Anda di halaman 1dari 11

KELAS : DESAIN PRODUK A

PRODI/ANGKATAN : S1-TEKNIK SIPIL 2021

CRITICAL BOOK REVIEW

1`

`
BINTANG HERLAMBANG 5213250008

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIMED
SEM. GANJIL T.A 2023/2024
PEMBAHASAN

1.1. Definisi Produk dan Karya


Menurut (Riyono,2016) .Definisi produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan
Kepada pasar untuk memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan. Produk yang dipasarkan
meliputi barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang, tempat, properti, organisasi,informasi,
dan ide. Dalam hal ini konsumen atau pasar terpuaskan ketika mengkonsumsi produk tersebut
dan kebutuhannya dapat terpenuhi. Produk diperlukan untuk mempertemukan hasil perusahaan
dengan permintaan yang ada agar produk yang diperlukan oleh konsumen, memberikan
kepuasan pada konsumen dan sekaligus menguntungkan perusahaan.
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan,
diminta, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau
keinginan pasar yang bersangkutan (Putro, Shandy et Al., 2014).
Menurut Philip Kotler, definisi produk adalah: “A product is anything that can be
offered to a market to satisfy a want or need”. Artinya, produk adalah segala sesuatu yang
ditawarkan ke pasar untuk memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan.
Sedangkan menurut W.J.Stanton yang dikutip oleh Paulus Lilik Kristianto (2011:98)
menyatakan produk adalah suatu sifat yang kompleks, baik dapat diraba maupun tidak dapat
diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer.
Definisi karya merupakan setiap hal atau sesuatu yang diciptakan oleh manusia yang
memiliki nilai yang bermanfaat bagi manusia. Kemudian karya yang diciptakan tersebut diberi
hak paten oleh penciptanya melalui HKI (Hak Kekayaan Intelektual) (Wisesa , I, et Al., 2020).
Hak kekayaan intelektual adalah setara atau kata-kata yang sering dipakai untuk hak kekayaan
intelektual yaitu hak yang berasal dari pola pikir dimana produk hukum telah dilahirkan atau
suatu proses yang mampu memberi manfaat pada manusia. Pada dasarnya, kekayaan
intelektual merupakan hak untuk menikmati secara ekonomis dan hasil kreativitas intelektual.
Bentuk karya yang lahir dari kemampuan intelektual manusia merupakan objek kekayaan
intelektual (Wisesa , I, et Al., 2020).
Karya juga merupakan sebuah produk budaya yang memiliki nilai di dalam masyarakat
dan dapat mempengaruhi struktur sosial sosial dan hierarki budaya. Definisi karya sebenarnya
dapat bervariasi luas, tergantung pada disiplin ilmu dan konteksnya. Hal ini sejalan dengan
teori dari sosiolog terkemuka Pierre Bourdieu.
Menurut Madyo Ekosusilo seorang ahli dan penulis buku, karya ilmiah merupakan
suatu tulisan ataupun karangan yang didapatkan sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari
dari berbagai hasil pengamatan, penelitian, dan peninjauan terhadap bidang ilmu tertentu, yang
disusun dengan menggunakan metode tertentu dengan memperhatikan sistematika penulisan
yang baik dan santun, serta dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya.
Sehingga dari beberapa pernyataan para ahli dan berbagai sumber jurnal dapat
disimpulkan bahwa produk merupakan segala sesuatu yang diciptakan perusahaan agar dapat
ditawarkan untuk mendapatkan perhatian dalam memuaskan keinginan dan kebutuhan
konsumen.
Sementara itu , karya merupakan segala sesuatu yang diciptakan dengan manfaat
tertentu seperti sebuah karya tulis ilmiah, produk, hingga karya seni rupa yang mengutamakan
keindahan. Dan setiap karya yang diciptakan memiliki hak paten dari penciptanya itu sendiri.
Pavegen sebagai contoh dari produk dan karya yang memiliki nilai yang sangat
bermanfaat bagi manusia. Dan dapat disimpulkan berdasarkan contoh kasus di atas bahwa
Pavegen merupakan sebuah produk dan Laurence Kemball-Cook merupakan pencipta dari
karya tersebut. Maka dengan begitu Pavegen menjadi hak paten dari Laurence Kemball-Cook.

1.2. Unsur dan Prinsip Desain


Menurut Seider, Warren D., et al 2017 dan Kusumarini, Yusita ., 2005 mengemukakan
bahwa unsur desain dasar (basic) yang umum dibelajarkan diantaranya adalah : garis (line),
bentuk (shape), ruang (space). Unsur yang berpengaruh (influence) terhadap unsur dasar
diantaranya adalah tekstur (texture), warna (colour)
Bentuk atau shape adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk
dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), segitiga (triangle), dan
polygon.

Bentuk (Shape)
Gambar 1.1
Sumber : https://kelasdesain.com/unsur-unsur-desain-grafis-2/
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek
desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain. Sebagai contoh, tanpa ruang
Anda tidak akan tahu mana kata dan mana kalimat atau paragraf. Tanpa ruang Anda tidak tahu
mana yang harus dilihat terlebih dahulu, kapan harus membaca dan kapan harus berhenti
sebentar. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur,
yaitu obyek (figure) dan latar belakang (background).

Ruang (Space)
Gambar 1.2
Sumber : https://kelasdesain.com/unsur-unsur-desain-grafis-2/

Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Dalam perwarnaan hendaknya
disesuaikan dengan desain yang akan kita buat. Karena dengan warna orang bisa menampilkan
identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara
jelas.

Warna (Color)
Gambar 1.3
Sumber : https://kelasdesain.com/unsur-unsur-desain-grafis-2/
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan
cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari
suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, dan lain sebagainya.

Tekstur (Texture)
Gambar 1.4
Sumber : https://kelasdesain.com/unsur-unsur-desain-grafis-2/

Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan
titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight).
Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.

Garis ( Line )
Gambar 1.5
Sumber : https://kelasdesain.com/unsur-unsur-desain-grafis-2/
Dalam penugasan CBR ini mengangkat produk Pavegen sebagai contoh yang
diciptakan oleh Laurence Kemball-Cook dan menjelaskan unsur desain apa saja yang terdapat
di dalam produk tersebut.

Unsur desain dengan


Warna Hitam bentuk Segitiga
Pantone Black
HEX #2D2926

Frame dengan
Tekstur alas sedikit bentuk persegi
panjang
bervolume seperti
trotoar pada
umumnya

Pavegen
Gambar 1.6
Sumber : https://id.pinterest.com/pin/618048748886208649/

Pavegen
Gambar 1.7
Sumber : https://id.pinterest.com/pin/103793966401162803/
Menurut Sri Widarwati (1993:15), prinsip desain adalah suatu cara untuk menyusun
unsur-unsur sehingga tercapai perpaduan yang memberi efek tertentu. Sedangkan menurut
Widjingingsih (1982: 9), prinsip desain adalah suatu cara penggunaan dan pengombinasian
unsur-unsur desain menurut prosedur-prosedur tertentu.
1. Keselarasan atau keserasian
Keselarasan adalah kesatuan diantara macam-macam unsur desain walaupun
berbeda tetapi membuat tiap-tiap bagian ini kelihatan menyatu ( Sri Widarwati,
1993), menurutnya terdapat beberapa aspek yakni:
a) Keselarasan dalam garis dan bentuk
b) Keselarasan dalam tekstur
c) Keselarasan dalam warna

2. Perbandingan
Perbandingan digunakan untuk menampakkan lebih besar atau lebih kecil, dan
memberi kesan adanya hubungan satu dengan yang lain yaitu pakaian dan si
pemakainya.

3. Keseimbangan
Menurut Sri Widarwati (1993:17) irama adalah pergerakan yang dapat
mengalihkan pandangan mata dari satu bagian ke bagian lain.

4. Irama
Menurut Sri Widarwati (1993:17) irama adalah pergerakan yang dapat
mengalihkan pandangan mata dari satu bagian ke bagian lain.

5. Pusat perhatian
Pusat perhatian pada busana dapat berupa krah yang indah, ikat pinggang, lipit
pantas, kerutan, bros, syal, warna dan lain – lain (Chodijah dan Wisri A Mamdy,
1982).
1.3. Teori berpikir Desain
Teori berpikir desain atau sering disebut juga dengan Tree diagram. Menurut Rezasyah,
Erwin. 2020 Tree diagram adalah teknik yang digunakan untuk memecahkan konsep, seperti
target, sasaran, gagasan, persoalan, tugas-tugas, atau aktivitas-aktivitas secara lebih terperinci
ke dalam subkomponen. Tree Diagram dimulai dengan satu item yang bercabang menjadi dua
atau lebih, kemudian bercabang lagi menjadi dua atau lebih, dan seterusnya sehingga terlihat
seperti sebuah pohon dengan banyak sub – subkomponen.

Berikut contoh mindmap atau Tree Diagram mengenai sebuah produk:

Gambar 1.8
Sumber : https://www.researchgate.net/figure/Product-Tree-
Diagram_fig8_259479164
Copyright @ https://www.researchgate.net/profile/Muhamad-Fadli-Ghani
1.4. Pendekatan atau Proses Desain
Pendekatan atau proses desain merupakan alur dari perancangan suatu produk dengan
menganalisis masalah, fokus masalah, inti masalah.

a. Masalah atau identifikasi masalah


Bagian ini merupakan bagian terpenting dalam merencanakan suatu produk.
Produk yang akan didesain harus dilakukan sebuah survey yang ditujukan
kepada calon pengguna guna mendapatkan respon dari masalah yang
ditimbulkan.

b. Fokus masalah
Setelah dilakukan sruvey dan dapat disimpulkan sebuah masalah dari calon
pengguna, perancang dituntut untuk melakukan sebuah tahap
mempertimbangkan segala aspek yang dibutuhkan untuk menunjang
kenyamanan dari calon pengguna produk.

c. Inti masalah
Pada tahap ini perancang sudah melakukan sruvey dan melakukan
pertimbangan guna mendukung kenyamanan calon pengguna terhadap produk.
Kemudian dilakukan sebuah pengujian produk yang bertujuan untuk
mendapatkan sebuah koreksi jika produk tidak memenuhi standard kenyamanan
para calon pengguna. Pada tahap ini dilakukan uji coba terkait durabilitas
hingga fungsi dari produk tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Budiharja, Riyono Gigih Erlik. "Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi Dan Brand
Image Terhadap Keputusan Pembelian Produk Aqua Di Kota Pati." Jurnal STIE
Semarang 8.2 (2016): 133954.

Wisesa, I. Kadek Candra, Desak Gde Dwi Arini, and Luh Putu Suryani. "Perlindungan
Hukum terhadap Karya Cipta Fotografi." Jurnal Preferensi Hukum 1.1 (2020):
33-38.

Patil, Shreedhar, et al. "Energy generation and implementation of power floor


(pavegen)." Energy 6.04 (2019).

Samanta, Umme Nabila. "Application of Electricity Generating Paving Slabs in Dhaka


City: A Sustainable Pathway to Smart City."

Assayuti, Abdul Aziz, et al. "Impact of air Pollution, Population Density, Land Use,
and Transportation on Public Health in Jakarta." Jurnal Geosains West Science
1.02 (2023): 35-43.

Kusumarini, Yusita. "Unsur Desain (Spesifik) Dalam Pembelajaran Dasar Desain


Interior." Dimensi Interior 3.1 (2005).

Putro, Shandy Widjoyo. "Pengaruh kualitas layanan dan kualitas produk terhadap
kepuasan pelanggan dan loyalitas konsumen Restoran Happy Garden." Jurnal
Strategi Pemasaran 2.1 (2014): 1-9.

Kotler, Philip. (2004). Manajemen Pemasaran: Buku 1 Edisi Milenium. Jakarta: PT.
Prenhallindo.

Seider, Warren D., et al. Product and process design principles: synthesis, analysis, and
evaluation. John Wiley & Sons, 2017.

Fu, Katherine K., Maria C. Yang, and Kristin L. Wood. "Design principles: The
foundation of design." International design engineering technical conferences
and computers and information in engineering conference. Vol. 57175.
American Society of Mechanical Engineers, 2015.

Chodijah, W. A. M. (1982). Desain Busana.

Sri Widarwati (1993:17)

Rezasyah, Erwin, et al. "Permodelan materi pengajaran mata kuliah ergonomi pada
program product design engineering." Engineering, MAthematics and
Computer Science (EMACS) Journal 2.3 (2020): 107-114.

Anda mungkin juga menyukai