Kami siswa kelas 6 SD Negeri Jambanan 2. Letak sekolah kami sangat strategis, di samping lapangan desa dan hanya berjarak 200 meter dari pasar tradisional.
Beberapa kali lapangan desa digunakan untuk
hiburan rakyat pasar malam. Aneka makanan dijajakan, baik gorengan maupun bakar- bakaran. Setiap hari sekolah kami pun didatangi oleh para penjual jajanan yang sudah tentu menjadi favorit anak SD. Namun sedihnya kami melihat banyak jajanan yang berpewarna, penyedap, gorengan, dan 04 bakaran juga. Oleh karena itu, kami bersama walikelas (bu Intan) berdiskusi bagaimana mengalihkan kesukaan jajan anak SD pada makanan yang lebih sehat. Akhirnya kami menemukan ide untuk membuat kue dan minuman berbahan bubuk jeli. Jajanan tersebut kami tawarkan pada adik-adik kelas saat jam istirahat. Bersyukur, mereka antusias ingin membeli dan mencicipi. Sampai ada yang meminta diadakan kegiatan serupa di kelas-kelas lain.
Kami pun diuntungkan. Kegiatan ini
sekaligus mengasah jiwa kewirausahaan. Karena kami harus menghitung modal, keuntungan, dan harga jualnya. Semoga praktik baik ini membawa manfaat