Buku Informasi-Memproses Transaksi Transfer Dana Oleh PTD BB-Rev

BUKU INFORMASI
MEMPROSES TRANSAKSI TRANSFER DANA

OLEH PENYELENGGARA TRANSFER DANA
BUKAN BANK
K.64SPP01.001.1
DEPARTEMEN PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBAYARAN

BANK INDONESIA
Jl. M. H. Thamrin No. 2 Jakarta Pusat 10350
2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Transfer Dana K.64SPP01.001.1
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 4
A. Tujuan Umum ...................................................................................... 4
B. Tujuan Khusus ..................................................................................... 4
BAB II MELAKUKAN VALIDASI PERINTAH TRANSFER DANA .......................... 5
A. Gambaran Umum ................................................................................. 5
1. Mengenal Sistem Pembayaran Indonesia ................................................... 5
2. Jenis Penyelenggaraan Transfer Dana ........................................................ 7
3. Alur Transfer Dana Dari Pengirim Asal Ke Penerima Dengan
Variasinya………………………………………………………………………………….. 8
B. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Mekanisme Validasi dan
Pengaksepan Perintah Transfer Dana…………………………………………………8
C. Keterampilan yang Diperlukan dalam Melakukan Validasi Perintah
Transfer Dana…………………………………………………………………………………13
D. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Melakukan Validasi Perintah Transfer
Dana…………………………………………………………………………………………… 13
BAB III MENERUSKAN PERINTAH TRANSFER DANA ...................................... 14
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Meneruskan Perintah Transfer Dana
......................................................................................................... 14
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Meneruskan Perintah Transfer Dana
......................................................................................................... 15
C. Sikap kerja yang diperlukan dalam Meneruskan Perintah Transfer Dana . 16
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 17
A. Dasar Perundang-undangan ................................................................ 17
B. Buku Referensi ................................................................................... 17
C. Majalah atau Buletin ........................................................................... 17
D. Referensi Lainnya ............................................................................... 17
Daftar Peralatan/Mesin…………………………………………………………………… 18
Daftar Bahan ...……………………………………………………………………………… 18
LAMPIRAN ………………………………………………………………………………….. 19
DAFTAR PENYUSUN MODUL ............................................................................. 25
Judul Modul: Memproses Transaksi Transfer Dana

Buku Informasi Versi : 2019 Halaman: 2 dari 25
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Pembayaran dalam Transaksi Ekonomi

Gambar 2 Komponen Sistem Pembayaran
Gambar 3 Sistem Pembayaran di Indonesia
Gambar 4 Alur Transfer Dana
Gambar 5 Ilustrasi Transfer Dana Domestik dan Crossborder

BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini, peserta latih diharapkan mampu melakukan
pemrosesan transaksi transfer dana di lingkup operasional Penyelenggara Transfer
Dana Bukan Bank.
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi “Memproses
Transaksi Transfer Dana” dalam rangka memfasilitasi peserta agar pada akhir
pelatihan memiliki kemampuan dalam melaksanakan kegiatan yang terkait dengan
transfer dana yaitu sebagai berikut:
1. Melakukan validasi Perintah Transfer Dana termasuk memeriksa kelengkapan
dan kebenaran informasi Perintah Transfer Dana; dan
2. Meneruskan Perintah Transfer Dana.

BAB II
MELAKUKAN VALIDASI PERINTAH TRANSFER DANA
A. Gambaran Umum
1. Mengenal Sistem Pembayaran Indonesia
Alan Greenspan, Gubernur The Fed periode 1987-2006, pernah menyampaikan
bahwa jika ingin membuat perekonomian Amerika jatuh, maka cukup
menjatuhkan sistem pembayarannya. Ungkapan tersebut dirasa cukup
menggambarkan betapa pentingnya peran sistem pembayaran bagi
perekonomian suatu negara. Sistem pembayaran ibarat urat nadi yang melakukan
sirkulasi darah dalam tubuh kita, sehingga harus dijaga kelancarannya dan
keamanannya, agar bisa menopang perekonomian nasional. Sistem pembayaran
yang lancar akan mendukung efektivitas pelaksanaan kebijakan moneter dan
mewujudkan stabilitas sistem keuangan. Sebaliknya, jika sistem pembayaran tidak
lancar akan memberikan dampak yang kurang baik pada kestabilan
perekonomian. Lalu, apakah yang dimaksud dengan sistem pembayaran?
Pembayaran sendiri merupakan salah satu aktivitas penting pada setiap transaksi
dalam kegiatan ekonomi. Secara umum, pembayaran dapat didefinisikan sebagai
persetujuan untuk melakukan suatu transfer nilai (perpindahan dana) antara dua
pihak, misal antara pembeli dan penjual dalam suatu transaksi.
Aliran Uang
Payer/ Payee/
Buyer Seller
Aliran Barang/Jasa
Gambar 1 : Pembayaran dalam Transaksi Ekonomi
Adapun definisi sistem pembayaran menurut Undang-undang Republik Indonesia

No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia adalah:
Sistem pembayaran yaitu suatu sistem yang mencakup seperangkat aturan,
lembaga dan mekanisme yang dipakai untuk melaksanakan pemindahan dana
guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi (Pasal
1 Angka 6).

Dari definisi tersebut, terdapat 5 (lima) komponen sistem pembayaran

sebagaimana Gambar 2.2 berikut.
Gambar 2 : Komponen Sistem Pembayaran
Berdasarkan penyelenggara infrastrukturnya, Sistem pembayaran di Indonesia

dapat dibedakan menjadi 2 (dua) kelompok, yakni :
1) Sistem pembayaran yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, misal Sistem
BI-RTGS dan SKNBI; serta
2) Sistem pembayaran yang diselenggarakan oleh industri, misal Transfer Dana
melalui Penyelenggara Transfer Dana (PTD) Bukan Bank, Alat Pembayaran
dengan Menggunakan Kartu (APMK), baik untuk jenis kartu Debit maupun
kartu Kredit, serta Uang Elektronik (berbasis chip maupun berbasis server ).
Berdasarkan jenisnya, instrumen yang digunakan pada sistem pembayaran

dapat bersifat card based (kartu debit, kartu kredit), paper based (Cek, Bilyet
Giro, Nota Debit), dan electronic based (uang elektronik).

Gambar 3 : Sistem Pembayaran di Indonesia
Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, volume transaksi yang

semakin banyak, nilai transaksi yang semakin besar, serta risiko dalam proses
pemindahan dana yang makin meningkat, maka dibutuhkan sistem dan alat
pembayaran yang dapat memfasilitasi kebutuhan transaksi ekonomi secara cepat
namun tetap aman.
2. Jenis Penyelenggaraan Transfer Dana

a. Penyelenggaraan Transfer Dana dari Luar Negeri (Incoming)
Transfer dana dari luar negeri atau dikenal juga dengan transaksi incoming
adalah transfer dana dalam mata uang asing yang diterima dalam mata uang
rupiah untuk penerima yang berada di wilayah Indonesia.
b. Penyelenggaraan Transfer Dana Ke Luar Negeri (Outgoing)
Transfer dana ke luar negeri atau dikenal juga dengan transaksi outgoing
adalah transfer dana dalam mata uang rupiah yang diterima dalam valuta asing
untuk penerima yang berada di luar wilayah Indonesia.
c. Penyelenggaraan Transfer Dana Domestik (Dalam Negeri)
Transfer Dana Domestik adalah pemindahan dana dalam rupiah dimana
pengirim dan penerima transfer dana seluruhnya berada di wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Gambar 5 : Ilustrasi Transfer Dana Domestik dan Crossborder
Dalam melaksanakan kegiatan transfer dana Penyelenggara harus memiliki

standar keamanan sistem dan pengelolaan risiko operasional, paling kurang
mencakup penggunaan password dan username sesuai dengan prosedur
operasional yang berlaku di masing-masing penyelenggara.
3. Alur transfer dana dari Pengirim Asal sampai ke Penerima dengan

variasinya.
Berikut ini adalah gambaran alur transfer dana dari Pengirim Asal sampai ke
Penerima dengan variasinya.
Gambar 4 : Alur Transfer Dana
B. Pengetahuan yang diperlukan dalam mekanisme validasi dan pengaksepan

perintah transfer dana
1. Mekanisme Validasi dan Pengaksepan Perintah Transfer Dana dari Luar

Negeri (Incoming)
a. Memeriksa kelengkapan dan kebenaran Perintah Transfer Dana antara lain
Mekanisme Validasi dan Pengaksepan Perintah Transfer Dana

1) Memeriksa kelengkapan pengisian Perintah Transfer Dana, dimana paling

kurang memuat informasi sebagai berikut:
a) identitas Pengguna Jasa Pengirim, paling sedikit memuat nama,
dan/atau keterangan lain (antara lain nomor dokumen identitas
dan/atau nomor unik transaksi/referensi);
b) identitas Pengguna Jasa Penerima, paling sedikit memuat nama
dan/atau keterangan lain (antara lain nomor rekening, nama Bank
Penerima, dan nomor unik transaksi/referensi);
c) jumlah dana yang ditransfer; dan
d) tanggal Perintah Transfer Dana.
2) Memeriksa dokumen transaksi yang diperlukan dalam proses validasi
Perintah Transfer Dana dalam jumlah tertentu sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
3) Melakukan identifikasi dan verifikasi sebagai bagian dari kegiatan Customer
Due Dilligence (CDD) untuk Penyelenggara Penerima akhir dana tunai
dalam rangka implementasi prinsip Anti Pencucian Uang dan Pencegahan
Pendanaan Terorisme (APU-PPT) terhadap Perintah Transfer Dana dari luar
negeri yang diterima. Hal tersebut dilakukan dengan prosedur sebagai
berikut:
Memperoleh informasi dan melakukan identifikasi serta verifikasi terhadap
Pengguna Jasa Pengirim dan/atau Pengguna Jasa Penerima. Hal-hal yang
perlu diverifikasi paling kurang meliputi:
a) nama Pengguna Jasa Pengirim;
b) nomor unik transaksi/referensi Pengguna Jasa Pengirim;
c) nomor dokumen identitas, nomor identifikasi, atau tempat dan tanggal
lahir dari Pengguna Jasa Pengirim;
d) sumber Dana Pengguna Jasa Pengirim;
e) nama Pengguna Jasa Penerima;
f) keterangan lain (antara lain nomor unik transaksi/referensi atau nomor
rekening Pengguna Jasa Penerima);
g) jumlah uang dan jenis mata uang; dan

h) tanggal transaksi.
informasi di atas disampaikan kepada Penyelenggara Penerima. Dalam hal
Pengguna Jasa memperoleh Dana ke rekening Bank, maka CDD dilakukan
oleh Bank.
4) Menindaklanjuti dokumen dan/atau informasi transaksi dari luar negeri yang
tidak lengkap dan/atau tidak benar.
Dalam hal terdapat dokumen dan/atau informasi transaksi ke dalam negeri
yang tidak lengkap dan/atau tidak benar, maka PTD mitra yang berada di
luar negeri diminta untuk melengkapi kelengkapan persyaratan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku agar Perintah Transfer Dana dapat
dijalankan.
Setelah melakukan proses verifikasi dan akseptasi, PTD dapat meneruskan
perintah transaksi kepada Penyelenggara Penerima Akhir di dalam negeri.
2. Mekanisme Validasi dan Pengaksepan Perintah Transfer Dana Ke Luar

Negeri (Outgoing)
a. Memeriksa kelengkapan dan kebenaran Perintah Transfer Dana antara lain:
1) Memeriksa kelengkapan pengisian Perintah Transfer Dana, paling kurang
memuat informasi sebagai berikut:
a) identitas Pengguna Jasa Pengirim, paling sedikit memuat nama dan
nomor unik transaksi/referensi);
b) identitas Pengguna Jasa Penerima, paling sedikit memuat nama dan
keterangan lain (antara lain nomor rekening, nama Bank Penerima,
nama negara tujuan dan/atau nomor unik transaksi/referensi);
c) identitas Pengguna Jasa Pemilik Dana (Beneficial Owner), dan
menunjukkan kartu identitas asli dari pemilik dana);
d) jumlah Dana yang ditransfer; dan
e) tanggal Perintah Transfer Dana.
yang berlaku.

Due Dilligence (CDD) dan apabila diperlukan akan dilakukan Enhanced Due
Dilligence (EDD) terhadap Politicaly Exposed Persons (PEP’s), Beneficial
Owner (BO), Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT), dan
Proliferasi Senjata Pemusnah Masal dalam rangka implementasi prinsip
APU-PPT terhadap Perintah Transfer Dana ke luar negeri yang diterima.
Adapun untuk CDD dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:
Pengguna Jasa Pengirim. Hal-hal yang perlu diverifikasi paling kurang
meliputi:
b) nomor dokumen identitas, nomor identifikasi, atau tempat dan tanggal
lahir dari Pengguna Jasa Pengirim;
c) sumber dana Pengguna Jasa Pengirim;
d) nama Pengguna Jasa Penerima;
e) keterangan lain (antara lain nomor unik transaksi/referensi dan/atau
nomor rekening Pengguna Jasa Penerima);
f) negara tujuan;
g) jumlah uang dan jenis mata uang; dan
h) tanggal transaksi;
informasi di atas disampaikan kepada Penyelenggara Penerima sesuai
kebutuhan Penyelenggara Penerima.
4) Menindaklanjuti dokumen dan/atau informasi transaksi keluar negeri yang
tidak lengkap dan/atau tidak benar.
Dalam hal terdapat dokumen dan/atau informasi transaksi yang tidak
lengkap dan/atau tidak benar, maka Pengguna Jasa diminta untuk
melengkapi dokumen dan/atau informasi transaksi dimaksud agar Perintah
Transfer Dana dapat dijalankan.
perintah transaksi kepada Penyelenggara Penerima Akhir di luar negeri.

3. Mekanisme Validasi dan Pengaksepan Perintah Transfer Dana Domestik

(Dalam Negeri)
a. Memeriksa kelengkapan dan kebenaran Perintah Transfer Dana antara lain:
1) Memeriksa kelengkapan pengisian perintah transfer dana, paling kurang
memuat informasi sebagai berikut:
a) identitas Pengguna Jasa Pengirim, paling sedikit memuat nama dan
keterangan lain (antara lain nomor unik transaksi/referensi dan/atau
nomor rekening);
b) identitas Pengguna Jasa Penerima, paling sedikit memuat nama dan
keterangan lain (antara lain nomor rekening, nama Bank Penerima,
dan/atau nomor unik transaksi/referensi);
c) jumlah Dana yang ditransfer; dan
d) tanggal Perintah Transfer Dana.
yang berlaku.
Due Dilligence (CDD) dalam rangka implementasi prinsip APU-PPT terhadap
Perintah Transfer Dana di wilayah NKRI. Hal tersebut dilakukan dengan
prosedur sebagai berikut:
Pengguna Jasa Pengirim atau Pengguna Jasa Penerima. Hal-hal yang perlu
diverifikasi paling kurang meliputi:
b) tujuan transaksi;
c) salinan dokumen identitas, nomor identitas atau tempat dan tanggal
lahir dari Pengguna Jasa atau Pengirim;
d) sumber dana Pengguna Jasa atau Pengirim;
e) nama Pengguna Jasa atau Penerima;
f) keterangan lain (antara lain nomor unik transaksi/referensi dan/atau
nomor rekening Pengguna Jasa Penerima);

g) jumlah uang; dan

h) tanggal transaksi.
Informasi di atas disampaikan kepada Penyelenggara Penerima.
4) Menindaklanjuti dokumen dan/atau informasi transaksi di dalam wilayah
NKRI yang tidak lengkap dan/atau tidak benar.
Dalam hal terdapat dokumen dan/atau informasi transaksi di dalam negeri
yang tidak lengkap dan/atau tidak benar, maka Pengguna Jasa diminta
untuk melengkapi dokumen dan/atau informasi transaksi dimaksud agar
Perintah Transfer Dana dapat dijalankan.
perintah transaksi kepada Penyelenggara Penerima Akhir di wilayah NKRI.
C. Keterampilan yang Diperlukan dalam Melakukan Validasi Perintah Transfer

Dana
1. Melakukan Validasi Perintah Transfer Dana.
2. Mengadministrasikan Dokumen Hasil Validasi Perintah Transfer Dana.
3. Mengadministrasikan Laporan Penolakan Perintah Transfer Dana.
D. Sikap kerja yang diperlukan dalam Melakukan Autentikasi Perintah Transfer

Dana
Harus bersikap secara:
1. Teliti dalam Melakukan Validasi Perintah Transfer Dana.
2. Disiplin dalam Mengaplikasikan Ketentuan, Panduan, dan Pedoman Validasi
Perintah Transfer Dana.
3. Bertanggungjawab terhadap hasil validasi serta pencatatan penolakan Perintah
Transfer Dana.

BAB III
MENERUSKAN PERINTAH TRANSFER DANA
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Meneruskan Perintah Transfer Dana

1. Mekanisme Penerusan Perintah Transfer Dana oleh Penyelenggara
Pengirim Asal
a. Transfer Dana Ke Luar Negeri (Outgoing)
1) Melakukan penginputan data ke dalam sistem atau aplikasi;
2) Melakukan verifikasi kesesuaian dokumen transaksi dengan hasil input
data;
3) Meneruskan Perintah Transfer Dana ke luar negeri; dan
4) Menyampaikan informasi kepada Pengguna Jasa Pengirim, antara lain
berupa status transaksi atau nomor unik transaksi/referensi.
b. Transfer Dana Domestik (Dalam Negeri)
1) Melakukan penginputan data ke dalam sistem atau aplikasi;
data;
3) Meneruskan Perintah Transfer Dana di wilayah NKRI; dan
4) Menyampaikan informasi kepada Pengguna Jasa Pengirim, antara lain
berupa status transaksi atau nomor unik transaksi/referensi.
Penerus (Transfer Dana Incoming, Outgoing dan Domestik)
1) Menerima notifikasi dan/atau dokumen untuk meneruskan Perintah Transfer
Dana dari Penyelenggara Pengirim kepada Penyelenggara Penerima;
2) Melakukan pengecekan Dana yang dikirimkan Penyelenggara Pengirim ke
Rekening Penyelenggara Penerus di Bank operasional. Dalam hal
Penyelenggara Pengirim tidak mengirimkan Dana yang cukup sesuai Perintah
Transfer Dana maka informasi ketidakcukupan saldo dimaksud disampaikan
ke Penyelenggara Pengirim sesuai dengan prosedur yang berlaku di masing-
masing Penyelenggara;
3) Memindahkan Dana yang dikirimkan Penyelenggara Pengirim Asal ke
Rekening Penyelenggara Penerus di Bank operasional ke Rekening

Penyelenggara Penerima di Bank operasional sesuai Perintah Transfer Dana;

dan
4) Menyampaikan informasi kepada Penyelenggara Pengirim antara lain berupa
status transaksi atau nomor unik transaksi/referensi.
Penerima Akhir
a. Transfer Dana Dari Luar Negeri (Incoming)
1) Menerima dokumen untuk pengambilan Dana transfer dari Pengguna Jasa
Penerima;
2) Melakukan penginputan data nomor unik transaksi/referensi dan/atau
informasi lainnya yang diperoleh dari Pengguna Jasa Penerima ke dalam
sistem atau aplikasi;
data; dan
4) Membayarkan uang tunai kepada Pengguna Jasa Penerima dengan
menerbitkan bukti pembayaran.
b. Transfer Dana Domestik (Dalam Negeri)
1) Menerima dokumen untuk pengambilan Dana transfer dari Pengguna Jasa
Penerima;
2) Melakukan penginputan data nomor unik transaksi/referensi dan/atau
informasi lainnya yang diperoleh dari Pengguna Jasa Penerima ke dalam
sistem atau aplikasi;
data; dan
4) Membayarkan uang tunai kepada Pengguna Jasa Penerima dengan
menerbitkan bukti pembayaran.
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Meneruskan Perintah Transfer Dana

1. Melakukan pengecekan atas data/informasi Perintah Transfer Dana yang akan
diteruskan.
2. Melakukan konfirmasi atas data/informasi Perintah Transfer Dana yang tidak
lengkap.

3. Menyimpan data/informasi Perintah Transfer Dana yang telah diterima.

4. Mampu memastikan pemeriksaan APU PPT sudah dilakukan dengan benar.
C. Sikap kerja yang diperlukan dalam Meneruskan Perintah Transfer Dana

Harus bersikap secara:
1. Teliti dalam melihat kelengkapan data/informasi Pengguna Jasa.
2. Disiplin dalam Mengaplikasikan Ketentuan, Panduan, dan Pedoman Penerusan
3. Bertanggungjawab dan dapat menjaga kerahasiaan atas data/informasi
Pengguna Jasa.

DAFTAR PUSTAKA
A. Dasar Perundang-undangan
1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana.
2. Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/23/PBI/2012 tanggal 26 Desember 2012 tentang
Transfer Dana, dan/atau perubahannya yang berlaku.
3. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/23/DASP tanggal 27 Juni 2013 tentang
Penyelenggaraan Transfer Dana, dan/atau perubahannya yang berlaku.
4. Peraturan Bank Indonesia Nomor 16/1/PBI/2014 tanggal 16 Januari 2014 tentang
Perlindungan Konsumen Jasa Sistem Pembayaran
5. Peraturan Bank Indonesia Nomor 19/10/PBI/2017 tanggal 6 September 2017 tentang
Penerapan Anti Pecucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Bagi
Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran Selain Bank dan Penyelenggara Kegiatan
Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank.
6. Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/40/PBI/2017 tanggal 8 November 2016 tentang
Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran.
7. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 18/41/DKSP tanggal 30 Desember 2016 perihal
Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran
B. Buku Referensi
1. –
C. Majalah atau Buletin

1. –
D. Referensi Lainnya
1. –

DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN
A. Daftar Peralatan/Mesin
No. Nama Peralatan/Mesin Keterangan

1. Kalkulator
2. Printer
3. Komputer
4. Alat Pendeteksi Uang Palsu
5. Koneksi Internet
6. Alat Komunikasi
7. Meja Kursi
B. Daftar Bahan
No. Nama Bahan Keterangan

1. Modul Pelatihan (buku informasi, buku kerja, Setiap peserta
buku penilaian)
2. Formulir Transaksi
3. Kertas HVS A4
4. Tinta printer
5. Alat Tulis Kantor (ATK)
6. Log Book (keluhan, permasalahan
operasional)

LAMPIRAN 1
DAFTAR ISTILAH
No. Istilah Pengertian Sumber

Rangkaian kegiatan yang dimulai dengan
1. Transfer Dana UU No.3 Tahun
perintah dari Pengirim Asal yang 2011 tentang
bertujuan memindahkan sejumlah Dana Transfer Dana Pasal
kepada Penerima yang disebutkan dalam 1
Perintah Transfer Dana sampai dengan
diterimanya Dana oleh Penerima.
2. Penyelenggara Penyelenggara Transfer Dana, yang UU No.3 Tahun

selanjutnya disebut sebagai
Transfer Dana 2011 tentang
Penyelenggara adalah Bank dan badan Transfer Dana Pasal
usaha berbadan hokum Indonesia bukan 1
Bank yang menyelenggarakan kegiatan
Transfer Dana.
Pengguna Jasa pihak yang menggunakan jasa PBI 19/10/PBI/2017

3.
Penyelenggara, melakukan hubungan
usaha dengan Penyelenggara, atau
melakukan transaksi melalui
Penyelenggara.
Bank umum sebagaimana dimaksud
4. Bank PBI SKNBI
dalam undang-undang yang mengatur
mengenai perbankan termasuk kantor No.21/8/PBI/2019
cabang dari bank yang berkedudukan di
luar negeri dan bank umum syariah
termasuk unit usaha syariah
sebagaimana dimaksud dalam undang-
undang yang mengatur mengenai
perbankan syariah.
a. Uang tunai yang diserahkan oleh

5. Dana UU No.3 Tahun
Pengirim kepada Penyelenggara 2011 tentang
Penerima; Transfer Dana Pasal
b. Uang yang tersimpan dalam Rekening
1
Pengirim pada Penyelenggara
Penerima;
c. Uang yang tersimpan dalam Rekening
Penyelenggara Penerima pada
Penyelenggara Penerima lain;
d. Uang yang tersimpan dalam Rekening
Penerima pada Penyelenggara
Penerima Akhir;


e. Uang yang tersimpan dalam Rekening
Penyelenggara Penerima yang
dialokasikan untuk kepentingan
Penerima yang tidak mempunyai
Rekening pada Penyelenggara
tersebut;
f. Fasilitas cerukan (overdraft) atau
fasilitas kredit yang diberikan
Penyelenggara kepada Pengirim.
Pada umumnya Dana yang diproses oleh
Penyelenggara Transfer Dana Bukan
Bank mencakup butir a dan e.
Perintah tidak bersyarat dari Pengguna

5. Perintah UU No.3 Tahun
Jasa pengirim kepada bank atau
Transfer Dana 2011 tentang
lembaga selain bank untuk Transfer Dana Pasal
membayarkan sejumlah dana tertentu 1
kepada Pengguna Jasa penerima.
Pengirim Asal, Penyelenggara Pengirim
6. Pengirim UU No.3 Tahun
Asal dan semua Penyelenggara Penerus
(Sender) 2011 tentang
yang menerbitkan Perintah Transfer Transfer Dana Pasal
Dana. 1
Pihak yang pertama kali mengeluarkan UU No.3 Tahun
7. Pengirim Asal
(originator) 2011 tentang
Transfer Dana Pasal
1
8. Penyelenggara Penyelenggara Pengrim Asal dan/atau UU No.3 Tahun

Penyelenggara Penerus yang 2011 tentang
Pengirim
mengirimkan Perintah Transfer Dana. Transfer Dana Pasal
1
9. Penyelenggara Penyelenggara yang menerima Perintah UU No.3 Tahun

Transfer Dana dari Pengirim Asal untuk
Pengirim Asal 2011 tentang
membayarkan atau memerintahkan Transfer Dana Pasal
kepada Penyelenggara Penerima Akhir 1
untuk membayar sejumlah Dana
tertentu kepada Penerima.
Penyelenggara Penyelenggara Pengirim Asal,

10. UU No.3 Tahun
Penyelenggara Penerus, dan/atau
Penerima 2011 tentang
Penyelenggara Penerima Akhir yang Transfer Dana Pasal
menerima Perintah Transfer Dana, 1
termasuk bank sentral dan


Penyelenggara lain yang
menyelenggarakan kegiatan
penyelesaian pembayaran antar-
Penyelenggara.
Penyelenggara Penyelenggara Penerima selain UU No.3 Tahun
11.
Penyelenggara Pengirim Asal dan 2011 tentang
Penerus
Penyelenggara Penerima Akhir. Transfer Dana Pasal
1
Penyelenggara Penyelenggara yang melakukan UU No.3 Tahun

12.
pembayaran atau menyampaikan Dana 2011 tentang
Penerima
hasil transfer kepada Penerima.
Akhir Transfer Dana Pasal
1
pihak yang disebut dalam Perintah UU No.3 Tahun
13. Penerima
Tranfer Dana untuk menerima Dana hasil 2011 tentang
(Beneficiar)
transfer. Transfer Dana Pasal
1
Autentikasi (Authentication) adalah
14. Autentikasi UU No.3 Tahun
prosedur yang dilakukan oleh
2011 tentang
Penyelenggara Penerima (dhi. Transfer Dana Pasal
Penyelenggara Pengirim Asal, 1
Penyelenggara Penerus, dan/atau
Penyelenggara Penerima Akhir) untuk
memastikan bahwa penerbitan suatu
Perintah Transfer Dana, perubahan, atau
pembatalannya benar-benar dilakukan
oleh pihak yang dalam Perintah Transfer
Dana dimaksudkan sebagai Pengirim
yang berhak.
kegiatan Penyelenggara Penerima yang

15. Pengaksepan UU No.3 Tahun
menunjukkan persetujuan untuk
(Acceptance) 2011 tentang
melaksanakan atau memenuhi isi Transfer Dana Pasal
Perintah Transfer Dana yang diterima. 1
16. Tanggal adalah tanggal tertentu Penyelenggara UU No.3 Tahun

Pelaksanaan Penerima wajib melaksanakan Perintah 2011 tentang
(Execution Transfer Dana dari Pengirim Asal. Transfer Dana Pasal
Date) 1
17. Tanggal adalah tanggal saat Penyelenggara UU No.3 Tahun

Pembayaran Penerima Akhir wajib menyediakan Dana 2011 tentang


(Payment yang dapat digunakan untuk Transfer Dana Pasal
Date) kepentingan Penerima. 1
rekening giro, rekening tabungan,

18. Rekening UU No.3 Tahun
rekening lain, atau bentuk pencatatan 2011 tentang
lain, baik yang dimiliki oleh Transfer Dana Pasal
perseorangan, institusi, maupun 1
bersama, yang dapat didebit dan/atau
dikredit dalam rangka pelaksanaan
Transfer Dana, termasuk Rekening antar
kantor Penyelenggara yang sama.
19. Sistem adalah 22okum22 terpadu untuk UU No.3 Tahun

Transfer Dana memproses perintah Transfer Dana 2011 tentang
dengan menggunakan sarana elektronik Transfer Dana Pasal
atau sarana lain sesuai dengan 1
peraturan.
hari Penyelenggara Penerima membuka

20. Hari Kerja UU No.3 Tahun
kantor untuk melaksanakan kegiatan 2011 tentang
Transfer Dana. Transfer Dana Pasal
1
21. BI-RTGS Infrastruktur yang digunakan sebagai PBI RTGS

sarana transfer dana elektronik yang No.17/18/PBI/2015
setelmennya dilakukan seketika per
transaksi secara individual.
Lembaga Selain Bank adalah badan PBI
22. Lembaga
usaha bukan Bank yang berbadan
Selain Bank No.19/10/PBI/2017
22okum dan didirikan berdasarkan
(LSB)
hukumIndonesia
23. Sistem Sistem yang mencakup seperangkat UU No.23 Tahun
Pembayaran aturan, lembaga dan mekanisme yang 1999 tentang Bank
dipakai untuk melaksanakan Indonesia
pemindahan dana guna memenuhi suatu
kewajiban yang timbul dari suatu
kegiatan ekonomi.
24. SKNBI Infrastruktur yang digunakan oleh Bank PBI SKNBI

Indonesia dalam penyelenggaraan
No.18/5/PBI/2016
transfer dana dan kliring berjadwal untuk
memproses Data Keuangan Elektronik

pada Layanan Transfer Dana, Layanan
Kliring Warkat Debit, Layanan
Pembayaran Regular, dan Layanan
Penagihan Regular.
25. Customer Due adalah kegiatan berupa identifikasi, PBI 19/10/PBI/2017

Diligence verifikasi, dan pemantauan yang
(CDD) dilakukan untuk memastikan bahwa
transaksi dilakukan sesuai dengan profil
pengguna jasa.
26. Enhanced Due adalah CDD lebih mendalam dan kegiatan PBI 19/10/PBI/2017
Diligence lain yang dilakukan untuk mendalami
(EDD) lebih profil calon Pengguna jasa,
Pengguna Jasa yang tergolong berisiko
tinggi termasuk Politically Exposed
Person (PEP) terhadap kemungkinan
pencucian uang dan pendanaan
terorisme.
27. Sumber Dana adalah sumber dana atau asal muasal PBI 19/10/PBI/2017
(Source of dana yang dikirim oleh Pelanggan yang
Funds) harus diketahui oleh Petugas penerima
kiriman uang di loket.
28. Tujuan adalah maksud atau tujuan penggunaan PBI 19/10/PBI/2017

Penggunaan dana dari kiriman uang yang dikirim oleh
Dana pelanggan kepada Penerima.
(Purpose of
Transaction)
Beneficial adalah setiap orang perseorangan, baik PBI 19/10/PBI/2017

29. Owner (BO) sendiri atau bersama-sama, secara
langsung atau tidak langsung, yang :
a. merupakan pemilik sebenarnya dari
dana;
b. mengendalikan transaksi Pengguna
Jasa;
c. mengendalikan korporasi atau
perikatan lainnya (legal arrangement);
dan/atau
d. memberikan kuasa untuk melakukan
transaksi.

LAMPIRAN 2
DAFTAR SINGKATAN
No. Singkatan Penjelasan
1. Sistem BI- Sistem Bank Indonesia-Real Time Gross Settlement

RTGS
2. SKNBI Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia
3. PTD Penyelenggara Transfer Dana
4. APMK Alat Pembayaran Menggunakan Kartu
6. CDD Customer Due Dilligence
7. EDD Enhanced Due Dilligence
8. PEP’s Politicaly Exposed Persons
9. BO Beneficial Owner
10. DTTOT Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris
11. APU-PPT Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan

Terorisme

DAFTAR PENYUSUN MODUL
NO NAMA PERWAKILAN LEMBAGA/ASOSIASI
1. Firdaus P. Simatupang Bank Indonesia

2. Jultarda Hutagalung Bank Indonesia
3. Vitri Vidia Bank Indonesia
4. Santi Permatasari Bank Indonesia
5. Ika Marthahayu Bank Indonesia
6. Novi Iswandi Bank Indonesia
7. Arlinda Sukma Dewi Bank Indonesia
8. Yona Qurratu’ain Bank Indonesia
9. Eddy Hadijanto Asosiasi Penyelenggara Pengiriman Uang Indonesia
10. Agung Pribumi Asosiasi Penyelenggara Pengiriman Uang Indonesia
11. S. Herijanto Sigiet Asosiasi Penyelenggara Pengiriman Uang Indonesia
12. Afrizal Asosiasi Penyelenggara Pengiriman Uang Indonesia
13. Edo Windratno Asosiasi Penyelenggara Pengiriman Uang Indonesia
14. Riski Pratama Asosiasi Penyelenggara Pengiriman Uang Indonesia
15. Frisca Sutanto Asosiasi Penyelenggara Pengiriman Uang Indonesia
16. DM Yunita Nurelisa Asosiasi Penyelenggara Pengiriman Uang Indonesia
17. Thamrin Hanurawan Asosiasi Penyelenggara Pengiriman Uang Indonesia


Buku Informasi-Memproses Transaksi Transfer Dana Oleh PTD BB-Rev

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Informasi-Memproses Transaksi Transfer Dana Oleh PTD BB-Rev

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUKU INFORMASI

MEMPROSES TRANSAKSI TRANSFER DANA

DEPARTEMEN PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBAYARAN

Judul Modul: Memproses Transaksi Transfer Dana

Gambar 1 Pembayaran dalam Transaksi Ekonomi

Judul Modul: Memproses Transaksi Transfer Dana

Judul Modul: Memproses Transaksi Transfer Dana

Gambar 1 : Pembayaran dalam Transaksi Ekonomi

Adapun definisi sistem pembayaran menurut Undang-undang Republik Indonesia

Judul Modul: Memproses Transaksi Transfer Dana

Dari definisi tersebut, terdapat 5 (lima) komponen sistem pembayaran

Gambar 2 : Komponen Sistem Pembayaran

Berdasarkan penyelenggara infrastrukturnya, Sistem pembayaran di Indonesia

Berdasarkan jenisnya, instrumen yang digunakan pada sistem pembayaran

Judul Modul: Memproses Transaksi Transfer Dana

Gambar 3 : Sistem Pembayaran di Indonesia

Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, volume transaksi yang

2. Jenis Penyelenggaraan Transfer Dana

Judul Modul: Memproses Transaksi Transfer Dana

Gambar 5 : Ilustrasi Transfer Dana Domestik dan Crossborder

Dalam melaksanakan kegiatan transfer dana Penyelenggara harus memiliki

3. Alur transfer dana dari Pengirim Asal sampai ke Penerima dengan

Gambar 4 : Alur Transfer Dana

B. Pengetahuan yang diperlukan dalam mekanisme validasi dan pengaksepan

1. Mekanisme Validasi dan Pengaksepan Perintah Transfer Dana dari Luar

Judul Modul: Memproses Transaksi Transfer Dana

1) Memeriksa kelengkapan pengisian Perintah Transfer Dana, dimana paling

Judul Modul: Memproses Transaksi Transfer Dana

2. Mekanisme Validasi dan Pengaksepan Perintah Transfer Dana Ke Luar

Judul Modul: Memproses Transaksi Transfer Dana

Judul Modul: Memproses Transaksi Transfer Dana

3. Mekanisme Validasi dan Pengaksepan Perintah Transfer Dana Domestik

Judul Modul: Memproses Transaksi Transfer Dana

g) jumlah uang; dan

C. Keterampilan yang Diperlukan dalam Melakukan Validasi Perintah Transfer

D. Sikap kerja yang diperlukan dalam Melakukan Autentikasi Perintah Transfer

Judul Modul: Memproses Transaksi Transfer Dana

A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Meneruskan Perintah Transfer Dana

Judul Modul: Memproses Transaksi Transfer Dana

Penyelenggara Penerima di Bank operasional sesuai Perintah Transfer Dana;

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Meneruskan Perintah Transfer Dana

Judul Modul: Memproses Transaksi Transfer Dana

3. Menyimpan data/informasi Perintah Transfer Dana yang telah diterima.

C. Sikap kerja yang diperlukan dalam Meneruskan Perintah Transfer Dana

Judul Modul: Memproses Transaksi Transfer Dana

C. Majalah atau Buletin

Judul Modul: Memproses Transaksi Transfer Dana

DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN

No. Nama Peralatan/Mesin Keterangan

No. Nama Bahan Keterangan

Judul Modul: Memproses Transaksi Transfer Dana

No. Istilah Pengertian Sumber

2. Penyelenggara Penyelenggara Transfer Dana, yang UU No.3 Tahun

Pengguna Jasa pihak yang menggunakan jasa PBI 19/10/PBI/2017

a. Uang tunai yang diserahkan oleh

Judul Modul: Memproses Transaksi Transfer Dana

No. Istilah Pengertian Sumber

Perintah tidak bersyarat dari Pengguna

8. Penyelenggara Penyelenggara Pengrim Asal dan/atau UU No.3 Tahun

9. Penyelenggara Penyelenggara yang menerima Perintah UU No.3 Tahun

Penyelenggara Penyelenggara Pengirim Asal,

Judul Modul: Memproses Transaksi Transfer Dana

No. Istilah Pengertian Sumber