OLEH :
Mengetahui, Menyetujui,
Pembimbing / Mentor PLT MUL ULP Unaaha
ii
LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTIK
1 Nilai Sikap
2 Motivasi Disiplin
3 Frekuensi Bimbingan
4 Materi Bimbingan
Rata-Rata
Keterangan
:
A = 80-100 Unaaha, 22 September 2023
B = 70-79
C = 60-69
D = 50-59
Di setujui,
Pembimbing/Mentor
iii
LEMBAR PENGESAHAN KAMPUS
Makassar, 2023
Disetujui oleh :
Mengetahui :
iv
LEMBAR PENILAIAN KAMPUS
A B C D E
Makassar, 2022
Disetujui Oleh :
Dosen Pembimbing Kerja Praktek
v
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillahirobbil’alamin, Penulis ucapkan Puja dan Puji Syukur
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan sekaligus menyusun laporan Kerja Praktek kerja
lapangan (PKL) di PT PLN (Persero) ULP Unaaha sebagai salah satu syarat bagi
penulis dalam menyelesaikan program studi Diploma Tiga (D3) dijurusan Teknik
Mesin Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Praktek kerja lapangan (PKL) ini merupakan salah satu program Politeknik
Negeri Ujung Pandang khususnya prodi Teknik Konversi Energi (TKE), yang
wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang dalam
menerapkan ilmu pengetahuan di dunia kerja serta untuk menambah ilmu
pengetahuan dan pengalaman baru dalam menunjang ilmu yang diperoleh di
bangku perkuliahan.
Laporan ini diharapkan dapat menambah kreativitas dan pengetahuan yang
baik dan buruk bagi penulis maupun bagi pembaca laporan ini. Akhirnya, penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) sampai tersusunnya laporan ini
dengan baik. Oleh karena itu penulis menucapkan terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua dan saudara, yang telah memberikan perhatian,
dukungan dan motivasi yang besar kepada penulis.
2. Ir. Ilyas Mansur, M.T selaku direktur politeknik negri ujung pandang.
3. 3 Rusdi Nur, S.ST., M.T., Ph.D. selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin
Politeknik Negri Ujung Pandang.
4. Ibu Sri Suwasti, S.ST M.T selaku Ketua Program Studi Teknik
Konversi Energi Politeknik Negri Ujung Pandang.
5. Ibu Gusri EmiyantiAli. S.Pd., M.Pd. selaku wali kelas 3C Teknik
Konversi Energi.
6. Ibu Ayu Fitrah Sapruddin, S.Pd., M.Eng. selaku pembimbing pkl
vi
7. Ir.Andareas Pangkung, M.T. selaku ketua pengelola PSDKU PNUP di
kolaka.
8. Dan saudara seperjuangan kelas 3c Teknik Konversi Energi PSDKU
PNUP di kolaka
Dan juga kepada pihak PT. PLN (Persero) ULP Unaaha, tidak lupa penulis
mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada :
1. Bapak Bonifacius Jonet P. Ashari selaku manajer PT. PLN (Persero)
ULP Unaaha.
2. Bapak Ahmad Fikru selaku pembimbing pkl bagian teknik.
3. Ibu Lisda Ayu Luchitoweni selaku pembimbing bagian teknik.
4. Bapak La ode Abdul Jalil selaku pembimbing bagian teknik.
5. Bapak La Ode Ahmad Efendi selaku pembimbing bagian transaksi
energi.
6. 6.Ibu Putu Ayu Sukini Antari selaku pembimbing bagian pelayanan
dan administrasi.
7. Bapak Muh Agus Yusuf selaku pembimbing bagian pelayanan dan
administrasi.
8. Ibu Aldilah Rifna Ghaisani selaku pembimbing bagian pelayanan dan
administrasi.
Usaha maksimal dalam penyusunan laporan Kerja Praktek ini tidak luput
dari kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan kekhilafan penulis. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan masukan, saran, dan kritik yang membangun
dari pembaca untuk kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata penulis berharap kritik dan saran yang membangun sehingga
penulis bisa memperbaikinya di masa mendatang dan semoga laporan Kerja
Praktek ini dapat memberikan manfaat dan wawasan kita semua. Semoga Allah
SWT memberkati usaha yang kita lakukan, Amin...
vii
Muh Ahsa Nur Rijal
34221060
DAFTAR ISI
LAPORAN.............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................................vi
DAFTAR ISI.......................................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................................x
DAFTAR TABEL...................................................................................................................xi
BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN..........................................................................1
1.1 SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN.............................................................................1
1.2 VISI DAN MISI PLN (PERSERO) ULP...........................................................................2
1.3 STRUKTUR ORGANISASI............................................................................................2
1.4 RUANG LINGKUP PT PLN (Persero) ULP UNAAHA....................................................3
1.5 AKTIFITAS YG BERGERAK DI LINGKUNGAN PT. PLN (Persero) ULP Unaaha..............3
BAB II DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK.......................................................6
2.1. SPESIFIKASI TUGAS YANG DI LAKSANAKAN.............................................................6
2.2 URAIAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN(PKL)..............................................6
2.3 PERANGKAT LUNAK DAN PERANGKAT KERAS YANG DI GUNAKAN..........................9
2.4 DATA YANG DI PERLUKAN........................................................................................9
2.5 DOKUMEN DAN FILE YANG DI PERLUKAN..............................................................10
2.6 KENDALA SAAT PRAKTEK KERJA LAPANGAN..........................................................10
BAB III PEMELIHARAAN SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH (SUTM)..................11
3.1 SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH (SUTM)...............................................11
3.1.1 KOMPONEN PADA SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH (SUTM)..........11
3.2 Proteksi Pada Sistem Distribusi JTM 20 KV.............................................................14
3.3 SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA
PENGOPERASIAN SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH (SUTM) BARU...............18
3.3.1 PETUGAS TERKAIT...........................................................................................18
3.3.2 ALAT K3/ALAT PELINDUNG DIRI (APD)............................................................18
3.2.3 ALAT KERJA......................................................................................................19
3.2.4 MATERIAL YG DI GUNAKAN.............................................................................19
viii
3.2.5 PROSEDUR / LANGKAH KERJA.........................................................................20
3.4 ANALISIS MASALAH................................................................................................22
3.5 GANGGUAN PADA SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH (SUTM).................22
3.6 DAMPAK YG TERJADI AKIBAT GANGGUAN PADA SALURAN UDARA TEGANGAN
MENENGAH (SUTM).....................................................................................................24
3.7 SOLUSI/ PEMECAHAN MASALAH...........................................................................25
BAB IV PENUTUP.............................................................................................................27
4.1. Kesimpulan............................................................................................................27
4.2. Saran.....................................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................29
LAMPIRAN........................................................................................................................30
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jam kerja pada PT. PLN (Persero) ULP Unaaha...................................................6
Tabel 2.2 Uraian kegiatan PKL............................................................................................6
Tabel 2.3 Perangkat keras dan perangkat lunak yg di gunakan saat PKL............................9
Tabel 3.1 contoh penghantar berisolasi penuh................................................................12
Tabel 3.2 isolator tumpuh................................................................................................12
Tabel 3.3 isolator tarik.....................................................................................................13
Tabel 3.4 peralatan hubung (switching)...........................................................................13
xi
BAB I
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.
Awal mula PLN (persero) ULP Unaha sebelum menjadi ULP (unit layanan
pengadaan), nama nya adalah M.RANTING dimasa jabatan M.Idrus Abdullah
dari tahun 1985-1993, kemudian di lanjutkan kepada H.Sabao Be 1993-2001, dan
di lanjutkan kepada Tahsil Nurdin 2001-2003, dan selanjutnya di lanjuti oleh
H.Gentar 2003-2006.
xii
Gambar 1.1 logo PLN.
- Visi
-Misi
xiii
STRUKTUR ORGANISASI
MANAJER
B0NIFACIUS JONET
P.ASHARI
OF KIN
ALDILAH RIFNA
GHAISANI
PT. PLN (Persero) ULP Unaaha adalah salah satu perusahaan BUMN
Yyang bergerak di bidang jasa pelayanan teknik (YANTEK) di bidang kelistrikan
yg terletak di Tumpas, Kec. Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
xiv
Gambar 1.2 Kantor PLN (Persero) ULP Unaaha.
PT. PLN (Persero) ULP Unaaha merupakan badan usaha milik negara
(BUMN) yg bergerak di bidang utilities. perusahaan ini memiliki hak dan
tanggung jawab untuk membangkitkan, menyalurkan serta mendistribusikan
tenaga listrik.
Aktifitas PT. PLN (Persero) ULP Unaaha yaitu menyediakan tenaga listrik
untuk kepentingan umum yg meliputi kegiatan pembangkitan, distribusi sampai
dengan titik pemisahan, sekaligus mendapat keuntungan berdasarkan prinsip
pengelolaan perusahaan. Perusahaan membuat strategi dan melaksanakan
pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik serta dapat di berikan tugas
pekerjaan usaha penunjang penyediaan tenaga listrik dalam jumlah serta mutu
yang memadai. Harga jual tenaga listrik di tetapkan oleh presiden berdasarkan
usul dari mentri. Dalam mengatur dan menetapkan harga jual tenaga listrik,
pemerintah selalu memperhatikan kepentingan rakyat. Kemudian mengenai
tingkat harga berpedoman pada kaidah industri dan niaga yang sehat dengan
memperhatikan hal sebagai berikut:
xv
B. Kelangkaan sumber energi primer yg di gunakan.
-Pelayanan administrasi.
Semua jenis pelayanan tersebut akan dilayani dengan syarat yang sudah
ditetapkan sehingga proses pelayanan dapat berjalan lancar bila persyaratan yang
sudah ditetapkan telah dipenuhi oleh pelanggan/calon pelanggan yang melakukan
permintaan pelyanan. Untuk pelayanan seluruh pelanggan yang ada di PT. PLN
(Persero) khususnya pembayaran tagihan listrik serta penanganan gangguan listrik
di rumah dilaksanakan oleh pihak kedua dengan Perjanjian Kontrak Kerjasama
dalam hal ini dengan KUD yang terdapat diwilayah kerja PT. PLN (Persero) Area
Kediri. Pelanggan setelah menikmati layanan PT. PLN (Persero) mempunyai
kewajiban untuk membayar tagihan listrik yang sudah dinikmati sebelumnya.
-Pelayanan teknik
xvi
dibawah koordinasi Supervisor Teknik dalam upaya meningkatkan pelayanan
pelanggan PT.PLN (Persero) khususnya fungsi pelayanan teknik akan melakukan
tindakan yang berkaitan dengan permintaan pelanggan yang dikeluarkan fungsi
Pelayanan Pelanggan atas permintaan pelanggan seperti:
BAB II
DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK
xvii
lebih bermanfaat, karena pada saat PKL kita bisa melihat semua proses di suatu
pekerjaan yg lebih jelas dari segi alat dan lainnya.
Adapun jadwal masuk selama 1 bulan di PT. PLN (Persero) Unaaha, terlihat
pada tabel di bawah ini.
Berikut merupakan tabel susunan kegiatan pkl di PLN Persero ULP Unaaha.
xviii
- Aldilah Rifna Ghaisani
7 Selasa, 29 Agustus Pelayanan Pelanggan - Putu Ayu Sukini Antari,
2023 dan Administrasi. - Muh. Agus Yusuf
- Aldilah Rifna Ghaisani.
8 Rabu, 30 Agustus Pelayanan Pelanggan - Putu Ayu Sukini Antari,
2023 dan Administrasi. - Muh. Agus Yusuf
- Aldilah Rifna Ghaisani.
9 Kamis, 31 Agustus Pelayanan Pelanggan - Putu Ayu Sukini Antari,
2023 dan Administrasi. - Muh. Agus Yusuf
- Aldilah Rifna Ghaisani.
10 Jumat, 1 September Pelayanan Pelanggan - Putu Ayu Sukini Antari,
2023 dan Administrasi. - Muh. Agus Yusuf
- Aldilah Rifna Ghaisani.
11 Sabtu, 2 September LIBUR LIBUR
2023
12 Minggu, 3 LIBUR LIBUR
September 2023
13 Senin, 4 September - La Ode Abdul Jalil’
2023 Pelayanan Teknik - Lisda Ayu Luchitoweni,
- Ahmad Fikru.
14 Selasa, 5 - La Ode Abdul Jalil’
September 2023 Pelayanan Teknik - Lisda Ayu Luchitoweni,
- Ahmad Fikru.
15 Rabu, 6 September - La Ode Abdul Jalil’
2023 Pelayanan Teknik - Lisda Ayu Luchitoweni,
- Ahmad Fikru.
16 Kamis, 7 - La Ode Abdul Jalil’
September 2023 Pelayanan Teknik - Lisda Ayu Luchitoweni,
- Ahmad Fikru.
17 Jumat, 8 September - La Ode Abdul Jalil’
2023 Pelayanan Teknik - Lisda Ayu Luchitoweni,
xix
- Ahmad Fikru.
18 Sabtu, 9 September LIBUR LIBUR
2023
19 Minggu, 10 LIBUR LIBUR
September 2023
20 Senin, 11 Pelayanan Pelanggan - Putu Ayu Sukini Antari,
September 2023 dan Administrasi. - Muh. Agus Yusuf
- Aldilah Rifna Ghaisani.
21 Selasa, 12 Pelayanan Pelanggan - Putu Ayu Sukini Antari,
September 2023 dan Administrasi. - Muh. Agus Yusuf
- Aldilah Rifna Ghaisani.
22 Rabu, 13 Pelayanan Pelanggan - Putu Ayu Sukini Antari,
September 2023 dan Administrasi. - Muh. Agus Yusuf
- Aldilah Rifna Ghaisani.
23 Kamis, 14 Pelayanan Pelanggan - Putu Ayu Sukini Antari,
September 2023 dan Administrasi. - Muh. Agus Yusuf
- Aldilah Rifna Ghaisani.
24 Jumat, 15 Pelayanan Pelanggan - Putu Ayu Sukini Antari,
September 2023 dan Administrasi. - Muh. Agus Yusuf
- Aldilah Rifna Ghaisani.
25 Sabtu, 16 LIBUR LIBUR
September 2023
26 Minggu, 17 LIBUR LIBUR
September 2023
27 Senin, 18 Transaksi Energi. - La Ode Ahmad Efendi
September 2023
28 Selasa, 19 Transaksi Energi. - La Ode Ahmad Efendi
September 2023
29 Rabu, 20 Transaksi Energi. - La Ode Ahmad Efendi
September 2023
30 Kamis, 21 Transaksi Energi. - La Ode Ahmad Efendi
xx
September 2023
31 Jumat, 22 Transaksi Energi. - La Ode Ahmad Efendi
September 2023
Tabel 2.2 Uraian kegiatan PKL
xxi
Dalam proses penyelesaian laporan praktek kerja lapangan (PKL) ada
beberapa hal yang kami anggap perlu di antaranya:
1. kesulitan mengumpulkan data dan referensi yg sesuai dengan judul yang telah
di tentukan.
BAB III
PEMELIHARAAN SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH
(SUTM).
1. Penghantar
2. isolator
A. Isolator Tumpu
B. isolator tarik
piringan Long-rod keterangan
xxiv
Material dasar
isolator Long-Rod
dapat berupa
keramik atau gelas
atau polimer
4. Tiang
A. Tiang Kayu.
SPLN 115 : 1995 berisikan tentang Tiang Kayu untuk jaringan
distribusi, kekuatan, ketinggian dan pengawetan kayu sehingga pada
beberapa wilayah pengusahaan PT PLN Persero bila suplai kayu
memungkinkan, dapat digunakan sebagai tiang penopang penghantar
penghantar SUTM.
B. Tiang Besi.
Adalah jenis tiang terbuat dari pipa besi yang disambungkan hingga
diperoleh kekuatan beban tertentu sesuai kebutuhan.Walaupun lebih mahal,
pilihan tiang besi untuk area/wilayah tertentu masih diijinkan karena
bobotnya lebih ringan dibandingkan dengan tiang beton. Pilihan utama
xxv
juga dimungkinkan bilamana total biaya material dan transportasi lebih murah
dibandingkan dengan tiang beton akibat diwilayah tersebut belum ada pabrik
tiang beton.
C. Tiang Beton.
Untuk kekuatan sama, pilihan tiang jenis ini dianjurkan digunakan di seluruh
PLN karena lebih murah dibandingkan dengan jenis konstruksi tiang
lainnya termasuk terhadap kemungkinan penggunaan konstruksi rangkaian
besi profil.
xxvii
gangguan satu fasa ketanah.
3. Recloser
Pemutus balik otomatis (Automatic circuit recloser = Recloser) ini secara
fisik mempunyai kemampuan seperti pemutus beban yang dapat bekerja secara
otomatis untuk mengamankan sistem dari arus lebih yang diakibatkan adanya
gangguan hubung singkat.
4. Saklar seksi otomatis (sectionaliser)
Sectionaliser adalah alat perlindungan terhadap arus lebih, hanya dipasang
bersama-sama dengan PBO yang berfungsi sebagai pengaman back-upnya. Alat
ini menghitung jumlah operasi pemutusan yang dilakukan oleh perlindungan
back-up nya secara otomatis disisi hulu dan SSO ini membuka pada saat peralatan
pengaman disisi hulunya sedang dalam posisi terbuka.
5. Pelebur (fuse cut out)
Fuse cut out adalah suatu alat pemutus, dimana dengan meleburnya bagian
dari komponen yang telah dirancang khusus dan disesuaikan ukurannya untuk
membuka rangkaian dimana pelebur tersebut dipasang dan memutuskan arus bila
arus tersebut melebihi suatu nilai dalam waktu
tertentu. Oleh karena pelebur ditujukan untuk menghilangkan gangguan
permanen, maka pelebur dirancang meleleh pada waktu tertentu pada nilai arus
gangguan tertentu.
xxviii
Gambar 3.4 Singel line gardu ulp unaaha.
xxix
3.3 SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PADA PENGOPERASIAN SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH
(SUTM) BARU.
2. Telpon posko.
3. Pelaksana pekerjaan.
4. Piket ULP.
5. Pengawas K2/K3.
6. Pengawas pekerjaan.
1. Pakaian kerja
2. Helm pengaman
7. Kacamata Ultraviolet
8. Jas Hujan
9. Rambu-Rambu
4. Telescopic Antena : 1 Bh
5. Tangga Fiber : 1 Bh
8. Katrol : 1 Bh
9. Wire Cutter : 1 Bh
1. Isolator Tumpu : 1 Bh
xxxi
2. AAACS : 10 Mtr (di sesuaikan dengan penampang eksisting)
3. CCO : 6 Bh
xxxiii
26. 26.Pengawas pekerjaan melaporkan kepada TEAM LEADER Teknik
ULP/TEAM LEADER Operasi Area untuk menganalisa dan mengevaluasi
pekerjaan pengoperasian SUTM baru tersebut serta melaporkan kepada
Manajer ULP/ Asman Jaringan.
Karena ujung tiang biasanya lebih tinggi maka diharapkan sambaran langsung
jarang terjadi, kalau pun terjadi dan tahanan tanah tiang cukup tinggi, bisa flash
over ke konduktor fasa menyebabkan gangguan.
Binatang Burung, kelelawar, kodok besar, ular bisa menjadi penyebab gangguan
hubung singkat 1 fasa ke tanah, 2 fasa bahkan 3 fasa.
xxxv
Gambar 3.7 Gangguan akibat binatang pada JTM
Dengan adanya sambaran petir yang mengenai jaringan, ranting pohon yang
menempel pada kabel jaringan dan benang layang-layang yang menempel atau
melilit kabel jaringan maka akan berdampak terjadinya arus lebih (over current)
yang disebabkan hubung singkat fasa-fasa. Terjadinya over current akan membuat
sistem relay proteksi atau pengaman jaringan bekerja. Apabila sering terjadi arus
berlebih atau hubung singkat maka semakin sering pula relay proteksi bekerja
dengan demikian akan sesering itu pula trafo daya menerima hubung singkat,
dimana akan memperpendek umur trafo daya tersebut. Selain itu dampak yang
xxxvi
paling berbahaya adalah terputusnya kawat netral. Dimana dampak tersebut
adalah:
2. Mengefektifkan kerja sama antara PLN, polisi dan masyarakat dalam hal
pengawasan maupun penindakan terhadap perbuatan tangan-tangan yang tidak
bertanggung jawab seperti pencurian listrik ataupun pencurian alat-alat yang
terpasang pada jaringan.
xxxvii
3. Dengan lebih memaksimalkan kerja suatu alat proteksi dalam mengatasi
gangguan hubung singkat, seperti relay arus lebih (Over Current Relay/OCR),
relay arus lebih gangguan tanah (Ground Fault Relay/GFR), Recloser,
sectionaliser dan pelebur (Fuse Cut Out).
Gambar 3.9 sebelum dan sesudah pembersihan pohon dan ranting yg mengganggu JTM.
xxxviii
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
1. Dengan adanya praktek kerja lapangan ini (PKL) ini di harapkan pola pikir
mahasiswa menjadi berkembang dengan situasi dengan kondisi teknologi
dan ilmu pengetahuan sekarang ini.
2. Permasalahan yang timbul pada bagian distribusi jaringan, bagian
pemeliharaan jaringan saluran udara tegangan menengah (SUTM) adalah
masalah gangguan dan dampak yang terjadi pada jaringan.
3. Gangguan yang sering terjadi pada saluran udaran tegangan
menengah(SUTM) adalah gangguan hubung singkat fasa-fasa atau satu
fasa tanah.
4. Dampak yang sering terjadi akibat gangguan hubung singkat tersebut
adalah terjadi arus lebih (over current). Dimana over current ini sangat
berbahaya jika alat proteksi relay tidak berfungsi dengan semestinya,
dikarenakan berkurangnya kemampuan peralatan maupun perbuatan
tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab, seperti pencurian peralatan
sistem jaringan
5. Pemecahan masalah pada gangguan sistem pada saluran udara tegangan
menengah (SUTM) yaitu melakukan pemeliharaan jaringan secara
berskala dan pengawasan jaringan daru pencurian peralatan sistem
jaringan.
4.2. Saran
Dari bermacam gangguan pada saluran udara tegangan menengah (SUTM) yang
paling sering di temukan yaitu gangguan akibat pohon dan ranting, sebaiknya sebagai
masyarakat daerah tersebut dapat bekerja sama dalam menjaga keandalan terutama pada
saluran udara tegangan menengah(SUTM) agar kita sama-sama menikmati listrik tanpa
adanya gangguan. Seharusnya agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan kita bekerja
sama bersama dengan pihak PLN untuk menjaga keandalan pada sistem distribusi.
Misalnya dengan mensterilkan area di sekitar saluran udara tegangan menengah (SUTM)
xxxix
maupun saluran udara tegangan rendah (SUTR), menebang pohon yang sudah mulai kena
jaringan tegangan menengah ataupun tegangan rendah, dan juga masyarakat sekitar juga
bisa bekerja sama dengan pihak pln dengan melaporkan jika ada kejanggalan dengan
jaringan pada area masing-masing.
xl
DAFTAR PUSTAKA
xli
LAMPIRAN
xlii
TURUN KE LAPANGAN KARENA LAPORAN SALAH SATU LISTRIK
DI RUMAH WARGA TRIP.
xliii
xliv
xlv