Pemeran: •Sebagai
o Firzatulah ( pemuda yang pandai)
o M.andika Daniswara. (Pemuda yang suka bercanda)
o Muhammad. (Pemuda yang gak jelas)
o Muhammad Sauqi rahman. (Polisi)
Andika: “Jangan pura-pura bego deh lu, tadi gue lihat, lu salaman pas kita selesai ngubur. Gue juga
kebagian capenya pas nguburin tadi.”
andika: “Beneran?”
“Stop!” ucap sang narator sambil menekan tombol di remote dan mereka pun terdiam.
Tiba-tiba, tanpa disangka-sangka, datanglah seorang polisi bersama dengan seseorang lelaki yang
tengah bersedih. Ada apakah gerangan? Kita lanjutkan ceritanya. (mencet tombol lagi, lalu
kepinggir).
Sauqi: “Kamu berani ya bercanda sama saya? Saya ini polisi, lho!”
Firza: “Jadi, ada urusan apa bpk polisi Sauqi dan mas Muhammad datang kemari?”
Sauqi: “Beberapa jam yang lalu, ada seorang pitikus yang katanya mengalami kecelakaan dan di
kuburkan di desa ini apakah benar
Narator : mas Muhammad langgsung ikut memotong pembicaraan antara pak polisi Sauqi dan
Firza...
Andika: “Buru-buru itu bukannya hewan yang ada di laut?, yang punya tentakel.”
Firza: “Kerja?”
Muhammad i: “Bukan, tadi saya mau beli oncom di warung depan “heheheh,”
Sauqi :“Jadi intinya ginih, politiku yang di tabrak itu apakah Maas mad mengenalnya?”
Sauqi: “Oh iya, maaf mas Muhammad. Jadi, apa kalian pernah melihat orang di tabrak itu ?”
Sauqi: “mas Muhammad tenang, ini memang sulit, tapi setidaknya orang-orang baik ini langsung
menguburkan Dia
Firza: “Bisa pak, jadi tadi itu dia masih gerak-gerak gitu, masih nafas juga”
Muhammad: “Gini pak, dia inikan seorang politikus, nah politikus itu suka bohong, berarti kalau dia
kelihatannya hidup, sebenarnya dia udah mati.”
Andika: “Tapi saya menyelamatkan jutaan rakyat Indonesia dari tikus berdasi itu!”
Firza: “Merdeka!”
Sauqi: “Merdeka!”
Begitulah akhir kisah perjalanan antara andika dan Firza. Pada akhirnya jika ada orang yang
kecelakaan, mereka memastikan apakah orang itu seorang politikus yang korupsi atau bukan. Jika
iya, mereka tidak akan menolong, karena politikus juga tidak menolong rakyat Indonesia. Merdeka!