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan.
5. Pengawas Sekolah: Bertanggung jawab dalam mengawasi berbagai aspek dalam
sistem pendidikan dan berperan dalam pengembangan.
6. Pendidikan Islam: Tanggung jawab pendidikan Islam dilaksanakan oleh kedua
orang tua, guru, sekolah, dan lingkungan sekitar.
Slide 4: Strategi Pengembangan dan Inovasi Kurikulum
A. Pentingnya pengembangan dan inovasi kurikulum di sekolah dasar
B. Strategi untuk memperbaiki kurikulum sesuai dengan kebutuhan siswa
A. Pentingnya pengembangan dan inovasi kurikulum di sekolah dasar
1. Pemerataan Pendidikan: Pengembangan kurikulum bertujuan untuk
meningkatkan pemerataan pendidikan, terutama bagi lulusan Sekolah Dasar.
2. Teknologi dalam Pembelajaran: Inovasi dalam kurikulum melibatkan
penggunaan teknologi untuk membuat pembelajaran lebih interaktif, efisien, dan
efektif.
3. Fungsi Pengembangan Kurikulum: Pengembangan kurikulum memiliki fungsi
penting dalam pengembangan pendidikan, seperti dianalisis dalam suatu
implementasi inovatif.
4. Manajemen Inovasi Kurikulum: Sebelum melakukan inovasi kurikulum,
diperlukan pemahaman terhadap prinsip dasar dalam pengembangan kurikulum.
5. Inovasi Pengelolaan Kurikulum: Penelitian mengenai inovasi pengelolaan
kurikulum diharapkan memberikan manfaat dalam pengembangan ilmu
manajemen pendidikan.
6. Pentingnya Pengembangan dan Inovasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum
Merdeka: Pentingnya pengembangan kurikulum pada tingkat dasar, seperti
Pendidikan Dasar, mencakup metode, KBM, dan evaluasi.
B. Strategi untuk memperbaiki kurikulum sesuai dengan kebutuhan siswa
1. Analisis Kebutuhan Siswa: Lakukan analisis kebutuhan siswa untuk memahami
preferensi, kemampuan, dan tantangan mereka dalam pembelajaran. Hasil analisis
ini menjadi dasar perancangan kurikulum yang lebih efektif.
2. Identifikasi Kebutuhan: Identifikasi kebutuhan siswa secara menyeluruh melalui
langkah-langkah seperti mencari bahan kurikulum dan merancang strategi
pengajaran yang sesuai.
3. Pengembangan Berbasis Kebutuhan Peserta Didik: Sesuaikan perkembangan
kurikulum dengan perubahan kebutuhan siswa. Pengembangan ini harus disusun
agar sesuai dengan dinamika dan perkembangan peserta didik.
4. Evaluasi dan Penyempurnaan: Lakukan penilaian terhadap kurikulum sebagai
bahan balikan (feedback) dan lakukan penyempurnaan sesuai dengan kebutuhan
siswa.
5. Strategi Manajemen Kurikulum: Terapkan strategi manajemen kurikulum untuk
peningkatan kualitas pendidikan. Ini melibatkan pengelolaan kegiatan
pembelajaran secara terorganisir.
Slide 5: Manajemen Sumber Daya Manusia
A. Keterampilan manajemen sumber daya manusia yang diperlukan oleh kepala
sekolah
B. Cara mengelola staf dan kinerja guru di sekolah dasar
A. Keterampilan Manajemen Sumber Daya Manusia yang Diperlukan oleh Kepala
Sekolah
Kepala sekolah perlu memiliki sejumlah keterampilan manajemen sumber daya
manusia untuk menjalankan tugasnya dengan efektif. Berdasarkan hasil pencarian,
berikut adalah beberapa keterampilan yang esensial:
1. Keterampilan Interpersonal: Kepala sekolah harus memiliki kemampuan
interpersonal yang kuat untuk berurusan dengan berbagai pihak, termasuk staf
pendidikan dan orang tua siswa.
2. Keterampilan Manajemen Sumber Daya Manusia (HCM): Sistem HCM
sangat bergantung pada kepala sekolah, yang dapat menciptakan tantangan dalam
pengembangan pengembangan profesional dan manajemen kinerja.
3. Keterampilan Manajemen Sumber Daya: Kepala sekolah membutuhkan
beragam keterampilan manajemen sumber daya, termasuk pengelolaan staf dan
aset non-manusia seperti infrastruktur sekolah.
4. Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia: Implementasi manajemen
sumber daya manusia dapat meningkatkan kualitas pembelajaran guru, yang
merupakan tanggung jawab utama kepala sekolah.

B. Cara mengelola staf dan kinerja guru di sekolah dasar


Untuk mengelola staf secara efektif dan meningkatkan kinerja guru di sekolah
dasar, strategi berikut dapat diterapkan
1. Evaluasi Strategi Kepala Sekolah: Kepala sekolah hendaknya melakukan
evaluasi untuk menilai efektivitas strategi dalam meningkatkan kinerja guru
2. Penilaian Kinerja Guru: Menerapkan sistem penilaian kinerja guru, dengan
mempertimbangkan penyesuaian kompensasi personel dan menangani area
perbaikan.
3. Manajemen Strategik Tenaga Pendidik: Memanfaatkan manajemen strategis
bagi pendidik, yang melibatkan observasi lingkungan, perencanaan strategis,
dan evaluasi berkelanjutan.
4. Peningkatan Kinerja Guru Sekolah Dasar: Focus on professional
development, emphasizing knowledge mastery, and effective management
strategies.
5.
Slide 6: Kepemimpinan dan Pengembangan Profesional Guru
A. Pentingnya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru
B. Strategi pengembangan profesional yang efektif di sekolah dasar
A. Pentingnya Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Guru
Kepemimpinan kepala sekolah memainkan peran krusial dalam meningkatkan
kualitas guru dan mutu pendidikan. Berikut adalah beberapa poin pentingnya:
1. Perubahan dan Meningkatkan Mutu Pendidikan: Kepala sekolah yang mampu
memimpin perubahan dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya, yang
pada gilirannya akan berdampak positif pada kualitas guru.
2. Pemimpin Pembelajaran di Era Digital: Kepala sekolah sebagai pemimpin
pembelajaran di satuan pendidikan dituntut untuk meningkatkan efektivitas
kinerjanya, terutama di era digital, di mana inovasi pembelajaran menjadi kunci.
3. Transformasi Input Pendidikan: Kepala sekolah memiliki peran penting dalam
mentransformasikan input-input pendidikan, dan pakar menyatakan bahwa tanpa
peran guru dan kepala sekolah, tidak akan ada perubahan di sekolah.
4. Hubungan Baik dan Peningkatan Mutu: Sebagai edukator, kepala sekolah
menjalin hubungan baik dan berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan
melalui kepemimpinannya.
5. Peningkatan Sumber Daya Manusia: Kepemimpinan lembaga pendidikan,
termasuk kepala sekolah, diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia
yang berkualitas melalui kepemimpinan yang baik.
6. Motivasi dan Kinerja Kepala Sekolah: Kepemimpinan dan motivasi kerja
kepala sekolah berpengaruh besar terhadap kinerja guru, menunjukkan tanggung
jawabnya dalam menjalankan tugas.
B. Strategi pengembangan profesional yang efektif di sekolah dasar
1. Tetapkan Tujuan: Mulailah dengan menetapkan tujuan yang jelas untuk
pengembangan profesional guru di sekolah dasar. Hal ini membantu mengarahkan
fokus dan memberikan hasil yang diinginkan.
2. Fokus pada Keterampilan Pengajaran: Berfokus pada pengembangan
keterampilan mengajar di kelas dapat meningkatkan efektivitas pengajaran guru.
Ini termasuk penggunaan strategi pengajaran yang inovatif dan efektif.
3. Tetapkan Tujuan yang Jelas: Menetapkan tujuan yang jelas membantu
mengarahkan pengembangan profesional dan memecahkan masalah spesifik di
sekolah dasar.
4. Berikan Fleksibilitas: Menyediakan cara yang fleksibel untuk pengembangan
profesional memungkinkan guru untuk memilih metode yang sesuai dengan gaya
belajar mereka.
5. Jadwalkan Pengembangan yang Efektif: Dengan menjadwalkan pengembangan
profesional secara efektif, sekolah dasar dapat memastikan bahwa guru dapat
mengikuti pelatihan tanpa mengganggu tugas kelas sehari-hari.
Slide 7: Komunikasi dan Hubungan Kerja
A. Pentingnya komunikasi efektif dalam membangun hubungan dengan staf, guru, dan
orangtua
B. Cara membangun hubungan kerja yang baik dan saling mendukung di sekolah
A. Pentingnya Komunikasi Efektif dalam Membangun Hubungan dengan Staf,
Guru, dan Orangtua
1. Optimal Interaksi di Sekolah: Komunikasi efektif antara guru, siswa, dan orang
tua di sekolah dapat menjamin berlangsungnya interaksi secara optimal.
2. Membantu Pembelajaran Efektif: Komunikasi antara guru dan orang tua
memiliki tujuan memastikan anak dapat belajar secara efektif dan memenuhi
kebutuhan mereka.
3. Hubungan Orang Tua-Anak yang Baik: Komunikasi terbuka dan efektif antara
orang tua dan anak penting untuk menciptakan hubungan yang baik dan berbagai
manfaat positif.
4. Strategi Guru: Guru perlu mengimplementasikan strategi yang efektif dalam
membangun komunikasi dengan orang tua siswa untuk mendukung pembelajaran,
termasuk dalam situasi pembelajaran daring.
5. Kepercayaan dan Kehangatan: Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak
dapat membangun kepercayaan dan kehangatan, membuat anak merasa nyaman
untuk berbicara secara jujur.
B. Cara membangun hubungan kerja yang baik dan saling mendukung di sekolah
1. Kolaborasi Guru Secara Luas: Membangun kolaborasi antar guru di seluruh
sekolah dapat meningkatkan pemahaman bersama dan keterlibatan tim.
2. Memahami Batasan Pertemanan di Sekolah: Mengetahui batasan dan peluang
dalam pertemanan guru di sekolah dapat membantu dalam membina hubungan
yang profesional.
3. Dukungan Pemimpin Sekolah: Pemimpin sekolah dapat efektif mendukung
kolaborasi guru dengan fokus pada pengembangan keterampilan pengajaran.
4. Membangun Jaringan Sekolah-Masyarakat: Hubungan baik antara sekolah dan
masyarakat menciptakan rasa kepemilikan di antara siswa, guru, dan komunitas.
5. Strategi Pembangunan Kolaborasi Siswa: Mengimplementasikan strategi untuk
membangun kolaborasi di antara siswa dapat menciptakan lingkungan
pembelajaran yang positif.
6. Fokus pada Hasil yang Jelas: Proyek kolaboratif yang sukses difokuskan pada
meningkatkan keberhasilan siswa dan membuat sekolah menjadi tempat yang
lebih baik untuk belajar.
Slide 8: Manajemen Keuangan dan Anggaran
A. Keterampilan manajemen keuangan yang diperlukan oleh kepala sekolah
B. Prinsip pengelolaan anggaran dan sumber daya keuangan di sekolah dasar
A. Keterampilan Manajemen Keuangan yang Diperlukan oleh Kepala Sekolah
Kepala sekolah perlu memiliki sejumlah keterampilan manajemen keuangan untuk
efektif mengelola sumber daya di lingkungan sekolah. Berikut adalah beberapa
keterampilan yang diperlukan:
1. Manajemen Anggaran:
 Kepala sekolah harus mampu menyusun dan mengelola anggaran sekolah
dengan baik.
2. Pengelolaan Keuangan Sekolah:
 Kompetensi dalam manajemen keuangan sekolah menjadi kunci untuk
memastikan penggunaan dana secara efisien.
3. Kewirausahaan:
 Memahami prinsip-prinsip kewirausahaan membantu kepala sekolah dalam
mengembangkan sumber pendapatan tambahan untuk sekolah.
4. Pengelolaan Anggaran dengan Profesionalisme:
 Kepala sekolah perlu memiliki kemampuan manajemen dan kepemimpinan
yang tangguh untuk mendukung pengelolaan keuangan sekolah.
Kombinasi keterampilan ini membantu kepala sekolah dalam menciptakan lingkungan
belajar yang optimal dengan memastikan pengelolaan keuangan yang efisien dan
efektif.

B. Prinsip pengelolaan anggaran dan sumber daya keuangan di sekolah dasar


1. Transparansi: Pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran dan sumber
daya keuangan di sekolah dasar memastikan bahwa informasi keuangan dapat
diakses dan dipahami dengan jelas oleh semua pihak terkait.
2. Akuntabilitas: Prinsip ini mencakup tanggung jawab dan pertanggungjawaban
dalam manajemen keuangan sekolah, memastikan bahwa setiap tindakan keuangan
dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak yang berkepentingan.
3. Pengelolaan Secara Menyeluruh dan Profesional: Diperlukan pengelolaan yang
menyeluruh dan profesional terhadap sumber daya yang ada di sekolah dasar
untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas.
4. Perencanaan, Pengarahan, Pemantauan, Pengorganisasian, dan
Pengendalian: Pentingnya melakukan perencanaan, pengarahan, pemantauan,
pengorganisasian, dan pengendalian sumber daya moneter di sekolah dasar untuk
efisiensi dalam pengelolaan keuangan.
Slide 9: Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Sekolah
A. Proses pemantauan dan evaluasi kinerja sekolah untuk meningkatkan mutu
B. Indikator dan metode evaluasi yang relevan di sekolah dasar

A. Proses pemantauan dan evaluasi kinerja sekolah untuk meningkatkan mutu


Proses pemantauan dan evaluasi kinerja sekolah sangat penting untuk meningkatkan
kualitas pendidikan. Berikut adalah langkah-langkah penting yang terlibat dalam
proses ini
1. Evaluasi Capaian Pendidikan: Mulailah dengan menilai prestasi pendidikan untuk
memahami keadaan kinerja sekolah saat ini.
2. Perencanaan Evaluasi Pendidikan: Merencanakan evaluasi berbagai aspek seperti
penerapan kurikulum, kinerja guru, dan prestasi siswa.
3. Perbaikan Mutu Pendidikan: Melaksanakan perbaikan berdasarkan temuan
evaluasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
4. Monitoring: Pantau terus kemajuan perbaikan ini, pastikan pertumbuhan dan
efektivitas berkelanjutan.
B. Indikator dan metode evaluasi yang relevan di sekolah dasar
1. Penggunaan Instrumen Penilaian Kemampuan Guru: Evaluasi pembelajaran
di sekolah dasar dapat melibatkan penggunaan instrumen penilaian kemampuan
guru. Salah satu indikatornya adalah melakukan evaluasi pembelajaran, sejalan
dengan kompetensi yang diukur dalam instrumen penilaian kemampuan guru .
2. Proses Evaluasi Pembelajaran: Evaluasi pembelajaran di sekolah dasar dianggap
penting, dan proses evaluasi merupakan kegiatan krusial yang harus dilakukan
oleh pendidik. Ini melibatkan pemantauan dan penilaian terhadap berbagai aspek
pembelajaran .
3. Analisis Indikator Pencapaian Kompetensi: Dalam konteks pembelajaran di
sekolah dasar, analisis indikator pencapaian kompetensi dapat dilakukan
berdasarkan tingkat UKRK (Urgensi, Kontinuitas, Relevansi, dan Keterpakaian).
Hal ini membantu dalam mengevaluasi pencapaian kompetensi pada kompetensi
dasar .
Slide 10: Kesimpulan
- Ringkasan dari poin-poin penting yang telah dibahas
- Pentingnya peningkatan mutu manajerial kepemimpinan kepala sekolah di jenjang
sekolah dasar
Pentingnya peningkatan mutu manajerial kepemimpinan kepala sekolah di jenjang
sekolah dasar
Peningkatan mutu manajerial kepemimpinan kepala sekolah di jenjang sekolah dasar
memiliki dampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan. Manajerial kepemimpinan
yang baik dapat meningkatkan kinerja optimal guru dan disiplin kerja mereka, sehingga
secara langsung berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan di tingkat sekolah dasar .
Pemimpin sekolah dasar yang memiliki keterampilan manajemen dan kepemimpinan yang
memadai mampu membawa perubahan positif, mengelola sumber daya secara efektif, dan
menciptakan lingkungan belajar yang kondusif . Dengan demikian, peningkatan mutu
manajerial kepemimpinan kepala sekolah merupakan faktor kunci dalam mencapai
peningkatan kualitas pendidikan di tingkat dasar.

Anda mungkin juga menyukai