Anda di halaman 1dari 14

PROFIL DESA TUTULO

GAMBARAN UMUM KONDISI DESA


2.1. Gambaran Umum
2.1.1. Sejarah Desa
Adalah suatu pemukiman yang mempunyai pesisir pantai bertanjung, letaknya di
Teluk Tomini. Agak ke Barat, jauhnya kurang lebih 10 KM dari Tilamuta, Ibukota Kewedanaan
Boalemo tempo dulu dan menjadi Ibukota Kabupaten Boalemo setelah penerapan otonomi
daerah.
Suatu tempat yang baru pada umumnya, jika pesisir pantai ditumbuhi oleh
lebatnya hutan bakau (Tangalo) bahasa gorontalo, dengan hasil laut yang melimpah, daratan luas
yang subur sangat cocok untuk pertanian dan perkebunan.
Konon suatu cerita yang menarik, dan berkesan pada generasi sekarang, tempat
ini menjadi terkenal dengan sebutan Tutulowa, sebagaimana yang dikisahkan oleh orang-orang
tua jaman dahulu.
Alkisah pada waktu itu sebelum tahun 1941 penduduk asli yang berasal dari
Gorontalo (Hulondalo) masih sedikit. Jika mereka bermaksud mencari ikan di laut sering
diganggu oleh bajak laut (Tamololabowa to deheto) yang berlabuh dipesisir kawasan pantai /
hutan tembakau.
Bajak laut itu datang dari negara tetangga Fhiliphina berasal dari pulau Mindanao,
orang-orang tua menyebut dengan nama mangginano. Dan juga ada bajak laut yang datang dari
kepulauan Maluku asal pulau Tobelo.
Bajak laut yang berbeda etnis itu merupakan suku bangsa yang masih primitif dan
biadab. Tidak mengherankan kedua bajak laut yang berbeda itu saling membunuh,
menumpahkan darah, untuk menguasai semenanjung yang berhutan bakau itu. Penduduk yang
sudah mukim harus selalu waspada dan hati-hati jika mereka bermaksud mencari ikan (Mohala).
Mengintip atau motutulowa (bahasa gorontalo) dicelah-celah pohon bakau rutin
mereka melakukan lebih dahulu untuk memastikan apakah sebaliknya ada bajak laut yang
mengintip atau mengintai mereka. Apabila ada musuh (Bajak Laut) terjadilah perlawanan dan
keberanian dari penduduk yang mengakibatkan korban diantara kedua belah pihak.
` peristiwa saling mengintai (Motutulowa) ini banyak kali terjadi, sehingga tempat
itu terbiasa disebut oleh penduduk dengan nama Tutulowa. Dalam perjalanan dan pergantian
waktu daerah pesisir Tutulowa yang kaya dengan hasil laut, kesuburan tanahnya cerita mengenai
mangginano yang identik dengan bajak laut (Tamolabowa) yang menyeramkan bulu roma kejam
dan suka membunuh itu di tersiar luas kepenjuru pelosok kampung-kampung yang ada di daratan
Gorontalo (Datahu Hulondalo).
Mereka yang bermaksud merobah hidup untuk bertani, datang berrombongan
dengan sejumlah perahu senjata lengkap membawa parang, tombak dan panah, agar bila ada
serangan musuh dapat membela diri.
Setelah mukim di Tutulowa mereka membuka kebun untuk bertani, diwaktu-
waktu tertentu apabila mereka bermaksud mencari ikan pergi bersama-sama untuk
mengantisipasi jangan sampai ada bajak laut yang mengganggu.
Tatkala merasa sudah banyak penduduk yang sering datang bajak laut itupun
mulai takut dan meninggalkan pantai Tutulowa sehingga bajak laut itupun tidak pernah datang
lagi.
Pada tahun 1942 dengan diprakarsai oleh Jogugu Hyppi, Jogugu Kewedanaan
Boalemo dibentuklah suatu kampung dengan nama Tutulo diambil dari kata Tutulowa.
Karena kekosongan Pemerintahan Jogugu menunjuk Radjak Otoluwa yang
populer dengan sebutan Tiyipilo, Kepala Kampung Botumoito merangkap sementara Kepala
Kampung Tutulo. Hal itu tidak berlangsung lama, kemudian Jogugu menunjuk Faris Suko
sebagai Kepala Kampung yang kedua.
Anehnya pelaksanaan pemerintahannya berkedudukan jauh di Tilamuta, tidak
jelas mengapa dia populer dengan Taudaa Lolamu. Untuk ketiga kalinya Jogugu mengambil
kebijakan Faris Suko diganti oleh Abdul Kadir Saidi biasa dengan popularitas panggilan
Tihundu. Ketiga Kepala Kampung tersebut berasal dari luar Tutulo.
Pergantian ketiga kepala kampung hanya berproses dalam waktu hitungan bulan,
menandakan pengendalian sangat labil. Karena perlu stabilitas pemerintahan terjadi lagi
pergantian Kepala Kampung dibawah pertengahan tahun 1942 ditujuk Djulu Djakatara orang
Tutulo jadi Kepala Kampung sampai tahun 1963.
Agar kata Tutulowa itu lestari sepanjang masa dengan sebutan asli maka pada
momen musyawarah Desa dihadiri Aparat Desa-BPD-LPM Tokoh-tokoh masyarakat, agama,
wanita, pemuda dan semua elemen masyarakat pada periode pertama Pemerintahan kepala Desa
Umar K. Ahmad Tahun 2004 Tutulo dijadikan 5 (Lima) dusun. Dan atas usul mantan Kepala
Desa AR. Tuliabu dusun 5 dinamakan dusun Tutulowa.
Demikian sejarah Desa ini kami susun untuk diwariskan kepada generasi yang
akan datang sebagai fakta historis.
a. Legenda Desa
Desa Tutulomempunyai Luas Wilayah ± 161,268 KM2 dan memiliki batas-batas
wilayah sebagai berikut :
 Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Potanga
 Sebelah Timur : Berbatasan dengan Laut Teluk Tomini
 Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Patoameme
 Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Patoameme
b. Sejarah Pemerintahan Desa Tutulo
Desa Tutulo merupakan desa yang sudah terbentuk sejak Tahun 1942, maka
sejarah Pemerintahan Desa Tutulo yang sampai pada penyusunan laporan ini dapat
digambarkan dalam daftar Pemerintahan Desa Tutulo dibawah ini :

NAMA – NAMA KEPALA DESA


SEBELUM DAN SESUDAH BERDIRINYA DESA TUTULO

N MASA
NAMA ALAMAT PENDIDIKAN KET
O JABATAN

1 RADJAK OTOLUWA 1942 Desa Tutulo Definitif

2 FARIS SUKO 1942 Desa Tutulo Definitif

3 ABD. KADIR SAIDI 1942 Desa Tutulo Definitif

4 DJULU DJAKATARA 1942 s/d 1963 Desa Tutulo Definitif

5 HASAN IGRISA 1963 s/d 1964 Desa Tutulo PJS

6 YUSUP DJAKATARA 1964 s/d 1965 Desa Tutulo Definiti

7 SYARIPUDIN L. PAKAYA 1965 s/d 1967 Desa Tutulo Definitif

8 YUSUP DJAKATARA 1967 s/d 1967 Desa Tutulo PJS

9 EA PALELE 1967 s/d 1974 Desa Tutulo Definitif

10 AHMAD SUGE 1974 s/d 1983 Desa Tutulo Definitif

11 AR. TULIABU 1983 s/d 1987 Desa Tutulo Definitif

12 ALI R. NONO 1987 s/d 1990 Desa Tutulo Definitif

13 MASRI N. ISA 1990 s/d 1998 Desa Tutulo S1 Definitif

14 ASDIN MAHMUD 1998 s/d 1999 Desa Tutulo PLH

15 HARSONO NANI 1999 s/d 2001 Desa Tutulo SGO Definitif

16 ASDIN MAHMUD 2001 s/d 2004 Desa Tutulo PLH

17 UMAR K. AHMAD 2004 s/d 2009 Desa Tutulo SMEP Definitif

18 DJAIFAR HILALA 2009 Desa Tutulo SMA PLH

19 UMAR K. AHMAD 2009 s/d 2015 Desa Tutulo SMEP Definitif


20 KARTIN SUKO 2015 Desa Tutulo SMA PLH

21 SAMSUDIN NANI, SE 2016 s/d 2021 Desa Tutulo S1 Definitif

22 YUDI LASAKOWA 2021-2022 Desa Tutulo SMA PLH

23 SUMITRO POTUTU, S.Pd 2022 Desa Tutulo S1 PJ


KADIR HASAN, S.Pd. 2023 s/d
24 Desa Tutulo S2 Definitif
M.Pd Sekarang

c. Sejarah Pembangunan Desa

Tabel Sejarah Pembangunan Desa

NO TAHUN KEGIATAN PEMBANGUNAN KET


1 1942 Pembangunan Masjid Sukarela
2 1967 Pembangunan Kantor Desa Bangdes/Sukarela
3 1968 Rehab Masjid Bangdes/Sukarela
4 1969 Pembangunan Jalan Desa Sukarela
5 1971 Pembangunan Pasar Bangdes/Sukarela
6 1975 Pembangunan SMP Dinas PDK
7 1980 Pembangunan SD Inpres APBN
8 1984 Pembangunan TPA Bangdes/Sukarela
9 1987 Pemindahan Pasar Sukarela
10 1989 Lapangan Olahraga Bangdes/Sukarela
11 1989 Pembangunan Tribun Sukarela
12 1994 Beli Kelapa Bangdes Bangdes
13 1994 Rehab Masjid Al-Ikhlas Bangdes/Sukarela
14 1995 Rehab SMP APBN
15 1997 Pembangunan 1 Unit MCK Dikes
16 1997 Bak Wudhu Masjid Yayasan Al-Fath
17 1998 Jalan Lingkar 5 Oktober DAU
18 1998 Pembangunan MCK PMI
19 1999 Aspal Jalan 1000 M PU
20 2000 Pembangunan Tanggul PU
21 2001 Rehab Kantor Desa Bangdes
22 2002 Rehab SDN 03 Dinas PDK
23 2002 Saluran Air APBD/Swadaya
24 2002 Diklat APBD
25 2002 TPI APBD
26 2003 Rehab Total Pasar APBD
27 2003 Jembatan TPI PPK/Swadaya
28 2004 Penampung Air Hibah Belanda
29 2004 Aspal Jalan 750 M APBD
30 2004 Pembangunan SMA Diknas
31 2005 Pagar Masjid Besar APBD
32 2005 Pembangunan Pustu DepKes
33 2005 Mahyani 6 Unit ADD/Swadaya
34 2005 Pembangunan BPU APBD
35 2006 Drainase Jalan Pasar PPK/Swadaya
36 2006 Mahyani 5 Unit ADD/Swadaya
37 2006 Pembangunan Balai Desa/MCK ADD
38 2006 Jalan Tani 650 M PKK/Swadaya
39 2006 Pembangunan SDN 12 Botumoito APBN
40 2006 Rehab Masjid Al-Ikhlas APBD/Swadaya
41 2006 Abrasi Pantai APBD
42 2006 Rehab Masjid Al-Hijrah Depag
43 2007 Drainase Jalan Trans APBD
44 2007 Jalan Nelayan PKK/Swadaya
45 2007 Mahyani 3 Unit ADD/Swadaya
46 2007 Pembangunan MCK 5 Unit PNPM/Swadaya
47 2007 Pengaspalan Jalan APBD
48 2007 Pembuatan Tanggul APBD
49 2007 Pembangunan Gerbang Duha ADD/Swadaya
50 2007 Pembangunan Jalan Tani PPK/Swadaya
51 2007 Pembuatan Jembatan PKK/Swadaya
Bank
52 2007 PAUD 3 Unit
Dunia/Swadaya
53 2008 Abrasi Pantai APBD
54 2008 Pembangunan MCK 1 Unit ADD/Swadaya
55 2009 Penyulingan Air DepKes
56 2009 Drainase APBD
57 2009 Pembangunan TK PNPM/Swadaya
58 2010 Pagar Masjid DepSos/Swadaya
PKL Mahasiswa
59 2010 Pembangunan MCK 4 Unit
STIA
60 2010 Drainase PNPM/Swadaya
61 2010 Stimulan DepSos/Swadaya
62 2010 Tribun 5 Oktober Swadaya
PAMSIMAS/Swa
63 2010 Pembangunan MCK 1 Unit
daya
64 2010 Pembangunan MCK 1 Unit ADD/Swadaya
65 2011 Drainase PNPM/Swadaya
66 2012 Tanggul PNPM/Swadya
67 2013 Gedung Kelompok Usaha PNPM/Swadaya
68 2013 Pembangunan PAUD & TK PNPM/ swadaya
69 2013 Pembangunan Balai Penyuluh KB DAK/DAU
70 2013 Jalan PPIP PPIP
71 2015 Bangunan Jalan APBN
72 2015 Pembuatan Plat deker APBN
73 2016 Pembangunan Jalan Tani + Plat Deker APBN
74 2016 Pembangunan Talud APBN
75 2016 Pembangunan MCK 5 Unit APBN
76 2016 Pembuatan Abutmen APBN
77 2016 Pembangunan Bronjong APBN

2.1.2. KONDISI GEOGRAFIS


Desa Tutulo secara geografis terletak ditengah-tengah pedesaan di wilayah
Kecamatan Botumoitodan merupakan salah satu Desa tertua yang dimekarkan sebelum
Kab. Boalemo terbentuk. Secara geografis kondisi Desa Tutulo seperti pada tabel berikut
;
Tabel Kondisi Geografis
NO URAIAN KETERANGAN
Luas Wilayah : 161,0268 Ha2
Jumlah Dusun : 5 Dusun
- Dusun I ( Dusun Halabolu)
- Dusun II ( Dusun Luwohu )
- Dusun III ( Dusun Letuo )
- Dusun IV ( Dusun Mootinelo )
- Dusun V ( Dusun Tutulowa )

Batas Wilayah
- Utara berbatasan dengan Desa Potanga
- Timur berbatasan dengan Laut Teluk Tomini
- Selatan berbatasan Dengan Desa Patoameme
- Barat berbatasan dengan Desa Patoameme
Topografi
- Luas Kemiringan Lahan (Rata – Rata )
a. Lahan Pertanian / Perkebunan ±184 Ha
b. Ketinggian Dari Permukaan Laut ±2 M

Klimatologi
- Suhu : ±240 Derajat Celcius
- Curah Hujan : Sedang

Luas Lahan Pemukiman 7 Ha

2.1.3 KONDISI SOSIAL


Kondisi Sosial budaya masyarakat Desa Tutulo dapat digambarkan sebagaimana
berikut :
a. Kependudukan :
Jumlah usia produktif lebih banyak dibanding dengan usia anak – anak dan lansia.
Dari jumlah penduduk yang berada pada kategori usia produktif laki – laki lebih banyak
dibanding perempuan. Untuk lebih jelasnya data penduduk Desa Tutulo 2015 s/d 2016 (
Data Terbaru) adalah sebagai berikut :
a. Jumlah Penduduk (Jiwa) : 1534 Jiwa
b. Jumlah KK : 434 KK
c. Jumlah Laki – Laki
- 0 – 14 Tahun : 201 Jiwa
- 15 – 54 Tahun : 455 Jiwa
- Diatas 55 Tahun : 106 Jiwa
d. Jumlah Perempuan
- 0 – 14 Tahun : 184 Jiwa
- 15 – 54 Tahun : 491 Jiwa
- Diatas 55 Tahun : 98 Jiwa

b. Kesejahteraan Sosial
Meskipun atribut Desa ibukota kabupaten melekat pada Desa Tutulo namun dari
data yang terlihat dibawah ini kondisi kesejahteraan penduduknya secara umum masih
tetap didominasi oleh sejumlah KK Prasejahtera bahkan KK miskin.
a. Jumlah KK Prasejahtera :-
b. Jumlah KK Sejahtera :-
c. Jumlah KK Kaya : 120 KK
d. Jumlah KK Sedang : 227 KK
e. Jumlah KK Miskin : 87 KK
c. Mata Pencaharian
Dari sisi mata pencahariannya penduduk Desa Tutulo didominasi oleh Petani,
Nelayan, PNS dan Wiraswasta serta Karyawan, hal ini disebabkan oleh posisi wilayah
Desa Tutulo berada ditengah Ibukota Gorontalo Utara, namun demikian ada pula
beberapa penduduk yang memilih menjadi petani meskipun lahannya berada diluar
wilayah Desa Tutulo dan profesi lainnya seperti pada data dibawah ini :
a. Petani : 213 orang
b. Pedagang : 23 orang
c. Tukang : 27 orang
d. Karyawan : 6 orang
e. PNS : 76 orang
f. Pensiunan : 8 orang
g. TNI / Polri : 2 orang
h. Perangkat Desa : 21 orang
i. Jasa : 48 orang
j. Industri Kecil : - orang
k. Pengrajin : - orang
l. Wiraswasta : 17 orang
m. Tukang Jahit : 5 orang
n. Peternak : - orang

d. Agama
Seluruh warga Desa Tutulo adalah muslim (Islam) seperti yang ditunjukkan
data di bawah ini :
a. Islam : 1534 Orang
b. Kristen : 1 orang
c. Hindu : -
d. Budha : -

e. Budaya
Kebudayaan asli seperti Turunani, Buruda dewasa ini sudah tidak terlalu dikenal
lagi disebabkan oleh pergeseran nilai budaya dengan masuknya budaya barat seperti
Band, Organ dan Karaoke, hal ini perlu mendapat perhatian serius dari seluruh lapisan
masyarakat untuk menggali dan melestarikan kembali budaya dimaksud, termasuk dana –
dana tradisional, dikili (zikir) dan kelompok zamrah (dana – dana tradisional) serta
mi’raji (Perayaan Isra’ Mi’raj), ngaji wunuwunungo. Khusus untuk adat Upacara
Pernikahan dan upacara penguburan masih tetap terpelihara dengan baik dan Kebudayaan
Huyula ( Gotong Royong ).

f. Pendidikan
Kesadaran tentang pentingnya pendidikan cukup tinggi di Desa Tutulo terlihat
dari data di bawah ini :
a. Tidak Tamat SD : 91 orang
b. SD : 839 orang
c. SLTP : 70 orang
d. SLTA : 105 orang
e. Diploma/Sarjana : 148 orang
Desa Tutulo dalam penyelenggaran pendidikan setiap tahun mengalami
peningkatan, hal ini ditunjukkan dengan minimnya jumlah penduduk buta huruf.
Sedangkan sarana pendidikan formal cukup memadai, dalam rangka meningkatkan
kualitas peserta didik Pemerintah Desa beserta warga masyarakat sedang melakukan
peningkatan sarana pendidikan berupa rehabilitasi sarana pendidikan.
Berikut ini adalah Data Penunjang sarana Pendidikan berikut peserta didik yang
ada di desa Tutulo ;
TK / PAUD Jumlah Gedung : 3 unit
Jumlah Guru : 6 orang
Jumlah Murid : 67 orang
SD/MI Jumlah Gedung : 3 unit
Jumlah Guru : orang
Jumlah Murid : 309 orang
SMP/MTs Jumlah Gedung : 1 unit
Jumlah Guru : 20 orang

Jumlah Murid :208 orang


SMA/MA Jumlah Gedung : 1 unit
Jumlah Guru : 2. orang
Jumlah Murid 29 orang
f. Kesehatan
Tabel Penunjang Sarana Kesehatan

JLH. JLH.
NO JENIS SARANA KET
KEGIATAN SARANA
1 Polindes 1 1 -
2 Posyandu 1 1 -
3 Puskemas - - -
4 Tenaga Medis 2 - -
5 Pustu - - -

2.1.4 PEREKONOMIAN DESA


Tabel Sumber Penerimaan Desa

SUMBER
NO PENERIMAAN 2013 2014 2015 2016 2017
DESA

1. Pajak Rp. 10,841,421 Rp. 14,441,814 Rp. 15,491,390 Rp. 15,482,306 Rp.

Pendapatan Tanah
2 - - -
Kas

3 DPDK / ADD Rp. 147,491,958 Rp. 258,741,000 Rp. 263,256,000 Rp. 894,162,000 Rp. 157,411,922

4 PADes - - - -

Dari tabel tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa Penerimaan Pajak, mulai
Tahun 2012 s/d 2016 mengalami peningkatan. Peningkatan di Tahun 2014, namun
mengalami penurunan di tahun 2015 adalah sebesar 8 %, adapun penyebab dari
penurunan penerimaan pajak di tahun 2016 adalah sebagai berikut :

a. Pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil ( Faktor Alam )


b. Adanya sebagian masyarakat yang belum membayar pajak
c. Kenaikan tarif pajak
d. Kenaikan Bahan pokok
e. Penduduk berdomisili ke desa lain
 DPD / K adalah Dana Pembangunan Desa yang bersumber dari pemerintah,
besaran dana Tahun bisa berubah sesuai dengan kebijakan Pemerintah Daerah
Kabupaten.
 ADD atau Alokasi Dana Desa adalah Dana APBD Kabupaten besaran Dana tiap
Tahun berubah sesuai dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten.
 PAD adalah Pendapatan Asli Desa yang bersumber dari kekayaan Desa, Swadaya
partisipasi masyarakat, pendapatan Surat – suratIjin dan Surat Keterangan,
sumbangan pihak ke tiga pendapatan lain yang sah.
 DD adalah dana alokasi khusus dari pemerintah pusat yang dikucurkan langsung
kepada masing-masing desa di seluruh Indonesia, sesuai dengan arah kebijakan
pemerintah pusat, yang digunakan untuk pembangunan di Desa.

2.2. SARANA DAN PRASARANA DESA


Tabel Prasarana Dan Sarana Desa
JENIS PRASARANA DAN
NO JUMLAH KETERANGAN
SARANA DESA
1 Kantor Desa 1 Dusun I
2 Kantor Sekretariat BPD - -
3 Kantor Sekretariat LPM - -
4 Gedung SLTA 1 Dusun III
5 Gedung SLTP 1 Dusun III
6 Gedung Paud 3 Dusun I, Dusun III, Dusun V
7 Gedung SD 3 Dusun I, Dusun III, Dusun V
8 Gedung TK 3 Dusun I, Dusun II, Dusun V
9 Masjid 4 Dusun I, Dusun II, Dusun III Dusun V
10 Jembatan 3 Dusun I, Dusun IV, Dusun V
11 Jalan Aspal 7 Km Dsn I, II, III, IV, dan V

12 Air Bersih Pamsimas 1 Dusun I, II, IV dan V


13 Gedung Minyak Kelapa 1 -
14 Gedung Kandang Ayam 2 Dusun I,V
15

2.3. ASPEK PEMERINTAHAN


Tabel SDM Aparatur Pemerintahan Desa

NO JABATAN USIA JABATAN PENDIDIKAN


KADIR HASAN, S.Pd.
1 TAHUN KEPALA DESA S2
M.Pd
2 YUDI LASAKOWA TAHUN SEKDES SMA
ROSNAWATY
3 TAHUN BENDAHARA SMA
MADU
KASIE
4 MELPI MURSALI TAHUN SMA
PEMERINTAHAN
5 RISNA ADJIRIA TAHUN KASIE PELAYANAN SMA
FITRIYANTI DJUI,
6 TAHUN KAUR UMUM S1
SH
7 ASTIN HUSA TAHUN KADUS I SMA
SISKAWATI
8 25 TAHUN KADUS II SMA
MOOPONU
9 ARLAN KARIM 31 TAHUN KADUS III SMA

10 RISNA TATU TAHUN KADUS IV SMA

11 KARTIN BAKUE TAHUN KADUS V SMA


SUKMAWATI
12 25 TAHUN OPRATOR KOMPUTER S1
MUKSIN, SM

Tabel Pelayanan Umum Pemerintahan Desa

KEBERADAAN
NO URAIAN KETERANGAN
ADA TIDAK
1 Pelayanan Kependudukan Ada - Di layani Di
Kantor Desa

Gotong Royong
2 Pemakaman Ada -
Rukun Duka

Langsung Di
3 Perijinan Ada - Kelola Oleh
Pemda

Ketentraman dan
4 Ada - Sarana Tidak Ada
Ketertiban

Dari tabel tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa :


1. Pelayanan kependudukan dilaksanankan setiap jam kerja.
2. Ada beberapa lokasi pemakaman di Desa Tutulo, tidak ada tim khusus yang menangani
hal ini. Prosesi pemakaman dipimpin oleh ulama setempat dan dilaksanakan secara
Gotong Royong oleh warga.
3. Perijinan diantaranya adalah ijin keramaian, ijin tinggal dan ijin usaha ( UKM ).
4. Ijin keramaian diwajibkan bagi kegiatan yang bisa mendatangkan masa dalam jumlah
banyak. Misalnya hiburan rakyat, Pesta resepsi atau Syukuran dan lainnya.
Satuan Linmas memiliki anggota sebanyak personel dan satgas Keamanan aktif dan
setiap sewaktu –waktu jika ada kegiatan yang bersifat lokal atau skala kecil. Untuk
pengamanan skala sedang dan besar Linmas dibantu dari POLSEK Botumoito.

2.2.2 Struktur Pemerintah Desa


STRUKTUR ORGANISASI
DESA TUTULO

BPD Kepala Desa

Sekretaris Desa
Kaur Kaur Kaur
Pemerintahan Umum Pembangunan

Bendahara Oprator Desa

Dusun I Dusun II Dusun III Dusun IV Dusun V


Halabolu Luwohu Letuo Mootinelo Tutulowa

Keterangan :
1. Pemerintah Desa
 Kades : KADIR HASAN, S.Pd. M.Pd
 Sekdes : YUDI LASAKOWA
 Kasie Pemerintahan : MELPI MURSALI
 Kasie Pelayanan : RISNA ADJIRIA
 Kasie Kesejahteraan : MAIMUNA SINYO
 Kaur Keuangan : ROSNAWATY MADU
 Kaur Perencanaan : SUKRISNA ANTU
 Kaur Umum : FITRIYANTI DJUI, SH
 Oprator Komputer : SUKMAWATI MUKSIN, SM
2. Nama anggota BPD

 Ketua : SUHARDI ABDJUL


 Sekretaris : SARWIN LASAKOWA
 Anggota : SARIF ANTU
 Anggota : HASNI DJAFAR
 Anggota : SUKARDI ALI

3. Nama Dusun dan Kepala Dusun

 Dusun I Halabolu : ASTIN HUSA


 Dusun II Luwohu : SISKAWATI MOOPONU
 Dusun III Letuo : ARLAN KARIM
 Dusun IV Mootinelo : RISNA TATU
 Dusun V Tutulowa : KARTIN BAKUE
4. Unsur PKK
 Ketua : Ny. ISNA DJAKATARA
 Sekretaris : Ny. KARTIN BAKUE
 Bendahara : Ny. MAIMUNA SINYO
 Pokja I : Ny. LISNA BILALEYA
 Pokja II : Ny. SELANDRI PALOWA
 Pokja III : Ny. SORSIN PALOWA
 Pokja IV : Ny. RIWIN BULUATI
2.5. Potensi Desa
1) Pertanian :
Luas Persawahan : - Ha
Luas Perkebunan : ±125,3768 Ha
2) Peternakan ;
 Sapi : 49
 Kambing : 50
 Ayam : 105
3) Perikanan : 4 Kelompok
4) Jasa :
 Wirausaha : 6 kelompok
 Transportasi : 40 ( Bentor )
: 8 ( Mobil Angkot )
 PNS : 77 Orang
 TNI/POLRI : 2 Orang
 Pegawai Swasta : 22 Orang

3.2 Permasalahan Desa


1. Infrastruktur
 Belum adanya peningkatan Jalan menuju akses pertanian.
 Drainase dan Plat Deker yang sudah tidak layak pakai yang sering menyebabkan
genangan air dan banjir di jalan Trans Sulawesi Desa Tutulo.
2. Ekonomi
 Sulitnya pemasaran hasil pertanian, sehingga tergantung pada Tengkulak
 Banyaknya masyarakat yang layak kerja tapi tidak mempunyai pekerjaan tetap.
 Tidak ada lapangan kerja dan jauhnya lapangan pekerjaan dari desa.
3. Sosial
 Masih Banyak Rumah yang tidak layak huni
 Belum Adanya tempat ketrampilan bagi Generasi Muda
 Kebiasaan Masyarakat buang air besar sembarangan.
 Kekurangan Pemangku Adat, Pegawai Sara dan Guru Ngaji.
 Kesejahteraan Masyarakat dan aparatur pemerintah Desa.
4. Kepemerintahan
 Belum adanya fasilitas gedung Kantor Desa BPD dan LPM
 Gedung Balai Pertemuan Umum di Desa belum ada

VISI DAN MISI


Visi dan misi pembangunan Desa Tutulo menyatu pada Visi dan Misi Kabupaten
Boalemo. Visi dan misi pengembangan Desa Tutulo sesuai dengan Masa Jabatan Kepala
Desa berlaku mulai Tahun 2016 sampai dengan 2022, yaitu :

VI SI
Bersama Kita Mewujudkan Pembangunan Desa Menuju Masyarakat Mandiri dan
Sejahtera.

Sedangkan untuk mencapai Visi tersebut maka Pemerintah Desa Tutulo telah
menyusun langkah-langkah dalam bentuk Misi yaitu

MISI

1. Mengoptimalkan Kinerja Aparatur Pemerintah Desa Guna Meningkatkan Kualitas


Pelayanan Terhadap Masyarakat.
2. Mengupayakan Program Pemerintah Tepat Sasaran dan Tepat Guna.
3. Membentuk dan Mengoptimalkan Kinerja Organisasi Desa Sebagai penunjang
Program Pemerintah Desa.

Dalam mewujudkan Visi dan Misi tersebut tentu saja butuh dukungan dari semua pihak baik
dari aparat pemerintah Desa, lembaga desa, stake holder yang ada maupun seluruh masyarakat
didesa ini.

Anda mungkin juga menyukai