Anda di halaman 1dari 4

AKTA PERJANJIAN PINJAM PAKAI

(RUANGAN GEDUNG)
Christine Elisia Widjaya Akta Perjanjian Pinjam Pakai (Ruangan Gedung), Teknik Pembuatan
Akta I
PERJANJIAN PINJAM PAKAI
Nomor : ...............

Pada hari ini, Senin, tanggal 02-09-2013 (dua September duaribu tigabelas), pukul
10.00 WIB

1. [KOMPARISI PENGHADAP]
selanjutnya disebut juga PIHAK PERTAMA.

2. [KOMPARISI PENGHADAP]
selanjutnya disebut juga PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA adalah pemilik/yang berhak dari yang berhak atas :


- sebuah bangunan tingkat ..., terletak dalam Kabupaten Ngawi, setempat dikenal
sebagai Jalan ... Nomor ...
- Bahwa PIHAK PERTAMA bersedia menyerahkan secara pinjam pakai kepada PIHAK
KEDUA sebuah ruangan di tingkat ... bangunan tersebut.
- Berhubung dengan apa yang diuraikan di atas, menerangkan :
- Bahwa PIHAK PERTAMA dengan ini menyerahkan secara pinjam pakai kepada PIHAK
KEDUA, satu ruangan di tingkat ... dari bangunan tersebut dengan ukuran panjang
... (...) meter, lebar ... (...) meter, satu dan lainnya telah diketahui oleh para
pihak sehingga tidak perlu dijelaskan lebih lanjut dalam akta ini, (dalam hal ini
dapat/boleh dibuat peta dan dilekatkan pada minuta akta ini) dengan syarat-syarat
sebagai berikut :

Pasal 1
- Perjanjian pinjam pakai ini dimulai pada tanggal ... (...) dan berakhir pada tanggal
... (...)

Pasal 2
- PIHAK KEDUA wajib memelihara dan menjaga apa yang dipinjam pakaikan dengan
akta ini dengan sebaik-baiknya.

Pasal 3
- PIHAK KEDUA tidak diizinkan untuk melakukan perubahan-perubahan pada ruangan
yang dipinjam pakaikan dengan akta ini, kecuali dengan izin tertulis lebih dahulu
dari PIHAK PERTAMA.
- Perubahan-perubahan tersebut dilakukan atas risiko dan biaya PIHAK KEDUA
sendiri, dan sesudah habis waktunya perjanjian ini, menjadi miliknya PIHAK
PERTAMA tanpa sesuatu ganti kerugian apapun juga kepada PIHAK KEDUA.
- PIHAK KEDUA berjanji dan mengikat diri terhadap PIHAK PERTAMA bahwa apa yang
dipinjamkan dengan akta ini hanya akan dipakai oleh PIHAK KEDUA sendiri sebagai
kantor.

Pasal 4
- Karena perjanjian pinjam pakai ini dibuat dengan mengingat pribadi PIHAK KEDUA,
maka PIHAK KEDUA tidak berhak dan tidak diizinkan untuk mengoperkan atau
menyerahkan apa yang dipinjamkan dengan akta ini kepada orang/pihak lain, baik
untuk seluruhnya maupun untuk sebagian.

Pasal 5
- PIHAK KEDUA berjanji dan mengikat diri untuk tidak memohon kepada instansi atau
yang berwenang di ... suatu Surat Izin perumahan ataupun suatu surat yang sifat
dan akibatnya hampir sama dengan SIP untuk ruangan yang dipinjam pakai dengan
akta ini.

Pasal 6
- Segala akibat dan kerugian yang timbul sebagai akibat dari pelanggaran yang
dilakukan oleh PIHAK KEDUA mengenai hal ini adalah menjadi tanggung jawab dan
kewajiban dibayar serta dipikul oleh PIHAK KEDUA sendiri.
- Segala usaha yang dijalankan oleh PIHAK KEDUA dalam ruangan yang dipinjam
pakaikan dalam akta ini semuanya adalah atas risiko, tanggung jawab, dan biaya
PIHAK KEDUA sendiri dan karenanya PIHAK KEDUA dengan tegas membebaskan
PIHAK PERTAMA dari segala kerugian, gugatan/tuntutan pajak maupun akibat
hukum dari tidak dibayarnya pajak yang terhutang oleh PIHAK KEDUA.

Pasal 7
- Rekening telepon dibayar seluruhnya oleh PIHAK KEDUA adalah menjadi tanggung
jawab dan harus diminta oleh PIHAK KEDUA sendiri dari pihak yang berwajib.

Pasal 8
- Izin perusahaan yang diperlukan oleh PIHAK KEDUA adalah menjadi tanggung jawab
dan harus diminta oleh PIHAK KEDUA sendiri dari pihak yang berwajib.

Pasal 9
- Apabila PIHAK KEDUA melanggar salah satu ketentuan dari perjanjian ini, maka
PIHAK PERTAMA berhak untuk dan dengan seketika mengakhiri perjanjian pinjam
pakai ini dan mengambil kembali ruangan yang dipinjam pakaikan dengan akta ini
dari PIHAK KEDUA dan dalam hal demikian berlaku ketentuan-ketentuan seperti
termaktub dalam Pasal 11 perjanjian ini.

Pasal 10
- Mengenai perjanjian pinjam pakai ini dan segala akibatnya kedua belah pihak
mengenyampingkan dengan tegas ketentuan-ketentuan yang termaktub dalam Pasal
1266 Kitab Undang-undang Hukum Perdata karena hubungan hukum antara Para
Pihak bukan hubungan sewa-menyewa.

Pasal 11
- Jika perjanjian pinjam pakai ini berakhir pada tanggal ... ataupun jika perjanjian
ini berakhir sebelum tanggal tersebut di atas menurut ketentuan-ketentuan dalam
perjanjian ini atau menurut ketentuan-ketentuan lain, maka PIHAK KEDUA wajib
menyerahkan kembali ruangan yang dipinjam pakaikan dalam akta ini dalam
keadaan kosong seluruhnya serta dalam keadaan terawat baik dan terpelihara
kepada PIHAK PERTAMA.
- Apabila pada tanggal ... atau selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari
setelah berakhirnya perjanjian pinjam pakai dalam akta ini PIHAK KEDUA belum
atau tidak menyerahkan kembali ruangan tersebut dalam keadaan yang dimaksud
dalam ayat 1 Pasal 11, maka PIHAK KEDUA dengan sekarang ini untuk nantinya
memberi kuasa penuh dan izin kepada PIHAK PERTAMA untuk mengosongkan
ruangan tersebut di atas seluruhnya bilamana perlu dengan pertolongan polisi atas
biaya dan tanggung jawab PIHAK KEDUA sendiri dan selanjutnya untuk menyimpan
seluruh barang-barang yang masih terdapat dalam ruangan tersebut di tempat lain
menurut PIHAK KEDUA, jika masih ada barang-barang dari PIHAK KETIGA.
- Tetapi jika dalam ruangan tersebut masih terdapat orang/pihak lain yang tidak mau
mengosongkan ruangan tersebut, maka dalam hal ini semua biaya/ongkos yang
berhubungan dengan pengosongan terhadap orang/pihak lain tersebut termasuk
ongkos ganti rugi untuk pindah seluruhnya menjadi tanggungan dan wajib dibayar
oleh PIHAK KEDUA.
- Dengan ini PIHAK KEDUA melepaskan haknya untuk menyanggah atau mengajukan
keberatan terhadap jumlah-jumlah yang berhubungan dengan ketentuan-ketentuan
di atas yang harus dibayar olehnya, asal saja terdapat bukti-bukti tertulis yang sah
bahwa PIHAK PERTAMA telah mengeluarkan pembiayaan seperti termaksud.

Pasal 12
- Bahwa kuasa yang diberikan dalam Pasal 11 di atas merupakan bagian yang
terpenting dan tidak dapat dipisahkan dari perjanjian ini, yang dengan tidak
adanya termaksud tidak akan kembali atau dibatalkan dan pula tidak dapat ditarik
atau dibatalkan dan pula tidak akan berakhir karena meninggalnya PIHAK KEDUA
atau karena sebab apapun juga.

Pasal 13
- Kedua pihak memilih tempat kedudukan (domisili) yang umum dan tetap pada
Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tentang perjanjian ini dan
segala akibat dan pelaksanaannya yang mungkin timbul dari perjanjian ini.
-----------------------------DEMIKIANLAH AKTA INI--------------------------------
- Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di Jakarta, pada hari dan tanggal tersebut
pada Kepala Akta ini, dengan dihadiri oleh :
1. Nona ..., lahir di ..., pada tanggal ..., Warga Negara Indonesia, Karyawan Notaris,
bertempat tinggal di ..., pemegang Kartu Tanda Penduduk tertanggal ... dengan
Nomor Induk Kependudukan (NIK) : ..., yang berlaku hingga tanggal ...; dan
2. Nona ..., lahir di ..., pada tanggal ..., Warga Negara Indonesia, Karyawan Notaris,
bertempat tinggal di ..., pemegang Kartu Tanda Penduduk tertanggal ... dengan
Nomor Induk Kependudukan (NIK) : ..., yang berlaku hingga tanggal ...; keduanya
sebagai saksi-saksi.
- Segera setelah akta ini saya, Notaris bacakan kepada para Penghadap dan saksi-
saksi, maka seketika itu juga akta ini ditandatangani oleh para Penghadap, saksi-saksi,
dan saya, Notaris.
- Dilangsungkan dengan tanpa perubahan.

Anda mungkin juga menyukai