Anda di halaman 1dari 7

- Untuk dan atas nama serta bertindak mewakili pemberi

kuasa dalam jabatannya selaku Direktur dari perseroan

komanditer CV. SIMPUL PRIMA GEMILANG tersebut, dalam

segala hal dan urusan yang berhubungan dengan proyek

pekerjaan KORSTRUKSI PEMBANGUNAN LANJUTAN GEDUNG

ASRAMA PUSDIKLAT KEUANGAN UMUM TAHUN ANGGARAN 2021,

berdasarkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa

tertanggal sepuluh Agustus duaribu duapuluh satu (10-8-2021)

nomor

SPPBJ-11/PPK/KU/2021:

- Sehingga yang diberi kuasa berhak menjalankan tindakan

apapun juga, khusus untuk proyek pekerjaan tersebut di atas;

- Guna keperluan tersebut penerima kuasa bertindak dan

berhak menghadap dimana perlu untuk :

1. Menerima dan menandatangani serta mengurus surat

surat berharga (dokumen) yang berhubungan dengan

proyek Pekerjaan tersebut di atas;

2. Mengurus dan mengerjakan proyek tersebut di atas sampai

dengan 100% (seratus persen) selesai dan menyerahkan

kepada pihak yang herwenang;

3. Membuka rekening pada Bank Pemerintah maupun Bank

swasta untuk keperluan proyek tersebut dan kuasa

menandatangani Cek/Bilyet Giro;

4. Membuat Surat penagihan, menerima/mengambi1 uang muka

Serta pembayaran pembayaran (termyn) atas hasil

proyek serta pekerjaan tersebut pada bank bank yang

telah ditunjuk dan untuk itu memberikan tanda

penerimaan atau kwitansi atas penerimaan uang (termyn)

tersebut di atas;

5, Menandatangani surat surat yang berhubungan dengan

Kantor/instansi pemerintah lainnya yang mempunyai


hubungan dengan pelaksanaan proyek tersebut di atas,

6. memberikan laporan laporan tentang pekerjaan yang

dilaksanakan teusebut kepada instansi yang ada

hubungannya dengan pekerjaan tersebut;

- selanjutnya kuasa ini diberikan dengan ketentuan :

1. Penerima kuasa wajib menjalankan kuasa ini dengan

memperhatikan ketentuan undana undanq dan peraturan-

peraturan pemerintah yang berlaku serta wajib

bertanggung jawab atas proyek tersebut kepada yang

berwenang dan kepada pemberi kuasa tersebut;

2. Kuasa ini tidak akan dicabut dan dibatalkan apabila

penerima kuasa menjalankan sesuai dengan surat kontrak/ -

Perjanjian dan tidak melanggar peraturan yang berlaku

tetapi bila penerima kuasa tidak melaksanakan

kesepakatan/kontrak/ketentuan yang berlaku maka kuasa ini

dapat dicabut oleh Pemberi Kuasa secara sepihak;

-Apabila Penerima Kuasa tidak sanggup untuk

menyelesaikan proyek pekerjaan tersebut di atas sampai

selesai, maka pemberi kuasa berhak untuk mengambil alih -

penyelesaian proyek perkerjaan tersebut sampai dengan

selesai, ketidak sanggupan mana diketahui berdasarkan

Surat Teguran dari pemberi pekerjaan dan atas kelalain

dan keterlambatan proyek pekerjaan tersebut penerima

kuasa dikenakan denda oleh pemberi kuasa sebesar

Rp. 2.000.000.000,-(dua milyar rupiah) tetapi pemberi

kuasa dan penerima kuasa terlebih dahulu harus melakukan

mediasi, mufakat dan musyawarah untuk mencari solusi,

tetapi apabila setelah dilakukan mediasi, mufakat dan

musyawarah antara pemberi kuasa dan penerima kuasa tidak

tercapai maka denda tersebut di atas diberlakukan;


3. Pajak pajak dan hutang yang timbul atas proyek

pekerjaan tersebut di atas menjadi tanggungan dan harus

dibayar oleh penerima Kuasa;

4. Pemberi kuasa dibebaskan dari seluruhnya tanggung jawab

dari resiko atas pelaksanaan kuasa ini terhadap proyek

pekerjaan tersebut:

5. Segala resiko yang timbul sebagai akibat dari

pelaksanaan proyek tersebut di atas, antara lain :

1. Keterlambatan proyek pekerjaan tersebut;

2. Terjadinya perbuatan Hukum Pidana maupun Perdata;

3. Hutang piutang yang timbul atas proyek pekerjaan

tersebut;

4. Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN) dan wanprestasi;

5. Kelalaian dan/atau kesengajaan penerima kuasa yang

mengakibatkan kerugian pihak lain/pihak ketiga

sehubungan dengan proyek pekerjaan tersebut;

adalah menjadi tanggung jawab penuh dari penerima kuasa.

6. Merujuk ke Peraturan Menteri Keuangan tentang

perpajakan maka pada saat proses penagihan proyek

penerima kuasa wajib meminta nomor faktur pajak ke

pemberi kuasa agar sesuai dengan nomor faktur pajak

online yang telah dimiliki pemberi kuasa dari KPP

(Kantor Pelayanan Pajak) terdaftar;

7 Apabila dlkemudian hari setelah pekerjaan tersebut

selesai, ternyata ada panggilan dari Pihak kepolisian,

kejaksaan, BPK, KPK dan atau instansi yang berwenang

mengenai proyek pekerjaan tersebut di atas, maka

penerima kuasa wajib memenuhi panggilan tersebut dan

memberi keterangan yang diperlukan dan harus


bertanggung jawab sehubungan dengan proyek pekerjaan

tersebut di atas dan bila penerima kuasa tidak memenuhi

panggilan tersebut maka pemberi kuasa berhak melaporkan -

penerima kuasa tersebut kepada yang berwenang agar

diproses sesuai hukum yang berlaku;

8. Apabila dikemudian hari terdapat pelanggaran hukum baik -

pidana maupun perdata atau terdapat temuan temuan

kekurangan volume pekerjaan, kelebihan atas pembayaran

atau kerusakan akibat kelalaian dalam pelaksanaan

Pekerjaan oleh Badan Pemeriksa dan Tim Penyidik

Kejaksaan maupun Kepolisian dalam pelaksanaan pekerjaan -

penerima kuasa sanggup mengganti kerugian tersebut

berupa fisik pekerjaan dan atau denda setoran uang

tunai ke kas Negara sesuai dengan rekomendasi badan

pemeriksa meskipun pekerjaan tersebut telah diserahkan dan

membebaskan pemberi kuasa atas hal hal tersebut;

9. Penerima Kuasa akan melaksanakan pekerjaan sesuai

dengan spesifikasi teknis yang disyaratkan dalam

kontrak dan apabila kemudian hari pekerjaan tersebut

tidak sesuai dengan yang diisyaratkan, maka akan

menjadi tanggung jawab penerima kuasa sepenuhnya untuk

melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai dengan

spesipikasi teknis;

10. Semua dokumen berupa surat kontrak, PHO, FHO, bukti

pemotongan PPH dan PPN atas proyek pekerjaan tersebut di atas

wajib diberikan penerima kuasa kepada pemberi kuasa segera

setelah selesainya proyek pekerjaan

tersebut di atas;

11. Jika terjadi klaim terhadap jaminan penawaran,

jaminan pelaksanaan, jaminan uang muka, jaminan


pemeliharaan, jaminan pembayaran menjadi tanggung

jawab dari penerima kuasa dan pemberi kuasa berhak

menyita asset penerima kuasa senilai klaim jaminan

tersebut;

12. Jika karena kesalahan atau kelalaian dari Penerima

Kuasa perseroan komanditer CV. SIMPUL PRIMA GEMILANG

menjadi di "black list" atau menjadi tercemar nama

baiknya karena pekerjaan ini, maka Penerima Kuasa harus

bertanggung jawab untuk merehabilitir atau mengembalikan

nama baik perseroan komanditer CV. SIMPUL PRIMA

GEMILANG tersebut serta membayar ganti kerugian kepada

Pemberi Kuasa sebesar Rp. 3.000.000.000,-(tiga milyar

rupiah);

13. Penerima kuasa bertanggung jawab atas pekerjaaan

tersebut sampai masa pemeliharaan berakhir;

14 Penerima kuasa tidak diperbolehkan mengalihkan kuasa ini

kepada pihak lain, tanpa persetujuan tectulis dari

pemberi kuasa;

15. Akta kuasa ini berlaku hanya untuk proyek pekerjaan ini

dan berlaku sejak tanggal penandatanganan akta ini dan

berakhir sampai dengan masa pemeliharaan proyek tersebut di

atas;

- Kuasa ini diberikan tanpa hak substitusi, baik sebagian

maupun seluruhnya dan dengan ketentuan bahwa dalam

melaksanakan kuasa ini, yang bertentangan dengan Undang Undang -

atau menyalahi hukum dan anggaran dasar perseroan

TIDAK SAH terhadap perseroan dan karenanya menjadi tanggung

jawab dan resiko sepenuhnya oleh yang diberi kuasa sendiri;

- Turut hadir dihadapan saya, notaris yaitu :

1. Nyonya ANGELA PUJI SULYSTIO H (yang diberi kuasa) tersebut


yang menerangkan telah mengetahui menerima dan menyetujui

sepenuhnya isi dari akta Kuasa Direksi ini;

2. Tuan MOCH FAHRUROJI, lahir di Pandeglang, pada tanggal

duapuluh tiga April seribu sembilanratus tujuhpuluh delapan

(23-4-1978), Warga Negara Indonesia, karyawan swasta,

bertempat tinggal di Kabupaten Bogor, Mutiara Residence Blok D I,

Rukun Tetangga 007, Rukun Warga 015, Kelurahan Pagelaran,

Kecamatan Ciomas, untuk sementara berada di Jakarta, pemegang

Kartu Tanda Penduduk nomor 3601182304780004 (sebagai saksi);

- Para penghadap dengan ini menjamin akan kebenaran identitas

dan atau dokumen para penghadap sesuai dengan tanda pengenal

dan atau sesuai dengan dokumen-dokumen yang disampaikan/

di berikan kepada saya, notaris dan para penghadap

bertanggung jawab jawab sepenuhnya atas hal hal tersebut dan

selanjutnya para penghadap juga telah mengetahui dan memahami

isi akta ini dan apabila dikemudian hari timbul tuntutan hukum

mengenai hal tersebut yang menimbulkan suatu sengketa atas hal

hal tersebut karena sebab apapun juga, maka para penghadap

membebaskan Notaris dan saksi saksi yang menandatangani akta ini

dari segala tuntutan hukum;

DEMIKIANLAH AKTA INI

- Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di Jakarta, pada

hari, tanggal dan pukul serta ditempat seperti tersebut

pada kepala akta ini, dengan dihadiri oleh :

1. Nona YULIANI LIMARIA S, lahir di Jakarta, pada tanggal

delapan Juli seribu sembilanratus tujuhpuluh empat

(8-7-1974), Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di

Jakarta Utara, Kp. Muara Bahari, Rukun Tetangga 008, Rukun

Warga 015, Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok,

pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor 3172024807740007;


2. Nyonya KURNIA SETIYANINGSIH, lahir di Jakarta, pada

tanggal duapuluh satu November seribu sembilanratus

sembilanpuluh tiga (21-11-1993), Warga Negara Indonesia,

bertempat tinggal di Jakarta Timur, Kp. Pulo, Rukun

Tetangga 006, Rukun Warga 004, Kelurahan Jatinegara,

Kecamatan Cakung, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor

3175066111930003;

- Sebagai saksi-saksi;

- Setelah saya, Notaris, membacakan akta ini kepada para

penghadap dan saksi saksi, maka segera para penghadap, para

saksi dan saya, Notaris menandatanganinya.

- Dilangsungkan dengan tanpa perubahan.

- MINUTA AKTA INI TELAH DITANDA TANGANI DENGAN SEMPURNA.

DIBERIKAN SEBAGAI SALINAN YANG SAMA BUNYINYA,

Notaris di Jakarta,

( EUIS BUDIARTI AFANDI, SH. SpN.)

Anda mungkin juga menyukai